PANDANG TUHAN SAJA | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 

Shalom, apa kabar semuanya, disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan.

Berkat Tuhan hari ini: PANDANG TUHAN SAJA

Bacaan Alkitab Tahun 2024: 2 Samuel 22-24

Markus 6:41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia MENENGADAH KE LANGIT dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.

Kita semua familiar dengan cerita di atas di mana Yesus memberi makan 5000 orang hanya dengan lima roti dan dua ikan. Namun, mari kita perhatikan kejadian ini. Sebelum mengucap berkat dan memecahkan roti, dikatakan Yesus menengadah ke langit. Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa Dia melakukan hal itu? Mengapa Yesus menengadah ke langit?

Kata “menengadah” di dalam bahasa Yunani ditulis anablepo, yang diterjemahkan melihat ke atas, melihat dua kali, atau mengingat kembali.

Kondisinya, ada 5000 orang perlu makan dan saat itu hanya terdapat lima roti dan dua ikan. Yesus menghadapi masalah yang berat. Namun bukan sungut-sungut, kuatir, takut, panik, atau gelisah yang menjadi respons Yesus. Yang Dia lakukan adalah “melihat ke langit”. Yesus memandang kepada Bapa-Nya yang sanggup melakukan segala perkara.

Yesus mengingat kembali janji Bapa Sorgawi. Itu sebabnya setelah menengadah ke langit, Dia mengucapkan berkat, bukan keluhan.

Pertanyaan untuk kita semua pada hari ini, di tengah situasi yang sulit, ke manakah kita memalingkan wajah saat kita saat masalah datang? Apakah kita memandang kepada janji setia-Nya atau kepada hal lain?

Mari kita mencontoh teladan Yesus yang memandang kepada Bapa di Sorga. Ke sanalah tempat yang paling tepat ketika kita membutuhkan pertolongan. Tuhan adalah kota benteng perlindungan bagi setiap pergumulan kita hari ini.

Ketika kita menghadapi masalah kita bisa ingat kembali seberapa besar Kuasa Tuhan yang sanggung menyelesaikan masalah kita. Tidak ada yang mustahil dalam Firmnn-NYA. Pandang Tuhan saja. Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

  1. Ketika kita menghadapi masalah kita bisa ingat kembali seberapa besar Kuasa Tuhan yang sanggung menyelesaikan masalah kita. Tidak ada yang mustahil dalam Firmnn-NYA.

    BalasHapus
  2. Kondisinya, ada 5000 orang perlu makan dan saat itu hanya terdapat lima roti dan dua ikan. Yesus menghadapi masalah yang berat. Namun bukan sungut-sungut, kuatir, takut, panik, atau gelisah yang menjadi respons Yesus. Yang Dia lakukan adalah “melihat ke langit”. Yesus memandang kepada Bapa-Nya yang sanggup melakukan segala perkara.

    BalasHapus
  3. Amen tiada yang mustahil bagi Tuhan tetap pandang Yesus Sang Pemberi🙏

    BalasHapus
  4. Tidak ada yang mustahil dalam Firmnn-NYA. 

    BalasHapus
  5. Arahkan pandangan mu ke Tuhan.apapun persolan hidup mu. GBU.

    BalasHapus
  6. Aku tidak takut menjalani hidup ini sebab tangan Tuhan memegang dan selalu menolongku dalam nama Tuhan Yesus Kristus Amen.

    BalasHapus
  7. Tuhan adalah kota benteng perlindungan bagi setiap pergumulan kita hari ini.

    BalasHapus
  8. Mari kita mencontoh teladan Yesus yang memandang kepada Bapa di Sorga

    BalasHapus
  9. Saat kita menghadapi masalah maka kita perlu mengingat kuasa Tuhan yang besar di dalam kehidupan kita sambil mengucapkan syukur dan memohon pertolongan hanya kepadaNya, karena Tuhan lah satu satunya penolong

    BalasHapus
  10. Ketika kita menghadapi masalah kita bisa ingat kembali seberapa besar Kuasa Tuhan yang sanggung menyelesaikan masalah kita. Tidak ada yang mustahil dalam Firmnn-NYA. Pandang Tuhan saja. Tuhan Yesus memberkati.

    BalasHapus
  11. Nama:Sarma renatalia
    Kelas:8
    Yesus mengingat kembali janji Bapa Sorgawi. Itu sebabnya setelah menengadah ke langit, Dia mengucapkan berkat, bukan keluhan.

    BalasHapus
  12. Yesus menghadapi masalah yang berat. Namun bukan sungut-sungut, kuatir, takut, panik, atau gelisah yang menjadi respons Yesus. Yang Dia lakukan adalah “melihat ke langit”. Yesus memandang kepada Bapa-Nya yang sanggup melakukan segala perkara.

    BalasHapus
  13. Tidak ada yang mustahil dalam Firmnn-NYA. Pandang Tuhan saja.

    BalasHapus
  14. Yesus mengingat kembali janji Bapa Sorgawi. Itu sebabnya setelah menengadah ke langit, Dia mengucapkan berkat, bukan keluhan.

    BalasHapus
  15. Yesus yang memandang kepada Bapa di Sorga. Ke sanalah tempat yang paling tepat ketika kita membutuhkan pertolongan. Tuhan adalah kota benteng perlindungan bagi setiap pergumulan kita hari ini.

    BalasHapus

Posting Komentar