KELUARGA YANG MENGASIHI TUHAN
Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan,
disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: Galatia 4-6, Efesus 1
Ulangan
6:5 “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Markus
12:30 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Keluarga
yang mengasihi Tuhan:
1. Kasih
kepada Tuhan adalah dasar dari segala hal dalam kehidupan orang percaya. Tuhan
tidak hanya ingin kita mengenal-Nya, tetapi juga mengasihi-Nya secara
pribadi dan total. Mengasihi Tuhan berarti menjadikan Dia pusat dari setiap
keputusan, rencana, dan tindakan kita sehari-hari.
Dalam
kehidupan keluarga, kasih kepada Tuhan tampak nyata ketika:
- Kita menyisihkan
waktu bersama untuk berdoa dan membaca Firman.
- Kita mengajarkan
anak-anak untuk mengenal kasih Tuhan melalui teladan hidup kita.
- Kita mengampuni
dan melayani satu sama lain, sebagaimana Tuhan mengasihi kita terlebih
dahulu (1 Yohanes 4:19).
Sering
kali, kesibukan membuat kita lupa menempatkan Tuhan di tempat yang utama.
Namun, ketika kasih kepada Tuhan menjadi dasar hidup keluarga, rumah kita akan
dipenuhi damai sejahtera dan kebersamaan yang sejati.
2. Mengasihi
Tuhan berarti menjadikan Dia pusat dari segala hal dalam hidup kita. bukan
hanya saat kita berdoa, tetapi juga dalam pekerjaan, dan hubungan kita sehari-hari. Tuhan tidak
mencari kasih yang setengah hati, melainkan kasih yang utuh dan tulus.
Kasih
kepada Tuhan terlihat bukan dari kata-kata, tetapi dari tindakan dan
ketaatan kita. Saat kita memilih untuk tetap berbuat baik meski tidak
mudah, ketika kita menolong tanpa pamrih, dan ketika kita tetap percaya di
tengah kesulitan, di situlah kasih kita kepada Tuhan dinyatakan.
Seorang
ayah dan anaknya berjalan pulang setelah kebaktian Minggu. Di jalan, sang anak
bertanya, “Ayah, kenapa kita harus ke gereja tiap minggu dan membaca Alkitab
setiap hari? Bukankah Tuhan sudah tahu kita mengasihi-Nya?”
Sang
ayah tersenyum dan menunjuk lampu jalan yang mulai menyala. “Nak, lihat lampu
itu. Lampu bisa menyala karena terhubung dengan sumber listrik. Begitu juga
dengan kasih kita kepada Tuhan. Kalau kita tidak terhubung dengan-Nya setiap
hari lewat doa, firman, dan ibadah, kasih kita akan padam perlahan-lahan.” Anak
itu mengangguk, dan sejak hari itu, ia mulai setia berdoa setiap hari.
Cerita ini mengingatkan kita bahwa mengasihi Tuhan berarti terus menjaga hubungan
dengan-Nya setiap hari. Kasih itu bukan sekadar perasaan sesaat, tetapi
komitmen yang diwujudkan dalam hubungan yang hidup dan terus menyala.
3. Mengasihi
Tuhan bukan hanya berarti berkata “Aku cinta Tuhan,” tetapi menunjukkan kasih
itu melalui tindakan nyata , lewat waktu, perhatian, dan ketaatan kita
kepada-Nya. Sama seperti hubungan dalam keluarga, kasih kepada Tuhan perlu dirawat
setiap hari.
Banyak
keluarga mengasihi Tuhan di gereja, tapi lupa membawa kasih itu pulang ke
rumah. Mengasihi Tuhan berarti juga mengasihi anggota keluarga yang
Tuhan percayakan kepada kita: sabar terhadap pasangan, menasihati anak dengan
lembut, dan saling mendoakan.
Ketika
setiap anggota keluarga menjadikan Tuhan sebagai pusat, rumah tangga akan
dipenuhi dengan kasih yang sejati.
Mari
kita renungkan:
1. Mengasihi
Tuhan bukan sekadar kata, tapi cara hidup.
2. Kasih
sejati terlihat dari ketaatan dan kesetiaan kita setiap hari.
3. Semakin
kita mengenal Tuhan, semakin mudah kita mengasihi-Nya.
4. Karena
kasih tumbuh dari hubungan yang dekat, bukan dari kewajiban.
5. Kasih
kepada Tuhan membuat hati tenang, sekalipun dunia berguncang.
6. Saat
hati berpaut pada Tuhan, tidak ada badai yang mampu memisahkan kita dari
kasih-Nya.
7. Tanda
seseorang mengasihi Tuhan adalah ketika ia tetap setia walau tidak mengerti
jalan-Nya.
