ALLAH PENGASIH MEMULIHKAN KEHIDUPAN BERGEREJA - BAB 4 | PAK Kelas 12 - 2025

 ALLAH PENGASIH MEMULIHKAN KEHIDUPAN BERGEREJA

Bacalah Alkitab sebelum belajar: Yesaya 61:1-4; Efesus 4:11-13; Yohanes 17:21

Allah yang pengasih memulihkan kehidupan bergereja agar gereja tetap menjadi terang dan garam dunia. Sebagai generasi muda, kita dipanggil untuk menjadi agen pemulihan: menghadirkan kasih, membangun kesatuan, dan terlibat aktif dalam pelayanan.

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:

• Memahami bahwa Allah adalah sumber kasih yang memulihkan kehidupan umat-Nya.
• Menjelaskan makna pemulihan kehidupan bergereja dalam terang kasih Allah.
• Menyadari peran gereja sebagai persekutuan orang percaya yang dipulihkan untuk melayani.
• Mengambil bagian dalam membangun kehidupan bergereja yang sehat, penuh kasih, dan bersatu.

2. Pendahuluan

Gereja adalah tubuh Kristus, tempat persekutuan orang percaya. Namun, dalam kehidupan bergereja tidak jarang terjadi perpecahan, konflik, dan kelemahan manusia. Allah yang pengasih tidak meninggalkan gereja-Nya, melainkan terus bekerja memulihkan dan memperbarui kehidupan bergereja agar tetap setia pada panggilannya.

3. Dasar Alkitab

• Yesaya 61:1-4 – Allah mengutus untuk memulihkan yang remuk hati dan membangun kembali yang runtuh.
• Efesus 4:11-13 – Gereja diperlengkapi untuk pelayanan, menuju kesatuan iman.
• Yohanes 17:21 – Doa Yesus agar umat-Nya bersatu.

4. Isi Materi

a. Allah Pengasih yang Memulihkan

• Kasih Allah nyata dalam karya Kristus yang menebus dosa manusia.
• Pemulihan bukan hanya bagi individu, tetapi juga bagi komunitas iman.
• Allah memanggil gereja untuk bangkit dari kelemahan dan kembali pada kasih mula-mula.

b. Tantangan Kehidupan Bergereja

• Konflik internal (perbedaan pendapat, iri hati, persaingan).
• Kurangnya kepedulian terhadap sesama anggota jemaat.
• Fokus pada ritual, tetapi kurang dalam pelayanan nyata.
• Pengaruh dunia modern: materialisme, individualisme, dan sikap acuh.

c. Wujud Pemulihan Kehidupan Bergereja

• Hidup dalam kasih dan kesatuan sebagai tubuh Kristus.
• Saling mendukung, mendoakan, dan menguatkan.
• Mengutamakan pelayanan kepada sesama, terutama yang lemah dan tertindas.
• Menjadi gereja yang relevan, terbuka, dan memberi jawaban bagi dunia.

5. Contoh Kehidupan

• Jemaat yang sempat terpecah karena perbedaan, akhirnya bersatu kembali melalui doa, rekonsiliasi, dan pelayanan bersama.
• Remaja gereja yang aktif terlibat dalam kegiatan sosial sebagai wujud nyata kasih Kristus.
• Komunitas gereja yang memberi dukungan penuh kepada keluarga yang mengalami musibah.

Tugas Hari Ini:

1. Apa arti pemulihan kehidupan bergereja bagi kamu pribadi?

2. Bagaimana cara generasi muda berkontribusi dalam membangun gereja yang dipulihkan?

3. Analisis situasi: sebuah jemaat mengalami konflik karena perbedaan pandangan. Apa langkah yang bisa diambil untuk pemulihan?