STAPIN 2025 - PELAYANAN REMAJA PEMUDA

 PELAYANAN REMAJA PEMUDA

THEMA:KEBERANIAN


Tantangan kaderisasi dalam pembentukan karakter Remaja Pemuda

1. Ketidaksesuaian Nilai antara Individu dan Organisasi

  • Banyak kader yang masuk organisasi dengan latar belakang dan nilai yang berbeda-beda. Kalau tidak ada proses internalisasi nilai yang kuat, akan sulit membentuk karakter yang sesuai dengan visi organisasi.

2. Minimnya Keteladanan

  • Pembentukan karakter sangat dipengaruhi oleh contoh langsung dari para senior atau pembina. Jika para pemimpin atau senior tidak menjadi role model yang baik, maka kader baru bisa kehilangan arah.

3. Proses Kaderisasi yang Formalistis

  • Kadang kaderisasi hanya dijalankan sebagai formalitas (sekadar ikut pelatihan atau LDK), tanpa proses pendampingan jangka panjang. Akhirnya, karakter tidak terbentuk secara mendalam.

4. Pengaruh Lingkungan Eksternal

  • Lingkungan sosial, media, dan internet sangat memengaruhi karakter seseorang. Jika tidak dibekali filter atau nilai kuat, kader bisa lebih mudah terbentuk oleh luar dibanding oleh organisasi.

5. Kurangnya Pendekatan Personal

  • Kaderisasi sering bersifat massal dan general, padahal setiap individu punya keunikan. Pendekatan yang tidak personal bisa membuat pembentukan karakter tidak maksimal.

6. Ketidaksabaran dalam Proses

  • Pembentukan karakter adalah proses jangka panjang. Kadang organisasi atau kader sendiri ingin hasil instan, padahal perubahan karakter butuh waktu, konsistensi, dan ketekunan.

 

"Teologi masa depan remaja/pemuda" adalah gagasan yang luas dan bisa dibahas dari berbagai sudut pandang—mulai dari konteks gerejawi, budaya, hingga perkembangan zaman dan teknologi. Supaya bisa lebih tepat menjawab, aku mau pastikan dulu, kamu maksudkan:

1.    Teologi yang dikembangkan oleh remaja dan pemuda?
(Misalnya, bagaimana remaja menginterpretasikan iman di masa kini dan masa depan.)

2.    Teologi tentang masa depan remaja dan pemuda?
(Misalnya, pandangan gereja atau Alkitab tentang peran pemuda ke depan.)

3.    Teologi yang relevan untuk remaja/pemuda masa kini dan nanti?
(Misalnya, bagaimana mengontekstualisasikan teologi agar nyambung dengan generasi muda.


 

1. Teologi Remaja dan Pemuda (Teologi Kontekstual Generasi Muda)

Remaja dan pemuda sekarang sedang membentuk cara baru memahami iman. Mereka tumbuh di tengah dunia digital, isu identitas, perubahan iklim, ketidakpastian masa depan, dan kesadaran sosial yang tinggi. Maka, mereka:

  • Lebih kritis terhadap struktur agama yang kaku
  • Mencari spiritualitas yang autentik, bukan cuma ritual
  • Terlibat dalam gerakan sosial sebagai ekspresi iman (teologi aksi)
  • Mampu menciptakan teologi baru lewat media sosial, seni, musik, dan komunitas daring

Contoh: Ada tren "deconstruction" di kalangan anak muda Kristen global—mereka meninjau ulang doktrin yang diajarkan, bukan untuk meninggalkan iman, tapi untuk menemukan kembali makna sejati iman itu sendiri.


 

2. Teologi tentang Masa Depan Remaja dan Pemuda (Narasi Eschatologis dan Visi Gereja)

Secara teologis, banyak nubuatan dan pengajaran dalam Alkitab menekankan pentingnya generasi muda sebagai pelopor masa depan:

  • Yoel 2:28 – "Anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat..."
  • 1 Timotius 4:12 – "Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda."
  • Yesus sendiri memilih para murid yang kemungkinan masih muda.

Artinya, secara eskatologis dan pastoral, pemuda bukan sekadar masa depan gereja, tapi masa kini gereja yang aktif membentuk masa depan.



3. Teologi untuk Remaja dan Pemuda (Relevansi dan Kontekstualisasi)

Gereja dan lembaga teologi perlu mengembangkan pendekatan yang:

  • Kontekstual: Nyambung dengan realitas hidup generasi Z dan Alpha (emosional, digital, interaktif)
  • Inklusif: Membuka ruang bagi diskusi, pertanyaan, bahkan keraguan
  • Praktis: Mengaitkan iman dengan isu nyata—kesehatan mental, lingkungan, keadilan sosial
  • Kreatif: Menggunakan media visual, musik, teknologi untuk menyampaikan pesan iman


Teologi masa depan remaja dan pemuda adalah teologi yang: Berakar dalam kebenaran iman, bertumbuh di tanah realitas kekinian, dan berbuah dalam aksi nyata.


  

🎯 Tema Diskusi: Teologi Masa Depan Remaja dan Pemuda

🎯 Tujuan: Mendorong pemuda memahami dan merespons peran mereka dalam membentuk iman dan gereja di masa depan.


 

📖 Pertanyaan:

1.    Kalau kamu jadi pemimpin gereja masa depan, apa yang pertama kali kamu ubah?

2.    Siapa tokoh muda di Alkitab atau zaman sekarang yang menginspirasimu?


 

📚 Firman Tuhan (Yoel 2:28-29)

"Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat..."

Pertanyaan reflektif:

  • Apa arti nubuatan ini buat kita sebagai pemuda hari ini?
  • Apakah kamu merasa "Roh Tuhan" juga dicurahkan ke kamu? Dalam bentuk apa?

 

💬 Diskusi Kelompok

1: Remaja/Pemuda & Teologi

  • Apa saja tantangan iman yang kamu hadapi sebagai anak muda?
  • Apakah kamu pernah mempertanyakan ajaran gereja? Apa yang kamu lakukan?

2: Iman yang Relevan

  • Bagaimana kamu ingin gereja mendekati isu-isu seperti kesehatan mental, teknologi, atau ketidakpastian masa depan?
  • Apa bentuk ibadah atau komunitas yang menurutmu paling menyentuh generasi sekarang?

3: Visi Masa Depan

  • Bayangkan gereja masa depan yang dipimpin anak muda—apa yang kamu bayangkan?
  • Apa peran yang kamu rasa Tuhan ingin kamu ambil dalam mewujudkannya?

🙏 Penutup

Kepekaan mendengar suara Tuhan di masa muda

  • Keberanian mengambil peran
  • Gereja yang terbuka dan bertumbuh bersama generasi muda



🌟 REMAJA PEMUDA, TUNJUKKAN TALENTAMU! 🌟
"Setiap talenta adalah cahaya. Kembangkan agar dunia melihat cahayamu!"


👣 Langkah Awal Mengembangkan Talenta
Kenali minat & potensi dirimu
Ikut kegiatan positif & komunitas
Konsisten belajar & latihan
Jangan takut gagal, itu bagian dari proses!


📲 Manfaatkan Teknologi
📷 Buat konten edukatif atau kreatif
🎥 Tunjukkan skill kamu di media sosial
🧑‍
💻 Ikut kelas online atau pelatihan digital


🔥 Kenapa Harus Mulai Sekarang?
💪 Biar jadi generasi yang berdaya
🎯 Buka peluang masa depan (beasiswa, karier, prestasi!)
🤝 Bisa menginspirasi remaja/pemuda lain juga!

 

🌟 Peran Remaja dalam Mengembangkan Talenta

1.    Mengenal Potensi Diri

o    Remaja perlu mengenali minat dan bakat mereka—apakah di bidang seni, olahraga, teknologi, menulis, public speaking, dan lainnya.

o    Mengenal diri sendiri adalah langkah pertama dalam pengembangan talenta.

2.    Aktif dalam Kegiatan Positif

o    Bergabung dalam organisasi sekolah, komunitas pemuda, lomba, ekstrakurikuler, dan pelatihan dapat membantu mengasah talenta.

o    Kegiatan-kegiatan ini juga mengembangkan soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim.

3.    Memanfaatkan Teknologi

o    Media sosial dan platform digital seperti YouTube, TikTok, atau blog bisa menjadi sarana untuk menyalurkan dan mempromosikan bakat.

o    Banyak remaja yang sukses karena konsisten mengembangkan talentanya lewat platform digital.


🔧 Cara Mengembangkan Talenta Remaja

1.    Latihan dan Konsistensi

o    Bakat tanpa latihan tidak akan berkembang. Dibutuhkan usaha dan kedisiplinan.

2.    Mentor dan Bimbingan

o    Bimbingan dari orang dewasa seperti guru, pelatih, atau profesional sangat membantu memberikan arahan yang tepat.

3.    Belajar dari Kegagalan

o    Jangan takut gagal. Setiap kesalahan adalah proses belajar untuk menjadi lebih baik.

4.    Networking

o    Berteman dan berjejaring dengan orang-orang yang memiliki minat serupa bisa membuka banyak peluang.


🌍 Dampak Positif Jika Talenta Dikembangkan

  • Menjadi pribadi yang percaya diri
  • Membuka peluang beasiswa atau karir
  • Bisa berkontribusi lebih besar kepada masyarakat
  • Mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan generasi muda


Perhatian khusus Remaja/Pemuda, baik sebagai beban pribadi maupun sebagai kesempatan untuk bertumbuh dalam iman:

🔍 1. Pencarian Identitas (Yeremia 1:5, Efesus 2:10)

  • Siapa aku di mata Tuhan?
  • Apa tujuan hidupku?
  • Bagaimana membedakan identitas dunia dan identitas dalam Kristus?


💔 2. Pergumulan Emosional dan Mental (Mazmur 34:18, Filipi 4:6-7)

  • Kecemasan, overthinking, depresi, tekanan akademik dan sosial.·         


🤝 3. Hubungan dan Komunitas (Pengkhotbah 4:9-10, Ibrani 10:24-25)

  • Hubungan dengan orang tua, teman, dan lawan jenis.
  • Rasa kesepian atau sulitnya menemukan komunitas yang suportif dan sehat secara rohani.


📱 4. Pengaruh Media Sosial dan Budaya Pop (Roma 12:2, 1 Timotius 4:12)

  • FOMO, body image, likes & followers jadi ukuran nilai diri.
  • Tantangan untuk tetap kudus di tengah paparan konten yang tidak sehat.


🤲 5. Pelayanan dan Panggilan Hidup (Yesaya 6:8, 1 Petrus 4:10)

  • Ingin melayani tapi bingung caranya.
  • Takut gagal, merasa belum cukup layak atau takut dikritik.

💡 6. Iman dan Keraguan (Markus 9:24, Yakobus 1:5-6)

  • Rasa ragu akan eksistensi Tuhan, kebaikan-Nya, atau relevansi Alkitab.
  • Ingin iman yang nyata, bukan sekadar tradisi.

 

📘 Siapa Aku di Mata Tuhan? (Yeremia 1:5a)

"Pencarian Identitas: Siapa Aku di Mata Tuhan?" buat dijadikan bahan renungan atau diskusi remaja? Ini topik yang relate banget dan bisa menggugah, apalagi di masa remaja yang penuh pertanyaan eksistensial.

Tuhan berkata kepada Yeremia, “Aku sudah kenal kamu sebelum kamu dilahirkan.” Artinya, identitas kita bukan dibentuk oleh dunia, tapi ditetapkan oleh Tuhan sendiri. Di mata Tuhan, kamu:

  • Dicintai tanpa syarat – bukan karena apa yang kamu lakukan, tapi karena siapa kamu bagi-Nya (Roma 5:8).
  • Diciptakan unik dan bermakna – kamu bukan hasil kebetulan (Mazmur 139:13-14).
  • Punya tujuan hidup – ada panggilan khusus yang Tuhan percayakan padamu (Efesus 2:10).

