> Kerukunan Antar Umat Beragama

Baca dan Renungkan: Mazmur 133; Yohanes 4:1-42
Kerukunan antar umat beragama adalah hubungan yang dilandasi oleh
toleransi, saling pengertian, dan kerja sama. Kerukunan ini penting untuk
meningkatkan toleransi, pemahaman, dan rasa kebersamaan bangsa.
Ciri-ciri kerukunan antar umat beragama:
- Saling
menghormati keyakinan masing-masing
- Saling
tenggang rasa
- Tidak
memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu
- Umat
beragama diberi kebebasan beribadah sesuai dengan agamanya
- Saling
tolong menolong
- Bekerjasama
dalam mencapai tujuan bersama
Upaya mewujudkan kerukunan antar umat beragama:
- Mematuhi
peraturan keagamaan baik dalam Agamanya maupun peraturan Negara atau
Pemerintah
- Memupuk
kembali toleransi, dan menjaga pluraslime di Indonesia
- Memberi
ucapan Hari Raya Keagamaan kepada umat lain yang sedang merayakan Hari
Raya Keagamaan
- Melakukan
patroli siber untuk menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan melalui
media sosial
- Menjaga
etika penggunaan media sosial dalam menjaga kerukunan umat beragama
Faktor penghambat kerukunan antar umat beragama: Fanatisme dangkal, Sikap kurang bersahabat, Cara-cara agresif dalam dakwah agama, Pendirian tempat ibadah tanpa mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kerukunan beragama adalah keadaan
hubungan antarumat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan
saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama serta kerjasama dalam
kehidupan bermasyarakat
Indonesia sebagai bangsa yang pluralis membutuhkan
toleransi yang tinggi dalam membangun kehidupan bersama. Dampak era
digitalisasi membuat antar negara dan antar bangsa menjadi semakin tipis, maka
tuntutan akan terwujudnya toleransi hidup antar sesama manusia merupakan hal
mutlak.
Salah satu cara untuk kita dapat mensyukuri
keberadaan kita dalam masyarakat majemuk ialah memiliki sikap toleran kepada
orang lain. Bersikap toleran tidak berarti selalu setuju terhadap segala hal,
bisa saja terjadi karena adanya perbedaan pendapat dan pandangan kita kepada
orang lain.
Dalam membangun toleransi/kemajemukan dalam
masyarakat diperlukan sikap rendah hati yang dapat terwujud dengan menghargai
keyakinan ajaran agama orang lain dengan menghormati peribadahan yang
dilaksanakannya.
Dalam menghadapi berbagai SARA maka
toleransi dan solidaritas perlu dibangun secara berkelanjutan dan menjadi
fondasi utama dalam membangun kerukunan umat beragama. Dalam mengakomodasi
berbagai perbedaan agama, suku, dan budaya, negara Indonesia telah merumuskan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila untuk merekat berbagai perbedaan
dalam mencapai suatu kesatuan nasional sebagai “bangsa Indonesia”.
Dalam hukum Kasih yang diajarkan Yesus,
Yesus mengajarkan bahwa Kasih dapat melewati batas suku, bangsa, agama dan
budaya. Perintah kasih yang berbunyi “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri” (Matius 22:37-40) bersifat universal bagi semua orang di mana pun
mereka berada.
Begitu juga dalam Mazmur 133, pasal ini berbicara tentang persaudaraan
yang rukun. Persaudaraan tidak hanya dibangun dengan yang seiman saja,
melainkan dengan siapapun. Hal ini dapat kita lihat pada cerita Perjumpaan
antara Yesus dengan Perempuan Samaria (Yohanes 4:1-42).
Yesus sebagai orang Yahudi mau menyapa dan berdialog dengan seorang
Samaria yang selama ini sebagai bangsa yang najis dan rendah dimata orang
Yahudi.
Hal konkret yang dapat dilakukan dalam
mewujudkan hubungan antara umat beragama ialah dimulai dari diri sendiri baru
kemudian kepada sesama. Sebagai warga Negara Indonesia yang berpegang teguh
pada nilai-nilai Pancasila, maka kita perlu mengingat bahwa pancasila merupakan
ideologi Negara, maka dalam hal ini sikap toleransi agama harus sesuai dengan
nilainilai pancasila serta mengingat kepada semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Sikap toleransi sangat
dibutuhkan dalam masyarakat majemuk seperti masyarakat indonesia, toleransi
menjadi jembatan antara agama yang satu dengan yang lain. Tanpa toleransi umat
beragama tidak dapat memahami satu sama lain dan manfaat yang didapatkan dari
sikap toleransi ialah hidup bermasyarakat menjadi tenteram, damai serta
persatuan bangsa Indonesia terwujud
Pertanyaan:
1. Sebutkan beberapa hal yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia
majemuk?
2. Sebutkan dan jelaskan alasan mengapa kalian sebagai remaja Kristen
perlu berperan dalam masyarakat majemuk?
3. Berikanlah contoh dalam hidupmu bahwa kalian hidup dalam masyarakat
majemuk dengan bersikap toleran, saling menghargai, tidak membeda-bedakan, dan
setia kawan.
1.Masyarakat Indonesia dapat dikatakan majemuk karena memiliki berbagai ciri yang mencerminkan keragaman dalam banyak aspek kehidupan.
BalasHapusSeperti
-Keragaman Suku Bangsa
-Keragaman Agama
-Keragaman Bahasa
-Perbedaan Budaya dan Tradisi
-Keragaman Agama dan Kepercayaan
-Perbedaan dalam Sistem Ekonomi dan Sosial
2.Menjadi contoh hidup yang baik
Sebagai remaja Kristen, kita diajarkan untuk hidup dalam kasih dan kebenaran. Dalam masyarakat majemuk, sikap kasih dan toleransi yang kita tunjukkan dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain, terlepas dari perbedaan agama atau budaya. Menjadi teladan dalam sikap saling menghargai dan mengasihi akan membawa pengaruh positif di lingkungan sekitar.
