Tanggung Jawab Manusia Memelihara Alam
.jpeg)
Baca dan Renungkan: Kejadian 2:15; Mazmur 104:24-30; Ayub 38:1-41
Tanggung
jawab manusia memelihara alam adalah menjaga keseimbangan dan keselarasan
alam agar tidak rusak. Manusia juga berkewajiban untuk melindungi
lingkungan dari kerusakan dan pencemaran.
Kewajiban
manusia terhadap alam:
- Melestarikan sumber daya alam
- Mengurangi pencemaran
- Mengurangi jejak karbon
- Mendukung konservasi
- Mengurangi penggunaan plastik
dan limbah
- Berpartisipasi dalam upaya
global
- Menjaga keseimbangan alam
- Memperlakukan alam dengan
pembatasan
Cara menjaga
lingkungan:
- Menghemat penggunaan air dan
listrik
- Melakukan 3R (Reduce, Reuse,
Recycle)
- Melakukan penghijauan dan
reboisasi
- Menggunakan kendaraan umum,
jalan kaki, maupun bersepeda
- Menggunakan peralatan elektronik
yang hemat energi
- Membeli produk lokal dan organik
Tantangan
pelestarian alam: Perubahan iklim, Pertumbuhan penduduk yang pesat,
Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan
Manusia
diberi tugas oleh Allah untuk menjaga, memelihara serta melestarikan alam. Hal
itu merupakan keyakinan iman kita sebagai umat kristen. Relasi manusia dengan
alam adalah sebuah relasi antara pihak yang diberi mandat oleh Allah dengan
alam sebagai pihak yang membutuhkan perlindungan, pemeliharaan, dan
pelestarian.
Remaja
kristen sebagai bahagian dari komunitas umat kristiani mengemban tugas mulia
untuk turut serta menjaga, memelihara, serta melestraikan alam.
Pemeliharaan
alam bukan hanya dalam bentuk pemikiran ataupun keinginan semata-mata namun
harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata. Sikap dan tindakan kita terhadap
alam menunjukkan pemahaman serta penghayatan kita terhadap perintah Allah bagi
manusia untuk mengolah dan memelihara alam.
Manusia
adalah Gambar Allah yang Diberi Tanggung Jawab Memeliahara Ciptaan Lainnya
Manusia
sebagai gambar Allah (Kejadian 1:27) memiliki tanggung jawab dan hak istimewa
untuk merawat ciptaan Tuhan. Sebagai gambar Allah (Imagodei) manusia diberi
tanggung jawab mengusahakan bumi dengan segala isinya bagi kehidupan
manusia.
Tetapi bukan
hanya manusia saja yang perlu hidup namun ciptaan lainnya juga. Termasuk
merawat bumi karena itu adalah ciptaan Tuhan yang sangat baik, dan karena
manusia memiliki tanggung jawab memelihara dan melestarikan demi
keberlangsungan hidup manusia dan seluruh ciptaan.
Tapi
ternyata manusia belum melakukan tanggungjawabnya dengan baik. Pilihan dan
sikap kita sehari-hari sering kali didorong oleh preferensi budaya dan gaya
hidup kita, bukan Alkitab. Dari segi ilmu pengetahuan dan gaya hidup, kita
melihat akibat aktivitas manusia yang tidak mempedulikan keselamatan alam,
lingkungan hidup dan habitat yang ada didalamnya, efek dari tindakan tersebut
adalah kepunahan spesies dan perubahan iklim.
Para pakar
lingkungan hidup mengatakan bahwa bumi kini dalam keadaan sekarat oleh ulah
manusia. Oleh karena itu, kita dapat memilih untuk bergerak maju berupaya lebih
intensif dalam berbagai aspek untuk mengambil tindakan pencegahan perusakan
bumi secara makro dan alam serta lingkungan hidup secara mikro dan strategi
pemeliharaan serta pelestariannya atau membiarkan bumi hancur dan manusia tidak
punya tempat untuk berdiam. Mengapa kita harus peduli terhadap
lingkungan?
