Allah Berkarya Melalui IPTEK - Bab 1 | PAK Kelas 8 - 2025

 Allah Berkarya Melalui IPTEK 


Bacalah Alkitab sebelum belajar: Kejadian 1:27-28; Kejadian 6:14-15; Amsal 1:1-7; Efesus 5:15-18 

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah hasil kemampuan akal budi manusia yang diberikan oleh Allah. Melalui IPTEK, manusia dapat mengembangkan kehidupan, menemukan solusi bagi masalah, dan mempermudah aktivitas sehari-hari. Namun, IPTEK harus digunakan sesuai dengan nilai-nilai Kristiani, bukan untuk merusak ciptaan atau melanggar kehendak Allah.

Konsep IPTEK sebagai Bagian dari Karya Allah

1. Penciptaan Akal Budi: Allah menciptakan manusia segambar dengan-Nya (Kejadian 1:26–27), yang berarti manusia diberi kemampuan berpikir, mencipta, dan berinovasi.

2. Mandat Budaya: Dalam Kejadian 1:28, Allah memerintahkan manusia untuk "menguasai bumi" — salah satu wujudnya adalah mengembangkan ilmu dan teknologi demi kemaslahatan hidup.

3. Karya Penyelamatan & Pemeliharaan: Teknologi dapat menjadi sarana untuk menolong sesama, seperti alat medis, media pendidikan, dan komunikasi Injil.

Pandangan Alkitab tentang IPTEK

Segala sesuatu adalah dari Allah (Roma 11:36) — termasuk pengetahuan dan kemampuan mencipta.

IPTEK harus digunakan untuk kemuliaan Tuhan (1 Korintus 10:31).

Kebijaksanaan dari Allah (Yakobus 1:5) — diperlukan agar IPTEK digunakan dengan tepat.

Waspada terhadap penyalahgunaan (Amsal 14:12) — teknologi yang digunakan tanpa hikmat bisa membawa kerusakan.

Sikap Pelajar Kristen terhadap IPTEK

1. Bersyukur atas perkembangan IPTEK sebagai anugerah Allah.

2. Menggunakan untuk kebaikan — pendidikan, kesehatan, komunikasi positif, pelayanan gereja.

3. Memfilter konten — tidak sembarang mengakses atau menyebarkan informasi.

4. Bijak dalam waktu — mengatur penggunaan teknologi agar tidak mengganggu hubungan dengan Tuhan, keluarga, dan belajar.

5. Kritis & kreatif — menjadi pengguna aktif yang menciptakan karya positif, bukan hanya konsumen.

IPTEK dimulai sejak awal sejarah manusia. Manusia merupakan ciptaan terakhir, ketika Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya (Kejadian 1). Kejadian 1:27, “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” Hal ini berarti manusia disebut sebagai ciptaan Allah yang mulia, yang diberikan nafas serta dianugerahi akal budi, pikiran, dan perasaan.

Manusia memiliki daya cipta IPTEK karena dia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, serta sebagai pribadi yang berakal budi. Allah sendiri adalah pencipta alam semesta, pendorong, dan pemrakarsa lahirnya IPTEK.

IPTEK adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai berbagai informasi dan pengetahuan terkait dengan teknologi dalam berbagai bidang.

Melalui IPTEK, pengetahuan masyarakat mengenai teknologi akan berkembang dan masyarakat akan paham dengan berbagai teknologi yang ada saat ini. Tidak hanya itu, adanya IPTEK merupakan suatu pendukung untuk menyebarkan segala informasi dan pengetahuan mengenai berbagai teknologi yang ada saat ini dan kemungkinan teknologi yang akan diciptakan pada masa depan.

Berikut perkembangan teknologi dari awal kehidupan sampai saat ini.

1. Teknologi zaman pra-sejarah

Zaman pra-sejarah merupakan masa dimana manusia hidup belum mengenal tulisan. Ilmu saat itu berkembang dan dapat dilihat dari cara manusia mulai mampu mengamati, membedakan, memilih, mencoba, dan menyadari kesalahan. Menurut Mark Moore seorang akreolog dari University of New England Armidale, Australia, ia mengemukakan bahwa batu telah dimanfaatkan manusia untuk mempermudah keseharian manusia saat itu.

2. Teknologi zaman kuno

Zaman kuno adalah zaman setelah prasejarah sebelum abad pertengahan. Zaman ini mempunyai rentan waktu yang cukup lama, termasuk peradaban kuno. Banyak penemuan-penemuan pertama yang menjadi dasar untuk penemuan selanjutnya, sebagai contoh peradaban Mesir Kuno yang kita kenal dengan piramida dan pada zaman ini manusia sudah mengenal tulisan.

