ALLAH YANG DEKAT | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 ALLAH YANG DEKAT

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Mentari pagi memancar terang,
Burung bernyanyi di ranting sejuk.
Yesus datang membawa sayang,
Hati yang letih jadi teduh.

Jalan berbatu tetap kutempuh,
Langkah kecil tapi teguh.
Tuhan dekat, takkan jauh,
Kasih-Nya nyata, sungguh-sungguh.

Matius 1:23 “Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita.

Natal bukan sekadar kisah tentang bayi di palungan, melainkan kisah Allah yang rela mendekat kepada manusia.
Dunia mencari Tuhan yang jauh di langit, tetapi Allah justru datang dalam wujud manusia , Yesus Kristus, untuk berjalan bersama kita.

Ketika hati merasa sepi, ketika doa terasa hening, percayalah: Imanuel tetap ada.

Ia melihat, mendengar, dan mengerti setiap air mata dan pergumulan kita.
Kedekatan Allah bukan perasaan, tapi janji yang kekal.

Seorang anak kecil menangis di kamar gelap karena takut. Ayahnya tidak menyalakan lampu, tetapi masuk dan duduk di samping tempat tidur sambil berkata, “Ayah di sini.”
Anak itu pun tertidur dengan tenang, bukan karena lampu menyala, tetapi karena kehadiran ayahnya.

Demikianlah Allah. Ia mungkin tidak selalu mengubah keadaan kita, tetapi kehadiran-Nya memberi ketenangan yang sejati.
Yesus datang bukan dari jauh, Ia turun tangan ke dalam kehidupan manusia agar kita tahu: Allah itu dekat.

Di tengah kesibukan dan kesepian hidup, luangkan waktu untuk menyadari: Allah tidak jauh.
Ia hadir di tengah rumahmu, di tempat kerjamu, di hatimu karena Dialah Imanuel, Allah yang dekat.

Seorang ayah berjalan bersama anaknya di jalan setapak. Anak itu memegang tangan ayahnya erat-erat. Ia tak takut, karena tahu siapa yang menuntun.

Begitu juga Allah, Ia tidak hanya menonton dari jauh, Ia berjalan di samping kita.

Dalam setiap langkah, genggamlah tangan Imanuel. Ia ada, Ia peduli.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Ia mungkin tidak selalu mengubah keadaan kita, tetapi kehadiran-Nya memberi ketenangan yang sejati.

    BalasHapus
  2. Natal bukan sekadar kisah tentang bayi di palungan, melainkan kisah Allah yang rela mendekat kepada manusia.
    Dunia mencari Tuhan yang jauh di langit, tetapi Allah justru datang dalam wujud manusia , Yesus Kristus, untuk berjalan bersama kita

    BalasHapus
  3. "Natal bukan sekadar kisah tentang bayi di palungan, melainkan kisah Allah yang rela mendekat kepada manusia.Dunia mencari Tuhan yang jauh di langit, tetapi Allah justru datang dalam wujud manusia , Yesus Kristus, untuk berjalan bersama kita".

    BalasHapus
  4. Natal bukan hanya sekedar perayaan, tetapi natal kita harus berpusat kepada Yesus karena yesus telah lahir di hati kitaπŸ”₯❤️❤️

    BalasHapus
  5. Dalam setiap langkah, genggamlah tangan Imanuel. Ia ada, Ia peduli.

    BalasHapus
  6. Kedekatan Allah bukan perasaan, tapi janji yang kekal.

    BalasHapus
  7. Dunia mencari Tuhan yang jauh di langit, tetapi Allah justru datang dalam wujud manusia , Yesus Kristus, untuk berjalan bersama kita.😊

    BalasHapus
  8. Natal bukan sekadar kisah tentang bayi di palungan, melainkan kisah Allah yang rela mendekat kepada manusia.
    Dunia mencari Tuhan yang jauh di langit, tetapi Allah justru datang dalam wujud manusia , Yesus Kristus, untuk berjalan bersama kita.

    BalasHapus
  9. Jalan berbatu tetap kutempuh,
    Langkah kecil tapi teguh.
    Tuhan dekat, takkan jauh,
    Kasih-Nya nyata, sungguh-sungguh.

    BalasHapus
  10. Matius 1:23 “Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita.

    BalasHapus
  11. Amin bapaπŸ™πŸ˜‡
    Hanya dekat Allah saja aku tenang

    BalasHapus
  12. Dalam setiap langkah, genggamlah tangan Imanuel. Ia ada, Ia peduli

    BalasHapus
  13. Jalan berbatu tetap kutempuh,
    Langkah kecil tapi teguh.
    Tuhan dekat, takkan jauh,
    Kasih-Nya nyata, sungguh-sungguh.
    (GRACE NABABAN)

    BalasHapus
  14. Ketika hati merasa sepi , Ketika Doa terasa hening, Percayalah Imanuel tetap ada AminπŸ™

    BalasHapus
  15. Dalam setiap langkah, genggamlah tangan Imanuel. Ia ada, Ia peduli.

    BalasHapus
  16. Ia melihat, mendengar, dan mengerti setiap air mata dan pergumulan kita.
    Kedekatan Allah bukan perasaan, tapi janji yang kekal.

    BalasHapus
  17. Ayat Hari Ini:
    Matius 1:23 “Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita.

    BalasHapus
  18. Matius 1:23 “Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita.

    BalasHapus
  19. Matius 1:23 “Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita.

    BalasHapus
  20. Olivia Rostiona Exklesya TanjungKamis, Desember 18, 2025 5:24:00 AM

    Yesus datang bukan dari jauh. Ia selalu turun tangan ke dalam kehidupan manusia agar kita tahu bahwa Allah itu dekat.

    BalasHapus

Posting Komentar