Kalau kita tahu siapa kita di mata Tuhan, kita jadi nggak perlu terus-menerus mencari validasi dari orang lain. Kita bisa hidup dengan lebih percaya diri dan damai.

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri?
  2. Apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa?
  3. Menurut kamu, apa bedanya identitas yang dibentuk dunia vs. identitas yang diberikan Tuhan?
  4. Bagaimana kamu bisa lebih percaya dan hidup sesuai identitas dari Tuhan?


🎯 Apa Tujuan Hidupku? (Efesus 2:10)

Topik “Apa Tujuan Hidupku?” ini cocok banget buat remaja dan pemuda yang lagi mikir: “Aku ini hidup buat apa, sih?” atau “Apa Tuhan punya rencana khusus buat aku?”

Saat kita ditanya: “Mau jadi apa nanti?” Tapi mungkin pertanyaan yang lebih penting adalah: “Untuk apa aku ada di dunia ini?”

Apakah tujuan hidupku hanya sekadar kuliah, kerja, menikah, lalu selesai? Atau ada sesuatu yang lebih besar?

Tuhan menciptakan kita bukan sembarangan. Alkitab bilang kita ini “buatan Allah”—bahasa aslinya, poiēma (puisi/mahakarya). Artinya, hidupmu itu bernilai dan disengaja, bukan produk kebetulan.

✅ Tujuan hidup dari sudut pandang Tuhan:

  1. Untuk mengenal dan mengasihi Tuhan
    (Markus 12:30) – Tuhan ingin hubungan, bukan sekadar agama.
  2. Untuk mencerminkan karakter Kristus
    (Roma 8:29) – Hidup kita dipakai untuk membentuk karakter Ilahi.
  3. Untuk melayani sesama dan berdampak
    (Efesus 2:10) – Kita dipanggil untuk melakukan pekerjaan baik yang sudah disiapkan Tuhan.
  4. Untuk menjadi terang dan garam di dunia
    (Matius 5:13-16) – Kehadiran kita seharusnya membawa perubahan.

Jadi, tujuan hidupmu bukan cuma tentang apa yang kamu lakukan, tapi siapa kamu dalam Kristus dan bagaimana kamu menjalani hidup yang menyentuh orang lain.

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Kalau ditanya, “Apa tujuan hidupmu?”, biasanya kamu jawab apa?
  2. Pernah nggak kamu merasa hidupmu nggak berarti atau nggak punya arah?
  3. Dari Efesus 2:10, apa yang membuatmu merasa hidupmu sebenarnya punya makna besar?
  4. Menurut kamu, apa langkah kecil yang bisa kamu ambil hari ini untuk menjalani tujuan hidup dari Tuhan?

 

🎭 Identitas Dunia vs. Identitas dalam Kristus (Roma 12:2a)

Topik yang sangat penting dan relevan—karena banyak remaja/pemuda hari ini hidup di antara dua tarik-menarik: dunia yang bilang “jadi seperti ini supaya diterima,” dan Kristus yang bilang “kamu sudah diterima karena Aku.”

Coba bayangin, kalau kamu disuruh ngisi:

“Aku adalah _______.”

Kebanyakan orang mungkin jawab:
➡ “Aku anak tingkat 1.”
➡ “Aku anak basket.”
➡ “Aku anak hits di Instagram.”
➡ “Aku si pendiam.”
➡ “Aku nggak sepintar teman-temanku.”

Tapi… itu semua adalah label dunia. Bukan identitas sejati kita.

✨ IDENTITAS DUNIA vs. IDENTITAS DALAM KRISTUS

Identitas Dunia

Identitas dalam Kristus

Diukur dari penampilan

Kamu diciptakan segambar Allah (Kejadian 1:27)

Ditentukan oleh prestasi

Dikasihi sebelum kamu melakukan apa-apa (Roma 5:8)

Bergantung pada validasi orang lain

Kamu berharga di mata Tuhan (Yesaya 43:4)

Berubah-ubah tergantung tren

Kamu dipilih dan ditetapkan (1 Petrus 2:9)

Fokus pada “siapa aku menurut dunia”

Fokus pada “siapa aku di dalam Kristus”

📢 Intinya:

Kalau kamu terus bergantung pada dunia untuk menentukan siapa kamu, kamu akan lelah, bingung, dan cepat kecewa. Tapi kalau kamu berakar dalam Kristus, kamu akan tahu bahwa:

  • Kamu dikasihi,
  • Kamu diterima,
  • Kamu dipanggil untuk tujuan mulia.

 💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Selama ini, apa yang paling sering kamu pakai untuk mendefinisikan dirimu sendiri?
  2. Pernah nggak kamu merasa harus "berpura-pura" supaya diterima?
  3. Dari ayat-ayat tadi, identitas mana yang paling menyentuh kamu?
  4. Apa langkah konkrit yang bisa kamu lakukan untuk hidup dari identitas Kristus, bukan dunia?

 

💭 Ketika Hatiku Penuh Kecemasan (Mazmur 94:19 (BIS))

Topik yang sangat penting dan peka, terutama di kalangan remaja dan pemuda Kristen saat ini. Banyak dari mereka yang senyum di luar tapi kacau di dalam.

Pernah ngerasa seperti ini?

  • “Kenapa aku merasa lelah terus padahal nggak ngapa-ngapain?”
  • “Kepalaku penuh pikiran, tapi nggak tahu harus cerita ke siapa.”
  • “Tuhan, kenapa hatiku nggak tenang meski aku sudah berdoa?”

Kamu nggak sendirian.

💔 Fakta Realita:

Remaja dan pemuda hari ini menghadapi:

  • Tekanan akademik (tugas numpuk, tuntutan nilai)
  • Tekanan sosial (ingin diterima, takut dikucilkan)
  • Overthinking (tentang masa depan, tentang pandangan orang)
  • Kecemasan (gagal, kecewa, atau merasa nggak cukup)
  • Bahkan gejala depresi ringan hingga berat

Dan sayangnya, banyak dari mereka merasa malu atau takut bicara soal ini, bahkan di gereja.

✝️ Kabar Baiknya (Mazmur 94:19)

Tuhan tidak alergi sama perasaan kita. Tuhan bukan cuma Allah yang besar, tapi juga Bapa yang peduli. Dia tidak menuntut kita untuk kuat terus. Bahkan Yesus sendiri menangis (Yohanes 11:35) dan merasakan kesedihan yang amat sangat (Matius 26:38).

🕊️ Apa yang Bisa Kita Lakukan?

  1. Datang apa adanya kepada Tuhan
    → Nggak harus kuat dulu baru datang. Datang dulu, nanti Dia yang kuatkan.
  2. Jujur sama diri sendiri & cari bantuan
    → Konseling, curhat ke mentor, sahabat rohani, atau bahkan psikolog Kristen bukan tanda lemah. Itu tanda kamu peduli dengan kesehatan jiwamu.
  3. Isi pikiran dengan Firman, bukan ketakutan
    → Filipi 4:6-7 jadi janji luar biasa: “Jangan kuatir tentang apa pun…”
  4. Berani istirahat dan detoks dari tekanan sosial
    → Kadang kita perlu puasa medsos atau tarik napas dari ekspektasi dunia.

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa hal yang paling sering bikin kamu cemas atau overthinking?
  2. Menurut kamu, kenapa banyak orang Kristen sulit ngomong jujur tentang mental health?
  3. Ayat mana yang bisa jadi pegangan kamu di masa sulit?
  4. Siapa yang bisa kamu hubungi saat kamu merasa tertekan? (Mentor, teman, orang tua?)

 

🧠💔 Pergumulan Emosional dan Mental: Saat Hatiku Penuh Tapi Tak Bisa Bicara: (Matius 11:28)

Pernah ngerasa kayak:

  • “Aku capek, tapi nggak tahu kenapa.”
  • “Aku ngerasa sendirian, meski banyak orang di sekitarku.”
  • “Aku pengen cerita, tapi takut dianggap lebay atau nggak rohani.”

Kalau kamu pernah ngerasain itu, kamu nggak sendiri. Banyak anak Tuhan juga sedang menghadapi pergumulan emosional dan mental, seperti:

  • Kecemasan dan overthinking
  • Depresi ringan hingga berat
  • Tekanan dari sekolah, keluarga, atau sosial
  • Perasaan kosong, bingung, atau kehilangan arah

🔍 Apa Kata Dunia vs Apa Kata Firman?

Dunia bilang

Firman bilang

“Jangan nangis, kamu harus kuat.”

Tuhan bilang, “Datang kepada-Ku apa adanya.” (Matius 11:28)

“Kamu lemah kalau butuh bantuan.”

Tuhan bilang, “Kuasa-Ku menjadi sempurna saat kamu lemah.” (2 Korintus 12:9)

“Ngomongin mental health itu aib.”

Tuhan justru dekat dengan orang yang remuk hati. (Mazmur 34:18)

❤️ Kabar Baik Buat Kamu:

  1. Tuhan peduli dengan isi hatimu
    Dia nggak cuma peduli soal ketaatanmu, tapi juga lukamu.
  2. Yesus juga pernah bergumul secara emosional
    Di Getsemani, Dia “sangat sedih, seperti mau mati rasanya.” (Matius 26:38)
    Artinya, Dia mengerti perasaan kita.
  3. Kamu nggak harus jalan sendiri
    Tuhan menciptakan komunitas supaya kamu punya tempat buat jujur dan dipulihkan.
  4. Bicara = bentuk keberanian
    Buka suara ke Tuhan. Buka suara ke mentor, sahabat rohani, atau profesional.

🧩 Langkah Kecil yang Bisa Dilakukan:

  • Tulis isi hati ke dalam doa, meski cuma “Tuhan, aku capek.”
  • Kurangi beban dari media sosial, orang toksik, dan ekspektasi palsu.
  • Berdoa sambil menangis juga sah. Tuhan dengar air mata.
  • Berani bilang ke orang yang kamu percaya: “Aku butuh teman bicara.”

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa yang akhir-akhir ini sering bikin hatimu berat?
  2. Bagaimana kamu biasanya menyembunyikan perasaanmu?
  3. Dari renungan ini, hal apa yang bikin kamu merasa lebih dimengerti oleh Tuhan?
  4. Siapa orang yang bisa kamu datangi ketika kamu sedang tidak baik-baik saja?

 

🤝 Dibentuk Lewat Hubungan (Markus 12:31)

Topik Hubungan dan Komunitas ini super penting dan bisa jadi bahan refleksi yang seru, jujur, dan sangat relevan buat remaja/pemuda Kristen.

Nggak bisa dipungkiri, hidup kita dipenuhi oleh hubungan. Tapi hubungan juga bisa jadi sumber:

  • Sukacita 😄
  • Luka 😔
  • Pertumbuhan 🙌
  • Atau kehancuran 💔

Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk sosial, dan hubungan jadi salah satu alat pembentukan karakter.

🏠 1. Hubungan dengan Orang Tua

Kadang hangat. Kadang panas. Kadang penuh harapan. Kadang penuh tekanan.

“Kok mereka nggak ngerti aku?”
“Kok mereka selalu bandingin aku?”
“Aku mau nurut, tapi capek terus dibentak.”

💡 Ingat:
Efesus 6:1-3 memanggil kita untuk menghormati orang tua, bukan karena mereka sempurna, tapi karena Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam kasih dan kerendahan hati.

Tips singkat:

  • Belajar komunikasi terbuka, bukan diam-diam meledak.
  • Berdoa minta hikmat agar bisa mengampuni dan memahami.
  • Minta waktu pribadi untuk ngobrol dari hati ke hati.

👯 2. Hubungan dengan Teman (Amsal 13:20)

Teman bisa jadi berkat luar biasa, tapi juga bisa jadi jebakan berbahaya.

