MANISNYA FIRMAN TUHAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 

Shalom, Berkat Tuhan hari ini: MANISNYA FIRMAN TUHAN

Amsal 24:13-14 Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu. Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.

Tidak ada istilah “terlanjur rusak” atau “terlanjur basah” di dalam Tuhan. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak pernah berhenti memberikan kesempatan demi kesempatan. Masa lalu kita mungkin saja buruk, tetapi tidak harus demikian dengan masa depan kita. Di dalam Kristus, ada janji akan masa depan yang indah bagi kita.

Kitab Amsal di atas mengatakan, “Makanlah madu, sebab itu baik …” dan dilanjutkan, “Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan …” Apakah kita mengerti apa yang dimaksud oleh ayat itu? 

Madu adalah cara Bangsa Israel menggambarkan manisnya Firman Tuhan dan janji Tuhan kepada anak-anak mereka. Pertama kali mereka mengajarkan Torah (Kitab Agama Yudaisme) kepada anak-anak mereka yang masih kecil, mereka selalu meneteskan madu ke langit-langit mulut anak-anak mereka, lalu mengatakan, “Hukum, perintah, dan janji Tuhan manis seperti madu.” 

Namun, kita mengenal madu bukan lagi dalam wujud Torah, atau yang dikenal dengan Hukum Taurat, melainkan dalam nama Yesus Kristus. 

Hari ini saya ingin mengatakan bahwa janji dan kebenaran yang diberikan Tuhan Yesus bagi kita manis seperti madu. Ketika kita hidup di dalam janji dan kebenaran itu, masa depan kita pasti berubah. Kebenaran-kebenaran yang kita baca dan renungi akan memberikan kita hikmat yang dapat menuntun kita membuat keputusan-keputusan yang benar, sehingga masa depan kita menjadi indah.

Seburuk apa masa lalu kita, saat kita mendekat kepada Yesus, dan hidup di dalam janji dan kebenaran-Nya, Dia pasti memulihkan kita. Dia akan membawa kita kepada masa depan yang indah dan penuh harapan

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Tonton Video berikut ini, share dan bagikan bagi sahabat dan keluarga kita, terima kasih.

Komentar

  1. Ketika kita hidup di dalam janji dan kebenaran itu, masa depan kita pasti berubah. Kebenaran-kebenaran yang kita baca dan renungi akan memberikan kita hikmat yang dapat menuntun kita membuat keputusan-keputusan yang benar, sehingga masa depan kita menjadi indah.

    BalasHapus
  2. Madu adalah cara Bangsa Israel menggambarkan manisnya Firman Tuhan dan janji Tuhan kepada anak-anak mereka. Pertama kali mereka mengajarkan Torah (Kitab Agama Yudaisme) kepada anak-anak mereka yang masih kecil, mereka selalu meneteskan madu ke langit-langit mulut anak-anak mereka, lalu mengatakan, “Hukum, perintah, dan janji Tuhan manis seperti madu.”

    BalasHapus
  3. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak pernah berhenti memberikan kesempatan demi kesempatan.

    BalasHapus
  4. Amsal 24:13-14 Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu. Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.

    BalasHapus
  5. saya ingin mengatakan bahwa janji dan kebenaran yang diberikan Tuhan Yesus bagi kita manis seperti madu. Ketika kita hidup di dalam janji dan kebenaran itu, masa depan kita pasti berubah. Kebenaran-kebenaran yang kita baca dan renungi akan memberikan kita hikmat yang dapat menuntun kita membuat keputusan-keputusan yang benar, sehingga masa depan kita menjadi indah.amenn

    BalasHapus
  6. Madu adalah cara Bangsa Israel menggambarkan manisnya Firman Tuhan dan janji Tuhan kepada anak-anak mereka.

    BalasHapus
  7. Namun, kita mengenal madu bukan lagi dalam wujud Torah, atau yang dikenal dengan Hukum Taurat, melainkan dalam nama Yesus Kristus

    BalasHapus
  8. janji dan kebenaran yang diberikan Tuhan Yesus bagi kita manis seperti madu. Ketika kita hidup di dalam janji dan kebenaran itu, masa depan kita pasti berubah.

