TALENTAKU
Baca Alkitab: Matius 25:14-30
Talenta atau talent dalam bahasa inggris dapat diartikan sebagai bakat atau kemampuan/pembawaan seseorang sejak lahir (KBBI). Dalam Perjanjian Lama, talenta adalah satuan ukuran timbangan sebesar 3000 syikal atau 34 kilogram.
Dalam Perjanjian Baru, talenta adalah ukuran mata uang yang sangat besar. Satu talenta sama dengan 6000 dinar (mata uang kekaisaran Romawi). Satu dinar sama dengan upah pekerja sehari, jadi satu talenta berarti sekitar upah pekerja 16 tahun. Karena begitu berharganya talenta, Tuhan Yesus memakai perumpamaan tentang talenta untuk mengajarkan kepada para murid-Nya tentang hal kerajaan surga. Matius 25:15 hendak menunjukkan talenta adalah pemberian atau karunia yang Tuhan berikan kepada setiap orang sesuai dengan kesanggupannya.
Setiap orang diciptakan dengan berbagai keunikan dan talenta. Sejak kecil ada orang yang sudah menemukan talentanya, dan ada pula yang baru menemukan talentanya setelah dewasa yaitu setelah melewati berbagai pengalaman hidup. Hal ini dikemukakan oleh Paulus ketika ia mengatakan “Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita (Roma 12:6a). Tuhan memberikan talenta dan karunia yang berbeda-beda kepada setiap orang, seperti misalnya melukis, bernyanyi, bermain musik, menulis, menari, memahat, dan lain-lain.
Selain itu ada pula yang berkaitan dengan teknologi seperti pemograman komputer, arsitektur, atau mesin. Tidak bisa dipungkiri talenta juga berhubungan dengan kekuatan fisik seperti olahraga. Setiap talenta adalah pemberian Tuhan yang menjadikan diri kita apa adanya dan spesial di mata-Nya.
Ada banyak jenis talenta yang Tuhan berikan diantaranya talenta untuk melayani, mengajar firman Tuhan, membimbing orang lain untuk memiliki kemampuan atau pengetahuan, menuntun sesama dan memberi semangat kepada saudara-saudara yang sedang berduka atau lemah secara rohani.
Selain itu jenis talenta lainnya yang dapat dimiliki peserta didik ialah memimpin, menginspirasi dan mendorong orang untuk melakukan hal yang baik, murah senyum, mudah mengampuni dan berempati terhadap sesama.
Cara menemukan talenta:
1. Mendalami Hobi
Dapat mendalami hobi dengan memahami arti hobi dan menyebutkan hobi yang mereka miliki
2. Lihat dari hal-hal yang
mereka suka lakukan
Menemukan hal yang paling disukai tidaklah sulit untuk mereka temukan. Mereka dapat menemukan hal-hal tersebut pada seluruh aspek kehidupan baik dalam keluarga, pertemanan, dan komunitas misalnya membantu pekerjaan rumah, bercerita, memimpin, dan lainnya.
3. Tanyakan pada orang lain apa keunggulan yang mereka lihat pada diri mereka
Menanyakan kepada orang lain keunggulan apa yang mereka lihat dalam diri peserta didik dapat dilakukan kepada orang-orang yang mengenal mereka seperti keluarga, guru, dan teman.
4. Ikuti tes minat dan
bakat
Tes minat dan bakat merupakan salah satu cara paling mudah yang dapat mereka lakukan untuk membantu menemukan dan memperjelas talenta yang mereka miliki.
Sikap penting dalam mengembangkan talenta (Matius 25:14-30)
1. Percaya diri dan
percaya pada kemampuan
Dalam perumpamaan talenta, diperlihatkan bagaimana hamba yang menerima lima dan dua talenta, menginvestasikan apa yang dipercayakan kepada mereka.
Keduanya percaya diri dengan kemampuannya masing-masing sehingga mampu mengelola talentanya dengan baik dan mendapat dua kali lipat dari yang telah diterima.
2. Rasa rendah diri akan
mengubur talenta
Hamba yang diberi satu talenta dalam perumpamaan ini memutuskan untuk menguburnya di tanah. Ketika Tuan yang memberikan talenta datang, ia berkata: Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! (Matius 25:24-25).
Ketika merasa tidak aman dan tidak yakin dengan kemampuannya, maka mereka sendiri akan sulit untuk menemukan talentanya. Oleh sebab itu, kita perlu meyakinkan dan membantu menemukan bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan dan talenta dalam dirinya.
3. Mengunakan talenta
untuk kemuliaan Tuhan
Setelah menjadi pengikut Kristus dan menerima kasih-Nya, maka kita didorong untuk melayani, sesuai dengan karunia yang telah diterima masing-masing sebagai pelayan yang baik dari kasih Tuhan.
Tugas Hari ini:
1. Apakah selama ini kamu sudah mengetahui talenta apa yang kamu miliki? Jika ya, sebutkan!
2. Jika belum, bagaimana cara agar kamu dapat mengetahui talenta apa yang kamu miliki?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya tidak mengetahui talenta saya mungkin talenta saya beryanyi karena,saya sering mendengar musik membuat saya mengikuti iringan musik sehingan membuat saya mengeluar kan suara bernada dan itu kadang saya suka tidak sadar kalo saya sedang beryanyi karena,saya suka tiba tiba beryanyi ketika mendengar musik yang saya sukai dan yang saya tau dan yang saya hafal karena mendengar musik itu sangat menyenangkan bagi saya yang suka mendengar dan beryanyi,apalagi ketika musik yang saya sukai itu sangat saya sukai dan saya simpen,untuk menghafal lagi lagu itu dan lagi yang lain nya untuk di dengar dan di nyanyikan pada waktu yang tepat.
BalasHapusSaya tidak mengetahui talenta saya mungkin talenta saya beryanyi karena,saya sering mendengar musik membuat saya mengikuti iringan musik sehingan membuat saya mengeluar kan suara bernada dan itu kadang saya suka tidak sadar kalo saya sedang beryanyi karena,saya suka tiba tiba beryanyi ketika mendengar musik yang saya sukai dan yang saya tau dan yang saya hafal karena mendengar musik itu sangat menyenangkan bagi saya yang suka mendengar dan beryanyi,apalagi ketika musik yang saya sukai itu sangat saya sukai dan saya simpen,untuk menghafal lagi lagu itu dan lagi yang lain nya untuk di dengar dan di nyanyikan pada waktu yang tepat.
BalasHapus