RENUNGAN PASKAH: JANGAN MENYERAH - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

JANGAN MENYERAH



Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: 1 Tawarikh 9-13

Kisah Para Rasul 17:3 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: “Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu.”

Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang mengerti kesusahan, penderitaan, dan kesengsaraan kita. Dia mengalami apa yang kita alami. Dia menghadapi apa yang kita hadapi. Ibrani 4:15 mengatakan, “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.” Itu sebabnya Dia mengerti apa yang kita rasakan.

Penderitaan-Nya mengajarkan kita untuk tetap teguh kepada janji yang pasti dan kebangkitan-Nya mengajarkan kita bahwa kemenangan ada di pihak kita. Saat ini mungkin kita sedang terpuruk, gagal, menderita, kehilangan, ditolak, sakit hati, tetapi jangan berhenti di situ. Bangkit! Ya, kita perlu bangkit dari kekalahan kita.

Kebangkitan Yesus memberikan harapan bahwa ada janji di tengah kematian, ada terang di tengah kegelapan. Jangan menyerah terhadap situasi dan kondisi yang mungkin menghimpit kita. Bangkit! 

Yesus bangkit bukan hanya untuk menunjukkan kuasa-Nya atas maut, tetapi juga untuk menujukkan kepada kita teladan dan semangat untuk bangkit.

Kita diingatkan kembali bahwa Dia telah mengaruniakan kepada kita kuasa kebangkitan. Kuasa untuk menang atas maut.  

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Jangan menyerah terhadap situasi dan kondisi yang mungkin menghimpit kita. Bangkit!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin,amin amin 🙏🙏

      Hapus
    2. Amin didalam menjalani hidup kita selalu ada penderitaan dan inilah membuat kita selalu dekat berpengharapan kepada Tuhan dan kita semakin menguatkan kita

      Hapus
  2. Penderitaan-Nya mengajarkan saya untuk tetap teguh kepada janji yang pasti dan kebangkitan-Nya mengajarkan saya bahwa kemenangan ada di pihak kita. Saat ini mungkin kita sedang terpuruk, gagal, menderita, kehilangan, ditolak, sakit hati, tetapi jangan berhenti di situ. Bangkit! Ya, kita perlu bangkit dari kekalahan kita.

    BalasHapus
  3. Yesus bangkit bukan hanya untuk menunjukkan kuasa-Nya atas maut, tetapi juga untuk menujukkan kepada kita teladan dan semangat untuk bangkit.

    BalasHapus
  4. tetapi jangan berhenti di situ. Bangkit! Ya, kita perlu bangkit dari kekalahan kita.

    BalasHapus
  5. Kebangkitan Yesus memberikan harapan bahwa ada janji di tengah kematian, ada terang di tengah kegelapan. Jangan menyerah terhadap situasi dan kondisi yang mungkin menghimpit kita. Bangkit!

    BalasHapus
  6. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang mengerti kesusahan, penderitaan, dan kesengsaraan kita.

    BalasHapus
  7. Amien, Kisah Para Rasul 17:3 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: “Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu.”

    BalasHapus
  8. Amien, Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang mengerti kesusahan, penderitaan, dan kesengsaraan kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang mengerti kesusahan, penderitaan, dan kesengsaraan kita.

    BalasHapus
  9. Kebangkitan Yesus memberikan harapan bahwa ada janji di tengah kematian, ada terang di tengah kegelapan.!

    BalasHapus
  10. Kisah Para Rasul 17:3 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: “Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu.

    BalasHapus
  11. Kita diingatkan kembali bahwa Dia telah mengaruniakan kepada kita kuasa kebangkitan. Kuasa untuk menang atas maut.

    BalasHapus
  12. Kebangkitan Yesus memberikan harapan bahwa ada janji di tengah kematian, ada terang di tengah kegelapan. Jangan menyerah terhadap situasi dan kondisi yang mungkin menghimpit kita.

    BalasHapus
  13. Penderitaan-Nya mengajarkan kita untuk tetap teguh kepada janji yang pasti dan kebangkitan-Nya mengajarkan kita bahwa kemenangan ada di pihak kita.

