Menjadi Pribadi yang Dewasa
Bacalah Alkitab di awal pembelajaran: Efesus 4:11–16
Kedewasaan
tidak hanya diukur dari usia, tetapi juga dari sikap dan perilaku yang dimiliki
seseorang. Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi pribadi yang lebih
dewasa:
- Bertanggung jawab: Ambil
tanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang diambil, tanpa menyalahkan
orang lain.
- Menerima
konsekuensi: Belajar untuk menerima konsekuensi dari pilihan yang
dibuat, baik positif maupun negatif.
- Memperluas cara
berpikir: Berpikir untuk kepentingan bersama, bukan hanya diri
sendiri.
- Tidak menutup diri: Terima
pendapat orang lain dengan lapang dada, meskipun tidak sejalan dengan
pemikiran.
- Komunikasikan dengan
baik: Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berkomunikasi dengan baik
dengan orang lain.
- Hindari menyalahkan orang
lain: Belajar untuk tidak mudah menyalahkan atau menghakimi orang
lain.
- Bagikan energi
positif: Bagikan energi positif dan intropeksi diri sendiri.
- Ungkapkan rasa
syukur: Hargai hal-hal baik dalam kehidupan, baik besar maupun kecil.
- Selalu terbuka: Memiliki
pikiran yang terbuka dan memahami prosesnya.
- Prioritaskan kesehatan: Prioritaskan kesehatan fisik dan mental.
Allah telah memanggil semua orang agar memiliki kesadaran diri. Allah juga merindukan agar semua orang bertanggung jawab terhadap dirinya dan terhadap Allah. Untuk membangun kehidupan yang makin dewasa dan berkualitas, semua orang harus rela melepaskan perilaku lama yang buruk, mengembangkan diri, dan membangun kehidupan baru.
Kematangan hidup seseorang ditentukan oleh banyak faktor, di antaranya adalah pendidikan, terutama pendidikan informal seperti pendidikan di rumah dan pergaulan. Teks Alkitab menekankan bahwa “Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Kor. 15:33)
Salah satu bentuk kedewasaan seseorang adalah kesiapannya melaksanakan tanggung jawab kehidupan dengan penuh kesadaran. Orang yang dewasa bahkan mampu memengaruhi masyarakat dan lingkungannya untuk turut bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dihadapi oleh masyarakat tersebut.
Pada sisi lain, seorang yang dewasa adalah orang yang memiliki pemahaman diri yang kuat sehingga ia mengupayakan agar dirinya menjadi pribadi yang bertanggung jawab pada berbagai hal yang dijalaninya. Dalam kondisi demikian, ia akan berusaha untuk mengembangkan diri dan membangun kualitas diri.
Salah satu contoh, yang dapat dikemukakan di sini, jika seseorang merasa dirinya termasuk yang kurang cekatan, ia akan berusaha mendekatkan diri dengan orang-orang yang cekatan yang potensial membangunnya menjadi cekatan. Atau, jika seseorang menyadari dirinya mudah tersulut emosi negatif sehingga menjadi mudah marah, maka ia mengupayakan untuk bergaul dengan orang-orang yang sabar dan mampu mengendalikan diri.
Dalam bahasa sederhana dapat digambarkan bahwa seseorang perlu membangun diri ke arah yang lebih baik dan berkualitas sehingga ia menjadi pribadi yang matang. Hal sebaliknya bisa terjadi. Jika seseorang terbiasa hidup serba gampang dan kekanak-kanakan, ia berpotensi untuk membiarkan dirinya hidup manja dan mengabaikan perubahan menuju kedewasaan
Berikut ini adalah sejumlah contoh sikap dewasa.
1. Mampu memilah antara yang baik dengan yang buruk.
2. Memiliki kesiapan diri untuk menerima kritik dan siap melakukan perbaikan, bahkan berterima kasih atas kritik yang disampaikan. Hal ini tentu membangun kehidupan baru.
3. Siap mengakui kesalahan dan membangun kehidupan yang lebih baik sebagai wujud belajar dari kesalahan tersebut.
4. Memandang setiap hal dari sisi yang positif. Tentu hal ini berdampak pada cara kalian menindaklanjuti pandangan dan sikap kalian terhadap setiap masalah yang dihadapi. Berpikir dan bersikap negatif justru meruntuhkan peluang untuk maju
Cara Menjadi Dewasa Yang Tidak Hanya Diukur Dari Usia
1. Berhenti Untuk Menyalahkan Orang Lain.
2. Membayar Tagihan Tepat Waktu.
3. Lakukan yang Terbaik Setiap Waktu.
4. Bertanggung Jawab Kepada Diri Sendiri.
5. Perlakukan Orang Lain dengan Baik.
6. Kendalikan Amarah.
7. Buat Rencana Hidup.
8. Jaga Diri, Fisik, dan Mental.
Tugas hari ini:
1. Apa yang Anda pahami tentang kedewasaan hidup?
2. Bagaimana mengembangkan hidup agar bertumbuh menjadi dewasa dan berkualitas?
3. Apa saja tantangan kedewasaan hidup sehingga seseorang bisa bertumbuh dengan baik?
Nama : Miracle Glory Pasaribu
BalasHapusKelas : X-6
1. dewasa yaitu sudah bis bertanggungjawab atas keputusan yang ia pilih dan bisa menerima konsekuensi atau bisa di bilang mandiru dalam hal apapun
2. Memandang setiap hal dari sisi yang positif. Tentu hal ini berdampak pada cara kalian menindaklanjuti pandangan dan sikap kalian terhadap setiap masalah yang dihadapi. Berpikir dan bersikap negatif justru meruntuhkan peluang untuk maju
3. yaitu menjadi Untuk membangun kehidupan yang makin dewasa dan berkualitas, semua orang harus rela melepaskan perilaku lama yang buruk, mengembangkan diri, dan membangun kehidupan baru.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus