JANJI KEHIDUPAN KEKAL
Shalom, apa kabar? disayang
Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: Hosea 10-13
Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Firman Tuhan ini adalah inti Injil. Kasih Allah begitu besar sehingga Ia
rela mengorbankan Anak-Nya. Hidup kekal adalah janji Allah bagi semua orang
yang percaya. Bukan karena perbuatan baik kita, melainkan karena kasih
karunia-Nya.
Renungan Keluarga:
1. Orang tua: Bagaimana kasih Allah yang begitu
besar ini mempengaruhi cara kita mendidik anak-anak?
- Kasih
Allah yang begitu besar dalam Yohanes 3:16 menjadi teladan utama dalam
mendidik anak-anak. Allah tidak hanya mengasihi dengan kata-kata, tetapi
dengan tindakan nyata: Ia memberikan Anak-Nya. Demikian juga, orang tua
dipanggil untuk:
- Mendidik
dengan kasih, bukan ketakutan. Disiplin perlu, tetapi selalu dilandasi
cinta, bukan kemarahan.
- Mengutamakan
teladan hidup. Allah menunjukkan kasih-Nya melalui tindakan. Orang tua pun
mengajarkan iman bukan hanya dengan kata, tetapi lewat kehidupan
sehari-hari.
- Membawa
anak-anak mengenal Kristus. Tujuan pendidikan rohani bukan sekadar
menjadikan anak baik, tetapi agar mereka mengerti kasih Allah dan hidup
dalam janji kekekalan.
- Mengasihi
tanpa syarat. Seperti Allah menerima kita dalam segala kelemahan, orang
tua dipanggil untuk mengasihi anak apa adanya, sambil tetap menuntun
mereka kepada kebenaran.
2.
Anak-anak: Apa artinya percaya kepada Yesus
dalam kehidupan sehari-hari di sekolah atau bersama teman?
Percaya kepada Yesus bukan hanya soal
berdoa di rumah atau pergi ke gereja, tetapi juga terlihat dalam kehidupan
sehari-hari:
1.
Jujur di sekolah. Tidak menyontek saat ujian meski
teman-teman melakukannya.
2.
Mengasihi teman. Menolong teman yang kesulitan, tidak
membalas ketika diejek.
3.
Mengucapkan kata-kata baik. Menjaga perkataan supaya
tidak menyakiti, tetapi menguatkan.
4.
Berdoa di hati. Saat merasa takut atau kesepian di
sekolah, percaya Yesus selalu mendengar doa.
5.
Berani jadi terang. Tidak malu mengakui bahwa ia
percaya Yesus, meski mungkin berbeda dari teman-temannya.
Jadi, percaya kepada Yesus artinya
menjadikan-Nya Sahabat dan Penolong di setiap aktivitas, baik belajar, bermain,
maupun berteman.
3. Bersama-sama: Ingatkan
bahwa keluarga kita dipanggil untuk saling mengasihi karena Allah lebih dahulu
mengasihi kita.
Kasih Allah yang begitu besar menjadi
dasar relasi kita sebagai keluarga. Karena Allah lebih dahulu mengasihi kita,
maka kita pun dipanggil untuk:
1.
Saling mengampuni. Jika ada yang bersalah, jangan
simpan marah terlalu lama, tetapi belajar memaafkan.
2.
Saling menolong. Entah dalam hal kecil (mengerjakan
tugas rumah) atau besar (mendukung saat ada kesulitan).
3.
Saling mendoakan. Setiap anggota keluarga perlu tahu
bahwa ia didukung doa dari yang lain.
4.
Membangun kebersamaan. Luangkan waktu bersama bukan
hanya untuk aktivitas, tapi juga untuk berbicara dari hati ke hati.
5.
Menjadi saksi kasih Allah. Biar orang lain yang
melihat keluarga kita bisa merasakan kasih Kristus yang nyata.
Dengan cara ini, keluarga kita
menjadi gambaran kecil dari kasih Allah yang kekal, tempat di mana setiap
anggota merasa diterima, dikuatkan, dan dikasihi.
Kehidupan kekal bukan hasil usaha kita, tetapi anugerah Allah melalui
Kristus. Harapan hidup abadi dimulai dengan percaya.
Tuhan
Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
#RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)
Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
BalasHapusKehidupan kekal bukan hasil usaha kita, tetapi anugerah Allah melalui Kristus. Harapan hidup abadi dimulai dengan percaya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJadi, percaya kepada Yesus artinya menjadikan-Nya Sahabat dan Penolong di setiap aktivitas, baik belajar, bermain, maupun berteman
BalasHapusKasih Allah begitu besar sehingga Ia rela mengorbankan Anak-Nya. Hidup kekal adalah janji Allah bagi semua orang yang percaya. Bukan karena perbuatan baik kita, melainkan karena kasih karunia-Nya.
BalasHapusHarapan hidup abadi dimulai dengan percaya.
BalasHapusMantap dan luar biasa pk
BalasHapusKehidupan kekal bukan hasil usaha kita, tetapi anugerah Allah melalui Kristus. Harapan hidup abadi dimulai dengan percaya.
