Tanggung Jawab Manusia Memelihara Alam - Bab 12 | PAK Kelas 7 - 2025

Tanggung Jawab Manusia Memelihara Alam

Baca dan Renungkan: Kejadian 2:15; Mazmur 104:24-30; Ayub 38:1-41

Tanggung jawab manusia memelihara alam adalah menjaga keseimbangan dan keselarasan alam agar tidak rusak. Manusia juga berkewajiban untuk melindungi lingkungan dari kerusakan dan pencemaran. 

Kewajiban manusia terhadap alam: 

  • Melestarikan sumber daya alam
  • Mengurangi pencemaran
  • Mengurangi jejak karbon
  • Mendukung konservasi
  • Mengurangi penggunaan plastik dan limbah
  • Berpartisipasi dalam upaya global
  • Menjaga keseimbangan alam
  • Memperlakukan alam dengan pembatasan

Cara menjaga lingkungan: 

  • Menghemat penggunaan air dan listrik
  • Melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
  • Melakukan penghijauan dan reboisasi
  • Menggunakan kendaraan umum, jalan kaki, maupun bersepeda
  • Menggunakan peralatan elektronik yang hemat energi
  • Membeli produk lokal dan organik

Tantangan pelestarian alam: Perubahan iklim, Pertumbuhan penduduk yang pesat, Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan

Manusia diberi tugas oleh Allah untuk menjaga, memelihara serta melestarikan alam. Hal itu merupakan keyakinan iman kita sebagai umat kristen. Relasi manusia dengan alam adalah sebuah relasi antara pihak yang diberi mandat oleh Allah dengan alam sebagai pihak yang membutuhkan perlindungan, pemeliharaan, dan pelestarian.

Remaja kristen sebagai bahagian dari komunitas umat kristiani mengemban tugas mulia untuk turut serta menjaga, memelihara, serta melestraikan alam. 

Pemeliharaan alam bukan hanya dalam bentuk pemikiran ataupun keinginan semata-mata namun harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata. Sikap dan tindakan kita terhadap alam menunjukkan pemahaman serta penghayatan kita terhadap perintah Allah bagi manusia untuk mengolah dan memelihara alam.

Manusia adalah Gambar Allah yang Diberi Tanggung Jawab Memeliahara Ciptaan Lainnya

Manusia sebagai gambar Allah (Kejadian 1:27) memiliki tanggung jawab dan hak istimewa untuk merawat ciptaan Tuhan. Sebagai gambar Allah (Imagodei) manusia diberi tanggung jawab mengusahakan bumi dengan segala isinya bagi kehidupan manusia. 

Tetapi bukan hanya manusia saja yang perlu hidup namun ciptaan lainnya juga. Termasuk merawat bumi karena itu adalah ciptaan Tuhan yang sangat baik, dan karena manusia memiliki tanggung jawab memelihara dan melestarikan demi keberlangsungan hidup manusia dan seluruh ciptaan.

Tapi ternyata manusia belum melakukan tanggungjawabnya dengan baik. Pilihan dan sikap kita sehari-hari sering kali didorong oleh preferensi budaya dan gaya hidup kita, bukan Alkitab. Dari segi ilmu pengetahuan dan gaya hidup, kita melihat akibat aktivitas manusia yang tidak mempedulikan keselamatan alam, lingkungan hidup dan habitat yang ada didalamnya, efek dari tindakan tersebut adalah kepunahan spesies dan perubahan iklim. 

Para pakar lingkungan hidup mengatakan bahwa bumi kini dalam keadaan sekarat oleh ulah manusia. Oleh karena itu, kita dapat memilih untuk bergerak maju berupaya lebih intensif dalam berbagai aspek untuk mengambil tindakan pencegahan perusakan bumi secara makro dan alam serta lingkungan hidup secara mikro dan strategi pemeliharaan serta pelestariannya atau membiarkan bumi hancur dan manusia tidak punya tempat untuk berdiam. Mengapa kita harus peduli terhadap lingkungan? 

