MENGHADAPI TANTANGAN KEHIDUPAN - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 MENGHADAPI TANTANGAN KEHIDUPAN


Shalom, apa kabar? Disayang Tuhan. Disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2024: 1 Tawarikh 20-22

Saat tiada jalan hadapi persoalan
Yesus ada di sana 
dan memberiku jawaban

Pahitnya kenyataan dan tak mampu bertahan
Yesus ada di sana dan memberiku jawaban
Hanya nama Yesus Hanya nama Yesus Hanya nama Yesus berikan ku pengharapan
Hanya nama Yesus Hanya nama Yesus Hanya nama Yesus berikan ku kepastian

Bilangan 14:9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.

TANTANGAN adalah sesuatu yang membuat hidup MENARIK dan mengatasinya akan membuat hidup BERMAKNA.

Setiap kali menghadapi masalah, kita akan selalu diperhadapkan dua pilihan, HADAPI atau LARI? Keputusan kita atas dua pilihan itu sangat ditentukan dari cara kita memandang diri kita.

Kalau kita melihat diri kita sebagai seorang yang tidak mampu, tidak bisa, dan tidak sanggup, sudah pasti kecenderungan kita adalah memilih LARI dari masalah. Sebaliknya, jika kita memandang diri kita adalah orang yang dikasihi Tuhan, berharga, dan memiliki kuasa nama Yesus, maka kecenderungan kita adalah HADAPI.

Daud dan Saul menghadapi masalah yang sama, yaitu Goliat, tetapi kedua orang itu memiliki respons yang berbeda. Saul memilih lari, sedang Daud memilih menghadapi tantangan.

Kita ingat apa yang Daud ucapkan sesaat sebelum membunuh Goliat? Saya kutip perkataan Daud yang luar biasa itu dari 1 Samuel 17:45, “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.”

Perhatikan. Kalimat heroik di atas adalah rahasia keberanian dan kemenangan Daud. Daud memandang dirinya sebagai orang yang dikasihi dan senantiasa disertai Tuhan. Daud tahu sekali siapa dirinya di mata Tuhan semesta alam. Sedangkan Saul berbeda, dia memandang dirinya sebagai orang yang kalah. Saul lupa bahwa dia diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan (Kejadian 1:26). Itu sebabnya respons kedua orang itu berbeda.

Mengingatkan kita semua, agar memandang diri kita dengan benar, seperti Tuhan memandang kita. Supaya kita dapat membuat keputusan yang tepat dalam segala situasi yang kita hadapi. 

2 Tawarikh 20:17 Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."

Apakah kita pernah berusaha mengindari dari situasi yang sulit? Banyak orang memilih untuk lari ketika segala sesuatunya menantang. Mereka lari dari masalah, tanggung jawab, masa lalu, orang-orang yang tidak mereka sukai, dan dari semua yang membuat mereka tidak nyaman. Mungkin hari ini kita sedang mengalami hal di atas. Ijinkan saya meneguhkan kita semua bahwa lari bukanlah jalan untuk melihat kemenangan.

Jika kita ingin melihat apa yang Tuhan telah sediakan bagi kita, kita perlu belajar untuk menghadapi tantangan-tantangan hidup.

Berkat Tuhan hari ini tidak mengatakan, “Teruslah menghindar sampai engkau melihat kemenangan.” Namun, Tuhan ingin kita berdiri teguh dan bersiap menghadapi apa pun yang ada di hadapan kita. Kabar baiknya, kita tidak perlu melakukan hal itu dengan kekuatan kita sendiri. Tuhan ada di pihak kita. Dia memperlengkapi kita dengan Roh-Nya yang kudus untuk menghadapi segala tantangan.

Ketahuilah bahwa Tuhan ada untuk kita. Berdirilah teguh di dalam iman dan percayalah bahwa kemenangan adalah bagian kita di dalam Kristus Yesus. 

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Komentar

  1. jika kita memandang diri kita adalah orang yang dikasihi Tuhan, berharga, dan memiliki kuasa nama Yesus, maka kecenderungan kita adalah HADAPI.

    BalasHapus
  2. Nama:Sarma renatalia
    Kelas:8
    2 Tawarikh 20:17 Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."

    BalasHapus
  3. Kita harus menghadapi masalah dengan kuasa dalam nama Yesus

    BalasHapus
  4. Berdirilah teguh di dalam iman dan percayalah bahwa kemenangan adalah bagian kita di dalam Kristus Yesus.

    BalasHapus
  5. Jangan lari dari persoalan melainkan menghadapinya maka disitulah kita melihat pertolongan Tuhan.

    BalasHapus
  6. Bilangan 14:9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.

    BalasHapus
  7. Tuhan ingin kita berdiri teguh dan bersiap menghadapi apa pun yang ada di hadapan kita.

