KERENDAHAN HATI - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 KERENDAHAN HATI

 

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Ester 4-7

Yakobus 4:6 "Tetapi kasih karunia yang dianugerahkan-Nya justru lebih besar. Sebab itu firman-Nya: Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Kerendahan hati adalah salah satu sifat yang paling dihargai dalam Alkitab, tetapi sering kali sulit untuk kita praktikkan. Dunia kita mengajarkan untuk "menunjukkan siapa diri kita" dan bersaing untuk mendapatkan pengakuan. Namun, Allah memberikan penilaian yang berbeda: Kerendahan hati adalah jalan menuju kasih karunia dan anugerah-Nya.

Apa yang dimaksud dengan kerendahan hati?

1.    Mengakui Ketergantungan pada Tuhan
Kerendahan hati berarti mengakui bahwa kita tidak bisa hidup tanpa Tuhan. Kita tidak dapat mengandalkan kekuatan kita sendiri, tetapi sepenuhnya bergantung pada kasih dan penyertaan-Nya.

2.    Tidak Mencari Penghargaan atau Pengakuan Manusia
Orang yang rendah hati tidak perlu mencari perhatian atau penghargaan. Mereka lebih memilih untuk melayani tanpa berharap dipuji atau dihargai. Yang mereka cari adalah kehormatan Tuhan, bukan manusia.

3.    Mau Belajar dan Mengoreksi Diri
Kerendahan hati juga berarti kita tidak merasa diri kita sudah sempurna atau tahu segalanya. Kita terbuka untuk belajar, menerima koreksi, dan berubah sesuai kehendak Tuhan.

Mengapa kerendahan hati begitu penting?

  • Allah Menentang Orang yang Congkak
    Orang yang sombong cenderung merasa lebih unggul dan mandiri, yang pada akhirnya menjauhkan mereka dari Tuhan. Tuhan menentang sikap ini karena itu adalah penghalang untuk menerima kasih karunia-Nya.
  • Allah Mengasihani Orang yang Rendah Hati
    Sebaliknya, orang yang rendah hati mendekatkan diri mereka kepada Tuhan. Mereka terbuka untuk menerima belas kasihan dan anugerah-Nya. Tuhan selalu siap mengangkat mereka yang merendahkan diri.

Kerendahan hati berarti mengakui ketergantungan kita pada Tuhan dan tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri. Orang yang rendah hati tidak mencari penghargaan atau pengakuan manusia, tetapi lebih memilih untuk melayani dengan tulus. Kerendahan hati juga berarti mau belajar dan menerima koreksi.

Allah Menentang Orang yang Congkak: Sifat sombong atau congkak menjauhkan kita dari Tuhan. Orang yang merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain atau merasa mandiri tidak dapat menerima kasih karunia-Nya.

Allah Mengasihani Orang yang Rendah Hati:
Orang yang rendah hati membuka hati mereka untuk menerima belas kasihan dan anugerah Tuhan. Tuhan mengasihi orang yang mengakui keterbatasan mereka dan datang dengan hati yang penuh kerendahan

Ketika kita rendah hati, kita menerima kasih karunia Tuhan yang memampukan kita untuk hidup sesuai kehendak-Nya. Allah siap mengangkat kita yang merendahkan diri dan mengasihani kita dalam kelemahan kita.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Yakobus 4:6 "Tetapi kasih karunia yang dianugerahkan-Nya justru lebih besar. Sebab itu firman-Nya: Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

    BalasHapus
  2. Allah Mengasihani Orang yang Rendah Hati.

    BalasHapus
  3. Amin terpujilah Tuhan atas anugerah -- NYA.

