MENULARKAN SEMANGAT | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

MENULARKAN SEMANGAT

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan.

Bacaan Alkitab Tahun 2024: Mazmur 54-56

1 Samuel 17:51-52 Daud berlari mendapatkan orang Filistin itu, lalu berdiri di sebelahnya; diambilnyalah pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia. Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-orang Filistin melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka. Maka bangkitlah orang-orang Israel dan Yehuda, mereka bersorak-sorak lalu mengejar orang-orang Filistin sampai dekat Gat dan sampai pintu gerbang Ekron. Dan orang-orang yang terbunuh dari orang Filistin bergelimpangan di jalan ke Saaraim, sampai Gat dan sampai Ekron.

Kita dapat membayangkan wajah-wajah penuh ketakutan dari para tentara Israel ketika Goliat menantang satu lawan satu. Di tengah situasi yang mencekam, Daud tampil dan menawarkan dirinya untuk maju melawan sang raksasa. Ini adalah pertarungan yang tidak adil bagi Goliat. Goliat datang dengan pedang, tetapi Daud datang dengan Tuhan semesta alam.

Membaca tindakan dan pernyataan-pernyataan Daud dalam kisah pertarungan klasik itu, saya dapat merasakan semangat Daud yang menyala-nyala menghadapi Goliat. Daud tidak ketakutan seperti para tentara lainnya.

Ketika Daud menunjukkan semangat, itu menular kepada para tentara yang sedang ketakutan. Seharusnya kita adalah orang-orang yang paling bersemangat menjalani hidup. Ketika orang-orang yang hidup dalam ketakutan, kekuatiran, dan letih lesu melihat hidup kita, mereka jadi kembali bergairah dan berpengharapan.

Semangat Daud membangkitkan gairah yang lesu. Melalui aksinya, Daud menyatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti selama Tuhan bersama mereka. Hasilnya sangat luar biasa. Setelah melihat Daud berhasil membunuh Goliat, seluruh tentara Israel yang sebelumnya ketakutan, bangkit dan menjadi berani melawan orang-orang Filistin.

Tuhan Yesus memberkati kita semua, Salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Komentar

  1. Daud menyatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti selama Tuhan bersama mereka. Hasilnya sangat luar biasa.

    BalasHapus
  2. 1 Samuel 17:51-52 Daud berlari mendapatkan orang Filistin itu, lalu berdiri di sebelahnya; diambilnyalah pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia. Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-orang Filistin melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka. Maka bangkitlah orang-orang Israel dan Yehuda, mereka bersorak-sorak lalu mengejar orang-orang Filistin sampai dekat Gat dan sampai pintu gerbang Ekron. Dan orang-orang yang terbunuh dari orang Filistin bergelimpangan di jalan ke Saaraim, sampai Gat dan sampai Ekron.

    BalasHapus
  3. Seharusnya kita adalah orang-orang yang paling bersemangat menjalani hidup. Ketika orang-orang yang hidup dalam ketakutan, kekuatiran, dan letih lesu melihat hidup kita, mereka jadi kembali bergairah dan berpengharapan.

    BalasHapus
  4. Daud menyatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti selama Tuhan bersama mereka. Hasilnya sangat luar biasa.
    (boy jones)

    BalasHapus
  5. Bersama Tuhan lakukan perkara besar, kedahsyatanNya tak tertandingi. Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi hidup.amin

    BalasHapus
  6. Amen, semangat membangkitkan gairah yang lesu

    BalasHapus
  7. Kami yakin Tuhan Yesus menolong keluarga besar Kami dalam setiap pergumulan yg di halang~halangi untuk melayani Tuhan Yesus, amien 🇮🇱🙏❤️.

    BalasHapus
  8. Kita adalah orang2 yg dipakai Tuhan untuk memberi semangat bagi orang2 disekitar kita

    BalasHapus
  9. Kiranya semangat kita bersampak dan menular ke sekeliling kita

    BalasHapus
  10. Goliat datang dengan pedang, tetapi Daud datang dengan Tuhan semesta alam.

    BalasHapus
  11. Tuhan Yesus memberkati kita semua, Salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

    BalasHapus
  12. Disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

    BalasHapus
  13. 1 Samuel 17:51-52 Daud berlari mendapatkan orang Filistin itu, lalu berdiri di sebelahnya; diambilnyalah pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia. Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-orang Filistin melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka.

    BalasHapus

Posting Komentar