GAUL DENGAN TUHAN - GFC MINISTRY | RENUNGAN ROHANI - NEHEMIA PASARIBU

Mazmur 62:1-2 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari padaNyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. 

LIMA ALASAN PENTING UNTUK GAUL DENGAN TUHAN 

1. Menuntun kita supaya tidak tertipu iblis 

Kita perlu mengetahui kebenaran untuk menuntun kita ke jalan yang benar dan membantu kita membuat keputusan-keputusan yang tepat di dalam hidup kita. 

Julukan iblis adalah raja penipu. Iblis tidak memiliki kekuatan untuk merusak atau menghancurkan kita, karena kuasanya sudah dilucuti 2000 tahun yang lalu oleh Yesus. Satu-satunya senjata yang dia miliki adalah tipu daya.

Cara kerja tipu daya bekerja adalah mempermainkan pikiran kita. Membuat kita memercayai bahwa yang benar itu salah, dan yang salah itu benar. 

Banyak orang mengira iblis akan mencobai kita dengan hal-hal yang jahat, tidak beradab, dan najis. Jika iblis mencoba menipu kita dengan hal-hal demikian, tentu saja kita tidak akan tertipu. 

Sebagai orang percaya, kita perlu tahu dan hidup dalam kebenaran. Kita perlu tahu apa yang Yesus ajarkan kepada kita supaya kita tidak terjerat tipu daya si jahat. 

2. Untuk mengenal Pribadi Tuhan 

Cara termudah untuk mengenal dan intim dengan Bapa Sorgawi adalah melalui Firman-Nya.

Yohanes 1:1 mengatakan, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Ketika kita “bergaul” dengan kebenaran Firman Tuhan, kita sedang membangun sebuah hubungan yang intim dengan-Nya. 

Pengenalan kita akan Tuhan hanya dapat terlihat melalui cara kita hidup. Ya, perbuatan, tindakan, respons, ucapan, dan keputusan kita memperlihatkan seberapa jauh kita mengenal Tuhan. 

Dalam Yohanes 13:35 Yesus mengatakan, “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” 

Dan 1 Yohanes 4:7 meneguhkannya, “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.”

Apa yang membuat orang lain dapat yakin bahwa kita mengenal Bapa Sorgawi? 

Kemampuan kita mengasihi orang lain, baik dalam tindakan atau perkataan, akan menunjukkan seberapa jauh kita mengenal Tuhan. 

3. Mengetahui janji-janji yang Tuhan sediakan 

Orang Kristen cenderung hanya tahu janji masuk Sorga ketika mereka percaya kepada Yesus. 

Padahal, di Alkitab ada begitu banyak janji Tuhan yang bisa kita harapkan

Misalnya janji kesembuhan dan kesehatan (Yeremia 33:6, 1 Petrus 2:24), janji terbebas dari segala jenis kutuk (Galatia 3:13), janji menjadi berkat bagi bangsa-bangsa (Kejadian 12:2), janji beranak cucu dan menguasai Bumi (Kejadian 1:28), janji panjang umur (Amsal 3:2), dan masih banyak lagi. 

Kalau kita tidak tahu bahwa janji-janji yang Tuhan sediakan bagi kita adalah hak kita sebagai anak Tuhan seperti yang dikatakan dalam Roma 8:17 dan Galatia 4:7, kita akan cenderung pasrah terhadap keadaan yang buruk. 

Bahkan tidak sedikit orang mengira Tuhan menakdirkan mereka untuk hidup sengsara. Padahal kebenarannya, Tuhan ingin kita hidup berkemenangan. 

Kita sudah belajar bahwa hidup dan mati dikuasai oleh lidah (Amsal 18:21). Perkataan kita hari ini akan menentukan masa depan kita kelak. 

Jika kita tidak tahu banyak janji Tuhan, tidak heran setiap kali masalah atau tekanan datang, yang kita ucapkan selalu ketakutan dan kekuatiran, bukan iman. 

Mulut kita sulit mengucapkan hal yang mendatangkan kehidupan, karena kita tidak mengisi pikiran kita dengan ayat-ayat yang memberikan kehidupan itu. 

Mengetahui bahwa Tuhan telah mengaruniakan segala berkat membuat kita aktif memperjuangkan sesuatu. 

Atau dengan kata lain, kita tidak akan menyerah terhadap sakit penyakit, kemiskinan, perpecahan, dan masalah lain, karena kita tahu bahwa segala berkat itu adalah bagian kita. 

4. Memberikan kesembuhan

Ketika kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan pada dasarnya kita sedang “bergaul” dengan Sang Penyembuh dan Pemulih, itu sebabnya semakin sering kita melakukannya, semakin sehat jiwa (kehendak, keinginan, dan pikiran) dan tubuh kita. 

Amsal 4:20-22 mengatakan, kebenaran Firman Tuhan memberikan kehidupan dan kesembuhan bagi seluruh tubuh orang yang membaca dan merenungkannya. 

Berhenti berpikir bahwa penyakit kita sangat berat dan sulit untuk sembuh. Berhenti berpikir bahwa sakit penyakit Anda lebih kuat dari Roh yang tinggal di dalam kita. 

Berhenti berpikir bahwa Tuhan tidak mau menyembuhkan kita. kita layak untuk sembuh dan sehat, dan Yesus sudah memberikan bilur-bilur darah-Nya untuk menyembuhkan kita. 

Mulailah gunakan otoritas atau kuasa nama Yesus dan usir sakit penyakit itu dari tubuh Anda. Perintahkan sel-sel tubuh Anda untuk sembuh dan sehat di dalam nama Yesus. 