3. Teknologi zaman pertengahan

Perkembangan yang terjadi pada zaman pertengahan dapat dilihat dari banyaknya kesenian-kesenian baru muncul. Jika dilihat dari letak geografis, perkembangan teknologi hampir semua dipelopori benua Eropa. Ilmu pengetahuan mulai berkembang pesat dengan ditemukannya rumus-rumus matematika dan teori-teori fisika.

4. Teknologi era revolusi industri

Pada abad ke XVII, perkembangan teknologi pada revolusi industri mengalami kemajuan dalam bidang teknologi tenaga. Teknologi tenaga yaitu penggunaan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin uap. Dengan ditemukannya mesin uap, mesin pemintal kapas, kincir angin dan listrik produksi di sektor industri menjadi cepat meningkat dan dengan ditemukannya mesin uap maka terjadi kemajuan di bidang transportasi (misalnya kereta api, kapal laut) dan komunikasi (dengan ditemukannya listrik maka diciptakanlah alat komunikasi telepon).

5. Perkembangan teknologi abad 20 – sekarang

Pada abab XX, kemajuan IPTEK di bidang elektronika berkembang sangat pesat dan hal ini dirasakan mulai dari masyarakat sederhana sampai kepada masyarakat kelas atas. Perkembangan yang terjadi pada abad ini ialah sarana komunikasi yang semakin berkembang, tidak hanya sebatas lokal, regional, nasional, maupun global tetapi juga mampu menembus sampai di luar Bumi.

Dengan dimanfaatkannya satelit komunikasi, penyiaran televisi menjadi semakin luas dan informasi semakin cepat tersebar secara global. Di akhir abad ke-XX, internet mulai diperkenalkan untuk kepentingan sipil dan komersial, arus informasi pun berkembang dengan sangat cepat. Terlebih lagi setelah diperkenalkannya telepon genggam. Sedangkan abad XXI disebut juga sebagai abad digital karena masifnya digitalisasi di segala bidang. 

Adapun keberhasilan teknologi abad ini di bidang medis ialah pembentukan DNA buatan, penyelesaian proyek genom manusia dan pengembangan vaksin kanker serviks, sedangkan keberhasilan teknologi di bidang teknologi informasi ialah pengembangan teknologi layar sentuh, jaringan 3G dan 4G Long Term Evolution (LTE), dan pengaplikasian internet di segala bidang. Masih banyak perkembangan IPTEK lainnya yang terus tercipta yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan manusia. 

Sikap pelajar Kristen terhadap IPTEK 

1. Allah adalah sumber pengetahuan (Amsal 1:7)

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.” Dalam ayat ini menjelaskan bahwa pengetahuan bersumber dari Tuhan dan sikap diri takut akan Tuhan, akan menghasilkan pengetahuan yang benar serta dapat menggunakan dengan bijak untuk mengabdi kepada Tuhan dan sesama.

2. Tidak dikuasai teknologi, justru sebaliknya menguasai teknologi (1 Korintus 6:12)

“Segala sesuatu halal bagiku tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.”

Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hasil dari akal budi manusia yang digunakan untuk mengupayakan kebaikan dan kesejahteraan hidup manusia. Akan tetapi ketika teknologi digunakan untuk menentang hukum Tuhan, maka manusia akan kembali menjadi budak dosa dan Allah akan memberikan hukuman kepada manusia.

Seperti halnya bagaimana Allah mengacaukan upaya orang-orang Babel yang ingin membangun kota dan mendirikan menara dengan motif yang tidak baik, yaitu dengan cara mencari nama dan melawan Allah.

3. Memenuhi Hukum Tuhan (Matius 22:37)

“Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.”

Salah satu wujud mengasihi Allah ialah melalui bersekutu dan memuliakan nama-Nya. Inilah salah satu tujuan mengapa Allah menciptakan manusia berbeda dengan ciptaan yang lainnya. Yaitu agar manusia dapat bersekutu dengan Allah dan memuliakan nama-Nya. 

Mengasihi Allah harus dilakukan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi. Ketika akan budi diberikan kepada manusia untuk menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka setiap hasil dari akal budi manusia seharusnya digunakan untuk mengasihi Tuhan dengan cara memberi dampak kebaikan dan kesejahteraan sesama manusia.

Ayat Hafalan:

“Segala sesuatu yang kamu lakukan, lakukanlah untuk kemuliaan Allah.” – 1 Korintus 10:31

Tugas hari ini:

1. Menurut Kejadian 1:26–28, apa mandat yang Allah berikan kepada manusia? 

2. Apa arti ayat Roma 11:36 dalam kaitannya dengan IPTEK?

3. Mengapa hikmat dari Allah diperlukan dalam menggunakan IPTEK? (Yakobus 1:5)

Komentar