Bukan hanya
karena bahaya yang kita hadapi dari polusi, perubahan iklim, atau masalah
lingkungan lainnya — meskipun ini serius. Tapi ada alasan yang lebih utama
lagi, yaitu bagi orang Kristen, kita tahu bahwa Allah menciptakan dunia, dan
dunia itu milik-Nya, bukan kita. Karena itu, kita hanya diberi mandat sebagai
wali ciptaan Tuhan, dan kita tidak boleh menyalahgunakan mandat itu.
Sebagaimana
kesaksian Alkitab bahwa: Alkitab berkata, “Bumi adalah milik Tuhan, dan segala
isinya, dunia, dan semua yang hidup di dalamnya” (Mazmur 24:1). Ketika kita
gagal untuk melihat dunia sebagai ciptaan Tuhan maka pada akhirnya kita akan
menyalahgunakannya.
Keegoisan
dan keserakahan dalam bentuk tidak peduli terhadap keselamatan lingkungan menyebabkan
generasi mendatang akan mewarisi bumi yang rusak dan tak layak untuk
didiami.
Sebagai
orang Kristen saat ini, kita perlu memahami dasar alkitabiah untuk merawat
planet kita dan penduduknya. Manusia membutuhkan pertobatan dari berbagai
praktik hidup yang merusak bumi, merusak alam dan lingkungan hidup.
Orang
kristen perlu bertobat dari kebutaan pribadi dan kolektif terhadap pilihan yang
egois, keserakahan, dan sikap apatis terhadap ciptaan Tuhan yang baik dan
terhadap orang lain.
Mengasihi
Tuhan Berarti Merawat Ciptaan-Nya
Visi Kristen
tentang pemeliharaan ciptaan berakar pada Kitab Suci. Yesus mengajarkan bahwa
perintah yang paling penting adalah mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa,
pikiran, dan kekuatan kita, dan mengasihi sesama seperti diri kita sendiri
(Markus 12:29-31).
Cinta kita
kepada Allah harus tercermin dalam memenuhi peran yang Dia berikan kepada umat
manusia. Tuhan menunjuk kita untuk menyandang gambar-Nya dan mempercayakan
dunia ini pada perawatan kita (Kejadian 2:15).
Jadi merawat
ciptaan Tuhan adalah salah satu hal paling mendasar yang harus kita lakukan.
Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa: “Bumi adalah milik Tuhan, dan segala
isinya, dunia, dan semua yang hidup di dalamnya” (Mazmur 24:1). “Karena setiap
binatang liar di hutan adalah milikku, ternak di seribu bukit. Aku tahu semua
burung di udara, dan semua yang bergerak di padang adalah milikku ” (Mazmur
50:10-11 ).
Tindakan
manusia telah menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati di seluruh dunia saat
ini. Keanekaragaman hayati mengacu pada jumlah berbagai jenis tumbuhan, hewan,
bakteri, dan jamur dalam suatu ekosistem. Karena dampak tindakan manusia
terhadap lingkungan, spesies punah dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari
biasanya.
Semua
makhluk memiliki nilai di hadapan Tuhan, karena Tuhan menciptakan mereka dan
menyebut mereka baik (Kej 1). Jika kita mencintai apa yang Tuhan kasihi, maka
kita harus meratapi hilangnya keanekaragaman hayati dan punahnya spesies lain —
terutama ketika kitalah penyebabnya.
Belum
terhitung kerusakan alam yang luar biasa dan kini kita harus menanggung
pemanasan bumi yang terus berlangsung akibat menipisnya lapisan ozon.
Mencintai
dan Merawat Kehidupan Berarti Memperhatikan Ciptaan Lainnya.
Bagi
sebagian orang Kristen, "kepedulian terhadap ciptaan" terdengar
seperti kita lebih menghargai planet ini daripada manusia. Tetapi merawat
planet ini benar - benar berarti merawat manusia, merawat kehidupan.
