Setia Beribadah, Berdoa, dan Membaca Alkitab
Baca Alkitab: Efesus 6:18; Roma 12:12
Ibadah, berdoa, dan
membaca Alkitab merupakan napas hidup orang beriman. Sebagai napas hidup, tiga
hal itu merupakan penopang utama bagi kehidupan orang beriman. Ada banyak
alasan yang menghalangi remaja untuk setia beribadah, berdoa, dan membaca
Alkitab, namun dari dalam diri sendiri haruslah lahir kesadaran untuk
menjadikan ibadah, doa dan membaca Alkitab sebagai napas hidup. Dengan
demikian, iman kalian semakin bertumbuh dalam ketaatan kepada Allah di dalam
Yesus Kristus.
Memelihara
Hubungan dengan Allah
Ada orang yang masih
mementingkan berapa kali berdoa setiap hari, namun berdoa bukanlah terutama
menyangkut banyaknya atau kuantitas, melainkan motivasi kita berdoa. Berdoa,
membaca Alkitab, dan beribadah merupakan bagian dari upaya orang Kristen
memelihara iman dan pengharapan pada Tuhan Allah yang telah menyelamatkan
manusia dalam Yesus Kristus.
Makna
Beribadah, Berdoa, dan Membaca Alkitab
Seberapa sering orang Kristen berdoa dan membaca Alkitab? Jemaat Kristen pertama memiliki kehidupan ibadah yang luar biasa,
Kitab Kisah Para Rasul 2:41-42 menulis tentang cara hidup mereka. Petrus yang berkhotbah pada hari Pentakosta telah menyebabkan banyak orang bertobat dan dibaptis dalam nama Yesus. Mereka bertekun dalam pengajaran rasulrasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Tidak hanya beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab, tapi mereka juga saling menolong tanpa pamrih terutama bagi mereka yang kekurangan. Kehidupan ibadah mereka bukan hanya diwujudkan melalui ibadah formal, namun juga melalui praktik kehidupan.
Yesus Kristus telah memberikan
contoh mengenai pentingnya ibadah, berdoa, dan membaca Alkitab (Markus 1:35;
6:46; Lukas 5:16; 6:12; 22:41 dan 42). Amatlah penting bagi orang Kristen untuk
memelihara iman dan pengharapannya dan salah satu cara penting dalam memelihara
iman adalah melalui ketekunan dalam beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab
Pentingnya
Beribadah, Berdoa, dan Membaca Alkitab.
Pertama, dalam ibadah, berdoa, dan membaca Alkitab orang beriman mewujudkan iman dan percayanya kepada Allah. Bahwa Allah yang telah terlebih dahulu datang kepada manusia, Allah menyapa, mencari serta menyelamatkan manusia. Allah setia pada janji-Nya, maka orang beriman pun harus menunjukkan kesetiaan kepada-Nya, antara lain melalui ibadah. Orang yang setia berkenan kepada-Nya (Amsal 12:22).
Kedua, kesetiaan berdoa, membaca Alkitab, dan beribadah menghasilkan pencerahan hidup. Ibadah membawa makna perubahan dalam diri orang percaya. Ada seorang pakar sosiologi agama bernama Durkheim yang meneliti mengenai agama dan masyarakat. Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa ada kaitan antara kebersamaan dalam ibadah dengan eratnya kebersamaan dalam kelompok masyarakat beragama. Ketika menjalankan liturgi penyembahan, nyanyian-nyanyian, dan penyembahan mempersatukan orang dalam satu perasaan kebersamaan.
Ketiga, melalui ibadah, orang beriman mengekspresikan wujud syukurnya kepada Allah yang diimani.
Keempat, kesetiaan beribadah membuat sikap sosial kamu semakin bertumbuh. Dalam ibadah, kamu bertemu dengan berbagai orang dari berbagai latar berlakang, semua melebur dalam doa, pujian, dan persembahan.
Kelima, memupuk persekutuan sebagai sesama saudara seiman Berdoa,
membaca Alkitab, dan beribadah memberi kesempatan untuk membangun hubungan yang
akrab dengan Allah, bertemu dengan-Nya, dan berkomunikasi dengan akrab.
Sikap yang
Baik dan Benar dalam Beribadah, Berdoa dan Membaca Alkitab
Jika kalian bertemu dengan kepala sekolah di ruangannya, kalian pasti bersikap sopan bukan? Apalagi jika akan bertemu dengan Tuhan Allah yang diimani, tentu ada tata cara.
