CARA BARU MEMBACA ALKITAB SETIAP HARI

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang
Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: Yosua 17-20
Mazmur 119:57 Bagianku ialah TUHAN, aku telah
berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
Mari kita belajar bersama-sama. Beberapa waktu
belakangan, saya mencoba cara yang baru dalam membaca Firman Tuhan, terutama
ketika saya bersaat teduh.
Biasanya saya membaca satu atau dua ayat, atau
maksimal satu pasal sekaligus dari sebuah kitab. Kemudian, keesokan harinya
saya membaca dengan cara yang sama, tetapi dari kitab yang berbeda. Tidak ada
yang salah dengan cara itu. Saya melakukannya selama bertahun-tahun.
Namun, saya menemukan metoda baru yang membuka
cakrawala pikiran saya, yaitu dengan membaca satu kitab sekaligus dari pasal
awal sampai pasal akhir. Saya baru saja menyelesaikan beberapa kitab dalam
tahun ini. Hasilnya, saya baru benar-benar menyadari konteks utuh dari banyak
ayat yang sebelumnya pernah saya baca secara terpisah-pisah.
Perlu kita pahami bahwa setiap kitab di
Alkitab ditulis dengan sebuah konteks tertentu. Hal itu baru dapat kita pahami
ketika kita membaca sebuah kitab secara utuh. Tentu saja ada kitab-kitab yang
memerlukan pembelajaran lebih lanjut karena ada istilah, kisah, puisi, dan
bahasa yang tidak umum bagi kita.
Misalnya saja kitab Galatia. Kitab itu ditulis
oleh Paulus untuk mengingatkan jemaat Tuhan di Galatia untuk berhati-hati
terhadap ajaran palsu yang mengharuskan non-Yahudi disunat untuk menjadi
pengikut Kristus. Paulus menuliskan argumennya mengenai pentingnya iman kepada
Kristus dibandingkan ritual jasmani keagamaan.
Sama halnya ketika kita membaca buku Harry
Potter dan The Lord of The Rings. Agak sulit membahami isi kedua buku itu jika
hari ini kita membaca buku Harry Potter halaman 15-16, lalu esok harinya
membaca buku LOTR halaman 30-35, dan keesokannya lagi kita membaca buku Narnia
halaman 100-105.
Mari, saya ingin mengajak untuk mencoba cara
baru di atas. Cari satu kitab yang ingin baca, kemudian ambillah komitmen untuk
membaca kitab itu dari awal sampai akhir. Tidak harus membaca seluruhnya dalam satu
waktu, tetapi pastika membacanya secara berkesinambungan. Seperti contoh saya
di atas Bacaan Alkitab hari ini: Yosua 17-20
Jika belum memiliki ide, membaca salah satu
dari kitab Matius, Markus, Lukas, atau Yohanes dapat menjadi titik awal yang
baik untuk metoda baru ini. Selamat mencoba!
Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati,
diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat
menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)
KLIK VIDEO: BERKAT TUHAN - 5 DOSA SANGAT BERBAHAYA
Mari kita belajar bersama-sama. Beberapa waktu belakangan, saya mencoba cara yang baru dalam membaca Firman Tuhan, terutama ketika saya bersaat teduh.
BalasHapusMazmur 119:57 Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
BalasHapusPerlu kita pahami bahwa setiap kitab di Alkitab ditulis dengan sebuah konteks tertentu. Hal itu baru dapat kita pahami ketika kita membaca sebuah kitab secara utuh.
BalasHapusBagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
BalasHapusMazmur 119:57 Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu..
BalasHapusMazmur 119:57 Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu
BalasHapusAmen..
BalasHapusAmin
BalasHapusKonsisten terus ya membaca alkitabnya:)
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusAmin haleluyah,
BalasHapusAmin Tuhan Yesus baik (Jufandri Tagupia)
BalasHapusAmen
BalasHapusPaulus menuliskan argumennya mengenai pentingnya iman kepada Kristus dibandingkan ritual jasmani keagamaan.