Bukan hanya karena bahaya yang kita hadapi dari polusi, perubahan iklim, atau masalah lingkungan lainnya — meskipun ini serius. Tapi ada alasan yang lebih utama lagi, yaitu bagi orang Kristen, kita tahu bahwa Allah menciptakan dunia, dan dunia itu milik-Nya, bukan kita. Karena itu, kita hanya diberi mandat sebagai wali ciptaan Tuhan, dan kita tidak boleh menyalahgunakan mandat itu.

Sebagaimana kesaksian Alkitab bahwa: Alkitab berkata, “Bumi adalah milik Tuhan, dan segala isinya, dunia, dan semua yang hidup di dalamnya” (Mazmur 24:1). Ketika kita gagal untuk melihat dunia sebagai ciptaan Tuhan maka pada akhirnya kita akan menyalahgunakannya. 

Keegoisan dan keserakahan dalam bentuk tidak peduli terhadap keselamatan lingkungan menyebabkan generasi mendatang akan mewarisi bumi yang rusak dan tak layak untuk didiami. 

Sebagai orang Kristen saat ini, kita perlu memahami dasar alkitabiah untuk merawat planet kita dan penduduknya. Manusia membutuhkan pertobatan dari berbagai praktik hidup yang merusak bumi, merusak alam dan lingkungan hidup. 

Orang kristen perlu bertobat dari kebutaan pribadi dan kolektif terhadap pilihan yang egois, keserakahan, dan sikap apatis terhadap ciptaan Tuhan yang baik dan terhadap orang lain.

Mengasihi Tuhan Berarti Merawat Ciptaan-Nya

Visi Kristen tentang pemeliharaan ciptaan berakar pada Kitab Suci. Yesus mengajarkan bahwa perintah yang paling penting adalah mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatan kita, dan mengasihi sesama seperti diri kita sendiri (Markus 12:29-31).

Cinta kita kepada Allah harus tercermin dalam memenuhi peran yang Dia berikan kepada umat manusia. Tuhan menunjuk kita untuk menyandang gambar-Nya dan mempercayakan dunia ini pada perawatan kita (Kejadian 2:15). 

Jadi merawat ciptaan Tuhan adalah salah satu hal paling mendasar yang harus kita lakukan. Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa: “Bumi adalah milik Tuhan, dan segala isinya, dunia, dan semua yang hidup di dalamnya” (Mazmur 24:1). “Karena setiap binatang liar di hutan adalah milikku, ternak di seribu bukit. Aku tahu semua burung di udara, dan semua yang bergerak di padang adalah milikku ” (Mazmur 50:10-11 ).

Tindakan manusia telah menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati di seluruh dunia saat ini. Keanekaragaman hayati mengacu pada jumlah berbagai jenis tumbuhan, hewan, bakteri, dan jamur dalam suatu ekosistem. Karena dampak tindakan manusia terhadap lingkungan, spesies punah dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari biasanya. 

Semua makhluk memiliki nilai di hadapan Tuhan, karena Tuhan menciptakan mereka dan menyebut mereka baik (Kej 1). Jika kita mencintai apa yang Tuhan kasihi, maka kita harus meratapi hilangnya keanekaragaman hayati dan punahnya spesies lain — terutama ketika kitalah penyebabnya. 

Belum terhitung kerusakan alam yang luar biasa dan kini kita harus menanggung pemanasan bumi yang terus berlangsung akibat menipisnya lapisan ozon.

Mencintai dan Merawat Kehidupan Berarti Memperhatikan Ciptaan Lainnya.

Bagi sebagian orang Kristen, "kepedulian terhadap ciptaan" terdengar seperti kita lebih menghargai planet ini daripada manusia. Tetapi merawat planet ini benar - benar berarti merawat manusia, merawat kehidupan. 

Dampak kerusakan lingkungan pada kesehatan manusia sangat merusak. Malnutrisi akibat kekurangan pangan, tingkat penyakit tropis yang lebih tinggi, gangguan kardiorespirasi akibat polusi, dan konflik sumber daya alam hanyalah beberapa masalah lingkungan yang berdampak pada kehidupan masyarakat nyata. 