    BalasHapus
  14. Penderitaan-Nya mengajarkan kita untuk tetap teguh kepada janji yang pasti dan kebangkitan-Nya mengajarkan kita bahwa kemenangan ada di pihak kita.....

    BalasHapus
  15. Jangan menyerah terhadap situasi dan kondisi yang mungkin menghimpit kit

    BalasHapus
  16. Kisah Para Rasul 17:3 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: “Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu.”

    BalasHapus
  17. Penderitaan-Nya mengajarkan kita untuk tetap teguh kepada janji yang pasti dan kebangkitan-Nya mengajarkan kita bahwa kemenangan ada di pihak kita. Saat ini mungkin kita sedang terpuruk, gagal, menderita, kehilangan, ditolak, sakit hati, tetapi jangan berhenti di situ. Bangkit! Ya, kita perlu bangkit dari kekalahan kita....

    BalasHapus
  18. Dia telah mengaruniakan kepada kita kuasa kebangkitan. Kuasa untuk menang atas maut.

    Puji Tuhan. Terimakasih untuk renungannya TUHAN YESUS mberkati

    BalasHapus
  19. Saat ini mungkin kita sedang terpuruk, gagal, menderita, kehilangan, ditolak, sakit hati, tetapi jangan berhenti di situ. Bangkit! Ya, kita perlu bangkit dari kekalahan kita.

    BalasHapus
  20. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang mengerti kesusahan, penderitaan, dan kesengsaraan kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang mengerti kesusahan, penderitaan, dan kesengsaraan kita.

    BalasHapus
  21. Yehezkiel





    Penderitaan-Nya mengajarkan kita untuk tetap teguh kepada janji yang pasti dan kebangkitan-Nya mengajarkan kita bahwa kemenangan ada di pihak kita. Saat ini mungkin kita sedang terpuruk, gagal, menderita, kehilangan, ditolak, sakit hati, tetapi jangan berhenti di situ. Bangkit! Ya, kita perlu bangkit dari kekalahan kita.

    BalasHapus
  22. zivani
    kisah Para Rasul 17:3 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: “Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu.”

    BalasHapus
  23. Rofika imanuelyn hutagaol



    Kisah Para Rasul 17:3 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: “Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu.”

    BalasHapus
  24. Amen haleluyah terpujilah Tuhan Yesus sekarang dan selama.

    BalasHapus
  25. menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: “Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu.”

    BalasHapus
  26. Jangan menyerah,trus bangkit dan trus maju bersama dengan Tuhan

    BalasHapus
  27. Diberkati selalu dalam renungan Rumah doa keluarga

    BalasHapus
  28. Tuhan yesus telah bangkit untuk menunjukan kuasaNya kepada kitaa.

    BalasHapus
  29. Jangan pernah menyerah tentang situasi dan kondisi yang menghimpit kita tetapi "BANGKITLAH"

    BalasHapus
  30. Kamu memang punya kekurangan tapi Tuhan telah menaruh Kasih yang Begitu Besar untukmu, jadi hadapi lah segala sesuatu dengan kerendahan hati. Amien 🙏🤗

    BalasHapus
  31. > Setiap kita butuh membaca dan merenungkan Firman Tuhan supaya ketika masalah datang, kita dapat teringat akan janji setia Tuhan...

    BalasHapus
  32. Saya percaya Firman Tuhan itu adalah Tuhan sendiri dan Firman itu hidup, Amin

    BalasHapus
  33. Lukas 24:8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. Amien

    BalasHapus
  34. Ibrani 12:3 menuliskan demikian, “Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.” Amin

    BalasHapus
  35. Yohana Paulina SiahaanKamis, April 24, 2025 5:34:00 AM

    AMEN 🔥🔥🔥

    BalasHapus
  36. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang mengerti kesusahan, penderitaan, dan kesengsaraan kita. Dia mengalami apa yang kita alami. Dia menghadapi apa yang kita hadapi. Ibrani 4:15 mengatakan, “Sebab Imam Besar yang kita punya,

    BalasHapus

Posting Komentar