    BalasHapus
  4. Tuhan mengasihi orang yang mengakui keterbatasan mereka dan datang dengan hati yang penuh kerendahan

    BalasHapus
  5. Yohana Paulina SiahaanMinggu, Mei 11, 2025 10:17:00 AM

    Kerendahan hati membuat kita bisa mendengar suara Tuhan dan memahami kehendak Tuhan. Belajar rendah hati itu nggak gampang, tapi kalau kita mengandalkam Tuhan makan kita bisa. Semangat🔥

    BalasHapus
  6. Yakobus 4:6 "Tetapi kasih karunia yang dianugerahkan-Nya justru lebih besar. Sebab itu firman-Nya: Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

    Desi Anata Pasaribu

    BalasHapus
  7. Orang yang rendah hati membuka hati mereka untuk menerima belas kasihan dan anugerah Tuhan. Tuhan mengasihi orang yang mengakui keterbatasan mereka dan datang dengan hati yang penuh kerendahan

    BalasHapus
  8. Rofika imanuelyn hutagaol


    Yakobus 4:6 "Tetapi kasih karunia yang dianugerahkan-Nya justru lebih besar. Sebab itu firman-Nya: Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

    BalasHapus
  9. Allah mengasihi orang-orang yang rendah hati

    BalasHapus
  10. Amin, Orang yang rendah hati tidak perlu mencari perhatian atau penghargaan. Mereka lebih memilih untuk melayani tanpa berharap dipuji atau dihargai. Yang mereka cari adalah kehormatan Tuhan, bukan manusia.

    BalasHapus
  11. Saya mau hidup terus bergantung kepada Tuhan karena saya tidak bisa melakukan apapun di luar Tuhan, dan saya mau melakukan apapun juga hanya untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk keuntungan dan kepentingan diri sendiri. Di saat saya menyadari keterbatasan diri dan selalu mau menerima didikan maka saya akan dijauhkan dari sikap tinggi hati dan congkak.

    BalasHapus
  12. Amien, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu....”,

    BalasHapus
  13. > “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” — Amsal 3:5-6

    BalasHapus
  14. > Saat saya mengambil kuk-Nya, hidup dalam kehendak-Nya, saya menemukan kelegaan

    BalasHapus
  15. > Dalam dunia yang memuja kekuatan, prestasi, dan pengaruh, Yesus justru mengajarkan kita untuk merendahkan diri, melayani, dan mengasihi dengan tulus.

    BalasHapus
  16. >> Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk merendahkan diri, melayani, dan mengasihi dengan tulus.

    BalasHapus
  17. Kerendahan hati adalah jalan menuju kasih karunia dan anugerah-Nya.

    BalasHapus
  18. Benar, Kerendahan hati sejati tidak mencari pujian atau tempat tertinggi.

    BalasHapus
  19. Rendah hati bukan berarti menganggap diri tidak berharga, tetapi menempatkan diri sesuai dengan posisi yang benar...

    BalasHapus
  20. {} Kerendahan hati bukan berarti merendahkan diri secara berlebihan, tetapi menempatkan diri sesuai dengan kenyataan, tanpa membandingkan diri dengan orang lain

    BalasHapus
  21. > “Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

    BalasHapus
  22. Tanpa membandingkan diri dengan orang lain!!

    BalasHapus
  23. Amien, barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan

    BalasHapus
  24. >> Orang yang rendah hati sadar bahwa semua yang dimilikinya adalah anugerah, bukan hasil kesombongan diri.

    BalasHapus
  25. > Tuhan mengajarkan bahwa siapa yang rela merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri.

    BalasHapus
  26. Amien, Dia mengajarkan bahwa siapa yang rela merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri.

    BalasHapus
  27. Amiennnnnnnnnnnnnnnnn

    BalasHapus
  28. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan..

    BalasHapus
  29. >>>> Kerendahan hati sejati tidak mencari pujian atau tempat tertinggi. Dunia mendorong kita untuk menonjolkan diri, mengungguli yang lain, dan mengejar pengakuan. Namun Yesus membalikkan nilai iTU, Dia mengajarkan bahwa siapa yang rela merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri.

    BalasHapus
  30. Amin, Yesus, Sang Guru dan Tuhan, melakukan tindakan yang dianggap rendah, membasuh kaki murid-murid-Nya. Tindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan undangan kepada kita untuk merendahkan diri dan melayani satu sama lain tanpa pamrih...