Pada awalnya, perubahan iklim mungkin tampak tidak berhubungan, tetapi ini lebih dari sekadar masalah pemanasan beberapa derajat.

Perubahan iklim adalah "pengganda ancaman". Ini akan memperburuk banyak masalah yang memang sudah buruk — krisis pengungsi, kelaparan, penyakit, kemiskinan, hilangnya keanekaragaman hayati, penggundulan hutan, polusi udara, dan kelangkaan sumber daya. 

Umat Kristen yang bekerja di berbagai negara-negara sering melihat efek degradasi lingkungan dan perubahan iklim. Mereka dapat membuktikan realitas kekeringan, polusi, dan konflik yang diperburuk oleh aktivitas manusia.

Merawat planet berarti merawat sesama manusia. Banyak negaranegara besar dan kaya menyumbangkan perusakan alam melalui gaya hidup mereka dan kebijakan-kebijakan pemerintahnya dan yang menanggung akibatnya adalah negara-negara kecil yang sering menjadi korban dengan menampung sampah limbah yang berbahaya yang dikirim ke negara mereka oleh negara-negara kaya. Indonesia pernah mengirimkan kembali limbah yang dikirim dalam bentuk kontainer oleh negara besar

Harapan Masa Depan Bumi Ada dalam Tindakan Manusia

Penyebab utama kerusakan alam lingkungan hidup adalah: keserakahan manusia, sedangkan bentuk kerusakan dapat terjadi karena bencana alam maupun karena perbuatan manusia. Bencana alam misalnya tsunami, gunung meletus, gempa bumi, dll. 

Kerusakan lingkungan hidup karena perbuatan manusia adalah sebagai berikut: pencemaran udara (polusi), penebangan hutan secara serampangan dan meluas yang mengakibatkan erosi dan banjir bandang, limbah beracun yang berasal dari pabrik dan Industri, pengerukan  yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan seperti pertambangan batu bara, timah, bijih besi, dan lain-lain telah menimbulkan lubang-lubang dan cekungan yang besar di permukaan tanah sehingga lahan tersebut tidak dapat digunakan lagi sebelum direklamasi. 

Penebangan-penebangan hutan untuk keperluan industri, lahan pertanian, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya telah menimbulkan kerusakan lingkungan kehidupan yang luar biasa. Kerusakan lingkungan kehidupan yang terjadi menyebabkan timbulnya lahan kritis, ancaman terhadap kehidupan flora, fauna, dan kekeringan.

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah semakin hancurnya alam dan lingkungan hidup:

1. Penghematan energi karena kebutuhan energi yang semakin besar membuat pertembangan gas alam, minyak bumi dll semakin diperbanyak, isi bumi dikeruk habis hampir tak tersisa untuk generasi berikutnya.

2. Penebangan pohon harus didahului oleh penanaman kembali supaya ada pohon pengganti.

3. Dilakukan reboisasi atau penanaman kembali sehingga lahan yang kosong berisi tanaman sebagai penahan air.

4. Memperluas hutan lindung.

5. Mengurangi pemakaian benda-benda yang tidak bisa hancur atau didaur ulang. 6. Mengurangi penggunaan pestisida yang merusak kesuburan tanah.

7. Mendaur ulang sampah dan tidak membuang sampah sembarangan.

Pertanyaan:

1. Jabarkan tanggung jawab manusia memelihara alam dan dikaitkan dengan peran kalian sebagai remaja kristen.

2. Ceritakan sikap dan tindakan yang telah dilakukannya dalam kaitan dengan memeliahara alam.

 

Komentar

  1. 1.sebagai manusia, kita memiliki tanggungjawab vatus memelihara alam karena Tuhan telah memberikan kita mandas untuk menjaga tan mengertia ciptaannya

    Sebagai remaja kristen, kita dapat menjalankan Peran ini dengan

    1.mengurangi sampah dan polusi
    2. Menjaga kebersihan Lingkungan
    3 menggunakan sumber daya dengan bijak
    4. menanam dan merawat tumbuhan.


