IMAN KECIL VS IMAN BESAR
Shalom, apa kabar?
disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2024:
Yeremia 21-23
Markus 11:22-23 Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini:
Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi
percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan
terjadi baginya.
Beberapa orang mengajarkan bahwa ada iman kecil dan juga ada iman yang
besar. Iman kecil yang dimaksud adalah iman yang hanya sanggup menghasilkan
hal-hal yang kecil, sedangkan iman yang besar, menghasilkan hal-hal besar.
Pendapat mengenai iman kecil dan iman besar itu diambil dari beberapa
terjemahan Alkitab berbahasa Inggris (Matius 6:30, Matius 8:26, Matius 17:20,
Lukas 12:28) di mana Yesus mengatakan, “O you of little faith …” Namun,
pada beberapa terjemahan lainnya, kalimat itu diartikan sebagai kurang percaya
atau tidak percaya, bukan iman yang kecil. Salah satunya dalam terjemahan
bahasa Indonesia.
Saya pribadi percaya bahwa dalam konteks iman hanya ada istilah iman yang
digunakan dan iman yang tidak digunakan. Dengan kata lain, percaya atau
tidak/kurang percaya, bukan iman besar atau kecil.
Jika kita melihat penjelasan Alkitab mengenai iman dalam Roma 10:17,
dikatakan bahwa iman timbul ketika kita mendengar firman Kristus. Itu artinya,
setiap kali kita mendengar kabar baik, kita menerima iman. Masalahnya adalah
apakah kita mau percaya atau tidak, mau kita gunakan atau tidak.
Ketika kita mendengar firman Tuhan, kemudian mengabaikannya, jelas iman itu tidak akan bekerja di dalam hidup kita. Dengan kata lain, kita tidak menggunakannya. Sebaliknya, ketika kita mendengar firman Tuhan, kemudian percaya dan melakukannya, iman itu akan bekerja dan menghasilkan buah bagi hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati,
diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan
konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga
Roma 10:17, dikatakan bahwa iman timbul ketika kita mendengar firman Kristus. Itu artinya, setiap kali kita mendengar kabar baik, kita menerima iman.
BalasHapusSaya pribadi percaya bahwa dalam konteks iman hanya ada istilah iman yang digunakan dan iman yang tidak digunakan. Dengan kata lain, percaya atau tidak/kurang percaya, bukan iman besar atau kecil.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKetika kita mendengar firman Tuhan, kemudian mengabaikannya, jelas iman itu tidak akan bekerja di dalam hidup kita. Dengan kata lain, kita tidak menggunakannya. Sebaliknya, ketika kita mendengar firman Tuhan, kemudian percaya dan melakukannya, iman itu akan bekerja dan menghasilkan buah bagi hidup kita.
BalasHapussetiap kali kita mendengar kabar baik, kita menerima iman.
BalasHapusMarkus 11:22-23 Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
BalasHapus(sascya kls 12)
iman itu akan bekerja dan menghasilkan buah bagi hidup kita.
BalasHapusBeberapa orang mengajarkan bahwa ada iman kecil dan juga ada iman yang besar. Iman kecil yang dimaksud adalah iman yang hanya sanggup menghasilkan hal-hal yang kecil, sedangkan iman yang besar, menghasilkan hal-hal besar.
BalasHapusKetika kita mendengar firman Tuhan, kemudian mengabaikannya, jelas iman itu tidak akan bekerja di dalam hidup kita.
BalasHapusketika kita mendengar firman Tuhan, kemudian percaya dan melakukannya, iman itu akan bekerja dan menghasilkan buah bagi hidup kita.
BalasHapusMarkus 11:22-23 Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
BalasHapusboy jones 12 ips 2
Faith can only produce small things, while great faith produces big things
BalasHapusVerily, whoever says to this mountain, Be removed and cast into the sea, and does not doubt in his heart, but believes that what he says will happen, it will happen to him.
BalasHapusMilikilah iman yang besar
BalasHapusMarkus 11:22-23 Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
BalasHapusSerepka panggabean
Markus 11:22-23 Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya
BalasHapusJainkoaren hitzak entzuten ditugunean, orduan sortzen eta praktikan jartzen ditugu, fede horrek gure bizitzetarako fruitua emango du.
BalasHapusiman yang hanya sanggup menghasilkan hal-hal yang kecil, sedangkan iman yang besar, menghasilkan hal-hal besar.
BalasHapusRoma 10:17, dikatakan bahwa iman timbul ketika kita mendengar firman Kristus.
BalasHapusSebaliknya, ketika kita mendengar firman Tuhan, kemudian percaya dan melakukannya, iman itu akan bekerja dan menghasilkan buah bagi hidup kita.
BalasHapusEster tobing, kls 11
BalasHapusketika kita mendengar firman Tuhan, kemudian percaya dan melakukannya, iman itu akan bekerja dan menghasilkan buah bagi hidup kita.
iman tidak bisa diukur, iman itu akan bekerja dan menghasilkan buah bagi hidup kita.
BalasHapusSaya pribadi percaya bahwa dalam konteks iman hanya ada istilah iman yang digunakan dan iman yang tidak digunakan. Dengan kata lain, percaya atau tidak/kurang percaya, bukan iman besar atau kecil
BalasHapusMarkus 11:22-23 Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
BalasHapus(Dimitrio federiko hutasoit)
kemudian mengabaikannya, jelas iman itu tidak akan bekerja di dalam hidup kita. Dengan kata lain, kita tidak menggunakannya. Sebaliknya, ketika kita mendengar firman Tuhan, kemudian percaya dan melakukannya, iman itu akan bekerja dan menghasilkan buah bagi hidup kita. (Yehezkiel)
BalasHapusmenjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
BalasHapus(Zivani) Markus 11:22-23 Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
BalasHapusTuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
BalasHapusAlexsa oktaviani najeges berutu
BalasHapusSaya pribadi percaya bahwa dalam konteks iman hanya ada istilah iman yang digunakan dan iman yang tidak digunakan.
iman yang benar akan tetap percaya sekalipun gunung tidak berpindah
BalasHapusfirman TUHAN adalah kebenaran Yang sebenarnya
BalasHapusIman kita kpd Jesus Kristus hrs selalu disirami dgn FirmanNya setiap saat shg terus terpelihara dan bertumbuh dan siap digunakan dlm situasi apapun.
BalasHapus