SUPAYA IMAN KITA TIDAK MENJADI LEMAH | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

SUPAYA IMAN KITA TIDAK MENJADI LEMAH

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2024: Yeremia 27-29

Ayub 3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.

Ada kekuatan yang sangat luar biasa dari iman percaya kita. Jika kita menggunakan iman kita untuk memercayai janji Tuhan, Kita akan menerima janji Tuhan itu.

Hal yang sama akan terjadi ketika kita memercayai apa yang kita kuatirkan dan takutkan. Kita akan menerima sesuatu yang kita percayai. Jika kita memercayai bahwa bulan depan kita kesulitan untuk membayar tagihan dan membeli kebutuhan kita, itulah hal yang akan terjadi. Jika kita memercayai bahwa penyakit kita sulit untuk disembuhkan, itulah yang akan menimpa hidup kita.

Ayub memercayai ketakutannya dan hal yang ditakutkan itulah yang terjadi di dalam kehidupan Ayub. Ya, kita hanya menerima apa yang kita percayai.

Seringkali, banyak di antara kita tidak tahu harus melakukan atau mengucapkan apa ketika masalah datang, akibatnya kita ketakutan dan kuatir. Karena, hanya itu respons yang kita ketahui dan biasa kita lihat di sekitar. Padahal, kalau kita tahu janji Tuhan, kita dapat mengucapkan janji Tuhan itu dan mengharapkan hal itu terjadi di dalam hidup kita, sekalipun situasi yang kita lihat buruk.

Sekali lagi saya ingin mengatakan bahwa penting bagi setiap kita mengetahui janji Tuhan dan kebenaran firman Tuhan. Supaya, ketika masalah datang, kita dapat berpegang teguh pada firman Tuhan dan iman kita tidak menjadi lemah.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga   (0852-5629-3956) 


Komentar

  1. Hal yang sama akan terjadi ketika kita memercayai apa yang kita kuatirkan dan takutkan. Kita akan menerima sesuatu yang kita percayai. Jika kita memercayai bahwa bulan depan kita kesulitan untuk membayar tagihan dan membeli kebutuhan kita, itulah hal yang akan terjadi. Jika kita memercayai bahwa penyakit kita sulit untuk disembuhkan, itulah yang akan menimpa hidup kita.

    BalasHapus
  2. Ayub 3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.

    BalasHapus
  3. Ada kekuatan yang sangat luar biasa dari iman percaya kita. Jika kita menggunakan iman kita untuk memercayai janji Tuhan, Kita akan menerima janji Tuhan itu.

    BalasHapus
  4. Kita akan menerima sesuatu yang kita percayai. Jika kita memercayai bahwa bulan depan kita kesulitan untuk membayar tagihan dan membeli kebutuhan kita, itulah hal yang akan terjadi.

    BalasHapus
  5. Ayub memercayai ketakutannya dan hal yang ditakutkan itulah yang terjadi di dalam kehidupan Ayub. Ya, kita hanya menerima apa yang kita percayai.

    BalasHapus
  6. Ayub 3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.

    boy jones tamba 12 ips 2

    BalasHapus
  7. Di berkati Tuhan Aminnn...

    BalasHapus
  8. apa yang kita percayai itulah yang akan terjadi dalam hidup kita.

    BalasHapus
  9. Fede-ahalmen ikaragarria gure fedean. Jainkoaren promesetan konfiantza izateko gure fedea erabiltzen badugu, Jainkoaren promesak onartuko ditugu.

    BalasHapus
  10. If we use our faith to believe God's promises, we will receive God's promises.

    BalasHapus
  11. We will receive something we believe in.

    BalasHapus
  12. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

    BalasHapus
  13. Ayub 3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.
    (Dimitrio federiko hutasoit)

    BalasHapus
  14. Ayub 3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.
    (sascya kls 12)

    BalasHapus
  15. penting bagi setiap kita mengetahui janji Tuhan dan kebenaran firman Tuhan. Supaya, ketika masalah datang, kita dapat berpegang teguh pada firman Tuhan

    BalasHapus

Posting Komentar