    BalasHapus
  9. Tidak ada istilah “terlanjur rusak” atau “terlanjur basah” di dalam Tuhan. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak pernah berhenti memberikan kesempatan demi kesempatan. Masa lalu kita mungkin saja buruk, tetapi tidak harus demikian dengan masa depan kita. Di dalam Kristus, ada janji akan masa depan yang indah bagi kita.

    BalasHapus
  10. Hari ini saya ingin mengatakan bahwa janji dan kebenaran yang diberikan Tuhan Yesus bagi kita manis seperti madu.

    BalasHapus
  11. Firman Tuhan manis bagai madu, dan selalu manis dalam hidup Niken

    BalasHapus
  12. Tuhan tidak pernah memandang keburukanmu,dan segala kejelekan mu.Tetapi Tuha. Menerimamu apa adanya,dan selalu ada untukmu
    Gbu

    BalasHapus
  13. Manisnya madu tidak mampu mengalahkan manis nya firman Tuhan ✌️

    BalasHapus
  14. Seberapa buruk nya kita di masa sekarang jika kita mau berubah dan berusaha dengan Tuhan, percayalah masa depan indah sudah Tuhan sediakan lebih dari apa yang kita pikirkan. GBU 😇

    BalasHapus
  15. Andronius Wedo.
    janji Tuhan adalah janji yang pasti seperti yang di katakan oleh Amsal bahwa janji Tuhan itu manis bagaikan madu.

    BalasHapus
  16. Penerimaan yang terbesar dan tidak terbatas itu hanyalah daripada Tuhan. Sadarilah, bahwa begitu tulus dan dalamnya Tuhan mengasihi dan mencintaimu. Kemarin,Esok bahkan sampai selama-lamanya. God Blessing for me and you!❤️

    BalasHapus
  17. Syalom.

    Janji dan kebenaran Tuhan Yesus yang Dia berikan bagi kita, itu begitu manis seperti madu yang manis.

    BalasHapus
  18. Menguasai perasaan adalah cinta yang benar: berkomitmen
    Punya tujuan ,bertanggung jawab,jujur ,cinta pelayanan,setia,cinta Tuhan

    BalasHapus
  19. Milikilah cinta yg benar dan hrs ada pembuktian dan tetap pegang Janji Tuhan yg mnjdi kekuatan.
    Michelle

    BalasHapus
  20. Cinta yg benar itu cinta yg setia sampai akhir

    BalasHapus
  21. Menguasai perasaan adalah memiliki cinta yang benar, 😊
    - melubatkan Tuhan dalam perasaan
    - berkomitmen
    - bertanggung jawab
    - mengungkapkan
    - tulus
    - dapat menerima pasangannya apa adanya
    - tidak pura-pura
    - dll

    BalasHapus
  22. Cinta yang tulus yaitu:bertanggung jawab punya Tujuan dan berkomitmen,artinya serius dulu sama Tuhan pasti memberi yang terbaik❤️

    BalasHapus
  23. Shalom pak...yg jdi prtnyaan saya bagaimana Jika kita blm mndpt pesan Tuhan lalu kita sdh berada di fase hrs atau dituntut utk menikah...tindakan apa yg hrs kita lakukan pak?

    BalasHapus
  24. hidup di dalam janji dan kebenaran-Nya, Dia pasti memulihkan kita. Dia akan membawa kita kepada masa depan yang indah dan penuh harapan

    BalasHapus
  25. Shalom berkat Tuhan luar biasa, Amin

    BalasHapus
  26. Ketika kita hidup di dalam janji dan kebenaran itu, masa depan kita pasti berubah.

    BalasHapus
  27. Tuhan yesus sungguh baik bagi setiap ciptaanya yang mengasihinya,segala yang manis telah di berikan untuk umatnya kiranya kita selalu menikmati hal" baik yang Tuhan rancangkan bagi kita.Amin🙏

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Dia akan membawa kita kepada masa depan yang indah dan penuh harapan. Sebab janji Tuhan kita Yesus Kristus seperti tetesan madu yang manis. Amin

    BalasHapus
  30. Ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.