➡ Apakah kamu berteman karena kamu diterima apa adanya?
➡ Atau kamu berteman karena takut dikucilkan?

Tips singkat:

  • Evaluasi: Temanmu menarikmu lebih dekat ke Tuhan, atau menjauh dari-Nya?
  • Jadilah teman yang aman—yang bisa dipercaya, nggak menghakimi, dan mendoakan.
  • Jangan takut kehilangan “toxic friends” demi menjaga kesehatan jiwamu dan relasi sama Tuhan.

💌 3. Hubungan dengan Lawan Jenis

➡ “Kapan boleh pacaran?”
➡ “Gimana tahu ini cinta atau cuma tertarik aja?”
➡ “Apakah aku harus punya pacar biar nggak merasa sendiri?”

Alkitab nggak melarang cinta, tapi mengajarkan kasih yang bertanggung jawab (1 Korintus 13:4-7). Hubungan romantis yang sehat bukan cuma soal perasaan, tapi juga kedewasaan dan tujuan yang jelas.

Tips singkat:

  • Jangan buru-buru: pertumbuhan pribadi jauh lebih penting daripada status hubungan.
  • Fokus dulu ke identitas dalam Tuhan, bukan validasi dari orang lain.
  • Tanyakan: Apakah relasi ini membawa aku lebih dekat ke Tuhan atau menjauh?

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Hubungan mana yang paling bikin kamu merasa "berat" akhir-akhir ini? (orang tua, teman, atau lawan jenis?)
  2. Apa luka atau tantangan terbesar kamu dari relasi yang pernah kamu jalani?
  3. Menurut kamu, seperti apa hubungan yang sehat secara rohani?
  4. Apa langkah kecil yang bisa kamu ambil untuk membangun kembali hubungan yang rusak?

 

🤍 Ketika Aku Merasa Sendiri: Rasa Kesepian & Sulitnya Menemukan Komunitas yang Sehat Secara Rohani (Mazmur 68:7a)

Topik yang relate banget, dan seringkali nggak banyak dibahas. Padahal, banyak remaja/pemuda Kristen yang sedang aktif di gereja atau pelayanan pun masih merasa kesepian

Pernah ngerasa gini?

  • “Aku ikut ibadah, tapi tetap merasa sendiri.”
  • “Aku punya banyak teman, tapi nggak ada yang benar-benar mengerti.”
  • “Aku ingin komunitas yang sehat secara rohani… tapi susah banget nemunya.”

Kesepian bukan cuma soal nggak ada orang di sekitar, tapi soal tidak merasa terhubung secara hati dan iman.

📉 Fakta Realita:

  • Banyak remaja aktif di komunitas, tapi merasa tidak aman secara emosional.
  • Ada yang takut jujur karena takut dihakimi.
  • Ada yang lapar perhatian tapi bingung mencari teman rohani yang bisa dipercaya.

✨ Apa yang Firman Katakan? (Matius 18:20)

Tuhan mengerti rasa sepi kita.

Yesus sendiri pernah ditinggalkan murid-murid-Nya. Dia tahu rasanya sendiri, ditolak, dan tidak dipahami (Yohanes 6:66; Matius 26:56).

Tapi… Tuhan juga menyediakan keluarga rohani—bukan yang sempurna, tapi yang bisa saling menguatkan.

🧭 Langkah Kecil Menuju Komunitas Sehat:

  1. Mulai jadi teman yang kamu cari
    ➝ Jadilah pribadi yang bisa dipercaya, mendengar tanpa menghakimi.
  2. Bangun koneksi lewat kejujuran kecil
    ➝ Mulai dari curhat singkat, ajak doa bareng, atau cerita hal rohani sehari-hari.
  3. Berdoa untuk komunitas yang sesuai kehendak Tuhan
    ➝ Tuhan bisa pakai siapa saja untuk jadi "keluarga iman"-mu—termasuk orang yang nggak kamu duga.
  4. Kalau belum ada, jadilah pelopor
    ➝ Bikin grup kecil, PA bareng, journaling bareng, atau “safe space” di antara teman dekatmu.

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa pengalaman kesepian paling nyata yang pernah kamu rasakan dalam komunitas?
  2. Menurut kamu, apa ciri komunitas yang sehat secara rohani?
  3. Apa yang kamu butuhkan agar merasa lebih diterima dalam komunitas iman?
  4. Siapa satu orang yang bisa kamu ajak membangun hubungan rohani lebih dekat minggu ini?

  

📱 Ketika Like Jadi Ukuran Diri: “Pengaruh Media Sosial & Budaya Pop: FOMO, Body Image, dan Nilai Diri” (1 Samuel 16:7b)

Topik emas buat generasi muda sekarang—super relevan, bisa bikin mereka ngeh, dan membuka mata soal identitas yang sehat di tengah budaya dunia yang serba "palsu tapi kelihatan keren".

Pernah mikir gini?

  • “Kok hidup orang lain keliatan lebih keren dari aku ya?”
  • “Kalau nggak update story, aku takut ketinggalan.”
  • “Kenapa fotoku nggak dapet banyak likes kayak dia?”
  • “Aku pengen punya body kayak influencer itu…”

Itulah realita kita sekarang. Dunia yang selalu menilai dari luar, dan media sosial jadi cermin yang sering membohongi.

😣 Tiga Racun Media Sosial yang Sering Kita Nggak Sadar:

  1. FOMO (Fear of Missing Out)
    ➝ Takut tertinggal. Takut nggak update. Takut dibilang “b aja”.
    Padahal, diam bukan berarti gagal. Hidup bukan lomba update!
  2. Body Image
    ➝ Kita lihat orang yang "kurus", "fit", "glowing", dan mulai membandingkan tubuh sendiri.
    Tapi Tuhan nggak pernah pakai ukuran badan buat menilai nilai seseorang.
  3. Likes & Followers = Nilai Diri
    ➝ Ini jebakan!
    Kamu bukan seberapa banyak yang menyukaimu.
    Kamu adalah anak yang dikasihi Tuhan, bahkan saat nggak ada satu pun yang like postinganmu.

✨ Apa Kata Firman? (Yesaya 43:4, 1 Samuel 16:7)

Tuhan nggak tertarik dengan aesthetic feed kita. Dia tertarik dengan hati yang mau jujur, rendah hati, dan mengasihi.

🧭 Langkah Kecil untuk Hidup Lebih Sehat Secara Digital:

  1. Puasa medsos sebentar-sebentar → reset fokus ke Tuhan dan dirimu sendiri.
  2. Berani tampil apa adanya → nggak perlu pakai filter buat jadi berharga.
  3. Isi hati dengan Firman, bukan validasi online.
  4. Follow akun-akun rohani yang menguatkan, bukan membandingkan.

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Pernah nggak kamu merasa kurang karena apa yang kamu lihat di media sosial?
  2. Apa hal yang paling bikin kamu insecure?
  3. Menurut kamu, kenapa kita gampang banget nilai diri dari likes dan penampilan?
  4. Gimana cara membangun identitas diri di dalam Kristus di tengah dunia yang suka “pamer”? 


🔥 Tetap Kudus di Dunia yang Nggak Kudus: Tantangan Hidup Kudus di Tengah Paparan Media Sosial dan Budaya Pop: (1 Petrus 1:16)

Topik yang berani tapi penting banget—karena generasi sekarang hidup di dunia di mana konten tidak sehat cuma sejauh satu scroll. Dan justru karena itu, kita perlu bantu mereka untuk ngerti bahwa hidup kudus bukan berarti ketinggalan zaman, tapi justru cara hidup yang paling membebaskan.

Kita hidup di zaman di mana:

  • Konten sensual = dianggap biasa
  • Lawakan kotor = dianggap lucu
  • Pergaulan bebas = dianggap keren
  • Keinginan bebas = dianggap hak pribadi

Dan semua itu tersaji dalam bentuk yang menarik, lucu, bahkan viral.

Gimana caranya tetap hidup kudus, kalau dosa sekarang disajikan dengan lighting yang estetik dan lagu yang catchy?

😨 Realita Remaja Hari Ini:

  • Paparan pornografi, body exposure, dan konten “dewasa” semakin normal di FYP.
  • Budaya seks bebas, flirting sembarangan, bahkan chat yang menjurus dianggap hal biasa.
  • Tantangan besar: tetap kudus bukan cuma soal “tidak melakukan dosa”, tapi juga soal menjaga pikiran, mata, dan hati.

✨ Apa Kata Firman? (1 Korintus 10:23, Matius 5:8)

🧰 Langkah Nyata untuk Hidup Kudus di Era Digital:

  1. Filter konten dengan firman, bukan dengan selera
    ➝ Sebelum kamu klik, tanya: "Ini bikin aku makin bersih atau makin kotor secara hati?"
  2. Berani unfollow akun-akun yang menggoda
    ➝ Kudus = berani kehilangan “feed yang seru” demi menjaga hatimu tetap terang.
  3. Jangan sendirian!
    ➝ Bangun komunitas sehat yang bisa saling ingetin dan saling dukung dalam komitmen kekudusan.
  4. Minta Roh Kudus aktif bekerja di pikiran dan mata kita
    ➝ Kekudusan bukan karena kuat sendiri, tapi karena kasih karunia Tuhan yang terus membersihkan kita.

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa bentuk konten atau budaya pop yang paling menggoda buat kamu saat ini?
  2. Menurut kamu, kenapa menjaga kekudusan jadi hal yang susah di zaman sekarang?
  3. Apa langkah praktis yang bisa kamu ambil minggu ini untuk hidup lebih kudus?
  4. Siapa satu orang yang bisa kamu ajak jadi accountability partner dalam hidup kudus?

 

🙋‍♂️Pelayanan & Panggilan Hidup – Ingin melayani, tapi bingung caranya (Efesus 4:7)

Topik yang banyak banget dialami remaja dan pemuda Kristen—punya hati untuk melayani, tapi masih bingung mulai dari mana, bagaimana, dan apakah layak. Yuk kita jadikan ini bahan renungan dan diskusi yang ringan tapi dalam, supaya mereka makin berani melangkah.

Mungkin kamu pernah berpikir:

  • “Aku pengen banget melayani… tapi aku nggak bisa apa-apa.”
  • “Aku bukan kayak mereka yang bisa nyanyi, khutbah, atau jadi panitia.”
  • “Aku nggak tahu, Tuhan mau pakai aku di mana…”

Kabar baiknya: setiap orang dipanggil untuk melayani, dan Tuhan nggak menunggu kamu jadi sempurna baru dipakai. Dia memakai kamu sebagaimana adanya, lalu membentukmu sepanjang jalan.

🎯 Apa Itu Melayani?

Melayani bukan soal posisi.
Bukan panggung.
Bukan mic.
Bukan banyaknya followers rohani.

Melayani = Menggunakan apa yang kamu punya untuk memberkati orang lain demi kemuliaan Tuhan.

Kalau kamu suka:

  • Dengar cerita orang → kamu bisa melayani lewat mendengarkan dan mendoakan.
  • Desain atau bikin konten → kamu bisa bantu medsos gereja atau komunitas.
  • Bikin orang nyaman → kamu bisa jadi penyambut atau penguat di persekutuan.
  • Masak, jajanin, atau berbagi → itu juga bentuk pelayanan.

🧭 Langkah Praktis:

  1. Tanya Tuhan dalam doa:
    ➝ “Tuhan, bukan cuma di mana aku bisa dipakai, tapi ajar aku melihat kebutuhan di sekitarku.”
  2. Coba-coba dulu, nggak apa-apa!
    ➝ Pelayanan bukan soal langsung cocok, tapi mau bertumbuh.
  3. Belajar dari komunitas dan kakak rohani
    ➝ Tanya: “Kira-kira, aku bisa bantu apa?” — sering kali jawabannya muncul saat kita mulai.
  4. Jangan tunggu jadi ‘hebat’, baru mulai.
    ➝ Pelayanan itu proses, bukan panggung.

 💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa bentuk pelayanan yang pernah kamu pikir kamu “nggak bisa”?
  2. Menurut kamu, kenapa orang sering ragu untuk mulai melayani?
  3. Hal apa yang kamu suka lakukan, yang mungkin bisa jadi alat pelayananmu?
  4. Siapa orang yang pernah melayanimu dengan cara sederhana tapi berdampak?

 

🙌 Pelayanan & Panggilan Hidup – Takut gagal, merasa belum cukup layak, dan takut dikritik: (2 Korintus 12:9a)

Topik yang dalem banget dan super nyata buat remaja dan pemuda Kristen. Banyak yang sebenarnya punya hati untuk melayani, tapi takut gagal, takut dikritik, dan merasa nggak layak. Padahal, justru itu yang sering Tuhan pakai untuk bentuk hati hamba yang sejati. Yuk kita kemas jadi bahan renungan & diskusi yang bisa menguatkan dan membebaskan:

Pernah ngerasa gini?

  • “Kalau aku pelayanan terus gagal, orang bakal lihat aku gimana?”
  • “Aku nggak sehebat mereka, kayaknya nggak pantes deh…”
  • “Kalau nanti dikritik, dimarahin, atau dianggap nggak bisa, aku malu…”

Ketakutan itu nyata. Tapi bukan alasan untuk mundur.

 😞 Akar Ketakutan Kita:

  • Takut gagal = karena kita pikir pelayanan = performa.
  • Merasa nggak layak = karena kita lihat diri sendiri, bukan Tuhan.
  • Takut dikritik = karena kita lebih peduli pada opini manusia daripada panggilan Allah.

Tapi lihat ini:

🧡 Musa bilang: “Aku gagap, Tuhan, jangan pakai aku.”
💔 Yeremia bilang: “Aku masih muda, mana bisa aku bicara!”
💭 Petrus? Penakut.
🤯 Paulus? Dulunya pembunuh.

Dan Tuhan tetap pakai mereka. Karena Tuhan nggak butuh yang sempurna, tapi yang bersedia.

🔥 Apa Kata Firman? (1 Timotius 4:12, 1 Yohanes 4:18)

🧭 Langkah untuk Melayani Walau Takut:

  1. Tentukan motivasi:
    Aku melayani untuk menyenangkan Tuhan, bukan untuk menyenangkan orang.
  2. Ubah cara pandang tentang gagal:
    ➝ Gagal = proses belajar. Bahkan “gagal” dalam pelayanan pun bisa jadi bentuk pertumbuhan karakter.
  3. Berani salah = berani dipakai Tuhan
    ➝ Pelayanan bukan soal kesempurnaan, tapi kesediaan.
    ➝ Kalau semua harus sempurna dulu, nggak akan ada yang melayani.
  4. Buka hati untuk dibentuk, bukan dipuji
    ➝ Kritikan = alat Tuhan juga untuk melatih kita jadi rendah hati & kuat.

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa ketakutan terbesarmu dalam melayani?
  2. Pernah nggak kamu merasa gagal dalam pelayanan? Apa yang kamu pelajari?
  3. Menurut kamu, gimana caranya agar kita tetap berani walau tahu kita masih banyak kurang?
  4. Siapa tokoh Alkitab yang menginspirasi kamu karena dia tetap taat walau merasa nggak layak?

 

🌫️ Rasa ragu akan eksistensi Tuhan, kebaikan-Nya, atau relevansi Alkitab: (Markus 9:24)

Topik ini real banget. Banyak remaja dan pemuda nggak berani ngomong terus terang, tapi di hati mereka bergumul:

“Kalau Tuhan itu ada dan baik, kenapa hidupku begini?”
“Apakah Alkitab masih relevan untuk zaman sekarang?”
“Jangan-jangan semua ini cuma tradisi doang?”

Keraguan bukan musuh iman. Justru lewat proses mempertanyakan, iman bisa jadi lebih dewasa dan kuat.

Kita tumbuh di gereja dan sekolah minggu yang ngajarin:

  • Tuhan itu ada
  • Tuhan itu baik
  • Alkitab itu firman Tuhan

Tapi di kehidupan nyata:

  • Doa tidak dijawab → “Benarkah Tuhan itu nyata?”
  • Lihat ketidakadilan & penderitaan → “Kalau Dia baik, kenapa ini terjadi?”
  • Alkitab dibenturkan dengan sains & budaya → “Masih relevan nggak sih?”

Dan... sering kali kita takut:
“Kalau aku ragu, berarti imanku lemah?”
Padahal... TIDAK!

😢 Keraguan Adalah Bagian dari Perjalanan Iman

Lihat tokoh-tokoh Alkitab:

  • Tomas ragu Yesus bangkit (Yohanes 20:24-29)
  • Daud sering bertanya, “Sampai kapan Tuhan?” (Mazmur 13)
  • Yohanes Pembaptis pun bertanya, “Engkaukah Mesias?” (Matius 11:3)

➡️ Tuhan tidak menolak mereka. Justru Tuhan hadir di tengah keraguan mereka.

📖 Apa Kata Firman? (Matius 7:7, Roma 10:17)

 Keraguan adalah undangan untuk mencari, bukan alasan untuk lari. Dan Tuhan nggak takut dengan pertanyaanmu.

🧭 Langkah Menghadapi Keraguan:

  1. Berani jujur ke Tuhan
    ➝ Dia nggak butuh topeng, tapi hati yang terbuka.
  2. Gali, bukan lari
    ➝ Cari jawaban lewat firman, diskusi sehat, apologetika, dan doa.
  3. Ngobrol dengan mentor rohani atau komunitas
    ➝ Iman bertumbuh dalam hubungan, bukan kesendirian.
  4. Ingat: Allah itu Pribadi, bukan teori
    ➝ Iman bukan cuma soal jawaban logika, tapi hubungan yang nyata.

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa keraguan yang pernah kamu alami tentang imanmu?
  2. Menurut kamu, kenapa banyak orang Kristen takut mengakui keraguannya?
  3. Apa yang kamu harap Tuhan lakukan untuk meneguhkan imanmu?
  4. Siapa tokoh Alkitab yang menguatkan kamu di tengah keraguan?

🔍 Ingin iman yang nyata, bukan sekadar tradisi: (Markus 7:6b)

Topik ini 🔥 banget dan sangat relatable buat banyak remaja/pemuda Kristen saat ini—yang capek dengan iman yang “gitu-gitu aja”, rutinitas gereja yang terasa hambar, dan pengen banget punya hubungan pribadi dengan Tuhan, bukan cuma ikut tradisi keluarga atau komunitas.

Pernah mikir gini?

  • “Aku ikut ibadah, tapi nggak ngerasa apa-apa…”
  • “Doa, nyanyi, baca Alkitab… kayaknya cuma rutinitas.”
  • “Aku pengen kenal Tuhan beneran, bukan cuma warisan dari orang tua.”

💥 Yes! Kamu nggak salah. Kamu sedang haus. Dan itu bagus.

🫤 Bahaya Iman yang Cuma Jadi Tradisi:

  1. Kosong tapi kelihatan ‘rohani’
    ➝ Kita tahu cara duduk di gereja, tapi nggak kenal Pribadi yang kita sembah.
  2. Nggak kuat di badai
    ➝ Kalau iman cuma ikut-ikutan, saat cobaan datang—kita gampang jatuh.
  3. Mudah tergoda identitas dunia
    ➝ Karena iman belum masuk ke hati, jadi gampang ditukar sama yang tren dan viral.

🔥 Ciri Iman yang Nyata:

  • Bukan soal hafal ayat, tapi mengalami Firman hidup.
  • Bukan soal tahu banyak, tapi mau taat meski sedikit.
  • Bukan soal hadir di gereja, tapi membawa Kristus ke kehidupan sehari-hari.
  • Ada relasi, bukan cuma rutinitas.

💡 Gimana Membangun Iman yang Nyata?

  1. Mulai dari hubungan, bukan kebiasaan ➝ Tanya: “Tuhan, apa yang ingin Kau tunjukkan hari ini?”
    ➝ Jadikan waktu pribadi (devosi) itu momen ngobrol sama Tuhan, bukan tugas agama.
  2. Berani jujur tentang pertanyaan dan keraguan ➝ Tuhan lebih suka kejujuranmu daripada pura-pura rohani.
  3. Bangun komunitas yang haus akan Tuhan, bukan cuma sibuk kegiatan ➝ Carilah teman, mentor, atau kelompok kecil yang bantu kamu mengenal Tuhan secara real.
  4. Temukan Yesus dalam keseharian ➝ Tuhan bisa berbicara lewat alam, lagu, orang lain, bahkan masalah.

💬 Pertanyaan Diskusi:

  1. Apa yang membuatmu rindu punya iman yang nyata?
  2. Menurut kamu, kenapa banyak orang stuck dalam iman yang “cuma tradisi”?
  3. Apa perbedaan antara ‘kenal tentang Tuhan’ dan ‘kenal pribadi Tuhan’?
  4. Apa satu langkah konkret yang kamu bisa ambil untuk membangun relasi nyata dengan Tuhan?


Remaja dan pemuda masa kini memiliki: 

1. Pemikiran 

  • Menjaga toleransi dan menghargai perbedaan
  • Menghindari ujaran kebencian
  • Menumbuhkan dialog yang konstruktif
  • Memanfaatkan keanekaragaman sebagai potensi dinamis dan kreatif
  • Menjaga kesehatan fisik dan mental
  • Menjunjung tinggi semangat Sumpah Pemuda
  • Menjaga dan menegakkan tatanan politik dan pemerintahan yang demokratis
  • Mendorong ekonomi hijau dan pelestarian lingkungan

2. Aspirasi 

  • Berpartisipasi dalam pembangunan nasional dan daerah
  • Menjadi agen perubahan sosial
  • Menjadi panutan bagi generasi muda
  • Membimbing adik kelas dan anak tetangga
  • Mengikuti kegiatan sosial dan menjadi relawan
  • Berprestasi di bidang akademik dan non-akademik
  • Menjaga dan menegakkan tatanan politik dan pemerintahan yang demokratis
  • Mendorong ekonomi hijau dan pelestarian lingkungan

3. Tantangan:

  • Masalah penampilan
  • Gangguan makan
  • Stres
  • Bullying
  • Kecanduan gawai, merokok, minuman keras, dan obat terlarang
  • Obesitas
  • Masalah percintaan
  • Masalah akademis 

4. Cara merencanakan masa depan 

  • Berdoa dan memohonkan pertolongan Tuhan
  • Menyatakan keinginan kepada Tuhan dengan ucapan syukur
  • Serahkan segala kekuatiran kepada Tuhan
  • Percayalah bahwa Tuhan akan menolong dan memelihara kita
  • Nikmati setiap proses yang dilalui
  • Berusaha semaksimal mungkin

5. Peran remaja pemuda Kristen 

  • Menjadi pelopor terwujudnya "Shalom Allah" di muka bumi
  • Menjadi penerus gereja dalam meningkatkan kualitas iman
  • Memanfaatkan potensi diri untuk berkontribusi bagi masa depan bumi
  • Menjaga keimanan dan moral agar tidak terpengaruh lingkungan sekitar yang negatif
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kasih, kebenaran, dan demokrasi
  • Menjaga keutuhan ciptaan 

6. Motivasi:

1. Jangan takut gagal: Kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Jangan takut untuk mencoba dan mengambil risiko.

2. Percaya diri sendiri: Kamu memiliki potensi dan kemampuan yang unik. Percaya diri sendiri dan jangan ragu untuk mengekspresikan diri.

3. Jangan biarkan rasa takut menghalangi: Rasa takut dapat menghalangi kamu untuk mencapai tujuan. Hadapi rasa takut dan jangan biarkan menghalangi kamu.

