KOMUNITAS ORANG PERCAYA
Shalom, apa kabar?
disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2024:
Yehezkiel 48, Daniel 1-2
Lukas 8:11* Inilah arti
perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. 12* Yang jatuh di pinggir jalan
itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu
mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan
diselamatkan. 13* Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang
setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu
tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka
murtad. 14* Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman
itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan
kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang
matang. 15* Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah
mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah
dalam ketekunan.”
Mari kita membaca dan merenungkannya.
Perhatikan, bahwa si penabur menaburkan benih ke empat tempat berbeda, tetapi
hanya di tanah yang baik benih itu tumbuh
Empat tempat di sini mewakili empat respon manusia setelah mendengarkan firman Tuhan.
Pinggir jalan adalah tipe yang setelah mendengar firman Tuhan, dia lebih
percaya kepada apa yang orang lain katakan. Tanah berbatu adalah
tipe yang mendengar firman Tuhan sesekali saja, sehingga tidak berakar kuat.
Saat datang masalah, dia lupa dengan apa yang dia sudah pelajari.
Semak duri adalah tipe yang setelah mendengar firman Tuhan, menyukainya,
tetapi begitu ada situasi dan kondisi yang buruk, dia memilih lebih percaya
pada kekuatiran dan ketakutannya. Terakhir, tanah yang baik, adalah
tipe yang mendengar firman Tuhan, menyimpan dalam hati (merenungkan) dan mulai
meninggalkan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebenaran yang dia terima.
Firman
Tuhan adalah benih. Benih tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Kita tidak
dapat menaruh benih di atas meja dan mengharapkannya tumbuh. Kita perlu menaruh
benih di tanah yang subur supaya dia bertumbuh dan berbuah lebat. Firman Tuhan
yang kita baca dan renungkan setiap hari butuh tempat bertumbuh. Firman itu
tidak dapat tumbuh di komunitas atau pergaulan yang negatif.
Suatu
hari seseorang bertanya kepada saya, mengapa sulit mengubah pikiran dan
perilaku yang negatif, padahal dia sudah membaca firman Tuhan setiap hari.
Lalu, saya bertanya satu hal sederhana, “Seperti apakah teman-teman di dalam
pergaulanmu?” Ia menjawab, “Sebagian besar adalah orang-orang tidak peduli
dengan Tuhan.” Dalam hati saya, tidak heran kalau pikiran dan perilakunya sulit
berubah, karena benih firman tidak dapat tumbuh di tempat seperti itu.
Kita
perlu memiliki komunitas orang percaya, yang menjadikan firman Tuhan sebagai dasar hidupnya. Hanya
dengan cara demikian, setiap benih firman yang kita baca dan renungkan dapat
bertumbuh dan berbuah lebat.
Tuhan Yesus memberkati,
diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan
konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga
Mari kita membaca dan merenungkannya. Perhatikan, bahwa si penabur menaburkan benih ke empat tempat berbeda, tetapi hanya di tanah yang baik benih itu tumbuh
BalasHapussetiap benih firman yang kita baca dan renungkan dapat bertumbuh dan berbuah lebat.
BalasHapusFirman itu tidak dapat tumbuh di komunitas atau pergaulan yang negatif.
BalasHapusLukas 8:11* Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. 12* Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. 13* Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. 14* Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. 15* Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.”
BalasHapusLukas 8:11* Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah
BalasHapusKita tidak dapat menaruh benih di atas meja dan mengharapkannya tumbuh. Kita perlu menaruh benih di tanah yang subur supaya dia bertumbuh dan berbuah lebat.
BalasHapusRegina Silaban
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih. Benih tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Kita tidak dapat menaruh benih di atas meja dan mengharapkannya tumbuh.
Yehezkiel
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih. Benih tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Kita tidak dapat menaruh benih di atas meja dan mengharapkannya tumbuh. Kita perlu menaruh benih di tanah yang subur supaya dia bertumbuh dan berbuah lebat. Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan setiap hari butuh tempat bertumbuh. Firman itu tidak dapat tumbuh di komunitas atau pergaulan yang negatif.
Amin
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih.
BalasHapusAmen, Ketekunan mendatangkan kebaikan di dalam hidup Kita
BalasHapusgood soil, is the type who hears the word of God, keeps it in his heart (contemplates) and begins to abandon things that are not in accordance with the truth he received.
BalasHapusAwaké dhéwé kudu nduwé komunitas sing percaya, sing ndadèkké tembungé Gusti Allah dadi dhasar uripé.
BalasHapusShalom semuanya sahabar Berkat Tuhan
BalasHapusAmin
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih. Benih tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Kita tidak dapat menaruh benih di atas meja dan mengharapkannya tumbuh
BalasHapusPinggir jalan adalah tipe yang setelah mendengar firman Tuhan, dia lebih percaya kepada apa yang orang lain katakan.
BalasHapusFirman Tuhan adalah benih. Benih tidak dapat tumbuh di sembarang tempat. Kita tidak dapat menaruh benih di atas meja dan mengharapkannya tumbuh. Kita perlu menaruh benih di tanah yang subur supaya dia bertumbuh dan berbuah lebat.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus