MEMILIKI KOMUNITAS

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang
Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: Hakim-Hakim 1-4
Lukas 8:11* Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu
ialah firman Allah. 12* Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah
mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam
hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. 13* Yang jatuh di
tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu,
menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya
sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. 14* Yang jatuh dalam
semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan
selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup,
sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. 15* Yang jatuh di tanah
yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya
dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.”
Ayat kita hari ini cukup panjang, tetapi saya ingin
kita membaca dan merenungkannya. Perhatikan, bahwa si penabur menaburkan benih
ke empat tempat berbeda, tetapi hanya di tanah yang baik benih itu tumbuh.
Empat tempat di sini mewakili empat respons manusia
setelah mendengarkan Firman Tuhan. Kita bisa memeriksa, kira-kira Kita tipe
yang mana?
Pinggir
jalan adalah tipe yang setelah mendengar Firman
Tuhan, dia lebih percaya kepada apa yang orang lain katakan. Tanah
berbatu adalah tipe yang mendengar fiirman Tuhan sesekali saja,
sehingga tidak berakar kuat. Saat datang masalah, dia lupa dengan apa yang dia
sudah pelajari.
Semak
duri adalah tipe yang setelah mendengar firman
Tuhan, menyukainya, tetapi begitu ada situasi dan kondisi yang buruk, dia
memilih lebih percaya pada kekuatiran dan ketakutannya. Terakhir, tanah
yang baik, adalah tipe yang mendengar firman Tuhan, menyimpan dalam
hati (merenungkan) dan mulai meninggalkan hal-hal yang tidak sesuai dengan
kebenaran yang dia terima.
Firman Tuhan adalah benih. Benih tidak dapat tumbuh
di sembarang tempat. Kita tidak dapat menaruh benih di atas meja dan
mengharapkannya tumbuh. Kita perlu menaruh benih di tanah yang subur supaya dia
bertumbuh dan berbuah lebat. Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan setiap
hari butuh tempat bertumbuh. Firman itu tidak dapat tumbuh di komunitas atau
pergaulan yang negatif.
Suatu hari seseorang bertanya kepada saya, mengapa
sulit mengubah pikiran dan perilaku yang negatif, padahal dia sudah membaca firman
Tuhan setiap hari. Lalu, saya bertanya satu hal sederhana, “Seperti apakah
teman-teman di dalam pergaulanmu?” Ia menjawab, “Sebagian besar adalah
orang-orang tidak peduli dengan Tuhan.” Dalam hati saya, tidak heran kalau
pikiran dan perilakunya sulit berubah, karena benih firman tidak dapat tumbuh
di tempat seperti itu.
Kita perlu memiliki komunitas yang menjadikan firman
Tuhan sebagai dasarnya. Hanya dengan cara demikian, setiap benihfFirman yang
kita baca dan renungkan dapat bertumbuh dan berbuah lebat
Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati,
diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat
menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)
Firman Tuhan adalah benih. Benih tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Kita tidak dapat menaruh benih di atas meja dan mengharapkannya tumbuh
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih. Benih tidak dapat tumbuh di sembarang tempat.
BalasHapusKita perlu menaruh benih di tanah yang subur supaya dia bertumbuh dan berbuah lebat.
BalasHapusGbu😇❤️
Kita perlu memiliki komunitas yang menjadikan firman Tuhan sebagai dasarnya. Hanya dengan cara demikian, setiap benihfFirman yang kita baca dan renungkan dapat bertumbuh dan berbuah lebat GG
BalasHapusBerakar ,bertumbuh, Dan Berbuah didalam Kristus
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih.
BalasHapusJadikan hatimu seperti tanah yang subur,maka benih itu akan bertumbuh di dalam hidupmu
Pergaulan kita mempengaruhi gaya hidup kita,jaga komunitas mu😇
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih kehidupan,hanya hati yang baik dan tulus yang dapat menumbuhkannya amin
BalasHapusOrang yang setia itu dapat dipengaruhi dengan sekitarnya
BalasHapusBergaul dengan orang orang yang membawa engkau ke arah yang benar dan baik
Jadikan dirimu menjadi dampak yang benar bukan engkau yang terkena dampak
Karena komunitas itu sayang berpengaruh
Kita perlu memiliki komunitas yang menjadikan firman Tuhan sebagai dasarnya.