    BalasHapus
  31. Amien, Pelayanan sejati lahir dari hati yang rendah. Tidak ada tugas yang terlalu rendah jika dilakukan dengan kasih....

    BalasHapus
  32. Tindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan undangan kepada kita untuk merendahkan diri dan melayani satu sama lain tanpa pamrih!

    BalasHapus
  33. > Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak mencari pengakuan dari manusia, tetapi untuk melakukannya bagi Tuhan, dengan hati yang tulus.

    BalasHapus
  34. Mantap, Motivasi kita dalam bekerja, melayani, atau berbuat baik sering kali diuji saat hasilnya tidak dihargai atau dilihat orang.

    BalasHapus
  35. Rendah hati berarti bekerja bukan demi pujian atau sorotan, melainkan karena kasih dan ketaatan pada Tuhan!

    BalasHapus
  36. “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

    BalasHapus
  37. Saya mau melakukannya bagi Tuhan, dengan hati yang tulus..

    BalasHapus
  38. Tetap setia melakukan yang benar meski tak ada yang memuji...

    BalasHapus
  39. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami!

    BalasHapus
  40. Tuhan Yesus memberkati Rumah Doa Keluarga 🏡

    BalasHapus
  41. Renugan yg sangat memberkati kita semua :-) :-) :-)

    BalasHapus
  42. KERENDAHAN HATI - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

    BalasHapus
  43. “Siapa suka dididik, suka pengetahuan, tetapi siapa benci ditegur, adalah dungu.”

    BalasHapus
  44. "Sama seperti kamu ingin dihargai, demikian pula orang lain mengharapkan hal yang sama darimu."...

    BalasHapus
  45. “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”
    — Matius 11:29

    BalasHapus
  46. Menghargai orang lain bukan hanya soal kata-kata sopan atau senyuman di wajah, tapi soal bagaimana kita memperlakukan mereka dengan penuh hormat, perhatian, dan kasih!

    BalasHapus
  47. Mendengarkan saat mereka berbicara, tanpa menghakimi, mengakui usaha dan kontribusi mereka, sekecil apa pun, tidak meremehkan latar belakang, pekerjaan, atau pandangan mereka, memberi ruang bagi perbedaan dan menghormati batas pribadi, menghormati perbedaan pendapat, mengakui usaha mereka, tidak merendahkan atau meremehkan, memperlakukan mereka dengan sopan, penuh kasih, dan empati....

    BalasHapus
  48. Kita tidak dapat mengandalkan kekuatan kita sendiri, tetapi sepenuhnya bergantung pada kasih dan penyertaan-Nya.

    BalasHapus
  49. Mari kita renungkan: Sudahkah aku berusaha melihat kelebihan, bukan hanya kekurangan, dari orang di sekitarku? Siapa orang yang bisa aku perhatikan dan hargai hari ini sebagai ciptaan Allah?

    BalasHapus
  50. Setiap orang adalah ciptaan Tuhan yang unik. Saat kita melihat orang lain, lihatlah mereka sebagaimana Tuhan melihat, berharga dan layak dihormati...

    BalasHapus
  51. Selalu jadi berkat bagi banyak orang :-)

    BalasHapus
  52. @ Mari kita renungkan: Apakah aku lebih sering ingin didengar daripada mendengar? Siapa yang hari ini perlu aku dengarkan dengan hati terbuka?

    BalasHapus
  53. "Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah." (Yakobus 1:19)

    BalasHapus
  54. > Kemampuan untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh menjadi hal yang langka namun sangat berharga

    BalasHapus
  55. Amienn, "Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah."
    (Yakobus 1:19)

    BalasHapus
  56. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering tergoda untuk menilai seseorang berdasarkan penampilan, status sosial, pendidikan, atau kelemahan yang tampak. Namun Yesus mengingatkan kita untuk tidak menganggap rendah siapa pun!!!

    BalasHapus
  57. Tuhan melihat nilai dan potensi dalam setiap pribadi, termasuk mereka yang dianggap kecil atau tidak penting oleh dunia. Bahkan orang yang paling sederhana pun dikasihi dan dijagai oleh Tuhan!

