PERUMPAMAAN DALAM ALKITAB | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

PERUMPAMAAN DALAM ALKITAB

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2024: Yesaya 9-11

Matius 13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?”

Selama pelayanan-Nya, Tuhan Yesus sering sekali mengajar menggunakan perumpamaan. Ternyata, setidaknya, ada satu alasan penting mengapa Tuhan Yesus mengajar dengan perumpamaan. Perumpamaan memiliki fungsi ganda.

Untuk mereka yang ingin mengetahui arti atau makna dari perumpamaan, mereka akan semakin mendekat kepada Tuhan Yesus. Mereka akan bertanya dan ingin mendengar jawaban dari Tuhan Yesus. 

Sementara, untuk mereka yang sebenarnya tidak ingin mengenal ajaran Tuhan Yesus lebih dalam, mereka hanya akan mendengarkan perumpamaan itu sambil lalu. Dengan kata lain, melalui perumpamaan, Tuhan Yesus “memaksa” para pendengarnya untuk menaruh perhatian penuh terhadap ajaran-ajaran-Nya dan sekaligus mengetahui respons mereka terhadap Tuhan Yesus.

Itu sebabnya frasa “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” dalam Matius 13:9 sering Yesus ucapkan ketika Dia mengajar dengan perumpamaan.

Bagi saya pribadi hal di atas berbicara sesuatu yang sangat signifikan. Seringkali sebagai pengikut Kristus, kita lebih suka mendengar ajaran-ajaran Tuhan Yesus dari apa yang orang lain katakan. Kalimat seperti, “Sudah, kamu saja yang baca Alkitab, nanti kalau sudah selesai, ceritakan ke saya” sepertinya tidak asing bagi kita.

Kita senang mendengar khotbah, tetapi tidak suka menyelidiki, mempelajari, dan merenungkan lebih jauh ayat-ayat di dalam khotbah itu. Tentu untuk menyelidiki, mempelajari, dan merenungkan membutuhkan perhatian, waktu, dan pemikiran lebih dari sekadar mendengarkan. Namun, satu hal yang dapat saya janjikan, hasilnya pun akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan kerohanian kita.

Renungan:

1. Kalimat “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” dalam Matius 13:9 sering Yesus ucapkan ketika Dia mengajar dengan perumpamaan.
2. Sudahkah 
meluangkan waktu secara rutin untuk membaca lebih dalam BERKAT TUHAN?

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga   (0852-5629-3956) 

Komentar

  1. Matius 13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?”

    BalasHapus
  2. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

    BalasHapus
  3. During His ministry, the Lord Jesus often taught using parables.

    BalasHapus
  4. Untuk mereka yang ingin mengetahui arti atau makna dari perumpamaan, mereka akan semakin mendekat kepada Tuhan Yesus. Mereka akan bertanya dan ingin mendengar jawaban dari Tuhan Yesus.

    BalasHapus
  5. Seringkali sebagai pengikut Kristus, kita lebih suka mendengar ajaran-ajaran Tuhan Yesus dari apa yang orang lain katakan.

    BalasHapus
  6. Tuhan Yesus “memaksa” para pendengarnya untuk menaruh perhatian penuh terhadap ajaran-ajaran-Nya dan sekaligus mengetahui respons mereka terhadap Tuhan Yesus.

    Itu sebabnya frasa “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” dalam Matius 13:9 sering Yesus ucapkan ketika Dia mengajar dengan perumpamaan.

    BalasHapus
  7. Tentu untuk menyelidiki, mempelajari, dan merenungkan membutuhkan perhatian, waktu, dan pemikiran lebih dari sekadar mendengarkan. Namun, satu hal yang dapat saya janjikan, hasilnya pun akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan kerohanian kita.

    BalasHapus
  8. melalui perumpamaan, Tuhan Yesus “memaksa” para pendengarnya untuk menaruh perhatian penuh terhadap ajaran-ajaran-Nya dan sekaligus mengetahui respons mereka terhadap Tuhan Yesus.
    Itu sebabnya frasa “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” dalam Matius 13:9 sering Yesus ucapkan ketika Dia mengajar dengan perumpamaan.

    BalasHapus
  9. Så hans disipler kom og spurte ham: "Hvorfor taler du til dem i lignelser?"

    BalasHapus
  10. Matius 13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?”

    Aditya 12 mipa 5
    Cristofer 7

    BalasHapus
  11. Johana Kysia Febiola 12Jumat, Agustus 16, 2024 6:41:00 AM

     “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” 

    BalasHapus
  12. Matius 13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?”
    (sascya)

    BalasHapus
  13. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

    cahaya 12 ips 4

    BalasHapus
  14. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

    BalasHapus
  15. Perumpamaan memudahkan untuk memahami makna dari Firman Tuhan.
    Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  16. Tuhan Yesus “memaksa” para pendengarnya untuk menaruh perhatian penuh terhadap ajaran-ajaran-Nya dan sekaligus mengetahui respons mereka terhadap Tuhan Yesus.