Dampak
kerusakan lingkungan pada kesehatan manusia sangat merusak. Malnutrisi akibat
kekurangan pangan, tingkat penyakit tropis yang lebih tinggi, gangguan
kardiorespirasi akibat polusi, dan konflik sumber daya alam hanyalah beberapa
masalah lingkungan yang berdampak pada kehidupan masyarakat nyata.
Pada
awalnya, perubahan iklim mungkin tampak tidak berhubungan, tetapi ini lebih
dari sekadar masalah pemanasan beberapa derajat.
Perubahan
iklim adalah "pengganda ancaman". Ini akan memperburuk banyak masalah
yang memang sudah buruk — krisis pengungsi, kelaparan, penyakit, kemiskinan,
hilangnya keanekaragaman hayati, penggundulan hutan, polusi udara, dan
kelangkaan sumber daya.
Umat Kristen
yang bekerja di berbagai negara-negara sering melihat efek degradasi lingkungan
dan perubahan iklim. Mereka dapat membuktikan realitas kekeringan, polusi, dan
konflik yang diperburuk oleh aktivitas manusia.
Merawat
planet berarti merawat sesama manusia. Banyak negaranegara besar dan kaya
menyumbangkan perusakan alam melalui gaya hidup mereka dan kebijakan-kebijakan
pemerintahnya dan yang menanggung akibatnya adalah negara-negara kecil yang
sering menjadi korban dengan menampung sampah limbah yang berbahaya yang
dikirim ke negara mereka oleh negara-negara kaya. Indonesia pernah mengirimkan
kembali limbah yang dikirim dalam bentuk kontainer oleh negara besar
Harapan
Masa Depan Bumi Ada dalam Tindakan Manusia
Penyebab
utama kerusakan alam lingkungan hidup adalah: keserakahan manusia, sedangkan
bentuk kerusakan dapat terjadi karena bencana alam maupun karena perbuatan
manusia. Bencana alam misalnya tsunami, gunung meletus, gempa bumi, dll.
Kerusakan
lingkungan hidup karena perbuatan manusia adalah sebagai berikut: pencemaran
udara (polusi), penebangan hutan secara serampangan dan meluas yang
mengakibatkan erosi dan banjir bandang, limbah beracun yang berasal dari pabrik
dan Industri, pengerukan yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan
seperti pertambangan batu bara, timah, bijih besi, dan lain-lain telah
menimbulkan lubang-lubang dan cekungan yang besar di permukaan tanah sehingga
lahan tersebut tidak dapat digunakan lagi sebelum direklamasi.
Penebangan-penebangan
hutan untuk keperluan industri, lahan pertanian, dan kebutuhan-kebutuhan
lainnya telah menimbulkan kerusakan lingkungan kehidupan yang luar biasa.
Kerusakan lingkungan kehidupan yang terjadi menyebabkan timbulnya lahan kritis,
ancaman terhadap kehidupan flora, fauna, dan kekeringan.
Ada beberapa
upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah semakin hancurnya alam dan lingkungan
hidup:
1.
Penghematan energi karena kebutuhan energi yang semakin besar membuat
pertembangan gas alam, minyak bumi dll semakin diperbanyak, isi bumi dikeruk
habis hampir tak tersisa untuk generasi berikutnya.
2.
Penebangan pohon harus didahului oleh penanaman kembali supaya ada pohon
pengganti.
3. Dilakukan
reboisasi atau penanaman kembali sehingga lahan yang kosong berisi tanaman
sebagai penahan air.
4.
Memperluas hutan lindung.
5.
Mengurangi pemakaian benda-benda yang tidak bisa hancur atau didaur ulang. 6.
Mengurangi penggunaan pestisida yang merusak kesuburan tanah.
7. Mendaur
ulang sampah dan tidak membuang sampah sembarangan.
Pertanyaan:
1. Jabarkan
tanggung jawab manusia memelihara alam dan dikaitkan dengan peran kalian
sebagai remaja kristen.
2. Ceritakan
sikap dan tindakan yang telah dilakukannya dalam kaitan dengan memeliahara
alam.
