TINGGAL DI DALAM KRISTUS | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 TINGGAL DI DALAM KRISTUS

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Wahyu 13-16

Yohanes 15:4 “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri jika ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”

Berkat Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kualitas hidup rohani tidak ditentukan oleh aktivitas luar, tetapi oleh kedekatan hati dengan Tuhan.

Hubungan dengan Tuhan bukan rutinitas, tetapi napas hidup rohani. Tanpa melekat pada Kristus, kita seperti ranting kering, hidup berjalan tapi hati kosong.

Seperti lampu yang hanya bisa menyala ketika terhubung dengan listrik, demikian juga hidup kita. Lampu bisa bagus, mahal, dan bermerek, tetapi tetap tidak berguna tanpa aliran.

Mulailah hari dengan 10 menit doa sederhana: “Tuhan, aku mau tinggal di dalam-Mu hari ini.”

Begitu juga kehidupan kita. Ketika terhubung dengan Tuhan: Kita menerima kekuatan baru ketika lelah. Kita mendapatkan hikmat ketika bingung. Kita dipenuhi damai dalam tekanan. Kita menghasilkan buah: kasih, sukacita, kesabaran, dan karakter Kristus.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Olivia Rostiona Exklesya TanjungSenin, November 24, 2025 4:26:00 AM

    Ketika kita dengan Tuhan makan kita akan menerima kekuatan baru ketika lelah, kita juga mendapatkan hikmat ketika bingung, dan kita akan dipenuhi damai dalam tekanan

    BalasHapus
  2. Begitu juga kehidupan kita. Ketika terhubung dengan Tuhan: Kita menerima kekuatan baru ketika lelah. Kita mendapatkan hikmat ketika bingung. Kita dipenuhi damai dalam tekanan. Kita menghasilkan buah: kasih, sukacita, kesabaran, dan karakter Kristus.

    BalasHapus
  3. "Berkat Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kualitas hidup rohani tidak ditentukan oleh aktivitas luar, tetapi oleh kedekatan hati dengan Tuhan".

    BalasHapus
  4. Kualitas hidup rohani tidak ditentukan oleh aktivitas luar, tetapi oleh kedekatan hati dengan Tuhan.

    BalasHapus
  5. Kita mendapatkan hikmat ketika bingung. Kita dipenuhi damai dalam tekanan. Kita menghasilkan buah: kasih, sukacita, kesabaran, dan karakter Kristus.

    BalasHapus
  6. Amin puji Tuhan 😇🙏

    BalasHapus
  7. Tinggallah di dalam Tuhan maka kamu akan berbuah

    BalasHapus
  8. Ketika terhubung dengan Tuhan: Kita menerima kekuatan baru ketika lelah.

    BalasHapus
  9. Seperti ranting yang menempel pada pokok anggur,
    Kalau ranting terlepas, dia akan kering.
    Kalau ranting tetap melekat, dia akan berbuah.
    Begitu juga dengan kita, tanpa Tuhan, kita lemah. Bersama Tuhan, hidup kita berbuah dan punya tujuan. Amen 😇

    BalasHapus
  10. tinggal lah didalam Tuhan,maka Tuhan akan tinggal didalam setiap hati kita ,amiin..

    BalasHapus
  11. Mari kita semua tinggal di dalam Tuhan,maka kita akan mendapatkan kehidupan yang damai ,kasih suka cita,dan kesabaran

    BalasHapus
  12. TINGGAL DI DALAM KRISTUS

    BalasHapus
  13. kita dipenuhi damai dalam tekanan. Kita menghasilkan kasih, sukacita, kesabaran, dan karakter Kristus.

    BalasHapus
  14. Hubungan dengan Tuhan bukan hanya ada waktu-waktunya saja tapi setiap waktu🔥❤️❤️

    BalasHapus
  15. Seperti lampu yang hanya bisa menyala ketika terhubung dengan listrik, demikian juga hidup kita. Lampu bisa bagus, mahal, dan bermerek, tetapi tetap tidak berguna tanpa aliran.

    BalasHapus
  16. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga By N

    BalasHapus
  17. Hubungan dengan Tuhan bukan rutinitas, tetapi napas hidup rohani.

    BalasHapus
  18. Hubungan dengan Tuhan bukan rutinitas, tetapi napas hidup rohani. Tanpa melekat pada Kristus, kita seperti ranting kering, hidup berjalan tapi hati kosong.
    (GRACE NABABAN)

    BalasHapus
  19. Ketika terhubung dengan Tuhan: Kita menerima kekuatan baru ketika lelah...

    BalasHapus

Posting Komentar