4. Belajar dari kesalahan: Kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran. Belajar dari kesalahan dan jangan takut untuk mencoba lagi.

5. Tetap fokus dan pantang menyerah: Tetap fokus pada tujuan dan pantang menyerah. Jangan biarkan hambatan menghalangi kamu untuk mencapai tujuan.

6. Jadilah diri sendiri: Jangan mencoba menjadi orang lain. Jadilah diri sendiri dan ekspresikan diri dengan jujur.

7. Percaya pada kemampuan diri: Percaya pada kemampuan diri dan jangan ragu untuk mengambil keputusan.

8. Jangan takut untuk meminta bantuan: Jangan takut untuk meminta bantuan ketika kamu membutuhkannya. Meminta bantuan adalah tanda keberanian.

9. Tetap positif dan optimis: Tetap positif dan optimis dalam menghadapi tantangan. Jangan biarkan pikiran negatif menghalangi kamu.

10. Jadilah pemberani dan tidak takut untuk mengambil risiko: Jadilah pemberani dan tidak takut untuk mengambil risiko. Risiko dapat membawa kamu kepada kesuksesan. 

7. Tujuan

1. Membangun karakter remaja pemuda yang kuat dan berintegritas.

2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja pemuda tentang nilai-nilai kehidupan.

3. Membantu remaja pemuda mengembangkan kemampuan dan bakat mereka.

4. Membangun komunitas remaja pemuda yang positif dan mendukung. 

8. Aktivitas

1. Kebaktian Remaja: Mengadakan kebaktian remaja yang menarik dan relevan dengan kehidupan remaja.

2. Diskusi Kelompok: Mengadakan diskusi kelompok tentang topik-topik yang relevan dengan kehidupan remaja.

3. Kegiatan Komunitas: Mengadakan kegiatan komunitas seperti volunteer, bakti sosial, dan lain-lain.

4. Pertemuan Remaja: Mengadakan pertemuan remaja yang regular untuk membahas topik-topik yang relevan dan mendukung satu sama lain.

5. Kegiatan Outdoor: Mengadakan kegiatan outdoor seperti camping, hiking, dan lain-lain untuk membangun karakter dan kemampuan remaja. 

9. Strategi

1. Membangun Tim Pelayanan: Membangun tim pelayanan yang terdiri dari orang-orang yang berdedikasi dan memiliki visi yang sama.

2. Mengembangkan Program: Mengembangkan program yang menarik dan relevan dengan kehidupan remaja.

3. Membangun Jaringan: Membangun jaringan dengan organisasi lain yang memiliki visi yang sama.

4. Menggunakan Media Sosial: Menggunakan media sosial untuk mempromosikan kegiatan dan program pelayanan remaja. 

10. Hasil yang Diharapkan

1. Meningkatnya Kesadaran dan Pemahaman: Meningkatnya kesadaran dan pemahaman remaja pemuda tentang nilai-nilai kehidupan.

2. Meningkatnya Kemampuan dan Bakat: Meningkatnya kemampuan dan bakat remaja pemuda.

3. Membangun Komunitas yang Positif: Membangun komunitas remaja pemuda yang positif dan mendukung.

4. Meningkatnya Keterlibatan Remaja: Meningkatnya keterlibatan remaja pemuda dalam kegiatan pelayanan dan komunitas. 


Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Kabar baikku adalah Tuhan masih memberikan ku kesehatan dan nafas kehidupan pada hari ini ☺

    BalasHapus
  3. Kabar baikku hari ini adalah tuhan masih mengasihi saya 🙏😊
    Gbu 🙏❤️

    BalasHapus
  4. Kabar baik Andreas hari ini adalah Saya memiliki Masa Depan yg Penuh Harapan dan saya pastikan orang yg ada bersamaku slalu Diberkati Tuhan Apapun mau mu saya mau kasih tau Yesus Jawaban Hidup mu

    BalasHapus
  5. Kabar baik ku hari ini adalah
    Memiliki harapan yang besar dan saya pastikan orang yg bersama ku di berkati tuhan apapun mau mu saya mo kasih tau Tuhan Jawaban mu

    BalasHapus
  6. Kabar baik saya hari ini adalah saya percaya bahwa masa depan saya penuh pengharapan dan saya pastikan orang yang ada bersama ku selalu diberkati Tuhan!!!!
    Apapun maumu saya mau kasih tahu Yesus jawaban hidupMu!

    BalasHapus
  7. Kabar baik Frans saya memiliki masa depan yang penuh harapan dan saya pastikan orang yang ada bersamaku dan saya pastikan orang yang ada bersamaku selalu diberkati Tuhan. Apapun Maumu saya mau kasih tau Yesus jawaban hidup.Pastikan libatkan Tuhan saat menentukan pasanganmu.

    BalasHapus
  8. Kabar baik Maryana Pangaribuan hari ini adalah Maryana memiliki Masa Repan Penuh Harapan dan Maryana pastikan bahwa orang disekitar Maryana selalu diberkati Tuhan,
    Apapun mau mu Maryana mau kasih tau Yesus jawaban hidup mu.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kabar baik nia hari ini adalah saya percaya bahwa masa depan saya pemuh pengharapan dan saya pastikan orang yang ada bersama ku selalu diberkati Tuhan !!
      Apapun maumu saya mau kasih tahu Yesus jawaban hidupmu

      Hapus
  10. Kabar Baik Ku Hari Ini adalah

    1. Saya Memiliki Masa Depan Yang penuh Harpan Dan Saya Pastikan Orang Yang Ada Bersama Ku, Selalu Di Berkati Tuhan Apapun Mau Mu saya mau kasih tau YESUS Jawaban Hidup Mu.

    BalasHapus
  11. Hosea Hansel ivander : Kabar baik saya hari ini adalah saya percaya bahwa masa depan saya penuh pengharapan dan saya pastikan orang yang ada bersama ku selalu diberkati Tuhan!!!!
    Apapun maumu saya mau kasih tahu Yesus jawaban hidupMu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://www.instagram.com/tan_han_khiu?igsh=b2pzdjVjN2hsYnMw

      Hosea Hansel ivander : Kabar baik saya hari ini adalah saya percaya bahwa masa depan saya penuh pengharapan dan saya pastikan orang yang ada bersama ku selalu diberkati Tuhan!!!!
      Apapun maumu saya mau kasih tahu Yesus jawaban hidupMu!

      Hapus
  12. @ Valentza Antonio : Saya Memiliki Masa Depan cerah Yang penuh Harapan Dan Saya Pastikan Orang Yang Ada Bersama Ku, Selalu Di Berkati Tuhan Apapun Mau Mu saya mau kasih tau YESUS Jawaban Hidup Mu.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Kabar baik ku hari ini Adalah

    Saya percaya memiliki masa depan yang penuh harapan dan saya pastikan orang yang ada bersamaku,selalu Di berkati Tuhan Apapun mau mu saya mau kasih tau Bahwa Yesus jawaban hidupMu!

    BalasHapus
  15. kabar baik ku hari ini adalah saya memiliki masa depan yang penuh harapan dan saya pastikan orang yang ada bersama ku dan saya pastikan orang yang dengan ku selalu diberkati Tuhan apa pun mau mu saya mau kasih tau Yesus jawaban hidupku.

    BalasHapus
  16. 6. Jadilah diri sendiri: Jangan mencoba menjadi orang lain. Jadilah diri sendiri dan ekspresikan diri dengan jujur.

    BalasHapus
  17. Jadilah pemberani dan tidak takut untuk mengambil risiko: Jadilah pemberani dan tidak takut untuk mengambil risiko. Risiko dapat membawa kamu kepada kesuksesan.

    BalasHapus
  18. Belajar dari kesalahan: Kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran. Belajar dari kesalahan dan jangan takut untuk mencoba lagi.

    BalasHapus
  19. @ Valentza Antonio :
    6. Jadilah diri sendiri: Jangan mencoba menjadi orang lain. Jadilah diri sendiri dan ekspresikan diri dengan jujur.

    BalasHapus
  20. 9. Tetap positif dan optimis: Tetap positif dan optimis dalam menghadapi tantangan. Jangan biarkan pikiran negatif menghalangi kamu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 4. Belajar dari kesalahan: Kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran. Belajar dari kesalahan dan jangan takut untuk mencoba lagi.

      Hapus
  21. 10.Jadilah pemberani dan tidak takut untuk mengambil risiko: Jadilah pemberani dan tidak takut untuk mengambil risiko. Risiko dapat membawa kamu kepada kesuksesan.

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. 10. Jadilah pemberani dan tidak takut untuk mengambil risiko: Jadilah pemberani dan tidak takut untuk mengambil risiko. Risiko dapat membawa kamu kepada kesuksesan.
    7. Percaya pada kemampuan diri: Percaya pada kemampuan diri dan jangan ragu untuk mengambil keputusan.

    BalasHapus
  24. Orang yang disiplin memiliki kemampuan untuk berkonsentarsi, fokus pada tujuan hidupnya serta konsisten dalam mencapai tujuan hidupnya.

    BalasHapus
  25. Keberanian adalah mengungkapan sesuatu yang harus di ungkapan dengan Rasa Tidak Takut apa lagi memberanikan diri Menyampaikan Kebenaran Firman Tuhan Dan Kabar Baik.

    BalasHapus
  26. Keberanian adalah salah satu sifat yang sangat dihargai dalam kehidupan manusia. Kata kunci ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk menghadapi ketakutan, mengatasi rintangan, dan mengambil risiko dalam situasi yang sulit atau tidak nyaman.

    BalasHapus
  27. Keberanian adalah sifat yg melibatkan menghadapi tantangan, ancaman atau kesulitan

    BalasHapus
  28. Keberanian adalah suatu tindakan dalam diri kita yang mau berusaha maju dan bangkit dari rasa takut atau masalalu kita.🙏😊

    BalasHapus
  29. Orang yang disiplin memiliki kemampuan untuk berkonsentarsi, fokus pada tujuan hidupnya serta konsisten dalam mencapai tujuan hidupnya.Ami

    BalasHapus
  30. Jangan takut gagal: Kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Jangan takut untuk mencoba dan mengambil risiko.

    BalasHapus
  31. > Kejadian 45:8b ... Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir....

    BalasHapus
  32. >> Yusuf memang bukan orang nomor satu di Mesir, tetapi Yusuf adalah orang yang menguasai orang nomor satu Mesir.

    BalasHapus
  33. Tidak banyak di antara kita yang pernah mengalami seperti yang Yusuf alami. Yusuf dibuang oleh saudara-saudaranya, Yusuf menjadi budak, dan Yusuf dipenjara. Yusuf melewati semua proses itu bersama-sama dengan Tuhan..

    BalasHapus
  34. Dalam Kejadian 40:8, ketika menerangkan mimpi juru minuman dan juru roti, Yusuf mengatakan, “Allah yang menerangkan mimpi.” Juga dalam Kejadian 41:16, ketika mengartikan mimpi Firaun, Yusuf berkata, “Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah …”<<

    BalasHapus
  35. Jangan takut, saya ingin kita tahu bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan Tuhan tidak pernah menyerah terhadap kita.....

    BalasHapus
  36. Dia ingin mengangkat, memulihkan, dan memberkati kita. Dia ingin mengubah yang buruk dalam hidup kita menjadi indah.

    BalasHapus
  37. Kita mulai melibatkan Tuhan dalam segala keputusan kita

    BalasHapus
  38. Kita mulai meninggalkan pergaulan yang buruk, berhenti mendengar informasi yang salah, dan mulai mengarahkan pandangan kita kepada kebenaran firman Tuhan saja.

    BalasHapus
  39. Yohanes 15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu......

    BalasHapus
  40. “Bagaimana cara agar hidup saya berubah?” dan “Mengapa saya tidak berubah juga setelah sekian lama saya ikut Tuhan?”....

