DOA ORANG BENAR | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 DOA ORANG BENAR

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Roma 13-16

Yakobus 5:16b “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”

Doa bukan sekadar rangkaian kata, melainkan persekutuan hati antara manusia dan Tuhan.
Tuhan mendengar bukan karena suara kita keras, melainkan karena hati kita benar di hadapan-Nya.
Orang benar bukanlah orang tanpa kesalahan, melainkan orang yang rendah hati, mau bertobat, dan setia kepada Tuhan.

Ketika hati seseorang tulus dan hidupnya berkenan kepada Allah, setiap doanya menjadi senjata rohani yang berkuasa.
Sebab doa yang keluar dari hati yang benar, menembus langit dan menggerakkan tangan Tuhan.

Di sebuah jemaat kecil, ada seorang ibu sederhana yang setiap hari berdoa bagi suaminya yang belum mengenal Tuhan. Tahun demi tahun berlalu tanpa perubahan.
Namun, ia tidak berhenti berdoa. Ia tetap setia, percaya bahwa Tuhan sedang bekerja di balik layar.

Suatu hari, saat sang ibu jatuh sakit dan tidak bisa lagi berbicara, suaminya datang ke gereja, menangis, dan berkata,

“Saya tahu doa istri saya yang membuat saya ada di sini hari ini.”

Beberapa minggu kemudian, ia menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Doa ibu itu mungkin tampak biasa, tetapi di mata Tuhan, itu adalah doa orang benar yang penuh kuasa.

Keluarga yang kuat bukan karena besar rumahnya, tetapi karena kokohnya mezbah doanya.
Ketika ayah, ibu, dan anak-anak bersatu dalam doa, mereka membangun dinding rohani yang melindungi keluarga dari goncangan dunia.

Doa keluarga:

  • Menyatukan hati yang berbeda.
  • Menyembuhkan luka yang tersembunyi.
  • Membawa damai dan arah dalam keputusan.

Keluarga yang berdoa bersama akan melihat tangan Tuhan bekerja dalam setiap musim kehidupan, dalam sukacita maupun air mata.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Olivia Rostiona Exklesya TanjungJumat, Oktober 24, 2025 4:59:00 AM

    Tuhan mendengar doa bukan karena suara kita keras, melainkan orang yang berdoa karena hatinya benar di hadapan-Nya. Orang benar bukanlah orang tanpa kesalahan, melainkan orang yang rendah hati, mau bertobat, dan setia kepada Tuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin tetaplah berdoa berkomunikasi dengan Tuhan dengan doa kita yang tulus hati kita semakin Tuhan tenangkan hati kita

      Hapus
  2. Keluarga yang kuat bukan karena besar rumahnya, tetapi karena kokohnya mezbah doanya.

    BalasHapus
  3. "Ketika hati seseorang tulus dan hidupnya berkenan kepada Allah, setiap doanya menjadi senjata rohani yang berkuasa.
    Sebab doa yang keluar dari hati yang benar, menembus langit dan menggerakkan tangan Tuhan".

    BalasHapus
  4. Doa bukan sekadar rangkaian kata, melainkan persekutuan hati antara manusia dan Tuhan.
    Tuhan mendengar bukan karena suara kita keras, melainkan karena hati kita benar di hadapan-Nya. Orang benar bukanlah orang tanpa kesalahan, melainkan orang yang rendah hati, mau bertobat, dan setia kepada Tuhan.

    BalasHapus
  5. Tuhan mendengar bukan karena suara kita keras, melainkan karena hati kita benar di hadapan-Nya.

    BalasHapus
  6. Keluarga yang kuat bukan karena besar rumahnya, tetapi karena kokohnya mezbah doanya.

    Sangat memberkati ❤️✨

    BalasHapus
  7. Keluarga yang kuat bukan karena rumahnya, tetapi karena kokohnya mezbah doanya

    BalasHapus
  8. Yakobus 5:16b “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”

    BalasHapus
  9. Ketika hati seseorang tulus dan hidupnya berkenan kepada Allah, setiap doanya menjadi senjata rohani yang berkuasa.
    Sebab doa yang keluar dari hati yang benar, menembus langit dan menggerakkan tangan Tuhan.

    BalasHapus
  10. Melalui doa saya merasakan damai dan memiliki arah dalam mengambil keputusan 🥰

    BalasHapus
  11. Doa orang benar besar kuasanya🔥❤️

    BalasHapus
  12. Keluarga yang berdoa bersama akan melihat tangan Tuhan bekerja dalam setiap musim kehidupan, dalam sukacita maupun air mata.

    BalasHapus
  13. Tuhan mendengar bukan karena suara kita keras, melainkan karena hati kita benar di hadapan-Nya.

    BalasHapus
  14. Yakobus 5:16b “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
    (GRACE NABABAN)

    BalasHapus
  15. Doa bukan sekadar rangkaian kata, melainkan persekutuan hati antara manusia dan Tuhan.

    BalasHapus
  16. Tuhan mendengar bukan karena suara kita keras, melainkan karena hati kita benar di hadapan-Nya.
    Orang benar bukanlah orang tanpa kesalahan, melainkan orang yang rendah hati, mau bertobat, dan setia kepada Tuhan.

    BalasHapus
  17. Ayat Hari Ini:
    Yakobus 5:16b “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”

    BalasHapus
  18. Tuhan mendengar bukan karena suara kita keras, melainkan karena hati kita benar di hadapan-Nya..

    BalasHapus
  19. Doa bukan sekadar rangkaian kata, melainkan persekutuan hati antara manusia dan Tuhan.
    Tuhan mendengar bukan karena suara kita keras, melainkan karena hati kita benar di hadapan-Nya. Orang benar bukanlah orang tanpa kesalahan, melainkan orang yang rendah hati, mau bertobat, dan setia kepada Tuhan.
    Rachel Tiara Boru sijabat

    BalasHapus
  20. Orang benar bukanlah orang tanpa kesalahan, melainkan orang yang rendah hati, mau bertobat, dan setia kepada Tuhan.

    BalasHapus

Posting Komentar