TIDAK MENINGGIKAN DIRI
.jpeg)
Shalom,
apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: Ayub 6-9
“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan
direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
— Lukas 14:11
Kerendahan hati sejati tidak mencari pujian atau tempat tertinggi. Dunia mendorong
kita untuk menonjolkan diri, mengungguli yang lain, dan mengejar pengakuan.
Namun Yesus membalikkan nilai iTU, Dia mengajarkan bahwa siapa yang rela
merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri.
Rendah
hati bukan berarti menganggap diri tidak berharga, tetapi menempatkan diri
sesuai dengan posisi yang benar: sebagai ciptaan yang bergantung pada Sang
Pencipta. Orang yang rendah hati sadar bahwa semua yang dimilikinya adalah
anugerah, bukan hasil kesombongan diri.
Kerendahan
hati bukan berarti merendahkan diri secara berlebihan, tetapi menempatkan diri
sesuai dengan kenyataan, tanpa membandingkan diri dengan orang lain
Tuhan
Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
#RumahDoaKeluarga
Bagi
yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa
Keluarga (0852-5629-3956)
Amin..
BalasHapusKerendahan hati bukan berarti merendahkan diri secara berlebihan, tetapi menempatkan diri sesuai dengan kenyataan, tanpa membandingkan diri dengan orang lain
BalasHapusAmin amin
HapusOrang yang rendah hati sadar bahwa semua yg dimilikinya adalah Anugerah bukan hasil kesombongan diri
BalasHapusAmin.amin.christin
BalasHapusAmin
BalasHapusOrang yang rendah hati sadar bahwa semua yang dimilikinya adalah anugerah, bukan hasil kesombongan diri.
BalasHapusAmenn
BalasHapusSebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
BalasHapusSebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
BalasHapus— Lukas 14:11
Rendah hati bukan berarti menganggap diri tidak berharga, tetapi menempatkan diri sesuai dengan posisi yang benar: sebagai ciptaan yang bergantung pada Sang Pencipta. Orang yang rendah hati sadar bahwa semua yang dimilikinya adalah anugerah, bukan hasil kesombongan diri.
BalasHapusDidalam keluarga besar kami hal sesuatu peninggian diri hanya ada didalam Tuhan Yesus seperti Firman~Nya Marius 23:12 tengga siapa yg merendah diri ia akan ditinggikan Tuhan Yesus ini lah yg harus kami pahami, amien 🙏❤️🇮🇱.
BalasHapusSebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
BalasHapus--- Lukas 14:11
“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
BalasHapus— Lukas 14:11
Kerendahan hati sejati
Desi Anata
Yehezkiel Tiano Lubis
BalasHapusRendah hati bukan berarti menganggap diri tidak berharga, tetapi menempatkan diri sesuai dengan posisi yang benar: sebagai ciptaan yang bergantung pada Sang Pencipta. Orang yang rendah hati sadar bahwa semua yang dimilikinya adalah anugerah, bukan hasil kesombongan diri.
Kerendahan hati sejati tidak mencari pujian atau tempat tertinggi. Dunia mendorong kita untuk menonjolkan diri, mengungguli yang lain, dan mengejar pengakuan.
BalasHapusBenar, Kerendahan hati sejati tidak mencari pujian atau tempat tertinggi.
BalasHapusRendah hati bukan berarti menganggap diri tidak berharga, tetapi menempatkan diri sesuai dengan posisi yang benar,,
BalasHapus{: Kerendahan hati bukan berarti merendahkan diri secara berlebihan, tetapi menempatkan diri sesuai dengan kenyataan, tanpa membandingkan diri dengan orang lain
BalasHapusAmin, “Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
BalasHapusSebagai ciptaan yang bergantung pada Sang Pencipta. Orang yang rendah hati sadar bahwa semua yang dimilikinya adalah anugerah, bukan hasil kesombongan diri.
BalasHapusTanpa membandingkan diri dengan orang lain
BalasHapusAmin, barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan
BalasHapus> Orang yang rendah hati sadar bahwa semua yang dimilikinya adalah anugerah, bukan hasil kesombongan diri.
BalasHapusTuhan mengajarkan bahwa siapa yang rela merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri.
BalasHapus“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
BalasHapus— Lukas 14:11
Amin, Dia mengajarkan bahwa siapa yang rela merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri.
BalasHapusAminnnnnnnnnn
BalasHapusMantap RDK
BalasHapusTuhan Yesus memberkati RDK
BalasHapusTuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan
BalasHapusAmin
BalasHapusRofika imanuelyn hutagaol
BalasHapusKerendahan hati bukan berarti merendahkan diri secara berlebihan, tetapi menempatkan diri sesuai dengan kenyataan, tanpa membandingkan diri dengan orang lain
Perlu di ingat bahwa rendah hati bukan berarti menganggap diri kita tidak berharga.
BalasHapusAmen, rela merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri.
BalasHapus💛JANGAN MENCARI PENGAKUAN
BalasHapusdan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri,ia akan ditinggikan
BalasHapusmatius 23:12
aminnn
> Orang yang bijak tahu bahwa koreksi bukan ancaman, melainkan anugerah untuk memperbaiki diri.
BalasHapusSaat saya menyadari segala yang saya miliki adalah anugerah maka saya bertanggung jawab mengelolanya, dan saya harus menempatkan diri saya sebagai pengelola yang bertanggung jawab dan tidak menjadi sombong.
BalasHapus"Sama seperti kamu ingin dihargai, demikian pula orang lain mengharapkan hal yang sama darimu."
BalasHapusdan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri,ia akan ditinggikan
BalasHapusmatius 23:12
“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
BalasHapus"Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
BalasHapus— Lukas 14:11
"Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
BalasHapus— Lukas 14:11