    BalasHapus
  41. Ketika kita percaya kepada Yesus, roh kita diperhaharui dan disempurnakan.

    BalasHapus
  42. Puji Tuhan di berkati, semangat terus melayani. God bless you

    BalasHapus
  43. Miliki lah IMAN yang Bertumbuh Dan Kepercayaan Yang Bertumbuh

    BalasHapus
  44. Tuhan memberkati-mu senantiasa dalam hidup mu jadi berperilaku yang baik terhadap Tuhan supaya Tuhan menaruh kepercayaan kepada dan mendapatkan hal yang luar biasa

    BalasHapus
  45. Ibrani 13:8 berfirman " Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini, dan sampai selamanya. "

    BalasHapus
  46. Disetiap langkah mu Tuhan pasti menuntunmu kejalan yang benar tinggal imani saja dan percayalah 👊💪

    BalasHapus
  47. saya ingin libatkan Tuhan dalam segala keputusan saya!!!!

    BalasHapus
  48. Shalom,Puji Nama Tuhan sesuatu yang Luar Biasa hari ini adalah bahwa Tuhan menyertai setiap kehidupan kita,truss melangkah dengan Tuhan, karna Bersama Tuhan ada Sukacita yang kita terima

    BalasHapus
  49. Tetap lah semangat dan ber api api dan andalkan Tuhan selalu jangan lelah jangan lah takut sebab Tuhan selalu menyertai kalian semua Amin.

    BalasHapus
  50. Membantu remaja pemuda mengembangkan kemampuan dan bakat mereka.

    BalasHapus
  51. Yesaya 61:1
    Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,

    BalasHapus
  52. Amsal 23:18 (TB) Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

    BalasHapus
  53. Ayub 42:2 " Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. "

    BalasHapus
  54. Belajar mengendalikan keinginan dan berbuat sesuatu tanpa merasa terancam oleh hukuman.

    BalasHapus
  55. 1 korintus 16:14 Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih.

    BalasHapus
  56. Valentza Antonio : Lukas 12:32 "Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu" 

    BalasHapus
  57. 1 Korintus 15:58
    i: "Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, tetaplah teguh, tidak goyah, dan selalu giat dalam pekerjaan Tuhan, karena kamu tahu bahwa dalam Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia."
    Berikut adalah poin-poin penting dari ayat ini:

    BalasHapus
  58. Galatia 2:20
    Galatia 2:20 (TB) namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    BalasHapus
  59. Amsal 1 :7 takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan

    BalasHapus
  60. Filipi 1:21 karna bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

    BalasHapus
  61. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  62. В 1 Фессалоникийцам 5:17 говорится: Продолжайте молиться лицом к лицу.

    BalasHapus
  63. Tanpa kita sadari hidup kita sudah berubah dan kita semakin jauh meninggalkan hal-hal buruk yang selama ini merusak kehidupan kita....

    BalasHapus
  64. Jika sejak kecil hingga dewasa kita sering memasukkan hal-hal yang buruk ke dalam pikiran kita, tidak heran yang timbul adalah kehendak, perasaan, dan perilaku yang buruk....

    BalasHapus
  65. > Yohanes 15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    BalasHapus
  66. Membiarkan diri kita terekspos dengan kebenaran firman Tuhan adalah langkah yang tepat untuk sebuah perubahan.

    BalasHapus
  67. Jangan takut untuk meminta bantuan: Jangan takut untuk meminta bantuan ketika kamu membutuhkannya. Meminta bantuan adalah tanda keberanian.

    BalasHapus
  68. Menjunjung tinggi semangat Sumpah Pemuda

    BalasHapus
  69. Kita berdoa supaya kita dapat melihat cara pandang Sorga dan kemudian mempercayainya...

    BalasHapus
  70. Tantangan dari Dalam, Gereja tidak lagi menjunjung tinggi otoritas Alkitab

    BalasHapus
  71. Mazmur 25:4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku....

    BalasHapus
  72. Yesaya 55:9 mengatakan, “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”..

    BalasHapus
  73. >> Aspirasi

    Berpartisipasi dalam pembangunan nasional dan daerah
    Menjadi agen perubahan sosial
    Menjadi panutan bagi generasi muda
    Membimbing adik kelas dan anak tetangga
    Mengikuti kegiatan sosial dan menjadi relawan
    Berprestasi di bidang akademik dan non-akademik
    Menjaga dan menegakkan tatanan politik dan pemerintahan yang demokratis
    Mendorong ekonomi hijau dan pelestarian lingkungan

    BalasHapus
  74. Saya tidak suka gagal, tetapi tidak dapat dipungkiri, dalam banyak hal, saya mengalami kegagalan, dan kegagalan mengajarkan saya banyak hal yang baik......

    BalasHapus
  75. > Cara saya dapat berhasil dan dapat gagal, tidak ada yang dapat menjaminnya. Namun, cara Tuhan tidak pernah gagal, karena Dia sendiri yang menjamin itu pasti berhasil.

    BalasHapus
  76. Kunjungan pastoral untuk memberikan bimbingan, menyembuhkan, dan mempertahankan orang sakit
    Konseling pastoral untuk membantu orang yang mengalami trauma, penganiayaan, atau sakit penyakit

    BalasHapus
  77. Roma 9:6a mengatakan, “Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal.”

    BalasHapus
  78. >> “Tuhan, ubah hatiku, ubah hidupku,” “Pakai hidupku, ya, Tuhan menjadi berkat bagi banyak orang.”

    BalasHapus
  79. Selama hidup di dunia, kita pasti akan menghadapi masalah. Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, percaya atau tidak percaya, masalah adalah bagian dari hidup kita selama ada di dunia ini......

    BalasHapus
  80. Menjadi penerus gereja dalam meningkatkan kualitas iman

    BalasHapus
  81. Menjunjung tinggi nilai-nilai kasih, kebenaran, dan demokrasi

    BalasHapus
  82. Menjaga toleransi dan menghargai perbedaan, dan menghindari ujaran kebencian

    BalasHapus
  83. Menjaga dan menegakkan tatanan politik dan pemerintahan yang demokratis dan mendorong ekonomi hijau dan pelestarian lingkungan

    BalasHapus
  84. Mengikuti kegiatan sosial dan menjadi relawan dan berprestasi di bidang akademik dan non-akademik

    BalasHapus
  85. > Menggunakan Media Sosial: Menggunakan media sosial untuk mempromosikan kegiatan dan program pelayanan remaja

    BalasHapus
  86. Kebaktian Remaja: Mengadakan kebaktian remaja yang menarik dan relevan dengan kehidupan remaja.

    BalasHapus
  87. Tetap positif dan optimis: Tetap positif dan optimis dalam menghadapi tantangan. Jangan biarkan pikiran negatif menghalangi kamu...

    BalasHapus
  88. Mengembangkan Program: Mengembangkan program yang menarik dan relevan dengan kehidupan remaja.

    BalasHapus
  89. Membangun Komunitas yang Positif: Membangun komunitas remaja pemuda yang positif dan mendukung.

    BalasHapus
  90. Tetap fokus dan pantang menyerah: Tetap fokus pada tujuan dan pantang menyerah. Jangan biarkan hambatan menghalangi kamu untuk mencapai tujuan.

    BalasHapus
  91. Diskusi Kelompok: Mengadakan diskusi kelompok tentang topik-topik yang relevan dengan kehidupan remaja.

    BalasHapus
  92. Jadilah diri sendiri: Jangan mencoba menjadi orang lain. Jadilah diri sendiri dan ekspresikan diri dengan jujur.

    BalasHapus
  93. >> Ayat 2 Timotius 3:16 mengatakan, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Kebenaran Firman Tuhan adalah cara Tuhan mengubah hati dan hidup Anda.

    BalasHapus
  94. > Percayalah bahwa Tuhan akan menolong dan memelihara kita

    BalasHapus
  95. Tuhan Yesus memberkati RDK, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan

    Tuhan Yesus memberkati RDK, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan

    Tuhan Yesus memberkati RDK, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan

    BalasHapus
  96. >Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)<

    BalasHapus
  97. Di dalam kitab Yohanes, beberapa Yesus menyatakan bahwa diri-Nya adalah Tuhan, sehingga para pemimpin Yahudi ingin membunuh-Nya. Karena hukum Yahudi melarang untuk menghukum mati orang yang tidak bersalah, mereka memanfaatkan orang-orang Romawi untuk mengeksekusi Yesus.....

    BalasHapus
  98. Yesus adalah Juruselamat kita. Perbuatan-NYA menyatakan seberapa besar Kasih-NYA kepada kita. Dalam penebusan-NYA kita memiliki lagi identitas sebagai anak Allah....

    BalasHapus
  99. Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

    BalasHapus
  100. >> Perbuatan-NYA menyatakan seberapa besar Kasih-NYA kepada kita.

    BalasHapus
  101. Kalau hari ini saya ketemu Tuhan, saya ingin bilang terimakasih untuk semua yang sudah terjadi dalam hidup saya

    BalasHapus
  102. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  103. Jikalau saya ketemu Tuhan saya akan memeluk Nya dan mengatakan terimakasih akan semua kebaikan nya didalam kehidupan ku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan saya akan sampaikan bahwa Bapak Nehemia Pasaribu juga menitip salam kepada Tuhan

      Hapus
  104. HARI INI DAN SETERUSNYA SAYA KETEMUA TUHAN DAN SAYA AKAN BERKATA ( SAYA AKAN SELALU MENGUCAP SYUKUR KARNA-MU, AKU AKAN SELALU MENCINTAI-MU LEBIH LAGI ) , DAN SAYA MAU KIRIM SALAM DARI ABANG NEHEMIA PASARIBU ( LOVE YOU )

    BalasHapus
  105. "hari ini saya TUHAN...saya mau ngomong bahwa dia sangat luar biasa kuasanya dan indah kasih nya kepada setiap kita,,,dan saya mau sampaikan kepada orang yang saya sayangi biar lah dalam kehidupan selalu mengandalkan TUHAN dan dalam perlindungan TUHAN

    BalasHapus
  106. Hari ini saya ketemu Tuhan dan saya mau mengatakan Terima kasih Tuhan atas kehadiran Tuhan diDalam kehidupan saya,Dan saya juga mau menyampaikan kirim salam dari Abang Nehemia Pasharibu

    BalasHapus
  107. Hari ini saya ketemu Tuhan Yesus saya mau katakan bahwa " Tuhan Yesus adalah Anugerah Terindah dalam hidupku " dan Salam untuk Pak Nehemia yang sangat ku kasihi " Tuhan Yesus mengasihi pak nehemia dan kehadiran pak nehemia berharga di bagi hidupku".