    BalasHapus
  8. Ester Tobing
    Berdirilah teguh di dalam iman dan percayalah bahwa kemenangan adalah bagian kita di dalam Kristus Yesus.

    BalasHapus
  9. 4 Musa 14:9 (TOBA) Alai na so tupa manggunturi hamu dompak Jahowa, jala ndang jadi hamu tahuton mida bangso isi ni luat i, ai hira sagusagu do nasida sohalanta; nunga sumurut pandingini sian nasida, alai Jahowa do pandingini di hita, unang tahuton hamu mida nasida!

    BalasHapus
  10. Numbers 14:9 (HEB) אך ביהוה אל תמרדו ואתם אל תיראו את עם הארץ כי לחמנו הם סר צלם מעליהם ויהוה אתנו אל תיראם׃

    BalasHapus
  11. Hadapilah tantangan bersama Tuhan Yesus,Dia selalu menyertai kita selalu sebab siapa yang berseru kepada Tuhan Yesus pasti diselamatkan Amen.

    BalasHapus
  12. Jika kita ingin melihat apa yang Tuhan telah sediakan bagi kita, kita perlu belajar untuk menghadapi tantangan-tantangan hidup.

    BalasHapus
  13. Ketahuilah bahwa Tuhan ada untuk kita. Berdirilah teguh di dalam iman dan percayalah bahwa kemenangan adalah bagian kita di dalam Kristus Yesus.

    BalasHapus
  14. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

    BalasHapus
  15. Mazmur 147:3 (TB) Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;

    BalasHapus
  16. Mengingatkan kita semua, agar memandang diri kita dengan benar, seperti Tuhan memandang kita

    BalasHapus
  17. Jika kita ingin melihat apa yang Tuhan telah sediakan bagi kita, kita perlu belajar untuk menghadapi tantangan-tantangan hidup.

    cahaya

    BalasHapus
  18. Perhatikan. Kalimat heroik di atas adalah rahasia keberanian dan kemenangan Daud. Daud memandang dirinya sebagai orang yang dikasihi dan senantiasa disertai Tuhan. Daud tahu sekali siapa dirinya di mata Tuhan semesta alam.

    BalasHapus
  19. 2 Tawarikh 20:17 Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."

    BalasHapus
  20. Shalom, apa kabar? Disayang Tuhan. Disayang Tuhan, disayang Tuhan.

    BalasHapus
  21. Dia memperlengkapi kita dengan Roh-Nya yang kudus untuk menghadapi segala tantangan.

    BalasHapus
  22. Kita ingat apa yang Daud ucapkan sesaat sebelum membunuh Goliat? Saya kutip perkataan Daud yang luar biasa itu dari 1 Samuel 17:45, “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.”

    BalasHapus
  23. Perhatikan. Kalimat heroik di atas adalah rahasia keberanian dan kemenangan Daud. Daud memandang dirinya sebagai orang yang dikasihi dan senantiasa disertai Tuhan. Daud tahu sekali siapa dirinya di mata Tuhan semesta alam. Sedangkan Saul berbeda, dia memandang dirinya sebagai orang yang kalah. Saul lupa bahwa dia diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan (Kejadian 1:26). Itu sebabnya respons kedua orang itu berbeda.

    BalasHapus
  24. MENGHADAPI TANTANGAN KEHIDUPAN - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

    BalasHapus
  25. MENGHADAPI TANTANGAN KEHIDUPAN

    BalasHapus
  26. Shalom, apa kabar? Disayang Tuhan. Disayang Tuhan, disayang Tuhan

    BalasHapus
  27. Mengingatkan kita semua, agar memandang diri kita dengan benar, seperti Tuhan memandang kita. Supaya kita dapat membuat keputusan yang tepat dalam segala situasi yang kita hadapi.

    BalasHapus
  28. Sedangkan Saul berbeda, dia memandang dirinya sebagai orang yang kalah. Saul lupa bahwa dia diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan (Kejadian 1:26). Itu sebabnya respons kedua orang itu berbeda.

    BalasHapus
  29. Apakah kita pernah berusaha mengindari dari situasi yang sulit? Banyak orang memilih untuk lari ketika segala sesuatunya menantang. Mereka lari dari masalah, tanggung jawab, masa lalu, orang-orang yang tidak mereka sukai, dan dari semua yang membuat mereka tidak nyaman. Mungkin hari ini Anda sedang mengalami hal di atas. Ijinkan saya meneguhkan Anda bahwa lari bukanlah jalan untuk melihat kemenangan.

    BalasHapus
  30. Kalau kita melihat diri kita sebagai seorang yang tidak mampu, tidak bisa, dan tidak sanggup, sudah pasti kecenderungan kita adalah memilih LARI dari masalah.

    BalasHapus
  31. AMIN
    MENGHADAPI TANTANGAN KEHIDUPAN

    BalasHapus
  32. TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.

    BalasHapus

Posting Komentar