SAHABAT | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 

Shalom, Berkat Tuhan hari ini: SAHABAT

Lukas 15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.

Banyak pengajaran yang memotivasi dengan cara menggunakan ketakutan. Beberapa yang mungkin kita sering dengar, “Jangan berbuat dosa, nanti Tuhan marah,” “Kita harus hidup kudus di hadapan Tuhan supaya Dia berkenan kepada kita,” “Kalau kita tidak taat kepada firman-Nya, Tuhan tidak akan memberkati kita,” dan lain sebagainya.

Kita perlu menjauh dari pengajaran yang menakut-nakuti seperti contoh di atas.

Bukankah Yesus adalah sahabat para pendosa? Jika Yesus berbicara seperti hamba-hamba Tuhan yang menakut-nakuti jemaatnya dengan dosa, hukuman, penghakiman, akhir zaman, dan lain sebagainya,  tidak ada yang mau mendekat untuk mendengarkan Dia.

Perhatikan ayat yang begitu indah di atas.

Pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang mendengarkan Yesus. Haleluya! Kalau Anda membaca keseluruhan Lukas 15, Anda akan menemukan fakta bahwa para pemungut cukai dan orang-orang berdosa ini mendengarkan Yesus bercerita tentang Bapa yang penuh dengan kasih yang mencari dan menemukan yang terhilang.

Setiap kali saya mendengar seorang hamba Tuhan mengajarkan tentang Yesus yang marah, menghukum, dan membenci orang berdosa, saya selalu teringat perkataan Yesus dalam Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”

Tuhan adalah kasih dan Dia tidak pernah berubah dulu, sekarang, sampai selamanya (Ibrani 13:8). Tidak pernah ada satu pun Pribadi di muka Bumi ini, baik yang masih hidup, yang akan hidup kelak, atau pun yang sudah meninggal, yang setia mengasihi manusia selamanya. Ya, hanya Tuhan yang kita kenal di dalam nama YESUS yang sangggup melakukan hal tersebut.

Dan, kabar baiknya adalah Tuhan sangat mengasihi kita dan kasih-Nya kepada kita tidak akan pernah habis, bahkan selalu baru setiap hari. Tuhan Yesus sahabat kita semua.

Komentar

  1. Tuhan adalah kasih dan Dia tidak pernah berubah dulu, sekarang, sampai selamanya (Ibrani 13:8). Tidak pernah ada satu pun Pribadi di muka Bumi ini, baik yang masih hidup, yang akan hidup kelak, atau pun yang sudah meninggal, yang setia mengasihi manusia selamanya. Ya, hanya Tuhan yang kita kenal di dalam nama YESUS yang sangggup melakukan hal tersebut.

    BalasHapus
  2. Setiap kali saya mendengar seorang hamba Tuhan mengajarkan tentang Yesus yang marah, menghukum, dan membenci orang berdosa, saya selalu teringat perkataan Yesus dalam Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Ya, hanya Tuhan yang kita kenal di dalam nama YESUS yang sangggup melakukan hal tersebut.

    BalasHapus
  3. Tuhan adalah kasih dan Dia tidak pernah berubah dulu, sekarang, sampai selamanya (Ibrani 13:8). 

    BalasHapus
  4. Lukas 15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.

    BalasHapus
  5. Bukankah Yesus adalah sahabat para pendosa? Jika Yesus berbicara seperti hamba-hamba Tuhan yang menakut-nakuti jemaatnya dengan dosa, hukuman, penghakiman, akhir zaman, dan lain sebagainya, tidak ada yang mau mendekat untuk mendengarkan Dia.

    BalasHapus
  6. Tuhan sangat mengasihi kita dan kasih-Nya kepada kita tidak akan pernah habis, bahkan selalu baru setiap hari. Tuhan Yesus sahabat kita semua.

    BalasHapus
  7. Sahabat sejati hanya Tuhan Yesus yang ajaib

    BalasHapus
  8. Tuhan Yesus selalu mengasihi kita dan kasihnya kekal, tetapi iya membenci dosa dosa kita.Tuhan ingin merubah kehidupan kita menjadi lebih baik semakin harinya.

    BalasHapus
  9. Banyak pengajaran yang memotivasi dengan cara menggunakan ketakutan. Beberapa yang mungkin kita sering dengar, “Jangan berbuat dosa, nanti Tuhan marah,” “Kita harus hidup kudus di hadapan Tuhan supaya Dia berkenan kepada kita,” “Kalau kita tidak taat kepada firman-Nya, Tuhan tidak akan memberkati kita,” dan lain sebagainya.

    BalasHapus
  10. Beberapa yang mungkin kita sering dengar, “Jangan berbuat dosa, nanti Tuhan marah,” “Kita harus hidup kudus di hadapan Tuhan supaya Dia berkenan kepada kita,” “Kalau kita tidak taat kepada firman-Nya, Tuhan tidak akan memberkati kita,” dan lain sebagainya.

    BalasHapus
  11. Tuhan adalah kasih dan Dia tidak pernah berubah dulu, sekarang, sampai selamanya

    BalasHapus
  12. Tuhan adalah kasih dan Dia tidak pernah berubah dulu, sekarang, sampai selamanya (Ibrani 13:8). Amen

    BalasHapus

Posting Komentar