    BalasHapus
  108. Hari ini saya ketemu Tuhan Yesus saya mau katakan " I LOVE YOU JESUS" dan Salam untuk Pak Nehemia "Tuhan Yesus memberkatimu

    BalasHapus
  109. Jikalau saya ketemu Tuhan,saya meminta ampun dan saya berterimakasih atas kebaikannya kepadaku.
    I LOVE YOU JESUS

    BalasHapus
  110. Hari ini saya ketemu Tuhan Yesus saya mau katakan " Kukagum Akan Engkau " dan Salam untuk Pak Nehemia "Tuhan Yesus memberkatimu

    BalasHapus
  111. Hari ini saya ketemu Tuhan Yesus saya mau katakan saya mau dipeluk oleh Tuhan Yesus Kristus.dan salam untuk Pak Nehemia yg sangat ku kasihi Tuhan Yesus sayang sama pak Nehemia,Tuhan MEMBERKATI kehidupan pak Nehemia

    BalasHapus
  112. Jika saya ketemu Tuhan hari ini aku ingin berkata Tuhan tolong aku ingin menjadi orang sukses dan menjadi alat mu yang luar biasa yang dimana bisa membawa berkat hingga menarik jiwa jiwa yang tersesat atau tidak mengenal siapa Tuhan Yesus dan mengajarkan kebenaran apa yang di ajarkan oleh Tuhan Yesus dan aku akan setia apa yang di utus oleh Tuhan dengan pelayananku hingga akhir masa tua ku dan sampai Tuhan ku memanggilku. I LOVE U FOREVER AND EVER SINCE JESUS CHRIST. ✝️

    BalasHapus
  113. Hari ini saya ketemu Tuhan saya mau katakan "Jesus Christ is Everything for me and families"
    dan salam rindu Untuk semua keluarga ku, orang-orang yang ku kasihi dan salam untuk pak Nehemia Pasaribu terima kasih,,kaliah hebat dan luar biasa. God bless you

    BalasHapus
  114. yang kuat hingat saat hari ini mengikut TUHAN adalah Saya telah dapat visi TUHAN dalam hidup ku dan aku bangga bahawa yesus bisa menebus kita semua

    BalasHapus
  115. Hari ini saya ketemu Tuhan saya mau katakan Jesus is my everything for me, mengikut Tuhan adalah segalanya mati adalah keuntungan bagiku

    BalasHapus
  116. 5 Keajaiban Tuhan dalam hidupku.
    1. Berat badanku
    2.Pesek hidungku
    3.Hitam kulitku
    4.Tebal bibirku
    5.Manis Senyumku

    BalasHapus
  117. KEAJAIBAN TUHAN DALAM HIDUP KU
    1. Sinar wajah kemuliaan
    2. ke unikan hidup ku
    3. Berat badan ku
    4. Semakin sayang sama Tuhan
    5. Perkatan ku yang manis
    6. penampilan ku yang hebat

    BalasHapus
  118. 5 keajaiban dalam diriku ialah:
    1.hati yang ceria
    2.bisa bikin orang sukacita
    3.damai sejahtera
    4.selalu di berkati
    5.perkataan yang memberkati orang"

    BalasHapus
  119. 5 Keajaiban dalam hidup ku:
    1.Berat badan ku
    2.Keunikan dalam hidup ku
    3.Tinggi badan ku
    4.Sinar wajah ku
    5.Penampilan ku yg hebat

    BalasHapus
  120. 5 Keajaiban dalam hidupku:
    1.Berat badanku
    2.Keunikan hidupku
    3. Sinar wajahku
    4. Manisnya perkataanku
    5.Penampilanku yang hebat

    BalasHapus
  121. 5 Kejaiban dalam hidupku
    1. Berat badanmu
    2. Sinar wajahku
    3. Perkataanku yang manis
    4. Semakin sayang sama tuhan
    5. Penampilanku yang hebat

    BalasHapus
  122. Hari Saya punya 5 keajaiban dalam dirisaya
    1.Berat badanku
    2.keunikan hidungku
    3.perkataanku yang manis
    4.sinar wajah kemuliaan
    5.penampilanku

    BalasHapus
  123. Valentza Antonio ✝️Senin, April 14, 2025 8:43:00 AM

    5 keajaiban yang ada diriku :
    1. Senyuman manis dengan wajah ceriah
    2. Penampilan ku yang hebat
    3.Hati yang gembira
    4. Perkataan berkat dan hikmat
    5.pikiran yang sehat dan hikmat dalam sepemikiran ku.

    BalasHapus
  124. 5 keajaiban dalam hidupku:
    1-berat badanku
    -sinar wajahku
    -manisnya Perkataan ku
    -keunikan hidup ku
    -penampilanku yang hebat

    BalasHapus
  125. Lima keajaiban dalam diriku
    • Berat badan ku
    • Keunikan hidungku
    • Sinar Wajahku
    • Perkataan Manisku
    • Penampilan Hebatku.

    BalasHapus
  126. >>> Yesus, Sang Juruselamat, pernah mengalami hal serupa 2000 tahun lalu. Dia dapat mengerti apa yang kita rasakan dan alami. Mengadu dan berharaplah kepada-Nya.

    BalasHapus
  127. >>> Supaya kita tahu bahwa Yesus yang tidak berdosa telah diperlakukan tidak adil demi kita yang berdosa dapat diperlakukan sebagai anak kesayangan Bapa Sorgawi.

    BalasHapus
  128. 5 Keajaiban dalam hidup ku:
    1.Berat badanku
    2.Keunikan

    BalasHapus
  129. 5 hal penyebab orang tidak berubah/ masih melakukan kebiasaan lama:
    1. Kurangnya kesadaran diri
    2. Mau menang sendiri/egois
    3. Gak peduli
    4. Rendah diri
    5. hanya Menghakimi

    BalasHapus
  130. 5 solusi ayat firman Tuhan:
    1. AMSAL 4:23
    2. 1 Timotius 4:12
    3.Matius 22:39
    4.Mazmur 34:2
    5.Roma 14:13

    BalasHapus
  131. > Matius 27:27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus......

    BalasHapus
  132. Pada malam saat Yesus ditangkap, Dia dibawa ke hadapan Hanas, Kayafas, dan Mahkamah Agama yang lebih dikenal dengan Sanhedrin (Yohanes 18:19-24; Mat 26:57). Setelah itu, Yesus dibawa ke hadapan Pilatus, gubernur Romawi (Yohanes 18:29). Kemudian, dikirim kepada Herodes (Lukas 23:7), dan dikirim kembali kepada Pilatus (Lukas 23:11-12)....

    BalasHapus
  133. Kolose 1:21-22 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya, Amien!

    BalasHapus
  134. Terima kasih Terima kasih Terima kasih Terima kasih Terima kasih Terima kasih Terima kasih

    BalasHapus
  135. Tuhan Yesus baik Tuhan Yesus baik Tuhan Yesus baik Tuhan Yesus baik Tuhan Yesus baik

    BalasHapus
  136. Luar biasa Tuhan Yesus Luar biasa Tuhan Yesus Luar biasa Tuhan Yesus Luar biasa Tuhan Yesus Luar biasa Tuhan Yesus Luar biasa Tuhan Yesus Luar biasa Tuhan Yesus

    BalasHapus
  137. Rasul Paulus menjelaskan maksud dari pendamaian antara Bapa dengan manusia, yaitu melalui kematian Kristus!!!!!!

    BalasHapus
  138. Kolose 1:21-22 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.#

    BalasHapus
  139. Amin, Matius 27:26 Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan....

    BalasHapus
  140. Dalam kebaikan-Nya, Bapa mengirim Yesus ke Bumi mengambil rupa manusia. Yesus dalam rupa manusia tumbuh besar tanpa sedikit pun berbuat dosa. Di usia ke-33, karena kasih-Nya, Dia naik ke atas kayu salib untuk menanggung semua dosa kita. Amin.....

    BalasHapus
  141. Tuhan Yesus baik, Tuhan Yesus melakukannya untuk Barabas, dan setiap orang yang ada di dunia. Itulah kabar baik tentang Tuhan kita yang baik. Amen....

    BalasHapus
  142. Jadilah dirimu sendiri

    BalasHapus
  143. Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri? Style,perasaan,dan pemikiran

    BalasHapus
  144. Joshua
    1.Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri?
    Kelebihan

    BalasHapus
  145. Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri?
    #penampilan

    BalasHapus
  146. 1.Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri?=Gaya hidup saya

    BalasHapus
  147. Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri?

    Berdoa

    BalasHapus
  148. Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri?
    adalah prilaku sehari hari,, selalu semangat dan bersyukur adalah kekuatan yang membangkitkan semangat ku

    BalasHapus
  149. 2.Apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa?=Cukup

    BalasHapus
  150. Joshua
    2. apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa?
    Tidak pernah

    BalasHapus
  151. Apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa?

    Pernah,, karena merka melihat nya dari luar saja tetapi mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi

    BalasHapus
  152. 1. Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri? Gaya, Penampilan, Sikap, Cara pandang

    2. Apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa? Pernah, karena intimidasi mengenai keterbatasan diri

    3.Menurut kamu, apa bedanya identitas yang dibentuk dunia vs. identitas yang diberikan Tuhan? Identitas yang dibentuk dunia tidak pasti atau hanya sementara sedangkan Identitas yang diberikan Tuhan itu PASTI dan KEKAL

    4.Bagaimana kamu bisa lebih percaya dan hidup sesuai identitas dari Tuhan? Hidup dipimpin Roh Kudus dan menghidupi kebenaran firman Tuhan

    BalasHapus
  153. 1. Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri? (CARA KU, DAN PRILAKU KU TER HADAP ORANG)

    2. Apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa? ( pernhah karna apa yang saya lakukan dan saya buat tidak di anggap)

    3. Menurut kamu, apa bedanya identitas yang dibentuk dunia vs. identitas yang diberikan Tuhan? ( KALO IDENITAS DI BENTUK TUHAN TIDAK TAKUT AKAN APA YANG TERJADI KARANA KITA PERCAYA ADA TUHAN TAPI KALO DUNIA AKAN RAGU DAN SELAMA NYA TIDAK KEKAL)

    4. Bagaimana kamu bisa lebih percaya dan hidup sesuai identitas dari Tuhan? ( KARNA SAYA MEMILIKI KEPERCAYAAN YANG UTUH DAN IMAN YANG BERTUMBUH )

    BalasHapus
  154. Menurut kamu, apa bedanya identitas yang dibentuk dunia vs. identitas yang diberikan Tuhan?
    Kalo di bentuk dunia ujung ujungnya akan susah,,,kalo dari Tuhan awal nya ajah susah tetap ujungnya mendapat sesuatu sangat indah

    BalasHapus
  155. 1.Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri?
    :Dengan cara pertemanan saya.

    2.Apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa?
    :Ya karna saya berbeda dari orang lain

    3.Menurut kamu, apa bedanya identitas yang dibentuk dunia vs. identitas yang diberikan Tuhan?
    :identitas yang di bentuk dunia kita dapat melakukan apapun tampa batas tetapi ketika kita memakai identitas Tuhan kita lebih luar biasa ketika menjalani hidup kita.

    4.Bagaimana kamu bisa lebih percaya dan hidup sesuai identitas dari Tuhan?
    :karna menurut saya Hidup dalam Tuhan lebih baik dari pada hidup dengan cara dunia.

    BalasHapus
  156. Bagaimana kamu bisa lebih percaya dan hidup sesuai identitas dari Tuhan?
    Dengan selalu terhubung dengan Tuhan dengan membaca firman Tuhan dengan mempraktikkan firmannya di kehidupan sehari hari

    BalasHapus
  157. 3.Menurut kamu, apa bedanya identitas yang dibentuk dunia vs. identitas yang diberikan Tuhan?=identitas yg dibentuk dunia adalah jabatan.identitas yg diberikan Tuhan adalah Kasih Nya

    BalasHapus
  158. Apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa?Menurut kamu, apa bedanya identitas yang dibentuk dunia vs. identitas yang diberikan Tuhan? Saya cukup berharga di mata Tuhan walaupun saya cukup berharga di mata Manusia,tetapi saya percaya bahwa Tuhan akan selalu berharga di mata Tuhan dan bedanya identitas dibentuk dunia dan identitas yang di berikan Tuhan adalah jika aku identitas di bentuk dunia hanya untuk melengkapi seluruh jasmani jikalau jika identitas yang di berikan Tuhan melengkapi seluruh kerohanian kesucian dan juga berhikmat atas seluruh hidupku

    BalasHapus
  159. 1. Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri?
    Jawaban: Selalu Berpikir Positif dan Memandang Segala dengan Terbuka.

