MELIHAT HAL YANG BAIK DI TENGAH KEBURUKAN
Shalom, apa kabar?
disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2024:
Zakharia 8-10
Amsal 17:22 Hati yang
gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan
tulang.
Berdasarkan pengamatan
pribadi, obat awet muda paling manjur di dunia adalah hati yang penuh sukacita.
Tidak hanya awet muda saja, hati yang sukacita membuat tubuh lebih sehat dan
usia lebih panjang. Pernyataan tersebut tidak hanya ditulis Alkitab ribuan
tahun lalu, Dr. Shigeo Haruyama dalam bukunya berjudul The Miracle of
Endorphin pun membuktikan demikian.
Stres, depresi, gelisah,
kecewa, kepahitan, ketakutan, atau kuatir adalah emosi-emosi negatif yang
muncul ketika kita merasa dan berpikir bahwa masalah yang kita hadapi lebih
besar dari kekuatan kita.
Jika kita tahu bahwa Tuhan
senantiasa bersama kita dan janji-Nya kekal untuk kita, maka hati dan pikiran
kita tidak akan pernah ada dalam kondisi stres, depresi, takut, atau kuatir.
Hati dan pikiran kita akan senantiasa bersukacita menghadapi apa pun. Ketika
dokter mengatakan kita sakit, kita dapat berkata, “Wah, ini akan menjadi
kesaksian yang hebat.” Ketika perusahaan tempat kita bekerja gulung tikar, kita
dapat berkata, “Tuhan pasti sedang mempersiapkan pekerjaan yang jauh lebih baik
untuk saya.”
Itu yang terjadi pada
Yusuf ketika dia dibuang oleh kakak-kakaknya, lalu dijual sebagai budak, dan
dipenjara. Yusuf tetap bersukacita menghadapi semua itu karena dia tahu bahwa
Tuhan senantiasa menyertainya (Kejadian 39:2-4). Yusuf tidak stres atau
depresi. Yusuf bersukacita. Begitu juga Paulus. Sementara para tahanan lain
bersungut-sungut dan menangisi diri, Paulus malah bernyanyi memuji menyembah
Tuhan (Kisah Para Rasul 16:24-25).
Hati yang sukacita memampukan kita melihat hal yang baik di tengah banyaknya keburukan yang terjadi. Hati yang sukacita membuat kita optimis menghadapi kehidupan ini. Sukacita semacam itu tidak dapat dibuat-buat. Sukacita itu hanya datang ketika kita benar-benar mengenal Pribadi Tuhan yang baik dan berpegang kepada janji setia-Nya yang tidak pernah gagal.
Tuhan
Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
#RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan
konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga
Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
BalasHapusAmsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
BalasHapusStres, depresi, gelisah, kecewa, kepahitan, ketakutan, atau kuatir adalah emosi-emosi negatif yang muncul ketika kita merasa dan berpikir bahwa masalah yang kita hadapi lebih besar dari kekuatan kita.
BalasHapusHati yang sukacita memampukan kita melihat hal yang baik di tengah banyaknya keburukan yang terjadi. Hati yang sukacita membuat kita optimis menghadapi kehidupan ini.
BalasHapusMelekat dengan Tuhan adalah salah satu cara yang membuat kita tetap berseri, tapi banyak orang yang tidak tau tentang hal ini... Hati adalah sumber utama dalam hidup jadi kalau hati lagi ngk beres pasti hidup juga ngk beres. Jadi seperti apa yang firman Tuhan katakan hati yang gembira adalah obat yang manjur, sema dari hati. Hati beres hidup beres Amen
BalasHapusProverbs 17:22 A joyful heart is good medicine, but a crushed spirit dries up the bones.
BalasHapusAmin, Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
BalasHapusAmin
BalasHapusAmen🙏
BalasHapusThe Miracle of Endorphin
BalasHapusMELIHAT HAL YANG BAIK DI TENGAH KEBURUKAN
BalasHapusHati yang gembira adalah obat yang manjur...
BalasHapusAmien....................................................................................
BalasHapusYehezkiel
BalasHapusAmsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Jika kita tahu bahwa Tuhan senantiasa bersama kita dan janji-Nya kekal untuk kita, maka hati dan pikiran kita
BalasHapusRegina Silaban
BalasHapusAmsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Jika kita tahu bahwa Tuhan senantiasa bersama kita dan janji-Nya kekal untuk kita, maka hati dan pikiran kita tidak akan pernah ada dalam kondisi stres, depresi, takut, atau kuatir.
BalasHapus