MISI TUHAN - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 

Shalom, Berkat Tuhan hari ini: MISI TUHAN

Hanya karena hidup kita hari ini belum menjadi apa-apa lantas kita menyimpulkan kita ini gagal. Tuhan memiliki rencana di hidup kita. Datang kepada-Nya dan genapi panggilan-Nya (Misi Tuhan)

Saya percaya kita tidak dilahirkan ke dunia ini hanya untuk lahir, tumbuh, lalu mati. Tuhan memanggil kita untuk menjadi dampak bagi banyak orang. Matius 5:13-14 mengatakan bahwa kita adalah garam dan terang dunia. 

Markus 1:16-17 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”

Satu hal yang pasti, Tuhan memberikan tujuan hidup bagi semua orang yang Dia ciptakan. Jika hari ini kita belum tahu tujuan hidup kita, bukan berarti kita tidak memilikinya. Kita hanya perlu menemukannya. 

Juga, perlu kita pahami bahwa kita tidak akan sampai kepada tujuan hidup kita secara kebetulan atau tidak sengaja, kita perlu mengusahakannya. 

Kita perlu mencari rencana Tuhan di dalam hidup kita dengan segenap hati. Bukan dengan sambil lalu atau ala kadarnya. Dalam mencari tujuan hidup, kita perlu memliki mental seperti Elisa yang gigih untuk terus mengikut Elia (2 Raja-raja 2) atau seperti Rut yang setia mengikuti Naomi dan tidak mau berpisah dari Naomi apa pun yang terjadi (Rut 1:16). 

Yesaya 42:6 “Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa …” 

Sama seperti nabi Yesaya, Tuhan pun memanggil kita untuk menjadi “alat” bagi Kerajaan-Nya. Setiap kita memiliki MISI TUHAN dalam hidup kita. Hanya karena kita belum tahu MISI TUHAN, bukan berarti kita tidak punya panggilan yang spesifik dalam hidup kita.

Namun, Misi Tuhan Tuhan atas hidup kita tidak datang tiba-tiba. Tuhan ingin kita mencarinya. Pada saat kita mulai mencari tahu Misi Tuhan dengan segenap hati, berarti kita menginginkan hal itu secara sadar. Tuhan memberikan kita kehendak bebas dan Dia tidak ingin kita terpaksa dalam mengikuti Misi-Nya. 

Satu fakta yang saya temukan ketika kita mulai mencari panggilan Tuhan atas hidup saya, hal itu memerlukan waktu dan pengorbanan.

 Jauh sebelum Petrus berkhotbah di hadapan 3000 orang dan menjadi rasul yang luar biasa, Petrus terlebih dahulu meng-iya-kan Misi Tuhan untuk menjadi penjala manusia. Pada saat Petrus meng-iya-kan panggilan itu apakah lantas dia langsung menjadi penjala manusia? Tentu saja tidak. Petrus memerlukan waktu tiga setengah tahun untuk belajar dan mengerti panggilan Tuhan di dalam hidupnya.

Daud diurapi menjadi Raja Israel oleh Nabi Samuel sekitar 15 tahun sebelum Daud benar-benar menjadi raja atas seluruh Israel. Selama kurun waktu 15 tahun itu, banyak hal terjadi di dalam hidup Daud, tetapi Daud terus bergerak maju mengejar panggilannya. Sama seperti Daud, banyak hal yang dialami oleh Saulus sebelum dirinya diakui sebagai rasul. Saulus memerlukan waktu sekitar 13 tahun sebelum menjadi Rasul Paulus yang kita kenal.

SUDAHKAH KITA MENEMUKAN MISI TUHAN ATAS HIDUP KITA?

Mungkin banyak di antara kita yang sedang mencari Misi Tuhan atas hidup kita. Mungkin kita sedang bertanya kepada Tuhan,” Tuhan, apa yang Engkau inginkan dalam hidup saya?” “Apakah Tuhan memanggil saya untuk hal ini atau hal itu?” 

Saya pun pernah berada di posisi seperti itu. Menanyakan hal yang sama kepada Tuhan. Sampai, saya membaca, mendengar, dan merenungkan firman Tuhan. 

Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 

Kita percaya Misi Tuhan atas hidup semua orang adalah menjadi persembahan yang hidup bagi-Nya. Dalam arti lain, kita menjadi orang-orang yang siap dipakai oleh Tuhan. Pikiran kita terpaku kepada Tuhan dan hati kita siap untuk dibentuk oleh Tuhan. Kita berikan kendali hidup kita kepada Sang Nahkoda Agung. 

Yang Tuhan inginkan bukanlah apa yang dapat kita lakukan bagi Dia. Tuhan menginginkan hati kita. Bagi Tuhan, hati kita jauh lebih penting dari pelayanan kita. Karena, jika Dia bisa mendapatkan hati kita, Dia pasti mendapatkan pelayanan kita. 

Sisi menyedihkan dari kebenaran di atas adalah kita dapat menjadi orang yang melayani Tuhan sekuat tenaga, sementara hati kita jauh dari Tuhan. Kita melakukan pelayanan kita tidak dengan segenap hati. Kita merasakan bosan dengan pelayanan kita. Kita tidak bergairah. 

Bicara mengenai hati, berbicara mengenai hubungan kita dengan Tuhan. Waktu-waktu yang kita luangkan dan habiskan bersama Dia dan Firman-Nya. Waktu-waktu di mana hanya ada kita dan Tuhan di dalam hadirat-Nya. 

Pada saat kita dapat memberikan diri kita sebagai persembahan yang hidup. Tuhan akan menuntun kita selangkah demi selangkah untuk melakukan sesuatu yang luar biasa bagi Kerajaan-Nya. Dan catat ini, kita tidak akan pernah kebosanan melakukannya. Sebaliknya, kita akan bergairah menjalani pelayanan kita dan segala tantangan yang mungkin kita hadapi di dalam pelayanan kita.

Tuhan Yesus mermberkati kita, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan.

Lagu Rohani: Jesus I Need U

Komentar

  1. Amen..amen..amen..terima kasih Amang..membuat saya semakin bersemangat menggenapi tujuan hidup saya bagi Tuhan..🙏

    BalasHapus
  2. Bicara mengenai hati, berbicara mengenai hubungan kita dengan Tuhan. Waktu-waktu yang kita luangkan dan habiskan bersama Dia dan Firman-Nya. Waktu-waktu di mana hanya ada kita dan Tuhan di dalam hadirat-Nya.

    BalasHapus
  3. Matius 5:13-14 mengatakan bahwa kita adalah garam dan terang dunia.

    BalasHapus
  4. Yesaya 42:6 “Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa …”

    BalasHapus
  5. Juga, perlu kita pahami bahwa kita tidak akan sampai kepada tujuan hidup kita secara kebetulan atau tidak sengaja, kita perlu mengusahakannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terpujilah Tuhan memberikan teladan kepada umat ya marilah tetap berusaha menjadi garam ditengah tengah masyarakat karena inilah yang di ingin kan Tuhan

      Hapus
  6. Kita perlu mencari rencana Tuhan di dalam hidup kita dengan segenap hati.

    BalasHapus
  7. Pada saat kita mulai mencari tahu Misi Tuhan dengan segenap hati, berarti kita menginginkan hal itu secara sadar.

    BalasHapus
  8. SUDAHKAH KITA MENEMUKAN MISI TUHAN ATAS HIDUP KITA?

    BalasHapus
  9. Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

    BalasHapus
  10. Satu fakta yang saya temukan ketika kita mulai mencari panggilan Tuhan atas hidup saya, hal itu memerlukan waktu dan pengorbanan.

    BalasHapus
  11. Kita percaya Misi Tuhan atas hidup semua orang adalah menjadi persembahan yang hidup bagi-Nya.

    BalasHapus
  12. Yang Tuhan inginkan bukanlah apa yang dapat kita lakukan bagi Dia. Tuhan menginginkan hati kita. Bagi Tuhan, hati kita jauh lebih penting dari pelayanan kita.

    BalasHapus
  13. Datang kepada-Nya dan genapi panggilan-Nya (Misi Tuhan)

    BalasHapus
  14. Saya mau belajar dan mengerti panggilan Tuhan di dalam hidupnya.

