BELAJAR DARI KEHIDUPAN DANIEL
Shalom, Apa kabar? Disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan.
Bacaan Alkitab Tahun 2024: 1 Raja-Raja 19-21
Daniel 1:19 Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
Dapatkah kita hidup di dalam iman kita kepada Kristus di tengah budaya dan lingkungan yang sama sekali tidak menginginkan Tuhan Yesus?
Daniel menghadapi tantangan serupa ketika hidup di tengah-tengah budaya dan lingkungan bangsa Babel dan Persia. Tuhan memakai hidup Daniel untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa sangat mungkin untuk berdiri teguh di atas iman kita sekalipun berada di tengah-tengah orang tidak percaya.
Setidaknya ada tiga hal yang Daniel tunjukkan melalui kehidupannya:
1. Fokus kepada menyenangkan Tuhan daripada manusia
Daniel tidak pernah kompromi terhadap imannya kepada Tuhan dan tidak pernah membiarkan dirinya keluar dari cara hidup yang Tuhan telah tetapkan baginya. Di satu sisi, pada awalnya, hal itu membuat Daniel mengalami aniaya. Namun, di sisi lain, hal yang sama, pada akhirnya membuat Daniel dikagumi dan dihormati.
2. Penghormatan datang ketika kita memiliki integritas
Meskipun keyakinan dan nilai-nilai yang dianut Daniel berbeda dengan orang-orang di sekitarnya, Daniel dihormati karena etika kerja yang luar biasa, dapat dipercaya, dan pekerjaannya membuahkan hasil yang baik.
3. Kelemahlembutan adalah kekuatan
Seringkali, menjadi orang yang lemah lembut dianggap sebagai kelemahaan, padahal dibutuhkan kelemahlembutan untuk rendah hati, untuk mengonfrontasi atasan yang berbeda pendapat, dan untuk menghadapi orang-orang yang merendahkan kita.Jadi, sangat memungkinkan untuk tetap berdiri teguh dalam iman di tengah-tengah lingkungan orang yang tidak percaya kepada Tuhan.
Kita dapat belajar dari tiga hal yang Daniel lakukan di atas dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati kita semuanya.
Daniel menghadapi tantangan serupa ketika hidup di tengah-tengah budaya dan lingkungan bangsa Babel dan Persia. Tuhan memakai hidup Daniel untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa sangat mungkin untuk berdiri teguh di atas iman kita sekalipun berada di tengah-tengah orang tidak percaya
BalasHapusDaniel tidak pernah kompromi terhadap imannya kepada Tuhan dan tidak pernah membiarkan dirinya keluar dari cara hidup yang Tuhan telah tetapkan baginya. Di satu sisi, pada awalnya, hal itu membuat Daniel mengalami aniaya. Namun, di sisi lain, hal yang sama, pada akhirnya membuat Daniel dikagumi dan dihormati.
BalasHapusDaniel 1:19 Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
BalasHapusDaniel menghadapi tantangan serupa ketika hidup di tengah-tengah budaya dan lingkungan bangsa Babel dan Persia. Tuhan memakai hidup Daniel untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa sangat mungkin untuk berdiri teguh di atas iman kita sekalipun berada di tengah-tengah orang tidak percaya.
BalasHapusSetidaknya ada tiga
Kehidupan kita sebagai orang percaya di tengah tengah lingkungan adalah tetap fokus untuk menyenangkan hati Tuhan dengan tetap berjalan di jalanNya, memiliki integritas dan kelemahlembutan
BalasHapusMempermuliakan Tuhan dengan sikap kita yang benar penuh kelemahlembutan bagi semua orang.
BalasHapusKami sekeluarga tetap percaya terlebih akan kehendak~Nya yg luar biasa, amien ❤️๐ฎ๐ฑ๐
BalasHapusAminnn
BalasHapusHaleluya. Puji Tuhan. Terimakasih untuk renungannya. Tuhan Yesus memberkati๐๐๐
BalasHapusAmin
BalasHapusBELAJAR DARI KEHIDUPAN DANIEL | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN
BalasHapusSeringkali, menjadi orang yang lemah lembut dianggap sebagai kelemahaan, padahal dibutuhkan kelemahlembutan untuk rendah hati, untuk mengonfrontasi atasan yang berbeda pendapat, dan untuk menghadapi orang-orang yang merendahkan kita.
BalasHapusShalom, Apa kabar? Disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan.
BalasHapusdibutuhkan kelemahlembutan untuk rendah hati, untuk mengonfrontasi atasan yang berbeda pendapat, dan untuk menghadapi orang-orang yang merendahkan kita
BalasHapusMeskipun keyakinan dan nilai-nilai yang dianut Daniel berbeda dengan orang-orang di sekitarnya, Daniel dihormati karena etika kerja yang luar biasa, dapat dipercaya, dan pekerjaannya membuahkan hasil yang baik.
BalasHapustidak pernah kompromi terhadap imannya kepada Tuhan dan tidak pernah membiarkan dirinya keluar dari cara hidup yang Tuhan telah tetapkan baginya
BalasHapusSeringkali, menjadi orang yang lemah lembut dianggap sebagai kelemahaan, padahal dibutuhkan kelemahlembutan untuk rendah hati, untuk mengonfrontasi atasan yang berbeda pendapat, dan untuk menghadapi orang-orang yang merendahkan kita.Jadi, sangat memungkinkan untuk tetap berdiri teguh dalam iman di tengah-tengah lingkungan orang yang tidak percaya kepada Tuhan
BalasHapusamin
BalasHapusyang dianut Daniel berbeda dengan orang-orang di sekitarnya, Daniel dihormati karena etika kerja yang luar biasa, dapat dipercaya, dan pekerjaannya membuahkan hasil yang baik.
BalasHapus