8. Mengasihi
Tuhan artinya mempercayai rancangan-Nya, meski langkah kita masih gelap.
9. Kasih
kepada Tuhan bukanlah perasaan yang datang dan pergi, tapi keputusan untuk
tetap dekat dengan-Nya setiap hari.
10. Semakin
kita mengasihi Tuhan, semakin kita mencerminkan kasih-Nya kepada sesama.
11. Mengasihi
Tuhan berarti menyerahkan seluruh hidup, bukan hanya sisa waktu.
12. Kasih
kepada Tuhan tidak diukur dari seberapa sering kita berkata ‘aku cinta Tuhan’,
tetapi dari seberapa dalam kita hidup seperti yang Dia kehendaki.
13. Kasih
kepada Tuhan adalah sumber dari segala kasih: kepada keluarga, sahabat, dan
sesama manusia.
Tuhan Yesus memberkati,
diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan
konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)
mengasihi Tuhan berarti terus menjaga hubungan dengan Tuhan setiap hari. Kasih itu bukan sekadar perasaan sesaat, tetapi suatu komitmen yang diwujudkan dalam hubungan yang hidup dan terus menyala.
BalasHapuskasih kepada Tuhan terlihat bukan dari kata-kata, tetapi dari tindakan dan ketaatan kita. Saat kita memilih untuk tetap berbuat baik meski tidak mudah, ketika kita menolong tanpa pamrih, dan ketika kita tetap percaya di tengah kesulitan, di situlah kasih kita kepada Tuhan dinyatakan.
BalasHapus(Markus 12:30 )
BalasHapus“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu".
Ketika setiap anggota keluarga menjadikan Tuhan sebagai pusat, rumah tangga akan dipenuhi dengan kasih yang sejati.
BalasHapusMengasihi Tuhan berarti menjadikan Dia pusat dari segala hal dalam hidup kita. bukan hanya saat kita berdoa, tetapi juga dalam pekerjaan, dan hubungan kita sehari-hari.
BalasHapusKasih kepada Tuhan adalah dasar dari segala hal dalam kehidupan orang percaya
BalasHapusKasih kepada Tuhan adalah dasar dari segala hal dalam kehidupan orang percaya..
BalasHapuskasih kepada Tuhan terlihat bukan dari kata-kata, tetapi dari tindakan dan ketaatan kita.
BalasHapusMarkus 12:30 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.”
BalasHapusUlangan 6:5 “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
BalasHapus(GRACE NABABAN)
Ayat Hari Ini:
BalasHapusUlangan 6:5 “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Amin puji Tuhan 😇🙏
BalasHapusAminnn
BalasHapusAminnn
BalasHapusUlangan 6:5 “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.”
BalasHapusAmin
BalasHapusbahwa mengasihi Tuhan berarti terus menjaga hubungan dengan-Nya setiap hari. Kasih itu bukan sekadar perasaan sesaat, tetapi komitmen yang diwujudkan dalam hubungan yang hidup dan terus menyala
BalasHapusMengasih Tuhan itulah hal yang paling utama yang menjadi prioritas kita sebagai orang yang memahami Kristus adalah sumber segalanya
BalasHapusketika kita tetap percaya di tengah kesulitan, di situlah kasih kita kepada Tuhan dinyatakan.
BalasHapusTuhan Yesus Memberkati 🙏😇
BalasHapusKita mengampuni dan melayani satu sama lain, sebagaimana Tuhan mengasihi kita terlebih dahulu
BalasHapusKasih itu bukan sekadar perasaan sesaat, tetapi komitmen yang diwujudkan dalam hubungan yang hidup dan terus menyala...
BalasHapusSaya mengajarkan anak-anak untuk mengenal kasih Tuhan melalui teladan hidup kita.
BalasHapusSemakin kita mengenal Tuhan, semakin mudah kita mengasihi-Nya.
BalasHapuskasih kepada Tuhan terlihat bukan dari kata-kata, tetapi dari tindakan dan ketaatan kita. Saat kita memilih untuk tetap berbuat baik meski tidak mudah, ketika kita menolong tanpa pamrih, dan ketika kita tetap percaya di tengah kesulitan, di situlah kasih kita kepada Tuhan dinyatakan.
BalasHapusRachel Tiara Boru sijabat
Kasih kepada Tuhan terlihat bukan dari kata-kata, tetapi dari sikap tindakan dan ketaatan kita.
BalasHapusKasih kepada Tuhan adalah sumber dari segala kasih: kepada keluarga, sahabat, dan sesama manusia.
BalasHapusAyat hari ini:
BalasHapus(Markus 12:30 )
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu".
Kasih itu bukan sekadar perasaan sesaat, tetapi komitmen yang diwujudkan dalam hubungan yang hidup dan terus menyala.
BalasHapus