    Itu sebabnya frasa “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” dalam Matius 13:9 sering Yesus ucapkan ketika Dia mengajar dengan perumpamaan.

    12 ips 2

    BalasHapus
  17. eringkali sebagai pengikut Kristus, kita lebih suka mendengar ajaran-ajaran Tuhan Yesus dari apa yang orang lain katakan.

    BalasHapus
  18. Во время Своего служения Господь Иисус часто учил, используя притчи. Оказывается, есть по крайней мере одна важная причина, почему Господь Иисус учил притчами. Притчи имеют двойную функцию.

    BalasHapus
  19. Kita senang mendengar khotbah, tetapi tidak suka menyelidiki, mempelajari, dan merenungkan lebih jauh ayat-ayat di dalam khotbah itu. Tentu untuk menyelidiki, mempelajari, dan merenungkan membutuhkan perhatian, waktu, dan pemikiran lebih dari sekadar mendengarkan. Namun, satu hal yang dapat saya janjikan, hasilnya pun akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan kerohanian kita.(Yehezkiel)

    BalasHapus
  20. Мо шунидани мавъизаҳоро дӯст медорем, аммо таҳқиқ, омӯхтан ва андешаи минбаъдаи оятҳои мавъизаро дӯст намедорем. Албатта, барои таҳқиқ, омӯхтан ва мулоҳиза кардан на танҳо гӯш кардан таваҷҷӯҳ, вақт ва андешаи бештарро талаб мекунад. Аммо, як чизро ваъда дода метавонам, ки натичахо барои хаёти маънавии мо хеле фоиданоктар мешаванд.

    BalasHapus
  21. Tentu untuk menyelidiki, mempelajari, dan merenungkan membutuhkan perhatian, waktu, dan pemikiran lebih dari sekadar mendengarkan.

    BalasHapus
  22. melalui perumpamaan, Tuhan Yesus “memaksa” para pendengarnya untuk menaruh perhatian penuh terhadap ajaran-ajaran-Nya dan sekaligus mengetahui respons mereka terhadap Tuhan Yesus.

    BalasHapus
  23. Siapa bertelinga hendaklah ia mendengar..karena iman timbul dari pendengaran,pendengaran akan Firman Kristus

    BalasHapus
  24. Kita senang mendengar khotbah, tetapi tidak suka menyelidiki, mempelajari, dan merenungkan lebih jauh ayat-ayat di dalam khotbah itu.

    Alexsa oktaviani najeges

    BalasHapus
  25. Tentu untuk menyelidiki, mempelajari, dan merenungkan membutuhkan perhatian, waktu, dan pemikiran lebih dari sekadar mendengarkan. Namun, satu hal yang dapat saya janjikan, hasilnya pun akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan kerohanian kita.

    Grace ferbi zefanya manik kelas 7

    BalasHapus
  26. Namun, satu hal yang dapat saya janjikan, hasilnya pun akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan kerohanian kita.

    BalasHapus
  27. Bila Tuhan Yesus nengajar melalui perumpaan artinya lebih .mudah dipahami dan dapat dilakukan secara otomatis Amen Haleluya Tuhan kita Ajaib GBU.

    BalasHapus
  28. Amen, Penting bagi kita untuk mengetahui kebenaran Firman Tuhan lebih mendalam

    BalasHapus
  29. Selama pelayanan-Nya, Tuhan Yesus sering sekali mengajar menggunakan perumpamaan. Ternyata, setidaknya, ada satu alasan penting mengapa Tuhan Yesus mengajar dengan perumpamaan. Perumpamaan memiliki fungsi ganda.

    BalasHapus
  30. iubit de Dumnezeu, iubit de Dumnezeu, iubit de Dumnezeu

    BalasHapus
  31. Kalimat “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” dalam Matius 13:9 sering Yesus ucapkan ketika Dia mengajar dengan perumpamaan.

    BalasHapus
  32. Maksud Tuhan Yesus mengajar dengan perumpamaan agar untuk mereka yang ingin mengetahui arti atau makna dari perumpamaan, mereka akan semakin mendekat kepada Tuhan Yesus. Mereka akan bertanya dan ingin mendengar jawaban dari Tuhan Yesus.
    Begitupun hal nya kita di dalam membaca firman Tuhan hendaknya sambil merenungkannya

    BalasHapus
  33. Untuk mereka yang ingin mengetahui arti atau makna dari perumpamaan, mereka akan semakin mendekat kepada Tuhan Yesus.

    BalasHapus
  34. kita perlu merenungkan firman Tuhan setiap hari.

    BalasHapus
  35. satu hal yang dapat saya janjikan, hasilnya pun akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan kerohanian kita.

    BalasHapus

Posting Komentar