BalasHapusHidup yang berharap kepada Tuhan yang berarti sepenuhnya hidup ini sama Tuhan🔥
BalasHapusMengasihi tanpa syarat. Seperti Allah menerima kita dalam segala kelemahan, orang tua dipanggil untuk mengasihi anak apa adanya, sambil tetap menuntun mereka kepada kebenaran.
BalasHapusAmin, Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
BalasHapusKasih Allah yang begitu besar dalam Yohanes 3:16 menjadi teladan utama dalam mendidik anak-anak. Allah tidak hanya mengasihi dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata: Ia memberikan Anak-Nya. Demikian juga, orang tua dipanggil untuk:..
BalasHapusMendidik dengan kasih, bukan ketakutan. Disiplin perlu, tetapi selalu dilandasi cinta, bukan kemarahan.
BalasHapusMengucapkan kata-kata baik. Menjaga perkataan supaya tidak menyakiti, tetapi menguatkan..
BalasHapus> Mengasihi tanpa syarat. Seperti Allah menerima kita dalam segala kelemahan, orang tua dipanggil untuk mengasihi anak apa adanya, sambil tetap menuntun mereka kepada kebenaran.
BalasHapusKehidupan kekal bukan hasil usaha kita, tetapi anugerah Allah melalui Kristus. Harapan hidup abadi dimulai dngan percaya.
BalasHapusIngatkan bahwa keluarga kita dipanggil untuk saling mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
BalasHapuskehidupan kekal bukan hasil dari usaha kita, tetapi anugerah Allah melalui Kristus.
BalasHapusAmin Puji Tuhan 😇🙏
BalasHapusAmin GBU
BalasHapusHidup kekal adalah janji Allah bagi semua orang yang percaya. Bukan karena perbuatan baik kita, melainkan karena kasih karunia-Nya.
BalasHapusFirman Tuhan ini adalah inti Injil
BalasHapusAmin Yesus the best
BalasHapusYohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”""
BalasHapusJanji Tuhan ya dan amin
BalasHapusKasih Tuhan Yesus sllu luar biasa atas setiap perbuatan tangannya yang ajaib
BalasHapus:) Mengutamakan teladan hidup. Allah menunjukkan kasih-Nya melalui tindakan. Orang tua pun mengajarkan iman bukan hanya dengan kata, tetapi lewat kehidupan sehari-hari.
BalasHapus> Mengasihi teman. Menolong teman yang kesulitan, tidak membalas ketika diejek.
BalasHapusKehidupan kekal bukan hasil usaha kita, tetapi anugerah Allah melalui Kristus. Harapan hidup abadi dimulai dengan percaya kepadanya.
BalasHapusMengasihi tanpa syarat. Seperti Allah menerima kita dalam segala kelemahan.
BalasHapuskeluarga kita dipanggil untuk saling mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
BalasHapusBerani jadi terang. Tidak malu mengakui bahwa ia percaya Yesus, meski mungkin berbeda dari teman-temannya.
BalasHapusDengan cara ini, keluarga kita menjadi gambaran kecil dari kasih Allah yang kekal, tempat di mana setiap anggota merasa diterima, dikuatkan, dan dikasihi.
BalasHapusKasih Allah yang dinyatakan melalui pengorbanan Yesus Kristus memberi kita janji kehidupan kekal. Janji ini mengajarkan orang tua untuk mendidik anak dengan kasih, teladan, dan membawa mereka mengenal Kristus. Bagi anak-anak, percaya kepada Yesus berarti hidup jujur, mengasihi, berdoa, serta berani menjadi terang. Iman kepada Kristus harus tampak nyata dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dalam kata, tetapi juga dalam perbuatan.
BalasHapusYohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
BalasHapusNama : Marchella Elisabeth
BalasHapusKelas : 10
Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Amen
BalasHapusSungguh besar kasih Allah kepada kita umat ciptaan-Nya
BalasHapusOleh sebab itu kita perlu menghargai pengorbanan-Nya
Ayat Hari ini:
BalasHapusYohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
marilah kita saling mengasihi di dalam keluarga, karena Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita tanpa syarat apapun
BalasHapusYohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
BalasHapus"Percaya akan setiap janji Allah"
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHidup ini adalah kepercayaan bukan keadaan.
BalasHapusKehidupan kekal bukan hasil dari usaha kita, tetapi anugerah Allah melalui Kristus. Harapan hidup abadi dimulai dengan percaya.
BalasHapuskita seharusnya Mengasihi tanpa syarat. Seperti Allah menerima kita dalam segala kelemahan, orang tua dipanggil untuk mengasihi anak apa adanya, sambil tetap menuntun mereka kepada kebenaran.
BalasHapusAmiennnnnnnnnnnn
BalasHapusYES: Mengucapkan kata-kata baik. Menjaga perkataan supaya tidak menyakiti, tetapi menguatkan.
BalasHapusPercaya kepada Yesus bukan hanya soal berdoa di rumah atau pergi ke gereja, tetapi juga terlihat dalam kehidupan sehari-hari
BalasHapus