BELAJAR
MENDENGAR SUARA TUHAN
Shalom,
apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: Ezra 3-6
Yohanes 10:27 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka
dan mereka mengikut Aku."
Tuhan
berbicara kepada umat-Nya, bukan selalu dengan suara keras atau tanda-tanda
spektakuler, tetapi sering dalam keheningan hati, firman-Nya, suara
hati nurani, atau melalui keadaan sekitar.
Namun, mendengar suara Tuhan
butuh:
1.
Kepekaan hati
Dunia ini bising dengan suara ambisi, kekhawatiran, dan keinginan
pribadi. Kita perlu menenangkan hati, seperti Samuel kecil yang berkata, "Berbicaralah,
Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar" (1 Samuel 3:10).
2.
Ketaatan
Tuhan lebih sering berbicara kepada mereka yang bersedia taat. Ia tidak
berbicara hanya untuk menghibur, tetapi untuk memimpin kita kepada ketaatan.
3.
Ketekunan dalam doa dan firman
Kita tidak bisa berharap mendengar suara Tuhan jika kita jarang
berbicara dengan-Nya atau mendengarkan firman-Nya. Alkitab adalah
"suara-Nya yang tertulis" untuk kita.
4.
Hati yang mau diuji
Kadang yang kita dengar berasal dari diri sendiri, dunia, atau bahkan
musuh. Kita perlu menguji setiap suara, apakah sesuai dengan karakter Tuhan
dalam Alkitab? Apakah menghasilkan damai dan kebenaran?
Setiap
hubungan yang sehat bergantung pada komunikasi. Demikian juga hubungan kita
dengan Tuhan, kita berbicara melalui doa, dan Tuhan berbicara kepada kita
melalui banyak cara. Namun sering kali, suara Tuhan tenggelam di antara ribuan
suara lain dalam hidup kita.
Tuhan
Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
#RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)
Christin s.amin.amin
BalasHapusYohanes 10:27 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku."
BalasHapustidak berbicara hanya untuk menghibur, tetapi untuk memimpin kita kepada ketaatan.
BalasHapusAmin, sangat diberkati❤❤
BalasHapusAmin saya sangat terberkati dengan berkat tuhan pagi ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua
BalasHapusHubungan yg baik ketika bergaul karib dengan Tuhan
BalasHapusMari kita gunakan pendengaran kita untuk mendengar suara Tuhan
BalasHapusKepekaan hati: Dunia ini bising dengan suara ambisi, kekhawatiran, dan keinginan pribadi. Kita perlu menenangkan hati, seperti Samuel kecil yang berkata, "Berbicaralah, Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar" (1 Samuel 3:10).
BalasHapusAmien, Ketaatan: Tuhan lebih sering berbicara kepada mereka yang bersedia taat. Ia tidak berbicara hanya untuk menghibur, tetapi untuk memimpin kita kepada ketaatan.
BalasHapusHati yang mau diuji. Kadang yang kita dengar berasal dari diri sendiri, dunia, atau bahkan musuh. Kita perlu menguji setiap suara, apakah sesuai dengan karakter Tuhan dalam Alkitab? Apakah menghasilkan damai dan kebenaran?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku."
BalasHapusAminnnnnn
BalasHapusaminnn...pujii tuhannn
BalasHapusAmin selalu lah berkomunikasi dengan Tuhan kepada Nyalah kita berpengharapan
BalasHapusSetiap hubungan yang sehat bergantung pada komunikasi.
BalasHapusYohanes 10:27 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku."
BalasHapusDomba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku."
BalasHapusYohanes 10:27 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku." amin
BalasHapusBerbicaralah, Tuhan, sebab anakmu ini mendengar.
BalasHapusDunia ini bising dengan suara ambisi, kekhawatiran, dan keinginan pribadi.
BalasHapusTuhan lebih sering berbicara kepada mereka yang bersedia taat. Ia tidak berbicara hanya untuk menghibur, tetapi untuk memimpin kita kepada ketaatan.
BalasHapusAmenn
BalasHapusRenungan yang sangat mendalam dan bermanfaat! Mendengar suara Tuhan memang membutuhkan kepekaan hati, ketaatan, ketekunan dalam doa dan firman, serta hati yang mau diuji.
BalasHapusSeperti yang dikatakan dalam Yohanes 10:27, "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku." Ini menunjukkan bahwa Tuhan ingin berkomunikasi dengan kita dan memimpin kita kepada kebenaran.
Kita harus terus berusaha untuk mendengar suara Tuhan di tengah kebisingan dunia ini. Dengan menenangkan hati, taat kepada Tuhan, tekun dalam doa dan firman, serta mau diuji, kita dapat lebih peka terhadap suara Tuhan.
Terima kasih atas renungan yang sangat bermanfaat ini! Semoga kita semua dapat terus mendengar suara Tuhan dan mengikut-Nya dengan setia.
Yoh 10:27 "domba-dombaKu mendegarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku Tym kita semua 😇
BalasHapusAmin
BalasHapusTuhan menyertai kita sepanjang hidup kita amin
BalasHapusKetaatan
BalasHapusTuhan lebih sering berbicara kepada mereka yang bersedia taat. Ia tidak berbicara hanya untuk menghibur, tetapi untuk memimpin kita kepada ketaatan.
Pertolongan Tuhan Yesus sangat ajaib bagi umatNya
BalasHapusdalam hal ini kita belajar bahwa dari hati kita lah kalo hati kita bersih dan pikiran bersih pasti kita bisa dengar suara Tuhan
BalasHapusKonsisten dalam berkomunikasi dengan Tuhan (doa, membaca alkitab)
BalasHapusRenungan yang sangat mendalam dan bermanfaat! Mendengar suara Tuhan memang membutuhkan kepekaan hati, ketaatan, ketekunan dalam doa dan firman, serta hati yang mau diuji.
BalasHapusTuhan berbicara kepada kita melalui berbagai cara, termasuk keheningan hati, firman-Nya, suara hati nurani, dan keadaan sekitar. Namun, kita harus peka dan terbuka untuk mendengar suara-Nya.
Kita harus menenangkan hati, seperti Samuel kecil, dan berkata, "Berbicaralah, Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar" (1 Samuel 3:10). Kita juga harus taat kepada Tuhan dan tekun dalam doa dan firman-Nya.
Semoga kita semua dapat terus mendengar suara Tuhan dan mengikut-Nya dengan setia. Tuhan Yesus memberkati kita semua!
Tuhan selalu berbicara kepada setiap kita bukan sekedar dengan kata " yang keras tetapi dengan keheningan hati, firmannya, hati nurani .
BalasHapusYohanes 10:27 (TB) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut aku
BalasHapusSyalom saudara saudari ku yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus
BalasHapusKira nya kita hendak dengar dengaran pada suara nya Tuhan.
Amin, Gbu
BalasHapusSuara dari Tuhan, menyuarakan tentang yang baik dan benar. Gbu
BalasHapusAmin.terpujilah nama Tuhan semesta alam.
BalasHapusYohanes 10:27 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku."
BalasHapusDesi Anata
Tuhan selalu berbicara kepada setiap kita bukan sekedar dengan kata " yang keras tetapi dengan keheningan hati, firmannya, hati nurani .
BalasHapusRachel Tiara Boru sijabat