PESAN NATAL: KASIH PERSAUDARAAN - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 

Shalom, Berkat Tuhan hari ini: KASIH PERSAUDARAAN

Apa yang dimaksud dengan kasih persaudaraan? Artinya, mereka diajak untuk dapat menanam dan merawat perasaan kasih persaudaraan, yakni perasaan kasih yang saling memiliki layaknya seorang saudara, di antara mereka. Melalui kasih ini, hubungan persaudaraan bermakna lebih dari ikatan darah keluarga, karena kasih itu dapat mengikat semua orang.

"Salah satu hal yang paling mahal dalam membangun hubungan adalah merawat persaudaraan."

"Bila kuku kita panjang, yang dipotong adalah kuku bukannya jari. Begitu juga bila ada masalah sesama saudara, yang dibuang adalah masalahnya bukan persaudaraannya."

Dalam dunia penuh persaingan dan ambisi, kasih dan persaudaraan yang rukun semakin hari semakin terkikis. Masing-masing orang hidup untuk kepentingan diri dan golongan atau kelompok tertentu sehingga nilai-nilai Kristiani semakin lama semakin memudar.

Ibrani 13:1 Peliharalah kasih persaudaraan!

Meskipun singkat, ayat di atas sangat menarik. Saya tidak sedang membahas kasih antara kita dengan Tuhan, melainkan kasih antar sesama. Kasih atau cinta tidak datang dan pergi tiba-tiba jika kita mengerti cara memeliharanya. Mungkin kita berpikir, “Mengapa saya sulit mengasihi dia seperti dulu, terutama sejak peristiwa itu.” Kasih atau cinta bukanlah sekadar perasaan, melainkan sebuah tindakan dan komitmen.

Cara termudah memelihara kasih adalah dengan mengingat yang baik, yang manis, dan yang sedap didengar (Filipi 4:8) yang pernah orang tersebut lakukan terhadap kita. Sebaliknya, kita mulai kehilangan cinta atau kasih terhadap pasangan atau sahabatnya ketika kita mulai memikirkan yang tidak baik, seperti kekurangan, kesalahan, kelemahan, keburukan, dan kegagalan, dari pasangan atau sahabatnya kita.

Perlu kita sadari bahwa orang yang paling berpotensi membenci kita atau kita benci adalah orang yang dekat dengan kita. Kita tidak mungkin membenci orang yang baru kita temui di jalan. Pada umumnya, kita membenci keluarga, pasangan, sahabat, atau teman kita. Maksud saya mengatakan itu adalah orang-orang yang kita benci biasanya adalah orang-orang yang berharga bagi kita.

Ketidaktahuan anak-anak Tuhan dalam memelihara kasih seringkali dimanfaatkan iblis untuk menghancurkan hubungan antara keluarga, atau suami dan istri.

Jika hari ini kita membenci seseorang, mulailah praktekkan cara di atas. Yang iblis inginkan adalah kita mengingat segala yang jahat, yang salah, yang buruk dari seseorang, supaya semakin hari hati kita semakin pahit. Sehingga, suatu hari kebencian dan kepahitan itu menghancurkan hidup kita dan orang-orang yang kita sayangi. Jangan terjebak dengan tipu daya iblis. Ambil alih pikiran kita hari ini!

Bangkitkan kembali kenangan-kenangan yang manis dan indah bersama orang tersebut. Percayalah, jika kita memikirkan kenangan yang baik, hati kita akan merasakan yang baik. Sebaliknya, jika kita mengingat-ingat yang buruk, kebencian dan kepahitan yang akan muncul.

Efesus 4:31-32 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

TUHAN SELALU INGIN KITA BERSAMA DALAM DAMAI SEJAHTERA

TUHAN SELALU INGIN MEMPERSATUKAN HATI KITA

TUHAN SELALU INGIN MENGASIHI SESAMA KITA, SAUDARA KITA

Apa yang kita tabur dalam hidup ini akan kita tuai pada akhirnya. Saat kita menabur kasih dan kebaikan maka kita pasti akan menuai kasih dan kebaikan pula. Oleh karena itu nasehat Firman Tuhan ini menjadi penting bagi kita. Dalam keadaan apapun, ingatlah untuk selalu mengamalkan kasih persaudaraan sebab mazmur 133 katakan bahwa dalam persaudaraan yang rukun, kesanalah Tuhan memerintahkan berkat, damai sejahtera, sukacita dan kehidupan yang bahagia hari ini dan selamanya. Mari, peliharalah kasih persaudaraan diantara kita. 

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan.

