Shalom, apa kabar semuanya, disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan.
Berkat Tuhan hari
ini: HARI-HARI YANG BAIK
Bacaan Alkitab Tahun 2024:
Hakim-Hakim 3-5
Mazmur 139:15-16
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang
tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu
melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari
yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
Tidak seperti hewan,
tumbuhan, ataupun ciptaan lain, yang setelah diciptakan mereka bertumbuh dan
berkembang sendiri sesuai hukum alam. Kita berbeda. Kita adalah maha karya dari
Tuhan. Tuhan tidak hanya menciptakan kita, lalu membiarkan kita sendirian. Firman
Tuhan mengatakan Dia juga menulis hari-hari yang ada di depan kita. Dia menulis
kehidupan kita dari sejak kita lahir sampai kita kembali kepada-Nya kelak. Dan,
Dia hanya menuliskan hari-hari yang baik bagi kita.
Beberapa orang mungkin
tidak setuju dengan saya dan berkata, “Tidak, Tuhan tidak hanya menulis
hari-hari yang baik, tapi juga hari-hari yang buruk.” Jika itu Anda, baiklah,
saya berikan sebuah ilustrasi.
Apakah ada di antara Anda
yang suka masak atau membuat kue? Atau ya, minimal, suka membuat mie instan?
Anggaplah kita ingin menciptakan sesuatu, dalam konteks ini adalah makanan.
Saat Anda memasak sesuatu,
Anda akan mulai meracik bumbunya, mengolah bahan makanannya, dan kemudian
memasaknya. Saya ingin bertanya, apakah ada di antara Anda yang ketika memasak
atau “menciptakan sesuatu” mengatakan dalam hati, “Saya ingin ketika makanan
ini jadi, makanan ini tidak enak rasanya. Saya ingin orang yang memakannya
sakit perut. Saya ingin makanan yang saya buat ini bentuknya tidak karuan dan
rasanya pahit?” Saya rasa tidak ada yang ketika “menciptakan sesuatu”
mengharapkan yang buruk terjadi.
Saya yakin ketika membuat
sesuatu, kita mengharapkan hal itu berhasil dan dapat dinikmati. Saya pribadi
percaya itu yang Tuhan juga pikirkan ketika menulis hari-hari kita.
Ketika kita lahir, Tuhan
hanya merancangkan hari-hari yang baik bagi kita. Jika kita mengalami keadaan
yang buruk, jangan terburu-buru menyalahkan Tuhan, coba kita cek apakah ada
keputusan-keputusan yang kita lakukan dan jalan-jalan yang kita pilih. Apakah
ada masa di mana kita mengabaikan jalan Tuhan dan memilih jalan kita sendiri.
Jika ada, kembalilah ke jalan-Nya yang penuh dengan damai dan sukacita. Karena Yeremia 29:11 mengatakan, “Rancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.”
Jika ada, kembalilah ke jalan-Nya yang penuh dengan damai dan sukacita. Karena Yeremia 29:11 mengatakan, “Rancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.”
BalasHapus💙
Hapus💝
BalasHapusKetika kita lahir, Tuhan hanya merancangkan hari-hari yang baik bagi kita. Jika kita mengalami keadaan yang buruk, jangan terburu-buru menyalahkan Tuhan, coba kita cek apakah ada keputusan-keputusan yang kita lakukan dan jalan-jalan yang kita pilih. Apakah ada masa di mana kita mengabaikan jalan Tuhan dan memilih jalan kita sendiri.
BalasHapusPada mulanya Tuhan nenyediakan segala keburuhan manusia yang diciptakan Nya,tetapi karena pelanggaran nereka maka harus bersusah payah untuk mencari keburuhanya,
BalasHapusPada mulanya Tuhan menyediakan semua keperluan manusia ,tetapi karena pelanggaran maka harus bersusah payah mencari kebutuhanya,Tuhan kita baik Amen.
BalasHapusHaleluya.
BalasHapusTuhan menyediakan yang baik bagi setiap kita, tergantung pribadi kita mau ikut apa yang telah Tuhan susun atau malah menjalani dengan keinginan diri sendiri. GBU ❤️😇
Tuhan telah merancangkan segala sesuatunya, hanya pribadi manusia sajalah yang kurang sabar dan terburu-buru mengejar apa yang menjadi keinginan hatinya
BalasHapusRancangan Tuhan bukan rancangan kecelakaan,melainkan rancangan yang mendatangkan damai sejahtera..!
BalasHapusKetika kita lahir, Tuhan hanya merancangkan hari-hari yang baik bagi kita.
BalasHapusTuhan merancangkan hari-hari yang baik bagi kita.
BalasHapusRancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.” Amin
BalasHapusSungguh Allah poenya cara dalam kehidupan keluarga besar Petrus, amien 🇮🇱❤️🙏
BalasHapusFirman Tuhan mengatakan Dia juga menulis hari-hari yang ada di depan kita.
BalasHapusKetika kita lahir, Tuhan hanya merancangkan hari-hari yang baik bagi kita. Jika kita mengalami keadaan yang buruk, jangan terburu-buru menyalahkan Tuhan, coba kita cek apakah ada keputusan-keputusan yang kita lakukan dan jalan-jalan yang kita pilih. Apakah ada masa di mana kita mengabaikan jalan Tuhan dan memilih jalan kita sendiri.
BalasHapus(boy jones tamba)
“Rancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.”
BalasHapusSaya yakin ketika membuat sesuatu, kita mengharapkan hal itu berhasil dan dapat dinikmati. Saya pribadi percaya itu yang Tuhan juga pikirkan ketika menulis hari-hari kita.
BalasHapusYeremia 29:11 mengatakan, “Rancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.”
BalasHapusAmin Puji Tuhan haleluýa
BalasHapusRancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.
BalasHapusNama:Sarma renatalia
BalasHapusKelas:8
Saya yakin ketika membuat sesuatu, kita mengharapkan hal itu berhasil dan dapat dinikmati. Saya pribadi percaya itu yang Tuhan juga pikirkan ketika menulis hari-hari kita.
29:11 mengatakan, “Rancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.”
BalasHapusKetika kita lahir, Tuhan hanya merancangkan hari-hari yang baik bagi kita. Rancangan rancangan Tuhan adalah rancangan yang terbaik bagi hidup kita.
BalasHapusKasih sayang Tuhan tidak ada duanya
BalasHapustidak ada yang ketika “menciptakan sesuatu” mengharapkan yang buruk terjadi!
BalasHapusApapun uji yang engkau hadapi dalam hidupmu... SEJAHTRALAH!!!
BalasHapusYes haleluya... Amin
BalasHapusamin
BalasHapusAmen, memilih jalan yang Tuhan berikan
BalasHapusRancangan Tuhan adalah rancangan yang damai sejahtera.
BalasHapusAmin
BalasHapus