MENJADI TERANG LEWAT KEBIASAAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

MENJADI TERANG LEWAT KEBIASAAN

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Kidung Agung 7-8, Yesaya 1-2

Matius 5:16 "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Kita sering berpikir bahwa menjadi terang harus melalui tindakan besar dan luar biasa. Tapi Yesus berkata bahwa terang itu terlihat melalui perbuatan baik kita yang sehari-hari. Artinya, kebiasaan kita sehari-harilah yang menjadi kesaksian hidup kita.

Setiap hari adalah kesempatan untuk bersinar: Saat kita memilih berkata jujur meski sulit, saat kita tetap melayani meski lelah, saat kita sabar terhadap orang yang menyakiti kita, saat kita mengampuni dan tidak membalas kejahatan

Semua itu adalah kebiasaan kecil yang memancarkan terang Kristus. Dunia penuh dengan kegelapan: egoisme, kebohongan, kekerasan, dan ketidakpedulian. Tapi satu tindakan kasih dan kebaikan bisa membuat orang melihat perbedaan dalam hidup kita.

Menjadi terang bukan soal pencitraan, tapi soal konsistensi hidup. Dan terang yang sejati tidak menunjuk kepada kita, tapi membawa orang memuliakan Bapa di sorga. Terang itu bukan milik kita, tapi pancaran dari Kristus yang hidup di dalam kita.

Renungan: Apakah kebiasaan hidupku sehari-hari mencerminkan terang Kristus? Apa satu tindakan nyata hari ini yang bisa memancarkan terang bagi orang di sekitarku? 

Kebiasaanmu bisa menjadi kesaksian. Orang lain bisa melihat Kristus lewat hidup yang disiplin, penuh kasih, dan konsisten. Jadilah terang, bahkan tanpa banyak kata.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Kebiasaanmu bisa menjadi kesaksian. Orang lain bisa melihat Kristus lewat hidup yang disiplin, penuh kasih, dan konsisten. Jadilah terang, bahkan tanpa banyak kata.

    BalasHapus
  2. Matius 5:16 "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

    BalasHapus
  3. Amen, Hidup kita menjadi terang bagi sesama

    BalasHapus
  4. Tapi Yesus berkata bahwa terang itu terlihat melalui perbuatan baik kita yang sehari-hari

    BalasHapus
  5. Amin sangat diberkati🥰🙏

    BalasHapus
  6. Menjadi terang bukan soal pencitraan, tapi soal konsistensi hidup. Dan terang yang sejati tidak menunjuk kepada kita, tapi membawa orang memuliakan Bapa di sorga. Terang itu bukan milik kita, tapi pancaran dari Kristus yang hidup di dalam kita.

    BalasHapus
  7. Tndakan kasih dan kebaikan bisa membuat orang melihat perbedaan dalam hidup kita.

    BalasHapus
  8. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

    BalasHapus
  9. Matius 5:16 "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

    BalasHapus
  10. Tapi satu tindakan kasih dan kebaikan bisa membuat orang melihat perbedaan dalam hidup kita.

    BalasHapus
  11. > Firman Tuhan mengajarkan kita untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya, bukan sebagian, bukan hanya di saat susah, tetapi dengan segenap hati.

    BalasHapus
  12. Penyerahan hidup bukan berarti pasif atau menyerah, melainkan tindakan iman yang aktif, percaya bahwa Allah tahu yang terbaik, bahkan ketika kita tidak mengerti jalan-Nya...

    BalasHapus
  13. membiarkan Tuhan memimpin seluruh hidup kita, pikiran, keputusan, masa depan, bahkan kelemahan kita..

    BalasHapus
  14. Amien, Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

    BalasHapus
  15. Saya percaya bahwa Allah tahu yang terbaik, bahkan ketika kita tidak mengerti jalan-Nya

    BalasHapus
  16. Penyerahan hidup bukan berarti pasif atau menyerah, melainkan tindakan iman yang aktif, percaya bahwa Allah tahu yang terbaik, bahkan ketika kita tidak mengerti jalan-Nya...

    BalasHapus

Posting Komentar