Komentar

  1. Efesus 4:31-32 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

    BalasHapus
  2. Percayalah, jika kita memikirkan kenangan yang baik, hati kita akan merasakan yang baik. Sebaliknya, jika kita mengingat-ingat yang buruk, kebencian dan kepahitan yang akan muncul.

    BalasHapus
  3. Bangkitkan kembali kenangan-kenangan yang manis dan indah bersama orang tersebut. Percayalah, jika kita memikirkan kenangan yang baik, hati kita akan merasakan yang baik. Sebaliknya, jika kita mengingat-ingat yang buruk, kebencian dan kepahitan yang akan muncul.

    BalasHapus
  4. Ibrani 13:1 Peliharalah kasih persaudaraan!

    BalasHapus
  5. Salah satu hal yang paling mahal dalam membangun hubungan adalah merawat persaudaraan

    BalasHapus
  6. Jika hari ini kita membenci seseorang, mulailah praktekkan cara di atas. Yang iblis inginkan adalah kita mengingat segala yang jahat, yang salah, yang buruk dari seseorang, supaya semakin hari hati kita semakin pahit. Sehingga, suatu hari kebencian dan kepahitan itu menghancurkan hidup kita dan orang-orang yang kita sayangi. Jangan terjebak dengan tipu daya iblis. Ambil alih pikiran kita hari ini!

    BalasHapus
  7. Efesus 4:31-32 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

    TUHAN SELALU INGIN KITA BERSAMA DALAM DAMAI SEJAHTERA

    TUHAN SELALU INGIN MEMPERSATUKAN HATI KITA

    TUHAN SELALU INGIN MENGASIHI SESAMA KITA, SAUDARA KITA

    Amin ๐Ÿ™

    BalasHapus
  8. Hiduplah dalam damai,Karena Kristus adalah sang pembawa damai,Gbu

    BalasHapus
  9. Cara termudah memelihara kasih adalah dengan mengingat yang baik, yang manis, dan yang sedap didengar (Filipi 4:8) yang pernah orang tersebut lakukan terhadap kita. 
    Apa yang kita tabur dalam hidup ini akan kita tuai pada akhirnya. Saat kita menabur kasih dan kebaikan maka kita pasti akan menuai kasih dan kebaikan pula. 

    BalasHapus
  10. Dalam keadaan apapun, ingatlah untuk selalu mengamalkan kasih persaudaraan sebab mazmur 133 katakan bahwa dalam persaudaraan yang rukun, kesanalah Tuhan memerintahkan berkat, damai sejahtera, sukacita dan kehidupan yang bahagia hari ini dan selamanya. Mari, peliharalah kasih persaudaraan diantara kita.

    BalasHapus
  11. "Bila kuku kita panjang, yang dipotong adalah kuku bukannya jari. Begitu juga bila ada masalah sesama saudara, yang dibuang adalah masalahnya bukan persaudaraannya."

    BalasHapus
  12. TUHAN SELALU INGIN KITA BERSAMA DALAM DAMAI SEJAHTERA

    TUHAN SELALU INGIN MEMPERSATUKAN HATI KITA

    TUHAN SELALU INGIN MENGASIHI SESAMA KITA, SAUDARA KITA Amin

    BalasHapus
  13. Apa yang kita tabur dalam hidup ini akan kita tuai pada akhirnya.

    BalasHapus
  14. "Salah satu hal yang paling mahal dalam membangun hubungan adalah merawat persaudaraan."

    BalasHapus
  15. kasih sangat penting bagi sebuah keluarga.

    BalasHapus
  16. Bila Damai sejahtra Tuhan yang memelihara hati dan pikiran kita pastilah kita mudah memaafkan dan tidak membalas senua kejahatan dan fitnah yang ditujukan kepada kita tetapi harus kita doakan sebab mereka tidak tau apa yang mereka perbuat Amen.

    BalasHapus
  17. Efesus 4:31-32 (TB) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
    Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

    BalasHapus
  18. Tuhan adalah sumber kasih...maka kita harus belajar dan mencari sumber yang memiliki kasih itu๐Ÿฅฐ๐Ÿ˜‡๐Ÿ™

    BalasHapus
  19. Saat kita menabur kasih dan kebaikan maka kita pasti akan menuai kasih dan kebaikan pula. Maka, marilah pelihara kasih persaudaraan diantara kita.

    BalasHapus
  20. TUHAN SELALU INGIN MENGASIHI SESAMA KITA, SAUDARA KITA

    BalasHapus
  21. Mari, peliharalah kasih persaudaraan diantara kita.

    BalasHapus

Posting Komentar