    BalasHapus
  31. Tuhan kita Maha besar dan selalu mengampuni kesalahan kita sebab itu bertobatlah selagi diberi waktu Amen.

    BalasHapus
  32. Ketika kita hidup di dalam janji dan kebenaran itu, masa depan kita pasti berubah. Kebenaran-kebenaran yang kita baca dan renungi akan memberikan kita hikmat yang dapat menuntun kita membuat keputusan-keputusan yang benar, sehingga masa depan kita menjadi indah.Amin

    BalasHapus
  33. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak pernah berhenti memberikan kesempatan demi kesempatan

    BalasHapus
  34. Di dalam Kristus, ada janji akan masa depan yang indah bagi kita.

    BalasHapus
  35. Hari ini saya ingin mengatakan bahwa janji dan kebenaran yang diberikan Tuhan Yesus bagi kita manis seperti madu

    BalasHapus
  36. MANISNYA FIRMAN TUHAN Amsal 24:13-14

    BalasHapus
  37. masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.

    BalasHapus
  38. Seburuk apapun masa lalu kita, pada saat kita mendekat kepada Tuhan Yesus dengan merenungkan dan melakukan firmanNya maka kita akan dikaruniai hikmat dalam menentukan keputusan keputusan benar dalam kehidupan kita sesuai dengan firman dan kebenaranNya..Amin...

    BalasHapus
  39. Namun, kita mengenal madu bukan lagi dalam wujud Torah, atau yang dikenal dengan Hukum Taurat, melainkan dalam nama Yesus Kristus.
    Seburuk apa masa lalu kita, saat kita mendekat kepada Yesus, dan hidup di dalam janji dan kebenaran-Nya, Dia pasti memulihkan kita. Dia akan membawa kita kepada masa depan yang indah dan penuh harapan

    BalasHapus
  40. Tidak ada istilah “terlanjur rusak” atau “terlanjur basah” di dalam Tuhan.

    BalasHapus
  41. Tuhan Yesus memberkati kita semua.amin Gbu all

    BalasHapus
  42. kebenaran yang diberikan Tuhan Yesus bagi kita manis seperti madu.

    BalasHapus
  43. Keputusan terbaik kita adalah ketika kita menjadikan Tuhan sebagai pusat kehidupan kita

    BalasHapus
  44. Tuhan tidak pernah menuntut kita untuk sempurna

    BalasHapus
  45. Viss, ko viņš darīja, strādāja.

    BalasHapus
  46. Eloko nyonso oyo asalaki ezalaki kosala.

    BalasHapus
  47. जे किछु केलनि से काज केलक।

    BalasHapus
  48. Што и да правеше успеа.
    Što i da praveše uspea.

    BalasHapus
  49. അവൻ എന്ത് ചെയ്താലും ഫലിച്ചു.
    avan enthu cheythaalum falichu.

    BalasHapus

  50. Ko nga mea katoa i mahia e ia i whai hua.

    BalasHapus
  51. त्याने जे काही केले ते काम केले.
    Tyānē jē kāhī kēlē tē kāma kēlē.

    BalasHapus
  52. A thil tih apiang chu a thawk chhuak vek.

    BalasHapus
  53. Түүний юу ч хийсэн ажил хэрэг болсон.
    Tüünii yuu ch khiisen ajil khereg bolson.

    BalasHapus
  54. जे गरे पनि काम गरे ।
    Jē garē pani kāma garē.

    BalasHapus
  55. Keputusan terbaik kita adalah ketika kita menjadikan Tuhan sebagai pusat kehidupan kita.

    BalasHapus
  56. Amen, hidup didalam kebenaran dan janji Tuhan

    BalasHapus
  57. Janji dan kebenaran yang diberikan Tuhan Yesus bagi kita manis seperti madu. Ketika kita hidup di dalam janji dan kebenaran itu, masa depan kita pasti berubah menjadi lebih indah

    BalasHapus

Posting Komentar