APA YANG KITA PERCAYAI | RUMAH DOA KELUARGA - RDK |

 

Shalom, Berkat Tuhan hari Sabtu: APA YANG KITA PERCAYAI 

Matius 9:21 Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”

Setiap kali saya mengalami tekanan atau masalah yang hebat, entah kenapa sosok si wanita pendarahan ini selalu muncul di kepala saya. Saya membayangkan kegigihannya untuk memegang jumbai jubah Yesus.

Kisah tentang dirinya ditulis di dalam tiga kitab Injil, yaitu Matius, Markus dan Lukas Namun, perkataan mengenai keinginannya memegang jubah Yesus tertulis lebih jelas di dalam kitab Matius, seperti tertera dalam ayat renungan kita di atas.

Dikatakan, “Karena katanya dalam hatinya …” Empat kata itu sangat mengubahkan hidup saya. Sungguh, jika kita benar-benar merenungkan kebenaran Firman Tuhan, satu kata dari Alkitab dapat mengubahkan hidup kita untuk selamanya.

Karena empat kata di atas, setiap kali mengalami tekanan yang hebat, saya jadi terbiasa memisahkan antara apa-yang-saya-rasakan, apa-yang-saya-pikirkan, dan apa-yang-saya-percayai. Hasilnya, satu fakta menarik yang saya temukan. Saat tekanan atau masalah melanda seringkali apa yang saya rasakan dan pikirkan salah. Saya mengibaratkannya dengan “alarm palsu”.

Contohnya ketika Yakub mendengar berita mengenai Yusuf meninggal dimakan hewan buas. Di belahan dunia lain, sebenarnya Yusuf masih hidup dan sedang djual sebagai budak, tapi karena informasi yang salah yang diterima Yakub, Yakub selama bertahun-tahun berkabung menangisi Yusuf.

Saya percaya si wanita pendarahan memutuskan mendekati Yesus bukan berdasarkan apa yang dia pikirkan atau rasakan, melainkan karena apa yang dia percayai. Dia percaya jika dia memegang jubah Yesus, dia pasti sembuh. Setiap langkah yang dia ambil mungkin membuat dia berpikir, “Apakah mungkin saya sembuh? Apakah masih ada harapan?” dan mungkin membuat dia merasa, “Tubuh saya sangat kesakitan, perih, dan lemah tidak berdaya.” Namun dia memilih terus berjalan karena dia percaya Yesus dapat menyembuhkannya.

Janji Tuhan yang kita percayai jauh lebih penting daripada pikiran ataupun perasaan kita. Pikiran dan perasaan kita bisa salah atau bahkan palsu, tapi janji Tuhan itu YA dan AMIN dan tidak pernah gagal.

Jika hari ini kita sedang berpikir untuk menyerah terhadap masalah kita, mari kita belajar dari si wanita pendarahan di atas yang memilih untuk terus mendekati Yesus karena apa yang dia percayai. Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

  1. Janji Tuhan yang kita percayai jauh lebih penting daripada pikiran ataupun perasaan kita.

    BalasHapus
  2. kebenaran Firman Tuhan, satu kata dari Alkitab dapat mengubahkan hidup kita untuk selamanya.

    BalasHapus
  3. Jika hari ini kita sedang berpikir untuk menyerah terhadap masalah kita, mari kita belajar dari si wanita pendarahan di atas yang memilih untuk terus mendekati Yesus karena apa yang dia percayai. Karena Pikiran dan perasaan kita bisa salah atau bahkan palsu, tapi janji Tuhan itu YA dan AMIN dan tidak pernah gagal.

    BalasHapus
  4. Janji Tuhan yang kita percayai jauh lebih penting daripada pikiran ataupun perasaan kita. Pikiran dan perasaan kita bisa salah atau bahkan palsu, tapi janji Tuhan itu YA dan AMIN dan tidak pernah gagal.
    Jika hari ini kita sedang berpikir untuk menyerah terhadap masalah kita, mari kita belajar dari si wanita pendarahan di atas yang memilih untuk terus mendekati Yesus karena apa yang dia percayai.

    BalasHapus
  5. Matius 9:21 Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”

    BalasHapus
  6. Pikiran dan perasaan kita bisa salah atau bahkan palsu, tapi janji Tuhan itu YA dan AMIN dan tidak pernah gagal.