    BalasHapus
  15. Tuhan memberikan tujuan hidup bagi semua orang yang Dia ciptakan

    BalasHapus
  16. Mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan berkenan kepada Allah.

    BalasHapus
  17. Kita perlu mencari rencana Tuhan di dalam hidup kita dengan segenap hati. Bukan dengan sambil lalu atau ala kadarnya.

    BalasHapus
  18. 👍👍👍🙏🏻🙏🏻

    BalasHapus
  19. Puji Tuhan
    Biarlah segenap hati kita ,kita berikan untuk Tuhan 🙏🙏

    BalasHapus
  20. Aku berserah kepada Mu Juruselamat aku berserah Amen.

    BalasHapus
  21. Puji Tuhan Rencana Nya sungguh Indah dalam hidup ini Amin

    BalasHapus
  22. Misi Tuhan Tuhan atas hidup kita tidak datang tiba-tiba. Tuhan ingin kita mencarinya. Pada saat kita mulai mencari tahu Misi Tuhan dengan segenap hati, berarti kita menginginkan hal itu secara sadar

    BalasHapus
  23. Misi Tuhan Tuhan atas hidup kita tidak datang tiba-tiba. Tuhan ingin kita mencarinya. Pada saat kita mulai mencari tahu Misi Tuhan dengan segenap hati, berarti kita menginginkan hal itu secara sadar. Tuhan memberikan kita kehendak bebas dan Dia tidak ingin kita terpaksa dalam mengikuti Misi-Nya.

    BalasHapus
  24. The Lord Jesus calls us to be an impact on many people, amen

    BalasHapus
  25. Iarrann an Tiarna Íosa orainn tionchar a bheith againn ar go leor daoine, amen

    BalasHapus
  26. Drottinn Jesús kallar okkur til að hafa áhrif á marga, amen

    BalasHapus
  27. Il Signore Gesù ci chiama ad avere un impatto su molte persone, amen

    BalasHapus
  28. Yesaya 42:6 “Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa …”

    Sama seperti

    BalasHapus
  29. Gusti Yesus nimbali kita supaya dadi pengaruh kanggo wong akeh, amin

    BalasHapus
  30. Shu iesu wa, ōku no hitobito ni eikyōwoataeru-yō watashitachi o maneite ora remasu, āmen

    BalasHapus
  31. God has a plan in our life. Come to Him and fulfill His calling

    BalasHapus
  32. Kami wa watashitachi no jinsei ni keikaku o motte imasu. Omo no moto ni kite omo no yobikake ni kotaete kudasa

    BalasHapus
  33. Gott hat einen Plan für unser Leben. Komm zu ihm und erfülle seinen Ruf

    BalasHapus
  34. Dēvarige nam'ma jīvanadalli ondu yōjane ide. Avana baḷige bandu avana kareyannu pūraisu

    BalasHapus
  35. Déu té un pla en la nostra vida. Vine a Ell i compleix la seva crida

    BalasHapus
  36. Qudaydıñ bizdiñ ömirimizde josparı bar. Oğan kel jäne Onıñ şaqırwın orında

    BalasHapus
  37. preah mean phenkar knong chivit robsa yeung . saum mk rk trong haey bampenh kar haw robsa trong

    BalasHapus
  38. Kudaydın bizdin jaşoodo planı bar. Aga kelgile jana Anın çakırıgın atkargıla

    BalasHapus
  39. hananim-eun uli insaeng-e gyehoeg-eul gajigo gyesibnida. geubunkke naawa geubun-ui somyeong-eul wansuhasibsio

    BalasHapus
  40. Diu hà un pianu in a nostra vita. Venite à ellu è cumpiendu a so chjama

    BalasHapus
  41. Bondye gen yon plan nan lavi nou. Vin jwenn li epi akonpli apèl li

    BalasHapus
  42. Gɔd gɛt wan plan na wi layf. Kam to Am ɛn fulfil in kɔl

    BalasHapus
  43. Bog ima plan u našem životu. Dođite k Njemu i ispunite Njegov poziv

