TERHUBUNG DENGAN TUHAN
Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan,
disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun
2025: Wahyu 9-12
Yohanes 15:4 “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting
tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri jika ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah jikalau kamu tidak tinggal di dalam
Aku.”
Dalam kehidupan yang penuh kesibukan, Tuhan
memanggil kita untuk tetap terhubung dengan-Nya. Hidup rohani kita
seperti ranting yang melekat pada pokok anggur: sumber kekuatan, sukacita, dan
damai sejahtera hanya mengalir jika kita tinggal di dalam Yesus.
Ketika hubungan itu renggang, karena dosa,
kesombongan, atau sekadar terlalu sibuk, kita mulai layu: cepat marah, mudah
cemas, kehilangan arah, dan tidak berbuah. Tetapi ketika kita melekat pada
Kristus, hidup menjadi penuh makna. Setiap langkah dipenuhi hikmat, dan setiap
keputusan dituntun oleh Roh-Nya.
Terhubung dengan Tuhan berarti:
- Mengenal firman-Nya setiap hari
- Berdoa dan mendengar suara-Nya
- Setia bersekutu dalam gereja dan keluarga
- Mengandalkan Roh Kudus dalam setiap situasi
Tanpa hubungan ini, iman hanyalah rutinitas.
Dengan hubungan ini, iman menjadi kehidupan.
Bayangkan sebuah HP canggih yang
dipakai sepanjang hari. Meskipun mahal dan penuh fitur, HP itu akan mati jika tidak
pernah di-charge. Charger-lah yang memberi daya agar HP itu berfungsi
sebagaimana mestinya.
Demikian juga hidup kita. Banyak orang rohani
“canggih”: punya talenta, pendidikan, pelayanan, tetapi penuh beban, stres,
dan kehilangan damai karena tidak pernah “mengisi daya” rohani melalui
hubungan pribadi dengan Tuhan.
Tanpa terhubung, iman perlahan mati. Tetapi
dengan terhubung, hidup kembali kuat, stabil, dan berbuah.
Gereja yang terhubung dengan Tuhan akan
menjadi gereja yang:
1. Penuh Kasih dan Kesatuan
Roh Kudus menebus luka, menyatukan hati, dan memberi visi yang sama.
2. Menghasilkan Buah Pelayanan
Kebangunan rohani dimulai bukan dari acara besar, tetapi dari pribadi-pribadi
yang melekat pada Yesus.
3. Melayani dengan Kuasa, bukan Sekadar Program
Program bisa gagal, tetapi hadirat Tuhan selalu mengubahkan.
4. Menjadi Terang di Tengah Kota
Ketika jemaat hidup dalam Firman dan doa, gereja menjadi tempat pemulihan bagi
keluarga-keluarga yang hancur, lelah, dan haus akan kasih.
Kita mungkin memiliki
banyak kemampuan, rencana, dan mimpi, tetapi tanpa terhubung dengan Tuhan,
semuanya tidak memiliki terang.
Saat kita kembali
“menyambungkan diri” melalui doa, firman, dan penyembahan, terang itu menyala Kembali
dan hidup kita menerangi orang lain.
Terhubung dengan Tuhan
bukan sekadar kegiatan rohani singkat, melainkan gaya hidup.
Semakin kita tinggal di
dalam Kristus, semakin kuat kita bertumbuh, semakin indah buah yang dihasilkan,
dan semakin nyata Tuhan bekerja melalui hidup kita.
Tuhan Yesus
memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
#RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Ketika hubungan itu renggang, karena dosa, kesombongan, atau sekadar terlalu sibuk, kita mulai layu: cepat marah, mudah cemas, kehilangan arah, dan tidak berbuah. Tetapi ketika kita melekat pada Kristus, hidup menjadi penuh makna. Setiap langkah dipenuhi hikmat, dan setiap keputusan dituntun oleh Roh-Nya
BalasHapusTerhubung dengan Tuhan bukan sekadar kegiatan rohani singkat, melainkan gaya hidup.
BalasHapusTanpa terhubung dengan Tuhan kita tidak akan berbuat apa2
BalasHapusDan hidup kita akan menjadi biasa2 saja
"Semakin kita tinggal di dalam Kristus, semakin kuat kita bertumbuh, semakin indah buah yang dihasilkan, dan semakin nyata Tuhan bekerja melalui hidup kita".
BalasHapusTerhubung dengan Tuhan berarti Menghasilkan buat pelayanan
BalasHapusGBU ๐
Terhubung dengan Tuhan bukan hanya melalui ibadah, Tpi merupakan suatu gaya hidup ๐
BalasHapusSemakin kita tinggal di dalam Kristus, semakin kuat kita bertumbuh, semakin indah buah yang dihasilkan, dan semakin nyata Tuhan bekerja melalui hidup kita.
BalasHapusTerhubung dngn Tuhan bukan sekadar kegiatan rohani singkat, melainkan gaya hidup.
BalasHapusTerhubung dengan Kristus
BalasHapusDalam kehidupan yang penuh kesibukan, Tuhan memanggil kita untuk tetap terhubung dengan-Nya.
BalasHapusYohanes 15:4 “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri jika ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”
BalasHapus(GRACE NABABAN)
Terhubung dengan Tuhan bukan hanya di lihat saya hadir kegereja tapi gaya hidup sehari2lah orang akan melihat๐ฅ❤️❤️
BalasHapusAmin puji Tuhan ๐๐
BalasHapusTanpa terhubung, iman perlahan mati. Tetapi dengan terhubung, hidup kembali kuat, stabil, dan berbuah.
BalasHapusJangan hubungan kita terputus dengan Tuhan..karena Dialah sumber kehidupan kita๐
BalasHapusAyat Hari Ini:
BalasHapusYohanes 15:4 “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri jika ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”
ketika kita melekat pada Kristus, hidup menjadi penuh makna. Setiap langkah dipenuhi hikmat, dan setiap keputusan dituntun oleh Roh-Nya.
BalasHapus