MENGAKUI KETERBATASAN DIRI | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 MENGAKUI KETERBATASAN DIRI


 

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Ester 8-10, Ayub 1

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Amsal 3:5-6

Hidup sering kali membawa kita ke persimpangan jalan, antara keputusan yang tampak logis menurut kita dan kehendak Tuhan yang mungkin belum kita mengerti. Di saat seperti itu, rendah hati berarti mengakui bahwa pemahaman kita terbatas.

Tuhan tidak meminta kita untuk mengerti segalanya, tapi untuk percaya sepenuhnya kepada-Nya. Ketika kita berserah dan mengakui bahwa kita butuh tuntunan-Nya, Tuhan sendiri yang akan meluruskan jalan kita, membawa terang di tengah keraguan dan memberikan damai di tengah ketidakpastian.

Rendah hati dimulai dengan kesadaran bahwa kita tidak selalu tahu yang terbaik. Belajar berserah dan mempercayai Tuhan dalam segala keputusan hidup.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Ester 8-10, Ayub 1

    “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin hidup ini semua ke hendak Tuhan kita hamba hambanya Siap mendengarkan suara Tuhan supaya kita di jalan Nya

      Hapus
  2. Amin.terpujilah Kristus Tuhan kita.

    BalasHapus
  3. Belajar berserah dan mempercayai Tuhan dalam segala keputusan hidup.

    BalasHapus
  4. Amin, Tuhan tidak meminta kita untuk mengerti segalanya, tapi untuk percaya sepenuhnya kepada-Nya

    BalasHapus
  5. Tuhan tidak meminta kita untuk mengerti segalanya, tapi untuk percaya sepenuhnya kepada-Nya.

    BalasHapus
  6. Kita hrs belajar dari Tuhan Yesus karena Dia rendah hati dan lemah lembut sehingga jiwa kita akan mendapatkan ketenangan, amen.

    BalasHapus
  7. Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
    — Amsal 3:5-6

    BalasHapus
  8. “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  9. Tuhan sendiri yang akan meluruskan jalan kita.

    BalasHapus
  10. Amen, Belajar berserah dan mempercayai Tuhan dalam segala keputusan hidup

    BalasHapus
  11. Rofika imanuelyn hutagaol




    Rendah hati dimulai dengan kesadaran bahwa kita tidak selalu tahu yang terbaik. Belajar berserah dan mempercayai Tuhan dalam segala keputusan hidup.

    BalasHapus
  12. Tuhan tidak meminta saya untuk mengerti segalanya, yang Tuhan inginkan agar saya percaya kepada-Nya dan hidup selalu bergantung kepada-Nya.

    BalasHapus
  13. Rendah hati dimulai dengan kesadaran bahwa kita tidak selalu tahu yang terbaik

    BalasHapus
  14. “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
    — Amsal 3:5-6

    BalasHapus
  15. Amien, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  16. “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” — Amsal 3:5-6 (:

    BalasHapus
  17. Rendah hati dimulai dengan kesadaran bahwa kita tidak selalu tahu yang terbaik.

    BalasHapus
  18. “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” — Amsal 3:5-6.

    BalasHapus
  19. Yesus, yang memiliki segala kuasa, memilih jalan kerendahan hati dan kelemahlembutan. Dalam dunia yang memuja kekuatan, prestasi, dan pengaruh, Yesus justru mengajarkan kita untuk merendahkan diri, melayani, dan mengasihi dengan tulus!

    BalasHapus
  20. Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  21. Saat saya mengambil kuk-Nya, hidup dalam kehendak-Nya, saya menemukan kelegaan...

    BalasHapus
  22. ...Dalam dunia yang memuja kekuatan, prestasi, dan pengaruh, Yesus justru mengajarkan kita untuk merendahkan diri, melayani, dan mengasihi dengan tulus....

    BalasHapus
  23. Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk merendahkan diri, melayani, dan mengasihi dengan tulus!

    BalasHapus
  24. Hidup sering kali membawa kita ke persimpangan jalan, antara keputusan yang tampak logis menurut kita dan kehendak Tuhan yang mungkin belum kita mengerti. Di saat seperti itu, rendah hati berarti mengakui bahwa pemahaman kita terbaik

    BalasHapus
  25. > Orang yang rendah hati sadar bahwa semua yang dimilikinya adalah anugerah, bukan hasil kesombongan diri.

    BalasHapus
  26. Tuhan mengajarkan bahwa siapa yang rela merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri...

    BalasHapus
  27. Amen, Dia mengajarkan bahwa siapa yang rela merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri.

    BalasHapus
  28. Amennnnnnnnnnnnnnnnnn

    BalasHapus
  29. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan.

    BalasHapus
  30. Amin, Yesus, Sang Guru dan Tuhan, melakukan tindakan yang dianggap rendah, membasuh kaki murid-murid-Nya. Tindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan undangan kepada kita untuk merendahkan diri dan melayani satu sama lain tanpa pamrih.

    BalasHapus
  31. Rendah hati dimulai dengan kesadaran bahwa kita tidak selalu tahu yang terbaik. Belajar berserah dan mempercayai Tuhan dalam segala keputusan hidup.
    aminnnn

    BalasHapus
  32. Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
    Rachel Tiara Boru Sijabat

    BalasHapus
  33. "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
    — Amsal 3:5-6

    BalasHapus
  34. "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
    — Amsal 3:5-6

    BalasHapus

Posting Komentar