PIKIRAN DAN PERASAAN DALAM MELAYANI TUHAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

PIKIRAN DAN PERASAAN DALAM MELAYANI TUHAN

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Keluaran 39-40, Imamat 1-2

Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus ...

Adalah harapan setiap orang untuk memiliki pikiran dan hati yang bersih untuk melayani Tuhan. Kita ingin melihat seperti Kristus melihat dan merasa apa yang Yesus rasakan. Namun, pada praktiknya, hal itu sulit.

Baiklah, kita harus hadapi fakta ini jika kita ingin menjadi pengikut Kristus. Hal di atas sulit karena memang hal itu tidak terjadi dengan sendirinya. Kita lahir di dunia yang rusak dan dikelilingi oleh banyak hal negatif yang memengaruhi hidup kita. Jadi, kecenderungan kita adalah memiliki pikiran dan perasaan yang jauh dari Kristus.

Namun, bukan berarti hal itu tidak dapat kita ubah. Bukan berarti kita harus pasrah terhadap keadaan pikiran dan perasaan kita. Setidaknya, ada empat hal yang dapat membantu setiap kita memiliki pikiran dan perasaan yang bersih untuk melayani Tuhan:

1.    Putuskan ke mana kita ingin berikan komitmen kita. Jika kita ingin berkomitmen kepada Kristus, maka kita perlu tetapkan di dalam hati kita bahwa Dia dan kebenaran-Nya akan menjadi prioritas utama kita di atas segalanya.

2. Biarkan firman Tuhan bekerja. Seringkali kita hanya menganggap firman Tuhan sebagai salah satu pilihan, bukan satu-satunya pilihan. Sehingga, ketika ada pemikiran lain yang menurut kita lebih menguntungkan, kita memilih untuk mengabaikan kebenaran. Kita perlu membiarkan firman Tuhan bekerja di dalam hidup kita jika kita ingin memiliki pikiran dan perasaan yang bersih.

3. Rendah hati untuk mengakui hal yang salah. Seperti saya tuliskan di atas, bahwa setiap kita lahir di dunia yang rusak dan banyak dipengaruhi hal negatif. Jadi, wajar kalau banyak hal yang keliru di dalam hidup kita. Untuk memiliki pikiran dan perasaan yang bersih, kita perlu cukup rendah hati untuk mengakui bahwa kita keliru dan cara kita tidak selalu benar. Berhenti membela diri jika sudah tahu bahwa kita salah.

4. Cari kebenaran bagi diri kita. Kita tidak akan bangun tidur dan tiba-tiba mengerti kebenaran firman Tuhan. Kita perlu mencari dan menggalinya setiap hari. Banyak orang Kristen sering mendengar khotbah, tetapi tidak pernah benar-benar membaca dan merenungkan firman Tuhan secara pribadi. Kita perlu meluangkan waktu untuk mencari kebenaran, lalu percayai hal itu, dan aplikasikan di dalam hidup kita. 

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)