    BalasHapus
  160. 4.Bagaimana kamu bisa lebih percaya dan hidup sesuai identitas dari Tuhan?=Hidup didalam Tuhan lebih baik dari pada tinggal didalam dunia

    BalasHapus
  161. 1. Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri?
    Jwbn: Teladan saya
    2. Apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa?
    Jwbn: karena saya merasa saya belum sempurnah dan gak layak
    3. Menurut kamu, apa bedanya identitas yang dibentuk dunia vs. identitas yang diberikan Tuhan?
    Bedanya yang diberikan Tuhan jauh lebih dahsyat dan lebih indah dari yang diberikan dunia
    4.Bagaimana kamu bisa lebih percaya dan hidup sesuai identitas dari Tuhan?
    Karena Tuhan dihati saya.

    BalasHapus
  162. Apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa?
    Tidak pernah karna aku punya Tuhan

    BalasHapus

  163. 1. *Membangun hubungan pribadi dengan Tuhan*: Melalui doa, membaca Alkitab, dan refleksi spiritual.
    2. *Mengenal identitas Tuhan dalam dirimu*: Memahami bagaimana Tuhan melihat dan memandang kamu.
    3. *Menerapkan nilai-nilai Kristiani*: Mengamalkan kasih, pengampunan, dan kerendahan hati dalam kehidupan sehari-hari.
    4. *Mengandalkan Tuhan dalam setiap situasi*: Mempercayai Tuhan dalam setiap keputusan dan tantangan hidup.
    5. *Mengembangkan kesadaran spiritual*: Meningkatkan kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam hidupmu.
    1. *Luangkan waktu untuk doa dan refleksi*: Setiap hari, luangkan waktu untuk berdoa dan merefleksikan hidupmu.
    2. *Baca Alkitab secara teratur*: Membaca Alkitab dapat membantu kamu memahami identitas Tuhan dan kehendak-Nya.
    3. *Bergabung dengan komunitas rohani*: Berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki iman yang sama dapat membantu kamu tumbuh dalam kerohanian.
    4. *Mengamalkan praktik spiritual*: Seperti meditasi, puasa, atau pelayanan kepada orang lain.

    Dengan melakukan langkah-langkah dan tips di atas, kamu dapat lebih percaya dan hidup sesuai identitas dari Tuhan.

    BalasHapus
  164. 1.Kalau ditanya, “Apa tujuan hidupmu?”, biasanya kamu jawab apa?=Melayani Tuhan Seumur Hidup

    BalasHapus
  165. 1. Kalau ditanya, “Apa tujuan hidupmu?”, biasanya kamu jawab apa? ( TUJUAN HIDUPP KU AKU INGIN MELAYANI TUHAN FULL TIME DAN AKU AKAN SELALU MENGIKUTI TUJAN TUHAN DALAM HIDUP KU)

    2. Pernah nggak kamu merasa hidupmu nggak berarti atau nggak punya arah? ( PERNAH TAPI SEKARANG SUDAH TIDAK KARNA AKU TELAH MENDAPATKAN VISI TUHAN DALAM HIDUP KU)

    3. Dari Efesus 2:10, apa yang membuatmu merasa hidupmu sebenarnya punya makna besar? ( KARNA FIRMAN TUHAN ADALAH KEKUATAN ALLH DEMIKIAN KITA PERCAYA PADA AYAT ITU SUDAH DI PASTIKAN KITA MENDAPATKAN KEKUATAN ALLAH KARNA ALKITAB TIDAK PERNAH MEMPERMALUKAN KITA )

    4. Menurut kamu, apa langkah kecil yang bisa kamu ambil hari ini untuk menjalani tujuan hidup dari Tuhan? ( RENCANA KU BUKAN RENCANA TUHAN TAPI RENCANA TUHAN ADALLAH RENCAN KU)

    BalasHapus
  166. 2.Pernah nggak kamu merasa hidupmu nggak berarti atau nggak punya arah?=Gak Pernah

    BalasHapus
  167. 1.Kalau ditanya, “Apa tujuan hidupmu?”, biasanya kamu jawab apa? Untuk memuliakan nama Tuhan

    2.Pernah nggak kamu merasa hidupmu nggak berarti atau nggak punya arah? pernah

    3.Dari Efesus 2:10, apa yang membuatmu merasa hidupmu sebenarnya punya makna besar? Hidupku buatan tangan Allah yang memiliki value/nilai

    4.Menurut kamu, apa langkah kecil yang bisa kamu ambil hari ini untuk menjalani tujuan hidup dari Tuhan? Menjaga hati, pikiran dan perasaan dari overthinking

    BalasHapus
  168. Kalau ditanya, “Apa tujuan hidupmu?”, biasanya kamu jawab apa?
    Tujuan hidupku ialah meberitakan kebenaran Tuhan dan melayani Tuhan sampai hidup saya

    Pernah nggak kamu merasa hidupmu nggak berarti atau nggak punya arah?
    Dari Efesus 2:10, apa yang membuatmu merasa hidupmu sebenarnya punya makna besar?
    Kalau udah bercerita tentang kehidupan panjang tetapi intinya dari semua ituu Tuhan penolong yang setia dia tidak akan melupakan mu tetapi hanya menguji-mu apakah kamu setia kepadanya atau tidak

    Menurut kamu, apa langkah kecil yang bisa kamu ambil hari ini untuk menjalani tujuan hidup dari Tuhan?

    langkah kecil yang ingin saya lakukan adalah mendalami apa yang alkitab bilang dalam hidup
    GBU..

    BalasHapus
  169. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  170. 1. Kalau ditanya, “Apa tujuan hidupmu?”, biasanya kamu jawab apa?
    :Hidupku hanya untuk memuliakan nama Tuhan , dan melayani Tuhan .
    2.Pernah nggak kamu merasa hidupmu nggak berarti atau nggak punya arah?
    :Pernah karna saya merasa hidup saya telalu tidak berarti buat orang lain.
    3.Dari Efesus 2:10, apa yang membuatmu merasa hidupmu sebenarnya punya makna besar?
    :Karna saya percaya hidup saya bukan milik saya tetapi milik kristus. Dan saya merasa apa yang saya lakukan berhasil itu semua karna kristus .
    4.Menurut kamu, apa langkah kecil yang bisa kamu ambil hari ini untuk menjalani tujuan hidup dari Tuhan?
    :Bisa melakukan hal" kecil yang menyenangkan hati tuhan .

    BalasHapus
  171. 3.Dari Efesus 2:10, apa yang membuatmu merasa hidupmu sebenarnya punya makna besar?=bahwa saya ciptaan Allah dan saya Berharga dihadapan Tuhan,dan untuk melakukan pekerjaan yang baik

    BalasHapus
  172. 1.Apa hal paling sering kamu gunakan untuk menilai dirimu sendiri?
    Jawaban :
    Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri

    2.Apakah kamu pernah merasa tidak cukup atau tidak berharga? Kenapa?
    Jawaban:
    Kurang percaya diri

    3.Hal apa yang kamu suka lakukan, yang mungkin bisa jadi alat pelayananmu?
    Jawaban:
    Identitas yang dibentuk dunia
    Berdasarkan status sosial, pekerjaan, atau apa yang dunia nilai
    Dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, seperti kelas sosial, lingkungan, dan tekanan sosial
    identitas
    Identitas yang diberikan Tuhan
    Berdasarkan hubungan kita dengan Tuhan
    Dapat memberikan rasa damai

    4.Bagaimana kamu bisa lebih percaya dan hidup sesuai identitas dari Tuhan?
    Jawaban:
    Berserah melalui doa: Membawa hal-hal yang sedang saya perjuangkan kepada Tuhan

    BalasHapus
  173. 4.Menurut kamu, apa langkah kecil yang bisa kamu ambil hari ini untuk menjalani tujuan hidup dari Tuhan?=Terhubung dengan Tuhan lewat Doa,Pujian, Baca Alkitab dan Penyembahan

    BalasHapus
  174. 3.Menurut kamu, apa bedanya identitas yang dibentuk dunia vs. identitas yang diberikan Tuhan?
    Hidup didalam tuhan lebih baik yang penuh kasih,makna dan tujuan.
    4.Bagaimana kamu bisa lebih percaya dan hidup sesuai dari Tuhan.
    Karna Tuhan yang memimpin hidup saya.

    BalasHapus
  175. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  176. Lima hal/penyebab orang tidak berubah atau masih melakukan kebiasaan lama. Yaitu:
    1. Zona nyaman – Amsal 3:5-6

    “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pemahamanmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan jujur pada jalanmu.” Ayat ini mengajak kita untuk keluar dari
    Ayat ini mengajak kita untuk keluar dari zona nyaman dan percaya bahwa Tuhan akan memimpin kita menuju arah yang lebih baik, meskipun belum terlihat jelas.

    2. Kurangnya motivasi atau alasan yang kuat – Kolose 3:23

    "Apapun juga yang kamu buat, buatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
    Motivasi sejati datang saat kita menyadari bahwa segala sesuatu yang kita lakukan adalah untuk Tuhan. Ini memberi tujuan yang lebih besar.

    3. Lingkungan yang tidak mendukung – Roma 12:2

    "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan kehendak Allah..." Ayat ini meneg
    Ayat ini menekankan pentingnya tidak ikut arus dunia dan mengizinkan Tuhan membentuk pola pikir baru.

    4. Tidak sabar dengan prosesnya – Galatia 6:9

    “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena pada waktu yang tepat kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”
    Kesabaran adalah kunci. Tuhan mendorong kita untuk terus berproses karena hasilnya akan datang pada waktunya.

    5. Keyakinan diri yang rendah – Filipi 4:13

    "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku."
    Ayat ini memperkuat bahwa kita bisa berubah dan menang atas kebiasaan lama bukan karena kekuatan kita sendiri, tapi karena kuasa Kristus di dalam kita.

    BalasHapus
  177. 1.Selama ini, apa yang paling sering kamu pakai untuk mendefinisikan dirimu sendiri? Validasi/penilaian orang lain

    2.Pernah nggak kamu merasa harus "berpura-pura" supaya diterima? Pernah

    3.Dari ayat-ayat tadi, identitas mana yang paling menyentuh kamu? Yesaya 43:4

    4.Apa langkah konkrit yang bisa kamu lakukan untuk hidup dari identitas Kristus, bukan dunia? Meyakinkan diri bahwa hidupku telah dipilih dan ditetapkan oleh Allah

    BalasHapus
  178. 1.Apa hal yang paling sering bikin kamu cemas atau overthinking? Keluarga dan Masa depan

    2.Menurut kamu, kenapa banyak orang Kristen sulit ngomong jujur tentang mental health?karena berharap takut

    3.Ayat mana yang bisa jadi pegangan kamu di masa sulit? Yeremia 29:11

    4.Siapa yang bisa kamu hubungi saat kamu merasa tertekan? (Mentor, teman, orang tua?) Belum ada

    BalasHapus
  179. 1.Apa yang akhir-akhir ini sering bikin hatimu berat? Keluarga, Kebutuhan,Masa depan

    2.Bagaimana kamu biasanya menyembunyikan perasaanmu?
    Berusaha tersenyum dan belajar bersyukur

    3.Dari renungan ini, hal apa yang bikin kamu merasa lebih dimengerti oleh Tuhan? ketika hal yang ku rindukan/doakan terwujud

    4.Siapa orang yang bisa kamu datangi ketika kamu sedang tidak baik-baik saja? Teman dan kakak tingkat (namun jarang)

    BalasHapus
  180. 1.Hubungan mana yang paling bikin kamu merasa "berat" akhir-akhir ini? (orang tua, teman, atau lawan jenis?) Orangtua , teman

    2.Apa luka atau tantangan terbesar kamu dari relasi yang pernah kamu jalani? Kecewa dengan Cinta monyet yang tidak terbalas waktu SMP

    3.Menurut kamu, seperti apa hubungan yang sehat secara rohani? Menerima, Mengasihi dan Menghargai

    4.Apa langkah kecil yang bisa kamu ambil untuk membangun kembali hubungan yang rusak? Miliki cara pandang yang positif

    BalasHapus

Posting Komentar