MEMPRAKTEKKAN KEBENARAN

Shalom, apa kabar?
disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2024:
Kisah Para Rasul 15-17
Lukas 13:11-12 Di situ
ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia
sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya:
“Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.”
Sepanjang pelayanan-Nya
Yesus kerap dihadang masalah. Mulai dari roh jahat, sakit penyakit, kematian,
5000 orang yang perlu makan, urusan finansial, sampai pikiran-pikiran jahat
yang ingin menjatuhkan-Nya. Saya bersyukur Yesus menghadapi dan menyelesaikan
semua masalah tersebut, sehingga kita dapat mengikuti jejak-Nya.
Selama kita ada di dunia,
sama seperti Yesus, masalah akan selalu ada. Akan menjadi bagian dari hidup
kita. Namun saya percaya bahwa masalah dapat menjadi sebuah kesempatan bagi
kita untuk mempraktekkan kebenaran firman Tuhan.
Pada saat ada seseorang
yang membuat kita sebal, itu merupakan kesempatan bagi kita untuk mempraktekkan
kasih. Pada saat ada anggota keluarga atau sahabat kita yang sakit, itu
merupakan kesempatan bagi kita untuk mempraktekkan kuasa yang Tuhan sudah
anugerahkan bagi kita.
Daripada
mengeluhkan masalah, lebih baik kita hadapi dan selesaikan masalah tersebut,
agar nama Tuhan dapat dipermuliakan.
Jadi, jangan terburu-buru
patah semangat saat masalah datang, karena masalah dapat menjadi kesempatan
bagi kita untuk melihat hal-hal ajaib terjadi.
Tuhan
Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
#RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)
Selama kita ada di dunia, sama seperti Yesus, masalah akan selalu ada. Akan menjadi bagian dari hidup kita. Namun saya percaya bahwa masalah dapat menjadi sebuah kesempatan bagi kita untuk mempraktekkan kebenaran firman Tuhan.
BalasHapusmasalah dapat menjadi sebuah kesempatan bagi kita untuk mempraktekkan kebenaran firman Tuhan.
BalasHapusDaripada mengeluhkan masalah, lebih baik kita hadapi dan selesaikan masalah tersebut, agar nama Tuhan dapat dipermuliakan.
BalasHapusJadi, jangan terburu-buru patah semangat saat masalah datang, karena masalah dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk melihat hal-hal ajaib terjadi.
Daripada mengeluhkan masalah, lebih baik kita hadapi dan selesaikan masalah tersebut, agar nama Tuhan dapat dipermuliakan.
BalasHapusKesempatan terbesar adalah menghadapi masalah dengan mempraktekkan Firman Tuhan
BalasHapusLukas 13:11-12 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.”
BalasHapusRegina Silaban
BalasHapusDaripada mengeluhkan masalah, lebih baik kita hadapi dan selesaikan masalah tersebut, agar nama Tuhan dapat dipermuliakan.
Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.”
BalasHapusPada saat ada anggota keluarga atau sahabat kita yang sakit, itu merupakan kesempatan bagi kita untuk mempraktekkan Kuasa yang Tuhan sudah anugerahkan bagi kita.Amen๐๐
BalasHapusAmen, Mempratekkan kuasa Tuhan di seriap masalah kita
BalasHapusjangan terburu-buru patah semangat saat masalah datang, karena masalah dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk melihat hal-hal ajaib terjadi.
BalasHapusAmin
BalasHapuskesempatan bagi kita untuk mempraktekkan kebenaran firman Tuhan.
BalasHapusJadi, jangan terburu-buru patah semangat saat masalah datang, karena masalah dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk melihat hal-hal ajaib terjadi.
BalasHapusAmen.
BalasHapusLukas 13:11-12 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.
BalasHapus