BalasHapusMazmur 119:57 Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
BalasHapusSo deeper the word today
Thank you Lord❤️😇
Syalom di berkati diberkati di berkati Tetap semangat sebab Tuhan punya rencana yang indah bagi setiap kita
BalasHapusAmen🙏
BalasHapusMazmur 1:2 (TB) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Komitmen dan sukai Firman Nya
BalasHapusDengan memilih dan membaca kita secara konsisten dari awal sampai akhir maka kita akan mengerti makna yang terdapat dalam kitab tersebut.
BalasHapusGod bless
Hanya Alkitab lah yang mampu memberikan hikmat yang tidak dapat dibatasi oleh hikmat dunia
BalasHapusDengan konsisten membaca Alkitab maka kita akan semakin mengerti apa maunya Tuhan dalam hidup kita.
BalasHapusMisalnya saja kitab Galatia. Kitab itu ditulis oleh Paulus untuk mengingatkan jemaat Tuhan di Galatia untuk berhati-hati terhadap ajaran palsu yang mengharuskan non-Yahudi disunat untuk menjadi pengikut Kristus. Paulus menuliskan argumennya mengenai pentingnya iman kepada Kristus dibandingkan ritual jasmani keagamaan.
BalasHapusMazmur 119:57 Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
BalasHapusboy jonss
Mazmur 119:57 Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
BalasHapusPutra anugrah nababan
Paulus menuliskan argumennya mengenai pentingnya iman kepada Kristus dibandingkan ritual jasmani keagamaan..
BalasHapusbahwa setiap kitab di Alkitab ditulis dengan sebuah konteks tertentu. Hal itu baru dapat kita pahami ketika kita membaca sebuah kitab secara utuh.
BalasHapusYehezkiel
BalasHapusMazmur 119:57 Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
Amen 🙏
BalasHapusTuhan yesus baik
Firman Tuhan dapat menguatkan dan memberi penghiburan😇
BalasHapusDi berkati untuk memberkti, firman Tuhan selalu baru dalam setiap kehidupan kita yang mengandalkan Tuhan.
BalasHapusTentu saja ada kitab-kitab yang memerlukan pembelajaran lebih lanjut karena ada istilah, kisah, puisi, dan bahasa yang tidak umum bagi kita.
BalasHapusBiasanya saya membaca satu atau dua ayat, atau maksimal satu pasal sekaligus dari sebuah kitab. Kemudian, keesokan harinya saya membaca dengan cara yang sama, tetapi dari kitab yang berbeda. Tidak ada yang salah dengan cara itu. Saya melakukannya selama bertahun-tahun.
BalasHapusKemudian, keesokan harinya saya membaca dengan cara yang sama, tetapi dari kitab yang berbeda. Tidak ada yang salah dengan cara itu. Saya melakukannya selama bertahun-tahun.
BalasHapusYMazmur 119:57 Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
BalasHapusBeberapa waktu belakangan, saya mencoba cara yang baru dalam membaca Firman Tuhan, terutama ketika saya bersaat teduh.
BalasHapusBOY PANGGABEAN
selalu berpegang kepa firman Tuhan
BalasHapusselalu berpegang pada firman firman Tuhan.
BalasHapusHidup dalam Komitmen
BalasHapusKesukaan Saya adalah membaca dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam✨🙏🏻✝️💚
BalasHapusKomitmen dan konsisten is ya key.
BalasHapusbelajar membaca satu kitab sekaligus dari pasal awal sampai pasal akhir
BalasHapusMemulai memang mudah tapi ke konsistenan sulit untuk dilakukan
BalasHapusKonsisten untuk Tuhan✨ 💚
BalasHapusGalatia. Kitab itu ditulis oleh Paulus untuk mengingatkan jemaat Tuhan di Galatia untuk berhati-hati terhadap ajaran palsu yang mengharuskan non-Yahudi disunat untuk menjadi pengikut Kristus.
BalasHapus