3.Menghargai perbedaan dalam diskusi atau kegiatan kelompok
Saat ada diskusi di sekolah atau di kelompok sosial, saya selalu berusaha mendengarkan pendapat orang lain dengan terbuka, meskipun pendapat mereka berbeda dengan saya. Kami sering berdiskusi tentang berbagai topik, termasuk yang berkaitan dengan agama dan budaya, dan saya selalu berusaha untuk tidak memaksakan pandangan saya, tapi lebih kepada mencari titik temu yang saling menghargai.
1. Sebutkan beberapa hal yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia majemuk? :Adanya keragaman budaya, etnis, agama, bahasa, wilayah, dll.
BalasHapus2. Sebutkan dan jelaskan alasan mengapa kalian sebagai remaja Kristen perlu berperan dalam masyarakat majemuk? : Kita perlu berperan sebagai jembatan antar umat beragama Dengan membangun hubungan yg baik dan saling menghormati.
3. Berikanlah contoh dalam hidupmu bahwa kalian hidup dalam masyarakat majemuk dengan bersikap toleran, saling menghargai, tidak membeda-bedakan, dan setia kawan. : saya tinggal di lingkungan yang mayoritas dihuni oleh masyarakat muslim, namun sebagai desama masyarakat Indonesia kami tetap saling menghargai dan menghormati perbedaan.
1. beragam hal yang menunjukan bahwa masyarakat Indonesia majemuk adalah, keragaman nya agama, suku, budaya dan tradisi, bahasa, adat istiadatnya, dan banyak lagi hal yang beragam walaupun masyarakat Indonesia berbeda tetapi tetap rukun
BalasHapus2. remaja Kristen pastinya perlu berperan dalam masyarakat majemuk, contohnya
kita sebagai umat Kristen harus saling mengasih sesama (Matius 22:37-40) , harus rendah hati, tidak egois, kita harus mau mendengarkan pendapat orang lain, dan menerima semua masukan dari masyarakat. bertoleransi kepada umat beragama dan tidak membedakan
3. menghargai dan menghormati adat istiadat, agama , dan suku yang berbeda. saling membantu satu sama lain, selalu memberi ucapan hari raya Keagamaan kepada umat lain yang sedang merayakan Hari Raya Keagamaan.
1.Masing-maisng suku yang berbeda menggunakan bahasa daerah, adat istiadat, dan juga bahan makanan yang berbeda-beda. Agamanya juga berbeda tetapi mereka bisa hidup berdampingan.
BalasHapus2.karena diagama Kristen kita diajarkan untuk menjadi terang dan garam di tengah tengah orang, maka dari itu untuk memperoleh hal tersebut kita harus berperan dalam masyarakat
3.Menghormati adanya perayaan hari besar keagamaan dari umat lain. Tetap menjaga silaturahmi dengan tetangga, teman, maupun rekan kerja yang berbeda agama. Tetap menolong orang lain yang tengah tertimpa musibah walaupun latar belakang agama mereka berbeda dengan kita. Tidak merusak tempat ibadah umat beragama lain.
1.Masyarakat Indonesia dapat dikatakan majemuk karena memiliki berbagai ciri yang mencerminkan keragaman dalam banyak aspek kehidupan.
BalasHapusSeperti
-Keragaman Suku Bangsa
-Keragaman Agama
-Keragaman Bahasa
2. sebagai remaja kristen, penting untuk berperan dalam masyarakat majemuk sebab :
• mengasihi sesama seperti ajaran Yesus. Yesus mengajarkan untuk mengasihi semua orang tanpa memandang perbedaan, makna kalimat ini tertulis di kitab (matius 22:39 "kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri").
3. menghargai dan menghormati adat istiadat, agama , dan suku yang berbeda. saling membantu satu sama lain, selalu memberi ucapan hari raya Keagamaan kepada umat lain yang sedang merayakan Hari Raya Keagamaan.
Salah satu cara untuk kita dapat mensyukuri keberadaan kita dalam masyarakat majemuk ialah memiliki sikap toleran kepada orang lain. Bersikap toleran tidak berarti selalu setuju terhadap segala hal, bisa saja terjadi karena adanya perbedaan pendapat dan pandangan kita kepada orang lain.
BalasHapus1.Masyarakat Indonesia dapat dikatakan majemuk karena memiliki berbagai ciri yang mencerminkan keragaman dalam banyak aspek kehidupan.
BalasHapus-keragaman suku bangsa
-keragaman bahasa
-keragaman agama
-keragaman budaya
-keragaman etnis
-keragaman geografis
2.-Mengembangkan Kasih dan Pengampunan
- Membangun Jembatan Persatuan
-Menjadi Saksi Kristus
-Mengembangkan Empati dan Pengertian
-Membangun Masyarakat yang Inklusif contoh nya:Dengan mempromosikan nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan, dan kebebasan, kita dapat membantu membangun masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.
3.•Menghormati Tradisi dan Agama Orang Lain: teman saya yang beragama Islam, dan saat Ramadan tiba, saya selalu menghormati tradisi mereka dengan tidak makan di depan mereka saat berpuasa.
•
Mengikuti Kegiatan Bersama: mengikuti kegiatan bersama dengan teman-teman saya yang berbeda agama dan budaya. Kita melakukan kegiatan seperti bermain sepak bola, bermain musik, dan lain-lain.