    2) sebagai remaja keristen saya tlah berusaha untuk menjawan dacam memeghara alam

    contohnya:

    1.Menanam dan merawat tanaman
    2. Membungang sampah pada tempatnya
    3. Mengikuti kegiatan gotong royong
    4.mengajak teman teman lebih peduli terhadap teman teman

    BalasHapus
  2. jawabanya

    1.sebagai manusia kita memiliki tanggung jawab untuk memelihara alam karena Tuhan telah memberikan kita mandat untuk menjaga dan mengelola ciptaannya

    sebagai remaja kristen kita dapat menjalankan peran ini dengan:
    1 mengurangi sampah dan polusi
    2 menjaga kebersihan lingkungan
    3 menggunakan sumber daya dengan bijak
    4 menanam dan merawat tumbuhan

    2 sebagai remaja kristen saya telah berusaha untuk menjawab dalam memelihara alam

    contohnya:
    1 menanam dan merawat tanaman
    2 membuang sampah pada tempatnya
    3 mengikuti kegiatan gotong royong
    4 mengajak teman-teman lebih peduli terhadap lingkungan.

    BalasHapus
  3. jawabannya :
    1. • sebagai remaja kristen, kita terpanggil untuk menunjukan kasih Allah tindakan nyata, termasuk menjaga ciptaan
    • ini mencakup penggunaanya sumber daya
    alam secara bijak mengurangi limbah, dan menghormati, semua makhluk hidup

    2 • mengurangi penggunaan plastik dan barang sekali pakai
    • membuang sampah pada tempatnya dan melakukan daur ulang
    • mengikuti kegiatan bersih lingkungan yang diadakan di lingkungan sekitar

    BalasHapus
  4. Yehezkiel

    Tanggung jawab manusia memelihara alam dan kaitannya sebagai remaja Kristen:

    Sebagai manusia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat alam ciptaan Tuhan.
    Sebagai remaja Kristen, tanggung jawab ini didasari oleh perintah Tuhan untuk mengelola dan memelihara ciptaan-Nya (Kejadian 1:28).
    Tindakan memelihara alam adalah wujud syukur dan ketaatan kepada Tuhan, serta bentuk kasih kepada sesama dan generasi mendatang.
    Sikap dan tindakan dalam memelihara alam:

    Mengurangi penggunaan plastik dan sampah sekali pakai.
    Melakukan daur ulang dan mengelola sampah dengan bijak.
    Menanam pohon dan merawat tanaman di sekitar rumah.
    Menghemat penggunaan air dan energi.
    Mengikuti kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
    Mengedukasi teman dan keluarga tentang pentingnya menjaga alam.





    BalasHapus
  5. -menggunakan sumber daya alam secara bijak
    -mengedukasi diri dan org lain tentang pentingnya memelihara alam
    -melestarikan biodiversitas dan ekosistem

    2.sikap:
    -mengakui pentingnya alam dan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari
    -mengambil tanggung jawab atas tindakan yang dapat mempengaruhi lingkungan tindakan

    tindakan:
    -mengurangi plastik sekali pakai dan menggantikan dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan
    -menghemat energi dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan

    BalasHapus

  6. 1) menggunakan sumber daya alam secara bijak
    - mengedukasi Diri dan orang lain tentang penting ya memelihara alam
    - melestarikan biodiversitas dan ekosistem

    2) sikap
    Mengetahui penting ya alam dan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari
    - mengembil tanggung jawab atas tindakan yg dapat mempengaruhi lingkungan
    Tindakan
    - mempengaruhi penggunaan plastik sekali pakai dan mengantikanny dengan elektronik yg ramah lingkungan
    - menghemat energi dan mematikan lampu dan perangkat yg tidak di gunakan

    BalasHapus

Posting Komentar