BalasHapusSangat penting kehidupan kita berada dalam komunitas rohani karan akan membangun iman kita.
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih yang tujuannya untuk menghasilkan buah yang baik dan di nikmati banyak orang,, God Bless
BalasHapus1 Korintus 15:33
BalasHapusJanganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik".
Jangan menghindar dari komunitas sehat
BalasHapusKarna dari situlah kamu akan terus mengalami perubahan
Komunitas yang sehat, adalah langkah awal dari pemulihan
BalasHapusFirman Tuhan Adalah sumber kehidupan Bagi Manusia
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih yang tujuannya untuk menghasilkan buah yang baik dan di nikmati banyak orang
BalasHapusKita perlu memiliki komunitas yang menjadikan firman Tuhan sebagai dasarnya. Hanya dengan cara demikian, setiap benih Firman yang kita baca dan renungkan dapat bertumbuh dan berbuah lebat
BalasHapusAmen, Kita perlu memiliki komunitas yang menjadikan firman Tuhan sebagai dasarnya.
BalasHapus>> Menerima kesimpulan apologetik, dogmatis, eksegetis, moral, yuridis, asketik, liturgis, dan kesimpulan lain yang dicapai oleh mahasiswa gerejawi
BalasHapusTanah yang baik, adalah tipe yang mendengar firman Tuhan, menyimpan dalam hati (merenungkan) dan mulai meninggalkan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebenaran yang dia terima.
BalasHapusfirman Tuhan sebagai dasarnya. Hanya dengan cara demikian, setiap benihfFirman yang kita baca dan renungkan dapat bertumbuh dan berbuah lebat.
BalasHapus>> Pinggir jalan adalah tipe yang setelah mendengar Firman Tuhan, dia lebih percaya kepada apa yang orang lain katakan
BalasHapusAmin, Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih. Benih tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Kita tidak dapat menaruh benih di atas meja dan mengharapkannya tumbuh. Kita perlu menaruh benih di tanah yang subur supaya dia bertumbuh dan berbuah lebat.
BalasHapusAminnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
BalasHapusYang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang...
BalasHapusKita perlu memiliki komunitas yang menjadikan firman Tuhan sebagai dasarnya
BalasHapusPerhatikan, bahwa si penabur menaburkan benih ke empat tempat berbeda, tetapi hanya di tanah yang baik benih itu tumbuh. Empat tempat di sini mewakili empat respons manusia setelah mendengarkan Firman Tuhan
BalasHapusMengapa sulit mengubah pikiran dan perilaku yang negatif, padahal dia sudah membaca firman Tuhan setiap hari. Lalu, saya bertanya satu hal sederhana, “Seperti apakah teman-teman di dalam pergaulanmu?” Ia menjawab, “Sebagian besar adalah orang-orang tidak peduli dengan Tuhan.” Dalam hati saya, tidak heran kalau pikiran dan perilakunya sulit berubah, karena benih firman tidak dapat tumbuh di tempat seperti itu.
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih. Benih tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Kita tidak dapat menaruh benih di atas meja dan mengharapkannya tumbuh.
BalasHapusGbu
BalasHapusSemak duri adalah tipe yang setelah mendengar firman Tuhan, menyukainya, tetapi begitu ada situasi dan kondisi yang buruk, dia memilih lebih percaya pada kekuatiran dan ketakutannya. Terakhir, tanah yang baik, adalah tipe yang mendengar firman Tuhan, menyimpan dalam hati (merenungkan) dan mulai meninggalkan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebenaran yang dia terima.
BalasHapusSetiap benih Firman yang kita baca dan renungkan dapat bertumbuh dan berbuah lebat
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih.
BalasHapusAmenn
BalasHapusAyat kita hari ini cukup panjang, tetapi saya ingin kita membaca dan merenungkannya. Perhatikan, bahwa si penabur menaburkan benih ke empat tempat berbeda, tetapi hanya di tanah yang baik benih itu tumbuh.
BalasHapusKita perlu menaruh benih di tanah yang subur supaya dia bertumbuh dan berbuah lebat. Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan setiap hari butuh tempat bertumbuh.
BalasHapusAyat kita hari ini cukup panjang, tetapi saya ingin kita membaca dan merenungkannya. Perhatikan, bahwa si penabur menaburkan benih ke empat tempat berbeda, tetapi hanya di tanah yang baik benih itu tumbuh..
BalasHapusAminn
BalasHapus