    BalasHapus
  58. Mari kita renungkan: Apakah aku pernah meremehkan seseorang karena latar belakang atau kelemahannya? Bagaimana aku bisa menunjukkan penghargaan kepada mereka yang sering diabaikan?.....

    BalasHapus
  59. Amien, "Sebab tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota."
    (1 Korintus 12:14)

    BalasHapus
  60. Mari merenungkan: Bagaimana aku bisa menunjukkan kasih dengan tetap menghargai perbedaan?

    BalasHapus
  61. Perbedaan bukanlah ancaman, melainkan kekayaan dari Tuhan yang perlu dijaga dan dirayakan..

    BalasHapus
  62. Mantap, Ketika kita belajar menerima dan menghormati perbedaan, kita sedang membangun tubuh Kristus yang utuh dan kuat......

    BalasHapus
  63. Ketika kita belajar menerima dan menghormati perbedaan, kita sedang membangun tubuh Kristus yang utuh dan kuat.....

    BalasHapus
  64. Amien, "Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24)

    BalasHapus
  65. Kebaikan tidak selalu datang dalam bentuk besar atau megah. Terkadang, satu senyuman, sebuah pelukan, kata penyemangat, atau waktu yang diberikan untuk mendengarkan, bisa menjadi hal yang sangat berharga bagi seseorang yang sedang berjuang....

    BalasHapus
  66. Terkadang, hal kecil seperti senyuman, bantuan kecil, atau ucapan terima kasih bisa menyentuh hati seseorang. Jangan remehkan tindakan kecil, itu bisa sangat berarti bagi orang lain....

    BalasHapus
  67. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna!

    BalasHapus
  68. Tanpa Kasih, Perkataan Kita Hampa: Bisa berbicara dalam berbagai bahasa atau dengan kefasihan retorika bukan ukuran rohani jika tanpa kasih. Kata-kata indah tanpa kasih hanyalah bunyi kosong, seperti gong yang nyaring tapi tidak punya makna....

    BalasHapus
  69. Hari ini kita renungkan: Apakah motivasi saya dalam melayani, memberi, atau bahkan beribadah sudah benar-benar dilandasi kasih kepada Tuhan dan sesama? Apakah saya lebih mengutamakan “tampil hebat” secara rohani daripada memiliki hati yang lembut dan penuh kasih?...

    BalasHapus
  70. Amien, 1 Yohanes 4:19 "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita."

    BalasHapus
  71. Dia mengasihi kita terlebih dahulu, bahkan ketika kita belum layak untuk mengasihi-Nya!!

    BalasHapus
  72. Ketika kita mengalami kasih Allah, hati kita diubahkan, dan kita dimampukan untuk mengasihi sesama bahkan dalam situasi yang sulit....

    BalasHapus
  73. > Dia mengasihi kita terlebih dahulu, bahkan ketika kita belum layak untuk mengasihi-Nya. Kasih Allah tidak tergantung pada apa yang kita lakukan, tetapi murni karena sifat-Nya yang penuh kasih.

    BalasHapus
  74. (: Dari kasih itulah mengalir semua hal baik dalam hidup: pengampunan, pengharapan, pemulihan, damai sejahtera, dan sukacita

    BalasHapus
  75. 💐 Kasih tidak mengenal batas. Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi bukan hanya orang yang mengasihi kita, tetapi juga musuh dan orang yang menyakiti kita.

    BalasHapus
  76. Aminnnn, Roma 5:8"Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."

    BalasHapus
  77. Kasih Allah tidak hanya mendorong kita untuk hidup benar, tetapi juga mengubah kita dari dalam. .

    BalasHapus
  78. Amiennn, Efesus 4:32"Sebaliknya, hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

    BalasHapus
  79. Yakobus 4:6 "Tetapi kasih karunia yang dianugerahkan-Nya justru lebih besar. Sebab itu firman-Nya: Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

    BalasHapus

Posting Komentar