    BalasHapus
  7. mari kita belajar dari si wanita pendarahan di atas yang memilih untuk terus mendekati Yesus karena apa yang dia percayai.

    BalasHapus
  8. janji Tuhan Ya dan Amen

    BalasHapus
  9. Amin, terimakasih untuk renungan nya

    BalasHapus
  10. Pikiran dan perasaan kita bisa salah tapi janji Tuhan YA dan AMIN...rasa percaya kita kepada setiap janji Tuhan dapat bertumbuh bila kita selalu mendekat dan selalu terhubung kepadaNya melalui doa dan perenungan akan firmanNya.

    BalasHapus
  11. Janji Tuhan yang kita percayai jauh lebih penting daripada pikiran ataupun perasaan kita. Pikiran dan perasaan kita bisa salah atau bahkan palsu, tapi janji Tuhan itu YA dan AMIN dan tidak pernah gagal.
    AMIN ๐Ÿ™. TUHAN YESUS MEMBERKATI ๐Ÿ˜‡

    BalasHapus
  12. janji Tuhan itu YA dan AMIN dan tidak pernah gagal

    BalasHapus
  13. Janji Tuhan Ya dan Amin dan pernah gagal....Tuhan baik๐Ÿ™

    BalasHapus
  14. Tuhan adalah ALLAH yang setia Haleluyah๐Ÿ™

    BalasHapus
  15. Janji Tuhan yang kita percayai jauh lebih penting daripada pikiran ataupun perasaan kita. Pikiran dan perasaan kita bisa salah atau bahkan palsu, tapi janji Tuhan itu YA dan AMIN dan tidak pernah gagal.

    BalasHapus
  16. Jika hari ini kita sedang berpikir untuk menyerah terhadap masalah kita, mari kita belajar dari si wanita pendarahan di atas yang memilih untuk terus mendekati Yesus karena apa yang dia percayai. Tuhan Yesus memberkati.

    BalasHapus
  17. Nama:Sarma renatalaia
    Kelas:8

    Janji Tuhan yang kita percayai jauh lebih penting daripada pikiran ataupun perasaan kita. Pikiran dan perasaan kita bisa salah atau bahkan palsu, tapi janji Tuhan itu YA dan AMIN dan tidak pernah gagal.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Pikiran dan perasaan kita bisa salah, tapi janji Tuhan itu tidak pernah gagal.

    BalasHapus
  20. Janji Tuhan yang kita percayai jauh lebih penting daripada pikiran ataupun perasaan kita

    BalasHapus
  21. Matius 9:21 Karena katanya dalam hatinya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh

    BalasHapus
  22. Jika hari ini kita sedang berpikir untuk menyerah terhadap masalah kita, mari kita belajar dari si wanita pendarahan di atas yang memilih untuk terus mendekati Yesus karena apa yang dia percayai

    BalasHapus
  23. Jika hari ini kita sedang berpikir untuk menyerah terhadap masalah kita, mari kita belajar dari si wanita pendarahan di atas yang memilih untuk terus mendekati Yesus karena apa yang dia percayai.

    BalasHapus
  24. kebenaran Firman Tuhan, satu kata dari Alkitab dapat mengubahkan hidup kita untuk selamanya.
    (boy jones tamba)

    BalasHapus
  25. Petrus dan keluarga hrs percaya sepenuhnya kepada Firman~Nya, amien ๐Ÿ™❤️๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ

    BalasHapus
  26. Janji Tuhan yang kita percayai jauh lebih penting daripada pikiran ataupun perasaan kita. Pikiran dan perasaan kita bisa salah atau bahkan palsu, tapi janji Tuhan itu YA dan AMIN dan tidak pernah gagal.

    Jika hari ini kita sedang berpikir untuk menyerah terhadap masalah kita, mari kita belajar dari si wanita pendarahan di atas yang memilih untuk terus mendekati Yesus karena apa yang dia percayai. Tuhan Yesus memberkati.

    BalasHapus
  27. biarlah pikiran dan perkataan Tuhan yg kita lakukan ..Gbu pak nem

    BalasHapus

Posting Komentar