Kasih Karunia yang Mengubahkan - Nehemia Pasaribu | Rumah Doa Keluarga - RDK

Kasih Karunia yang Mengubahkan



Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Mazmur 148-150, Amsal 1

Efesus 2:8 "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."

Kasih karunia adalah hadiah terbesar dari Allah bagi manusia, sesuatu yang tidak layak kita terima, tetapi Dia berikan dengan limpah. Kita tidak bisa membelinya, tidak bisa mencapainya dengan usaha kita sendiri, dan tidak pernah bisa membayarnya kembali.

Kasih karunia bukan hanya menyelamatkan kita dari hukuman dosa, tetapi juga memberi kita identitas baru, anak-anak Allah yang dikasihi. Ia mengangkat kita dari kehancuran menuju pemulihan, dari rasa malu menuju kemuliaan, dari keterikatan menuju kebebasan.

Seringkali kita berpikir kita harus sempurna dulu untuk diterima Tuhan. Namun justru dalam kelemahan kita, kasih karunia-Nya menjadi nyata. Saat kita jatuh, kasih karunia mengangkat. Saat kita gagal, kasih karunia tetap memanggil kita pulang.

Mari kita renungkan: Apakah saya masih mencoba menyenangkan Tuhan dengan usaha sendiri? Apakah saya benar-benar menerima bahwa kasih karunia-Nya cukup bagi saya? Bagaimana saya bisa membagikan kasih karunia ini kepada orang lain?

Tuhan tidak menunggu kita menjadi baik untuk menyelamatkan kita. Ia justru datang ketika kita masih berdosa (Roma 5:8). Kasih karunia bukan upah, tapi hadiah. Ini menandakan bahwa keselamatan tidak bisa diperoleh lewat perbuatan, melainkan hanya bisa diterima lewat iman.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Kasih karunia adalah hadiah terbesar dari Allah bagi manusia, sesuatu yang tidak layak kita terima, tetapi Dia berikan dengan limpah. Kita tidak bisa membelinya, tidak bisa mencapainya dengan usaha kita sendiri, dan tidak pernah bisa membayarnya kembali.
    Hapsun all Gbu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin marilah kita selalu mendekatkan diri dengan Tuhan

      Hapus
  2. Efesus 2:8 "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."

    BalasHapus
  3. Efesus 2:8 "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah

    BalasHapus
  4. Kasih karunia adalah hadiah terbesar dari Allah bagi manusia, sesuatu yang tidak layak kita terima, tetapi Dia berikan dengan limpah.

    BalasHapus
  5. Kasih karunia bukan upah, tapi hadiah.

    BalasHapus
  6. Rofika imanuelyn hutagaol

    Efesus 2:8 "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."

    BalasHapus
  7. Kasih karunia adalah hadiah terbesar dari Allah bagi manusia, sesuatu yang tidak layak kita terima, tetapi Dia berikan dengan limpah. Kita tidak bisa membelinya, tidak bisa mencapainya dengan usaha kita sendiri, dan tidak pernah bisa membayarnya kembali.

    BalasHapus
  8. Orang yang telah mengalami kasih karunia akan menyalurkannya, bukan menyimpannya.

    BalasHapus
  9. Kasih karunia yang sudah saya terima, bukan saja soal pengampunan, tetapi juga membebaskan saya dari keterikatan diri saya akan dosa dan hidup saya pun dipulihkan serta diubahkan dan saya pun mendapat identitas baru sebagai warga Kerajaan Sorga.

    BalasHapus
  10. > Firman Tuhan memanggil kita untuk mengakui-Nya dalam segala lakumu

    BalasHapus
  11. Hidup sering terasa seperti jalan berliku: tidak pasti, penuh tikungan, dan kadang buntu. Kita berusaha merancang masa depan, memilih arah, dan membuat rencana sendiri. Tapi janji Tuhan sederhana dan kuat: jika kita mengakui Dia dalam segala hal, maka Dia sendiri yang akan meluruskan jalan kita...

    BalasHapus
  12. = Amsal 3:6b “… maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  13. Tuhan tidak menunggu kita menjadi baik untuk menyelamatkan kita. Ia justru datang ketika kita masih berdosa (Roma 5:8). Kasih karunia bukan upah, tapi hadiah. Ini menandakan bahwa keselamatan tidak bisa diperoleh lewat perbuatan, melainkan hanya bisa diterima lewat iman.

    BalasHapus
  14. > Kasih Karunia yang Mengubahkan

    BalasHapus
  15. Firman Tuhan menekankan pentingnya jawaban yang lemah lembut. Ini bukan tanda kelemahan, tapi kekuatan dalam mengendalikan emosi. Dalam konflik keluarga, orang yang bisa bicara dengan tenang justru menjadi agen damai.

    BalasHapus

Posting Komentar