    BalasHapus
  44. خودا پلانێکی هەیە لە ژیانماندا. وەرە لای و بانگەوازەکەی جێبەجێ بکە

    BalasHapus
  45. phrachao miaephnkan naisivid khongphuakhao chong ma ha phraong lae hed tam kan oen khong phra ong

    BalasHapus
  46. Deus consilium habet in vita nostra. Venite ad eum et vocate

    BalasHapus
  47. Dievam ir plāns mūsu dzīvē. Nāciet pie Viņa un izpildiet Viņa aicinājumu

    BalasHapus
  48. Nzambe azali na mwango na bomoi na biso. Yaka epai na Ye mpe kokokisa libiangi na Ye

    BalasHapus
  49. Amin, Tuhan memiliki rencana di hidup kita. Datang kepada-Nya dan genapi panggilan-Nya.

    BalasHapus
  50. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  51. Pada saat kita dapat memberikan diri kita sebagai persembahan yang hidup. Tuhan akan menuntun kita selangkah demi selangkah untuk melakukan sesuatu yang luar biasa bagi Kerajaan-Nya.

    BalasHapus
  52. Kita percaya Misi Tuhan atas hidup semua orang adalah menjadi persembahan yang hidup bagi-Nya

    BalasHapus
  53. Amen, kita adalah garam dan terang dunia

    BalasHapus
  54. Tuhan Yesus mermberkati kita, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan.Amin

    BalasHapus
  55. Matius 5:13-14 mengatakan bahwa kita adalah garam dan terang dunia

    BalasHapus
  56. Biz joopkerçiliktüü, berilgendik, taktık, çıdamkaylık, biri-biribizdi süyüügö jana başkalarga kiçineden baştap çoŋ nerselerge çeyin üyrötülgönbüz.

    BalasHapus
  57. Somos treinados para ser responsáveis, leais, pontuais, longânimes, amorosos uns com os outros, e assim por diante, começando das pequenas coisas até as grandes.

    BalasHapus
  58. Nous sommes formés pour être responsables, loyaux, ponctuels, endurants, nous aimer les uns les autres, etc., des petites choses aux grandes.

    BalasHapus
  59. Entrenasqa kanchismi responsable, hunt’aq, tiemponpi hunt’aq, unay pacienciakuq, munanakunanchispaq, hukkunamantapas, huch’uy kaqkunamanta qallarispa hatun kaqkunakama.

    BalasHapus
  60. Suntem antrenați să fim responsabili, loiali, punctuali, îndelung răbdători, să ne iubim unii pe alții, și așa mai departe, începând de la lucrurile mărunte până la cele mari.

    BalasHapus
  61. Нас учат быть ответственными, верными, пунктуальными, долготерпеливыми, любить друг друга и так далее, начиная с малого и заканчивая большим.

    BalasHapus
  62. Ua aʻoaʻoina i tatou ina ia maufaatuatuaina, faamaoni, tausi taimi, faapalepale, alofa le tasi i le isi, ma isi mea, amata mai i mea iti seʻia oo i mea tetele.

    BalasHapus
  63. Tuhan akan menuntun kita selangkah demi selangkah untuk melakukan sesuatu yang luar biasa bagi Kerajaan-Nya.

    BalasHapus
  64. Ada begitu banyak orang di dunia ini yang mengalami “luka” atau “kecelakaan” di dalam kehidupannya? Dan, mereka membutuhkan pertolongan dengan segera!

    BalasHapus
  65. Shalom, Berkat Tuhan hari ini: MISI TUHAN

    BalasHapus
  66. Kia mohio tatou ko te mea e ripeneta ai te tangata ko te purapura o te Kupu a te Atua e ruia ana e tatou me te Wairua Tapu.

    BalasHapus
  67. Āpaṇa pēralēlē dēvācyā vacanācē bīja āṇi pavitra ātmā hēca māṇasālā paścāttāpa karaṇyāsa pravr̥tta karatē hē samajūna ghē'ūyā.

    BalasHapus
  68. Mari kita sedar bahawa apa yang membuat seseorang bertaubat adalah benih Firman Tuhan yang kita semai dan Roh Kudus.

    BalasHapus

Posting Komentar