TEMPAT PALING AMAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 

Shalom, Berkat Tuhan hari ini: TEMPAT PALING AMAN

Matius 8:23-24 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.

Jika kita perhatikan dengan seksama, Yesus yang terlebih dahulu naik ke atas kapal, baru kemudian diikuti oleh murid-murid. Bagi saya, itu adalah sebuah pernyataan bahwa para murid benar-benar mengikuti Yesus. Alkitab tidak pernah salah menuliskan sebuah peristiwa ataupun urutan peristiwa.

Ketika para murid memutuskan untuk ikut ke mana pun Yesus pergi, saya dapat pastikan bahwa tempat itu merupakan tempat paling aman bagi para murid. Faktanya, selama mereka bersama Yesus, tidak pernah sekalipun mereka mengalami masalah yang tidak ada jalan keluarnya.

Bersama Yesus, para murid berubah dari nelayan menjadi orang-orang yang melakukan perkara besar. Yesus mengeluarkan potensi dari dalam hidup mereka. Yesus mengembalikan jati diri para murid. Mereka menyembuhkan yang sakit, mengusir roh jahat, memberi makan orang kelaparan, dan membuat tanda-tanda ajaib.

Pertanyaannya, di mana kita berada sekarang? Apakah kita sedang menaiki kapal yang Yesus naiki? Apakah kita mengikuti jejak langkah Yesus?

Selama kita berada di dalam kapal yang Yesus naiki, kita aman. Ya, ada gelombang, topan, dan badai hebat yang mungkin saja datang menerpa, murid-murid pun mengalami hal serupa, tetapi di mana Yesus, di sana adalah tempat paling aman. Firman Tuhan mengatakan di dalam Yesus alam maut tidak berkuasa atas kita (Matius 16:18).

Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

  1. ada gelombang, topan, dan badai hebat yang mungkin saja datang menerpa, murid-murid pun mengalami hal serupa, tetapi di mana Yesus, di sana adalah tempat paling aman. Firman Tuhan mengatakan di dalam Yesus alam maut tidak berkuasa atas kita (Matius 16:18).

    BalasHapus
  2. Matius 8:23-24 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.

    BalasHapus
  3. Selama kita berada di dalam kapal yang Yesus naiki, kita aman.

    BalasHapus
  4. Jika kita perhatikan dengan seksama, Yesus yang terlebih dahulu naik ke atas kapal, baru kemudian diikuti oleh murid-murid. Bagi saya, itu adalah sebuah pernyataan bahwa para murid benar-benar mengikuti Yesus. Alkitab tidak pernah salah menuliskan sebuah peristiwa ataupun urutan peristiwa.
    Bersama Yesus, para murid berubah dari nelayan menjadi orang-orang yang melakukan perkara besar. Yesus mengeluarkan potensi dari dalam hidup mereka. Yesus mengembalikan jati diri para murid. Mereka menyembuhkan yang sakit, mengusir roh jahat, memberi makan orang kelaparan, dan membuat tanda-tanda ajaib.
    Selama kita berada di dalam kapal yang Yesus naiki, kita aman. Ya, ada gelombang, topan, dan badai hebat yang mungkin saja datang menerpa, murid-murid pun mengalami hal serupa, tetapi di mana Yesus, di sana adalah tempat paling aman. Firman Tuhan mengatakan di dalam Yesus alam maut tidak berkuasa atas kita (Matius 16:18).

    BalasHapus
  5. ketika kita bersama dengan Yesus maka masalah yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluarnya.

    BalasHapus
  6. Orang yang tinggal di dalam Tuhan.. tentunya akan melewati setiap proses kehidupan sebab orang yang tinggal di dalam Tuhan mendapat perlindungan dari pada Tuhan

    BalasHapus
  7. Yesus mengembalikan jati diri para murid. Mereka menyembuhkan yang sakit, mengusir roh jahat, memberi makan orang kelaparan, dan membuat tanda-tanda ajaib.

    BalasHapus
  8. Selama kita berada di dalam kapal yang Yesus naiki, kita aman. Ya, ada gelombang, topan, dan badai hebat yang mungkin saja datang menerpa, murid-murid pun mengalami hal serupa, tetapi di mana Yesus, di sana adalah tempat paling aman

    BalasHapus
  9. bersama Yesus tidak ada perkara yang tidak dapat di selsaikan, karna tiada yang mustahil bagi Tuhan

    BalasHapus
  10. Di dalam Tuhanlah semua orang dapat berlindung,πŸ˜‡πŸ™

    BalasHapus
  11. Selama Yesus ada dalam Perahu kehidupan kita aman Puji Tuhan.

    BalasHapus
  12. Selama kita berada di dalam kapal yang Yesus naiki, kita aman. Ya, ada gelombang, topan, dan badai hebat yang mungkin saja datang menerpa, murid-murid pun mengalami hal serupa, tetapi di mana Yesus, di sana adalah tempat paling aman. Firman Tuhan mengatakan di dalam Yesus alam maut tidak berkuasa atas kita (Matius 16:18)

    AMIN πŸ˜‡

    BalasHapus
  13. Tempat yang paling aman hanya didalam YesusπŸ™

    BalasHapus
  14. Bersama Yesus, para murid berubah dari nelayan menjadi orang-orang yang melakukan perkara besar. Yesus mengeluarkan potensi dari dalam hidup mereka. Yesus mengembalikan jati diri para murid. Mereka menyembuhkan yang sakit, mengusir roh jahat, memberi makan orang kelaparan, dan membuat tanda-tanda ajaib.

    BalasHapus
  15. Selama kita berada di dalam kapal yang Yesus naiki, kita aman

    BalasHapus
  16. Mengikut TUHAN YESUS memang tidak seenakyang kita pikirkan ada yang harus kitabayar yaitu menyangkal diri TUHAN YESUS,Ia rela menanggung penderitaan dan dosa kita dipikulNya agar kita dapat bebas bebas dari dosa Amen.

    BalasHapus
  17. TUHAN YESUS MEMIKUL SALIB KITA TRIMAKASIH TUHAN YESUS AMEN.

    BalasHapus
  18. Hanya didalam Yesus kita memperoleh ketenangan

    BalasHapus
  19. Tuhan yang membuat kita tenang dimna pun berada

    BalasHapus
  20. Bersama Yesus, para murid berubah dari nelayan menjadi orang-orang yang melakukan perkara besar.

    BalasHapus
  21. TUHAN SELALU INGIN KITA BERSAMA DALAM DAMAI SEJAHTERA

    TUHAN SELALU INGIN MEMPERSATUKAN HATI KITA

    TUHAN SELALU INGIN MENGASIHI SESAMA KITA, SAUDARA KITA Amin

    BalasHapus
  22. Ketika para murid memutuskan untuk ikut ke mana pun Yesus pergi, saya dapat pastikan bahwa tempat itu merupakan tempat paling aman bagi para murid. Faktanya, selama mereka bersama Yesus, tidak pernah sekalipun mereka mengalami masalah yang tidak ada jalan keluarnya.

    Bersama Yesus, para murid berubah dari nelayan menjadi orang-orang yang melakukan perkara besar. Yesus mengeluarkan potensi dari dalam hidup mereka. Yesus mengembalikan jati diri para murid. Mereka menyembuhkan yang sakit, mengusir roh jahat, memberi makan orang kelaparan, dan membuat tanda-tanda ajaib.

    BalasHapus

Posting Komentar