Menyerahkan Hidup kepada Tuhan
.jpeg)
Shalom,
apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: Yesaya 3-6
Amsal 3:5-6 “Percayalah kepada
TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Dalam dunia yang penuh
ketidakpastian, banyak orang berjuang untuk mengendalikan segalanya, karier,
masa depan, hubungan, bahkan waktu mereka. Namun, semakin kita mencoba mengatur
hidup dengan kekuatan sendiri, sering kali kita justru merasa letih, frustrasi,
bahkan tersesat.
Menyerahkan hidup sepenuhnya
kepada Tuhan berarti bukan hanya memberikan sebagian waktu kita pada hari
Minggu, atau sebagian doa saat kita butuh pertolongan. Itu berarti membiarkan
Tuhan memimpin seluruh hidup kita, pikiran, keputusan, masa depan, bahkan
kelemahan kita.
Firman Tuhan mengajarkan kita
untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya, bukan sebagian, bukan hanya di
saat susah, tetapi dengan segenap hati. Penyerahan hidup bukan berarti pasif
atau menyerah, melainkan tindakan iman yang aktif, percaya bahwa Allah tahu
yang terbaik, bahkan ketika kita tidak mengerti jalan-Nya.
Yesus sendiri memberi teladan
penyerahan sejati di Taman Getsemani, ketika Ia berdoa: “Bukan kehendak-Ku,
melainkan kehendak-Mu yang jadi.” (Lukas 22:42)
Ketika kita menyerahkan hidup kita
kepada Tuhan: Kita belajar berjalan dalam damai, bukan ketakutan, kita diberi
arah, bukan kebingungan, kita melihat karya-Nya terjadi di luar kemampuan kita
sendiri.
Penyerahan total kepada Tuhan
mencakup: Menyerahkan keinginan pribadi demi rencana-Nya yang lebih tinggi, percaya
pada pimpinan-Nya, bahkan saat jalan terasa gelap, setia dalam hal-hal kecil
maupun besar, karena semua adalah milik-Nya.
Ketika kita menyerahkan segalanya,
kita tidak kehilangan hidup justru kita menemukan hidup yang sejati dalam
Kristus. Kita tidak lagi hidup untuk diri sendiri, melainkan untuk tujuan ilahi
yang kekal.
Tuhan
Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
#RumahDoaKeluarga
Bagi
yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga
(0852-5629-3956)
Ketika kita menyerahkan segalanya, kita tidak kehilangan hidup justru kita menemukan hidup yang sejati dalam Kristus. Kita tidak lagi hidup untuk diri sendiri, melainkan untuk tujuan ilahi yang kekal.
BalasHapusAmsal 3:5-6 “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
BalasHapusHappy Sunday
BalasHapusFirman Tuhan mengajarkan kita untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya, bukan sebagian, bukan hanya di saat susah, tetapi dengan segenap hati..
BalasHapusAmen, Penyerahan hidup bukan berarti pasif atau menyerah, melainkan tindakan iman yang aktif, percaya bahwa Allah tahu yang terbaik, bahkan ketika kita tidak mengerti jalan-Nya.
BalasHapusSaya mau membiarkan Tuhan memimpin seluruh hidup kita, pikiran, keputusan, masa depan, bahkan kelemahan kita.
BalasHapusSelamat Hari Minggu RDK
BalasHapusAmien, Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu
BalasHapusSaya percaya bahwa Allah tahu yang terbaik, bahkan ketika kita tidak mengerti jalan-Nya
BalasHapusAmin. sangat terberkati dengan ayat firman Tuhan.
BalasHapusAmin, kita sebagai anak Tuhan harus menyerahkan hidup kita sepenuhnya dalam perlindungan Tuhan supaya hidup kita bisa tenang dan aman di dalam naungaNya
BalasHapusAmsal 3:5-6 “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
BalasHapusDalam dunia yang penuh ketidakpastian, banyak orang berjuang untuk mengendalikan segalanya, karier, masa depan, hubungan, bahkan waktu mereka. Namun, semakin kita mencoba mengatur hidup dengan kekuatan sendiri, sering kali kita justru merasa letih, frustrasi, bahkan tersesat.
