MENDENGAR DENGAN SABAR | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 MENDENGAR DENGAN SABAR

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Mikha 3-6

Yakobus 1:19 "Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah."

Komunikasi bukan hanya berbicara, tetapi juga mendengar. Mendengar dengan sabar adalah wujud penghargaan kepada orang lain.

Dalam kehidupan keluarga, seringkali kita lebih cepat bereaksi daripada mendengar. Ketika pasangan, anak, atau orang tua berbicara, kita kadang sibuk menyiapkan jawaban, bukannya sungguh-sungguh mendengarkan. Hal ini bisa menimbulkan salah paham, kekecewaan, bahkan pertengkaran.

Firman Tuhan menasihati kita untuk cepat mendengar, artinya memberi perhatian penuh, menunjukkan empati, dan berusaha memahami maksud orang lain. Sementara itu, lambat berkata-kata menolong kita mengendalikan lidah agar tidak mengucapkan hal yang menyakitkan. Dan lambat untuk marah menolong kita menjaga hati, supaya kasih tetap menjadi dasar dalam setiap percakapan.

Mendengar dengan sabar adalah tanda kasih. Ketika kita sungguh mendengar, kita meneladani Allah yang selalu mau mendengar doa-doa kita. Dengan demikian, komunikasi dalam keluarga akan lebih sehat, penuh pengertian, dan membangun kedekatan.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. lambat berkata-kata menolong kita mengendalikan lidah agar tidak mengucapkan hal yang menyakitkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin Tuhan maha baik kita selalu mengajukan permohonan melalui doa kita dan Tuhan dengar dan dijawab oleh Nya mari kita juga selalu mendengar apa yang Tuhan ingin kan dari kita

      Hapus
  2. Komunikasi bukan hanya untuk berbicara, tetapi juga untuk mendengar. Mendengar dengan sabar adalah wujud penghargaan kita terhadap orang lain.Mendengar dengan sabar merupakan tanda kasih, ketika kita sungguh-sungguh mendengar, maka kita meneladani Allah yang selalu mau mendengar doa-doa yang kita sampaikan.

    BalasHapus
  3. Mendengar dengan sabar adalah tanda kasih. Ketika kita sungguh mendengar, kita meneladani Allah yang selalu mau mendengar doa-doa kita. Dengan demikian, komunikasi dalam keluarga akan lebih sehat, penuh pengertian, dan membangun kedekatan.

    BalasHapus
  4. Yakobus 1:19 "Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah."

    BalasHapus
  5. "Mendengar dengan sabar adalah tanda kasih. Ketika kita sungguh mendengar, kita meneladani Allah yang selalu mau mendengar doa-doa kita. Dengan demikian, komunikasi dalam keluarga akan lebih sehat, penuh pengertian, dan membangun kedekatan".

    BalasHapus
  6. Komunikasi bukan hanya berbicara, tetapi juga mendengar. Mendengar dengan sabar adalah wujud penghargaan kepada orang lain.

    BalasHapus
  7. Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.

    BalasHapus
  8. Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah......

    BalasHapus
  9. Ayat Hari Ini:
    Yakobus 1:19 "Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah."

    BalasHapus
  10. Mendengar dengan sabar dan penuh perhatian adalah kunci komunikasi yang efektif dan tanda kasih dalam hubungan keluarga.

    BalasHapus
  11. Balasan
    1. Mendengar dengan sabar dan penuh perhatian adalah kunci komunikasi yang efektif dan tanda kasih dalam hubungan keluarga.

      Hapus
  12. Ketika kita sungguh mendengar, kita meneladani Allah yang selalu mau mendengar doa-doa kita.

    BalasHapus
  13. Yakobus 1:19 "Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah

    BalasHapus
  14. Mendengar dengan sabar adalah tanda kasih.

    BalasHapus
  15. Di Muali dari kita mendengarkan orang lain di situlah orang lain pasti bisa menghargai kita untuk mendengarkan kita

    BalasHapus
  16. Jovan evander stiven sitorudSelasa, September 09, 2025 6:20:00 AM

    Komunikasi bukan hanya berbicara, tetapi juga mendengar. Mendengar dengan sabar adalah wujud penghargaan kepada orang lain

    BalasHapus
  17. Komunikasi bukan hanya berbicara, tetapi juga mendengar. Mendengar dengan sabar adalah wujud penghargaan kepada orang lain.
    (GRACE NABABAN)

    BalasHapus
  18. Firman Tuhan menasihati kita untuk cepat mendengar, artinya memberi perhatian penuh, menunjukkan empati, dan berusaha memahami maksud orang lain

    BalasHapus
  19. Dengan demikian, komunikasi dalam keluarga akan lebih sehat, penuh pengertian, dan membangun kedekatan.

    BalasHapus
  20. Mendengar dengan sabar dan penuh perhatian adalah kunci komunikasi yang efektif dan tanda kasih dalam hubungan keluarga.

    BalasHapus

Posting Komentar