SENTUHAN IMAN YANG MENGUBAHKAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

SENTUHAN IMAN YANG MENGUBAHKAN


Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Lukas 10-13

"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)

Iman sejati bukan hanya tentang percaya kepada Yesus, tetapi juga mengubah hidup kita agar semakin serupa dengan Kristus. Ketika iman menyentuh hati, pikiran, dan tindakan kita, maka kita tidak lagi hidup menurut cara dunia, melainkan menurut kehendak Allah.

Perubahan ini tidak terjadi sekali jadi, tetapi proses seumur hidup. Dengan terus melekat kepada Tuhan dalam doa, firman, dan ketaatan, iman kita memampukan kita meninggalkan kebiasaan lama dan hidup dalam kebenaran yang baru.

Ilustrasi

Ulat kecil tampak biasa dan bahkan sering dianggap mengganggu. Tetapi ketika waktunya tiba, ia mengalami perubahan besar menjadi kupu-kupu indah. Begitu juga dengan iman, jika kita sungguh percaya dan taat pada Kristus, hidup kita akan diubahkan dari yang lama menjadi ciptaan baru yang penuh kemuliaan.

Renungan Keluarga

1.   Belajar membiasakan hal-hal baru yang baik, seperti saling mendoakan dan membaca firman bersama.

2.   Berani meninggalkan kebiasaan lama yang tidak sesuai firman Tuhan, baik dalam perkataan, sikap, maupun tindakan.

3.   Saling mendukung dalam proses perubahan, karena iman bertumbuh lebih kuat ketika keluarga berjalan bersama-sama.

Iman bukan hanya soal percaya, tetapi juga mengubahkan cara hidup kita sesuai kehendak Allah. 

Seperti ulat berubah menjadi kupu-kupu indah, iman membuat hidup kita berubah dari lama menjadi baru.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956) 

Komentar

  1. Trimakasih sdh setia membaca dan memberikan komentarnya
    Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga by Neta

    BalasHapus
  2. Berani meninggalkan kebiasaan lama yang tidak sesuai firman Tuhan, baik dalam perkataan, sikap, maupun tindakan.

    BalasHapus
  3. Iman itu bukan hanya tentang percaya, tetapi juga untuk mengubahkan cara hidup kita sesuai kehendak Allah.

    BalasHapus
  4. "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)

    BalasHapus
  5. Iman sejati bukan hanya tentang percaya kepada Yesus, tetapi juga mengubah hidup kita agar semakin serupa dengan Kristus

    BalasHapus
  6. Iman bukan hanya soal percaya, tetapi juga mengubahkan cara hidup kita sesuai kehendak Allah.

    BalasHapus
  7. Iman sejati bukan hanya tentang percaya kepada Yesus, tetapi juga mengubah hidup kita agar semakin serupa dengan Kristus.

    BalasHapus
  8. (Roma 12:2)
    "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna".

    BalasHapus
  9. Iman sejati bukan hanya tentang percaya kepada Yesus, tetapi juga mengubah hidup kita agar semakin serupa dengan Kristus....

    BalasHapus
  10. Tesy Mareray ๐Ÿซ Jumat, Oktober 03, 2025 7:29:00 AM

    . Berani meninggalkan kebiasaan lama yang tidak sesuai firman Tuhan, baik dalam perkataan, sikap, maupun tindakan.

    BalasHapus
  11. Iman sejati mengubah hidup kita menjadi serupa dengan Kristus melalui proses seumur hidup.

    BalasHapus
  12. Puji Tuhan, amin. Terima kasih buat Firmannya

    BalasHapus
  13. Iman bukan hanya soal percaya, tetapi juga mengubahkan cara hidup kita sesuai kehendak Allah.
    -YOPI

    BalasHapus
  14. Dalam Iman ada inisiatif komitmen dalam melangkah memilikih setiap keputusan dan tanggung jawab di dalam melakukan setiap perkataan da perbuatan hidup kita pada diri kita dan bagi sesama siapapun dan dimanapun juga

    BalasHapus
  15. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)

    BalasHapus
  16. Kalu kita mau serupa dengan dunia ini kita akan kehilangan gambar Kristus dalam diri kita tetapi mari kita mau serupa dengan Kristus agar kita mau beruba untuk menjadi dapak bagi dunia ini๐Ÿ”ฅ❤️

    BalasHapus
  17. Ketika iman menyentuh hati, pikiran, dan tindakan kita, maka kita tidak lagi hidup menurut cara dunia, melainkan menurut kehendak Allah.

    BalasHapus
  18. Berubah dalam Kristus Yesus menjadikan kami sekeluarga diberkati Allah dalam perkataan dan perbuatan memuliakan Tuhan Yesus, amien ❤️๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ❤️.

    BalasHapus
  19. Cindy Rosdame LumbantoruanJumat, Oktober 03, 2025 6:47:00 PM

    Jangan pernah melihat sesuatu dari cangkang nya tapi lihat isi nya
    "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)

    BalasHapus
  20. Belajar membiasakan hal-hal baru yang baik, seperti saling mendoakan dan membaca firman bersama.
    (GRACE NABABAN)

    BalasHapus
  21. Lukas 10-13
    "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    BalasHapus
  22. Iman tidak hanya soal percaya, tetapi juga mengubahkan cara hidup kita sesuai kehendak Allah.

    BalasHapus
  23. "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah da

    BalasHapus
  24. Ulat kecil tampak biasa dan bahkan sering dianggap mengganggu. Tetapi ketika waktunya tiba, ia mengalami perubahan besar menjadi kupu-kupu indah. Begitu juga dengan iman, jika kita sungguh percaya dan taat pada Kristus, hidup kita akan diubahkan dari yang lama menjadi ciptaan baru yang penuh kemuliaan.

    BalasHapus
  25. "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)
    Rachel Tiara Boru sijabat

    BalasHapus
  26. serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)

    BalasHapus
  27. Ayat Hari Ini:
    "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2)

    BalasHapus
  28. Dalam Iman ada komitmen dalam melangkah memilikih setiap keputusan dan tanggung jawab di dalam melakukan setiap perkataan dan perbuatan hidup kita pada diri kita dan bagi sesama siapapun dan dimanapun juga.

    BalasHapus
  29. Ayat hari ini
    (Roma 12:2)"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna".

    BalasHapus
  30. Zefanya robintang LumbantoruanJumat, Oktober 10, 2025 7:23:00 PM

    Iman sejati membawa perubahan nyata dalam hidup kita. Percaya kepada Kristus bukan hanya soal pengakuan, tetapi juga tentang pembaruan hati, pikiran, dan tindakan agar semakin serupa dengan-Nya. Seperti ulat yang berubah menjadi kupu-kupu, kita pun dipanggil untuk meninggalkan cara hidup lama dan hidup dalam kebenaran yang baru. Perubahan ini adalah proses yang terus berlangsung, dan akan semakin kuat bila dijalani bersama keluarga dalam doa, firman, dan kasih.

    BalasHapus

Posting Komentar