Aminnn
BalasHapusKetika kita menyerahkan segalanya, kita tidak kehilangan hidup justru kita menemukan hidup yang sejati dalam Kristus.
BalasHapusHappy Sunday😇🙏
Penyerahan hidup bukan berarti pasif atau menyerah, melainkan tindakan iman yang aktif, percaya bahwa Allah tahu yang terbaik, bahkan ketika kita tidak mengerti jalan-Nya. Amen
BalasHapusPercalah kepada Tuhan dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri,akuilah Dia dalam segala lakumu,maka Ia akan meluruskan jalanmu.
BalasHapusDalam dunia yang penuh ketidakpastian, banyak orang berjuang untuk mengendalikan segalanya, karier, masa depan, hubungan, bahkan waktu mereka. Namun, semakin kita mencoba mengatur hidup dengan kekuatan sendiri, sering kali kita justru merasa letih, frustrasi, bahkan tersesat.
BalasHapusPenyerahan total kepada Tuhan mencakup: Menyerahkan keinginan pribadi demi rencana-Nya yang lebih tinggi, percaya pada pimpinan-Nya, bahkan saat jalan terasa gelap, setia dalam hal-hal kecil maupun besar, karena semua adalah milik-Nya.
BalasHapustindakan iman yang aktif, percaya bahwa Allah tahu yang terbaik, bahkan ketika kita tidak mengerti jalan-Nya.
BalasHapusFirman Tuhan mengajarkan kita untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya, bukan sebagian, bukan hanya di saat susah, tetapi dengan segenap hati.. Amen
BalasHapusAminnn
BalasHapus“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
BalasHapus(: Dalam keberhasilan, akui bahwa semua karena kemurahan Tuhan. Dalam kegagalan, tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan dan membimbing. Bangun kebiasaan mencari kehendak Tuhan lebih dahulu dalam segala hal.
BalasHapusAmiennnnn
BalasHapus> Firman Tuhan memanggil kita untuk mengakui-Nya dalam segala lakumu
BalasHapusDalam keberhasilan, akui bahwa semua karena kemurahan Tuhan. Dalam kegagalan, tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan dan membimbing. Bangun kebiasaan mencari kehendak Tuhan lebih dahulu dalam segala hal!
BalasHapus
BalasHapusYang berkuasa dan yang menentukan hidup saya serta yang harus saya percayai penuh adalah Tuhan Allah, setelah menyadari itu maka iman saya tidak menjadi lemah, oleh sebab itu saya harus memenangkan hati dan pikiran saya agar menyatu dengan hati dan pikiran Allah, sehingga saya menyerahkan seluruh kehidupan saya dengan segenap hati kepada Allah.
#StrongFromHome
Meluruskan jalan bukan berarti hidup akan selalu mudah. Tapi artinya:
BalasHapus1. Tuhan akan menghindarkan kita dari jalan yang salah.
2. Tuhan akan memimpin kita kepada tujuan ilahi-Nya.
3. Bahkan saat kita tak mengerti, Dia membuka jalan yang tidak kita lihat.....
>> Amsal 3:6b “… maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
BalasHapusAmien!!!
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusFilipi 4:7 "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hatimu dan pikiranmu dalam Kristus Yesus!."
BalasHapusMari kita renungkan: Apakah aku lebih mengejar tangan Tuhan (berkat) daripada wajah-Nya (pribadi-Nya)?...
BalasHapus> Menyerahkan Hidup kepada Tuhan
BalasHapusAmiennn
BalasHapus. Tuhan Yesus memberkatimu
BalasHapus^ Firman Tuhan menekankan pentingnya jawaban yang lemah lembut. Ini bukan tanda kelemahan, tapi kekuatan dalam mengendalikan emosi. Dalam konflik keluarga, orang yang bisa bicara dengan tenang justru menjadi agen damai.
BalasHapus