MENCARI HADIRAT-NYA | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

MENCARI HADIRAT-NYA


Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Mazmur 100-103

Mazmur 16:11"Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."

Kegelisahan sering kali menjadi tanda bahwa kita butuh kembali ke hadirat Tuhan. Bukan lari dari masalah, tapi mendekat kepada Sang Sumber Ketenangan. Luangkan waktu untuk penyembahan hari ini.

Daud menegaskan bahwa Tuhan menunjukkan “jalan kehidupan”, bukan sekadar nafas, tapi hidup yang penuh makna, utuh, dan berkelimpahan. Tuhan adalah pemandu sejati yang menuntun setiap langkah kita

Sukacita yang sejati berasal dari dekatnya kita dengan Tuhan. Ini bukan sukacita yang dangkal, tapi sukacita berlimpah, kadang terasa bahkan dalam tantangan hidup, sebagaimana yang dialami Daud ketika berlutut di hadapan Allah .

“Di tangan kananMu ada nikmat senantiasa.” Gerejagereja dan para pengkhotbah menafsirkan “piala” atau “cup” ini sebagai simbol berkat dan penghargaan rohani, baik untuk kehidupan sekarang maupun janji kekal di akhir zaman.

Bagaimana Mencari dan Menikmati Hadirat-Nya

1. Panjatkan Doa dan Penyerahan Diri

Daud adalah teladan dalam menyerahkan segalanya kepada Tuhan, mengedepankan kerinduan akan hadirat-Nya sebagai pusat hidup, bukan sekadar ritual

2. Sukacita dalam Pujian dan Penyembahan

Hadirat Tuhan semakin nyata ketika kita sungguhsungguh menyembah-Nya, seperti Daud yang tidak sungkan menari di hadapan-Nya, dan tim pujian dalam I Tawarikh sebagai bentuk pencarian Tuhan 

3. Percaya Akan Tuhan dalam Hidup dan Mati

Mazmur 16:11 juga meneguhkan bahwa hidup kekal adalah janji pada masa akhir. Tuhan tidak akan membiarkan “Orang Kudus-Nya melihat kebinasaan”, ini adalah nubuatan kebangkitan, yang diwariskan kepada setiap orang yang menaruh harap pada-Nya 

Hadirat Tuhan adalah sumber tuntunan, sukacita, dan berkat, saat ini dan selamanya.Kita diajak untuk sungguh-sungguh mencari-Nya dengan hati sepenuhpenuh melalui doa, pujian, dan penyembahan.

Ketika kita hadir di hadapan-Nya, Tuhan memampukan kita untuk melihat hidup dengan makna, damai sejahtera, dan sukacita yang melimpah.

Mulailah hari dengan doa dan bacaan Alkitab, sensitiskan hati untuk "mencari hadirat-Nya". Jadikan ibadah sungguh-sungguh: nyanyikan pujian dari hati, bukan hanya rutin bibir. Percayalah Tuhan memimpin setiap langkah kita.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Mulailah hari dengan doa dan bacaan Alkitab, sensitiskan hati untuk "mencari hadirat-Nya". Jadikan ibadah sungguh-sungguh: nyanyikan pujian dari hati, bukan hanya rutin bibir. Percayalah Tuhan memimpin setiap langkah kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin didalam menjalani kehidupan penuh lah hati jiwa kita selalu bersandar mengandalkan kan Tuhan kita dipenuhi sukacita dan selalu penuh pengharapan semua masalah yang kita lalui Dia berikan jalan

      Hapus
  2. Hadirat Tuhan adalah sumber tuntunan, sukacita, dan berkat, saat ini dan selamanya.

    BalasHapus
  3. Mari kita belajar dari Daud, bahwa Daud setia akan Tuhan sehingga Tuhan dapat meningkatkan jalan kebenaran kepadanya

    BalasHapus
  4. Sukacita yang sejati berasal dari dekatnya saya dengan Tuhan.

    BalasHapus
  5. Mazmur 16:11 juga meneguhkan bahwa hidup kekal adalah janji pada masa akhir. Tuhan tidak akan membiarkan “Orang Kudus-Nya melihat kebinasaan” — ini adalah nubuatan kebangkitan, yang diwariskan kepada setiap orang yang menaruh harap pada-Nya

    BalasHapus
  6. Panjatkan Doa dan Penyerahan Diri: Daud adalah teladan dalam menyerahkan segalanya kepada Tuhan—mengedepankan kerinduan akan hadirat-Nya sebagai pusat hidup, bukan sekadar ritual

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Hadirat Tuhan semakin nyata ketika kita sungguhsungguh menyembah-Nya—seperti Daud yang tidak sungkan menari di hadapan-Nya, dan tim pujian dalam I Tawarikh sebagai bentuk pencarian Tuhan.

    BalasHapus
  9. Sukacita yang sejati berasal dari dekatnya kita dengan Tuhan. Ini bukan sukacita yang dangkal, tapi sukacita berlimpah, kadang terasa bahkan dalam tantangan hidup, sebagaimana yang dialami Daud ketika berlutut di hadapan Allah .
    “Di tangan kananMu ada nikmat senantiasa.” Gerejagereja dan para pengkhotbah menafsirkan “piala” atau “cup” ini sebagai simbol berkat dan penghargaan rohani, baik untuk kehidupan sekarang maupun janji kekal di akhir zaman.

    BalasHapus
  10. Hadirat Tuhan adalah sumber tuntunan, sukacita dan berkat saat ini dan selamanya.AmenπŸ™πŸ™

    BalasHapus
  11. Mazmur 16:11"Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."

    BalasHapus
  12. Hadirat Tuhan semakin nyata ketika kita sungguhsungguh menyembah-Nya, seperti Daud yang tidak sungkan menari di hadapan-Nya, dan tim pujian dalam I Tawarikh sebagai bentuk pencarian Tuhan

    BalasHapus
  13. Mulailah hari dengan doa dan bacaan Alkitab, sensitiskan hati untuk "mencari hadirat-Nya". Jadikan ibadah sungguh-sungguh: nyanyikan pujian dari hati, bukan hanya rutin bibir. Percayalah Tuhan memimpin setiap langkah kita.amin πŸ™πŸ₯°

    BalasHapus
  14. Daud menegaskan bahwa Tuhan menunjukkan “jalan kehidupan”, bukan sekadar nafas, tapi hidup yang penuh makna, utuh, dan berkelimpahan. Tuhan adalah pemandu sejati yang menuntun setiap langkah kita

    BalasHapus
  15. Rofika imanuelyn hutagaol

    Mazmur 16:11"Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."

    BalasHapus
  16. Sukacita yang sejati berasal dari dekatnya kita dengan Tuhan. Ini bukan sukacita yang dangkal, tapi sukacita berlimpah, kadang terasa bahkan dalam tantangan hidup, sebagaimana yang dialami Daud ketika berlutut di hadapan Allah .

    BalasHapus
  17. Saya mau kembali mencari Tuhan dengan segenap hati saya melalui doa, pemyembahan dan perenungan akan firman-Nya, karena saya tidak bisa hidup di luar Tuhan.

    BalasHapus
  18. Terima kasih Rumah Doa Keluarga 🏑

    BalasHapus

Posting Komentar