5. Menyadarkan kita bahwa kita bukan Tuhan 

Tanpa Tuhan, manusia cenderung menuhankan dirinya sendiri.

Seringkali kita berpikir pemikiran, cara, dan jalan kita adalah yang terbaik, jarang membaca dan merenungkan Firman Tuhan membuat kita lupa bahwa kita ini adalah buatan Allah yang diciptakan dalam Kristus Yesus (Efesus 2:10). Dengan kata lain, tanpa Tuhan kita ini hanya debu dan tanah. 

Kadang, masalah, tekanan, sakit penyakit, kemiskinan, kesulitan, dan tantangan, membuat kita “terpesona” sehingga kita melupakan janji Tuhan yang YA dan AMIN bagi hidup kita. 

Alkitab menggambarkan masalah sebagai sesuatu yang besar supaya setiap orang percaya menyadari bahwa mereka diciptakan Tuhan untuk menaklukkan perkara-perkara besar. Bahwa yang menyertai kita jauh lebih besar dari badai, topan, gunung, para dewa, atau raksasa. 

Siapa kita jika tidak ada Yesus, dan bagaimana kehidupan kita tanpa Yesus. Pandanglah Tuhan, andalkan Dia dalam segala hal yang kita hadapi.

Karena Dia tidak pernah gagal. Jika Tuhan sanggup membawa dua juta Bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir, Dia pasti sanggup membawa kita keluar dari segala permasalahan kita. 

Berpeganglah pada janji-Nya dan hidupilah kebenaran-Nya, karena tidak ada yang lebih mempesona daripada Dia yang turun dari Sorga, memberikan nyawa ganti kita, dan mengasihi kita tanpa syarat. 

Terpesonalah kepada Tuhan, bukan kepada masalah. 


Firman Tuhan hanya dapat mengubahkan kehidupan ketika kita memercayai Firman itu. 

Tidak peduli seberapa banyak Firman Tuhan yang kita ketahui, jika kita tidak memercayai-Nya, hal itu tidak akan membawa keuntungan apa pun bagi hidup kita. 

Milikilah disiplin rohani baik dalam doa, penyembahan dan membaca Firman setiap hari agar kita dapat hidup bergaul karib dengan Tuhan sehingga  kepekaan rohani kita akan meningkat. 

Kita akan dapat membedakan mana hal-hal yang seharusnya tidak perlu dilakukan dan mana yang boleh dilakukan, dan kita akan mengenal dan mengetahui kehendak Tuhan dalam hidup kita. 

Komentar

  1. Siapa kita jika tidak ada Yesus, dan bagaimana kehidupan kita tanpa Yesus. Pandanglah Tuhan, andalkan Dia dalam segala hal yang kita hadapi.

    BalasHapus
  2. Jangan mau tertipu oleh iblis, hiduplah bergaul dengan Tuhan 🙏
    Gbu

    BalasHapus

  3. Sebagai orang percaya, kita perlu tahu dan hidup dalam kebenaran. Kita perlu tahu apa yang Yesus ajarkan kepada kita supaya kita tidak terjerat tipu daya si jahat.

    BalasHapus

  4. Kita perlu mengetahui kebenaran untuk menuntun kita ke jalan yang benar dan membantu kita membuat keputusan-keputusan yang tepat di dalam hidup kita.

    BalasHapus
  5. Gaul dengan Tuhan membuat hidup dalam pengharapan

    BalasHapus

  6. Milikilah disiplin rohani baik dalam doa, penyembahan dan membaca Firman setiap hari agar kita dapat hidup bergaul karib dengan Tuhan sehingga kepekaan rohani kita akan meningkat.

    BalasHapus
  7. Kemampuan kita mengasihi orang lain, baik dalam tindakan atau perkataan, akan menunjukkan seberapa jauh kita mengenal Tuhan.
    Tuhan Yesus Memberkati♥

    BalasHapus

  8. Cara kerja tipu daya bekerja adalah mempermainkan pikiran kita. Membuat kita memercayai bahwa yang benar itu salah, dan yang salah itu benar.

    BalasHapus
  9. Firman Tuhan hanya dapat mengubahkan kehidupan ketika kita memercayai firman itu

    BalasHapus
  10. Dalam Yohanes 13:35 Yesus mengatakan, “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

    BalasHapus
  11. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah

    BalasHapus
  12. Julukan iblis adalah raja penipu. Iblis tidak memiliki kekuatan untuk merusak atau menghancurkan kita, karena kuasanya sudah dilucuti 2000 tahun yang lalu oleh Yesus. Satu-satunya senjata yang dia miliki adalah tipu daya.

    BalasHapus
  13. Terpesonalah kepada Tuhan, bukan kepada masalah.

    BalasHapus

  14. Cara termudah untuk mengenal dan intim dengan Bapa Sorgawi adalah melalui Firman-Nya.

    BalasHapus
  15. GAUL DENGAN TUHAN - GFC MINISTRY | RENUNGAN ROHANI - NEHEMIA PASARIBU

    BalasHapus
  16. Yohanes 1:1 mengatakan, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Ketika kita “bergaul” dengan kebenaran Firman Tuhan, kita sedang membangun sebuah hubungan yang intim dengan-Nya.

    BalasHapus
  17. Kita sudah belajar bahwa hidup dan mati dikuasai oleh lidah (Amsal 18:21). Perkataan kita hari ini akan menentukan masa depan kita kelak.

    BalasHapus

  18. Sebagai orang percaya, kita perlu tahu dan hidup dalam kebenaran.

    BalasHapus

Posting Komentar