1.sebagai manusia, kita memiliki tanggungjawab vatus memelihara alam karena Tuhan telah memberikan kita mandas untuk menjaga tan mengertia ciptaannya
BalasHapusSebagai remaja kristen, kita dapat menjalankan Peran ini dengan
1.mengurangi sampah dan polusi
2. Menjaga kebersihan Lingkungan
3 menggunakan sumber daya dengan bijak
4. menanam dan merawat tumbuhan.
2) sebagai remaja keristen saya tlah berusaha untuk menjawan dacam memeghara alam
contohnya:
1.Menanam dan merawat tanaman
2. Membungang sampah pada tempatnya
3. Mengikuti kegiatan gotong royong
4.mengajak teman teman lebih peduli terhadap teman teman
jawabanya
BalasHapus1.sebagai manusia kita memiliki tanggung jawab untuk memelihara alam karena Tuhan telah memberikan kita mandat untuk menjaga dan mengelola ciptaannya
sebagai remaja kristen kita dapat menjalankan peran ini dengan:
1 mengurangi sampah dan polusi
2 menjaga kebersihan lingkungan
3 menggunakan sumber daya dengan bijak
4 menanam dan merawat tumbuhan
2 sebagai remaja kristen saya telah berusaha untuk menjawab dalam memelihara alam
contohnya:
1 menanam dan merawat tanaman
2 membuang sampah pada tempatnya
3 mengikuti kegiatan gotong royong
4 mengajak teman-teman lebih peduli terhadap lingkungan.
jawabannya :
BalasHapus1. • sebagai remaja kristen, kita terpanggil untuk menunjukan kasih Allah tindakan nyata, termasuk menjaga ciptaan
• ini mencakup penggunaanya sumber daya
alam secara bijak mengurangi limbah, dan menghormati, semua makhluk hidup
2 • mengurangi penggunaan plastik dan barang sekali pakai
• membuang sampah pada tempatnya dan melakukan daur ulang
• mengikuti kegiatan bersih lingkungan yang diadakan di lingkungan sekitar
Yehezkiel
BalasHapusTanggung jawab manusia memelihara alam dan kaitannya sebagai remaja Kristen:
Sebagai manusia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat alam ciptaan Tuhan.
Sebagai remaja Kristen, tanggung jawab ini didasari oleh perintah Tuhan untuk mengelola dan memelihara ciptaan-Nya (Kejadian 1:28).
Tindakan memelihara alam adalah wujud syukur dan ketaatan kepada Tuhan, serta bentuk kasih kepada sesama dan generasi mendatang.
Sikap dan tindakan dalam memelihara alam:
Mengurangi penggunaan plastik dan sampah sekali pakai.
Melakukan daur ulang dan mengelola sampah dengan bijak.
Menanam pohon dan merawat tanaman di sekitar rumah.
Menghemat penggunaan air dan energi.
Mengikuti kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Mengedukasi teman dan keluarga tentang pentingnya menjaga alam.
-menggunakan sumber daya alam secara bijak
BalasHapus-mengedukasi diri dan org lain tentang pentingnya memelihara alam
-melestarikan biodiversitas dan ekosistem
2.sikap:
-mengakui pentingnya alam dan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari
-mengambil tanggung jawab atas tindakan yang dapat mempengaruhi lingkungan tindakan
tindakan:
-mengurangi plastik sekali pakai dan menggantikan dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan
-menghemat energi dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan
BalasHapus1) menggunakan sumber daya alam secara bijak
- mengedukasi Diri dan orang lain tentang penting ya memelihara alam
- melestarikan biodiversitas dan ekosistem
2) sikap
Mengetahui penting ya alam dan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari
- mengembil tanggung jawab atas tindakan yg dapat mempengaruhi lingkungan
Tindakan
- mempengaruhi penggunaan plastik sekali pakai dan mengantikanny dengan elektronik yg ramah lingkungan
- menghemat energi dan mematikan lampu dan perangkat yg tidak di gunakan