Memang ada gereja-gereja tertentu yang melakukan liturgi ibadah menggunakan band dan musik juga bertepuk tangan. Dalam Kitab Mazmur pun ditulis bahwa kita memuji Tuhan dengan alat musik gambus, kecapi, rebana, dan lain-lain.
Kegembiraan dalam beribadah hendaknya tidak mengurangi suasana ibadah sebagai penyembahan terhadap Allah yang diimani. Sikap dan cara berpakaian haruslah menunjukkan rasa hormat dan takjub kita terhadap Tuhan Allah yang Maha Kudus.
Ketika Musa bertemu dengan Allah di hutan belukar di Midian, Allah meminta Musa untuk
menanggalkan kasutnya (alas kaki) karena tempat yang dipijaknya itu kudus.
Yesus juga mengajarkan sikap yang baik dan benar dalam berdoa, dalam Injil
Lukas 5:6-8 Yesus menuntun orang percaya untuk bersikap benar dalam berdoa,
Apakah Semua
Doa Dijawab Sesuai dengan Permintaan?
Dalam Injil Matius 6:8 Yesus mengatakan “karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan”. Kalimat ini memiliki makna yang dalam, bahwa Allah lebih mengetahui apa yang kita perlukan. Doa dan permohonan kamu akan dijawab sesuai dengan kasih dan keadilan Allah karena Ia lebih tahu apa yang kamu perlukan (Matius 21:22).
Doa kamu akan dijawab, kamu akan menerima jawaban atas doa-doa kamu, namun jawaban itu diberikan berdasarkan pertimbangan Allah. Banyak orang kecewa karena merasa doanya tidak dikabulkan sama persis seperti apa yang diminta. Allah bukanlah “super market” tempat kamu memesan barang dan membelinya sesuai dengan apa yang kamu inginkan, Allah adalah Bapa yang Pengasih dan Ia lebih tahu apa yang dibutuhkan oleh anak-anak-Nya.
Dengan demikian, janganlah berhenti berdoa ketika apa yang kamu minta belum dijawab ataupun hal lain yang kamu peroleh. Terkadang, manusia mengalami masalah, kesusahan dan melalui berbagai peristiwa kehidupan, orang percaya mengalami ujian iman, yaitu apakah mereka akan tetap setia mengikuti Tuhan Allah, setia beribadah, berdoa dan membaca Alkitab ataukah berhenti melakukannya karena kecewa.
Tugas hari ini:
1. Apakah keluarga kamu
melakukan doa bersama? Jika ya, apakah dilakukan pada setiap hari ataukah
setiap Minggu (selain pergi ke gereja dan ibadah lainnya).
2. Jika tidak melakukan
ibadah bersama, apa alasannya?
3. Apakah kamu secara
pribadi melakukan saat teduh ataupun berdoa dan membaca Alkitab? Jelaskan!
4. Sebutkan 5 hal apakah
ada dampak dari kesetiaan kamu beribadah, berdoa dan membaca Alkitab?
1.ya setiap hari saat bangun tidur, makan, maupun saat ingin tidur.
BalasHapus2.iman akan semakin lemah dan kurangnya percaya akan Tuhan
3.ya selalu berdoa dan membaca Alkitab saat akan tidur maupun bangun tidur.. Dan saat akan makan dan berangkat sekolah.
4.dampaknya adalah iman saya semakin bertumbuh dan semakin percaya akan Tuhan, dan diberkati tuhan
1. Tidak,karena papa sibuk
BalasHapus2. Karna orang tua yang sedang sibuk
3. Ya Selalu melakukan doa di saat ingin makan,tidur,dan bangun tidur
4.Semakin percaya kepada Tuhan.
Semakin mengerti akan firman tuhan.
Iman semakin kuat.
beribadah memberi kesempatan untuk membangun hubungan yang akrab dengan Allah,
1.ya,setiap bangun tidur,makan dan sebelum tidur.
BalasHapus2.karna kurang kesepakatan
3.ya selalu jika ada waktu luang saya disitu saya berdoa dan membaca Alkitab agar iman semakin bertumbuh di dalam diri saya.
4.dampaknya iman saya semakin bertumbuh,semakin percaya akan Tuhan,semakin dekat dengan Tuhan,kedamaian bertumbuh di dalam keluarga dan keharmonisan ada dalam keluarga,dan selalu mengerti kasih Tuhan.
1.Tidak,karena keluarga sibuk.
BalasHapus2.Karena Tidak ada waktu.
3.Ya,selalu jika ada luang saya berdoa dan membaca alkitab
Agar iman saya kuat.
4.dampaknya iman saya semakin percaya akan Tuhan,Semakin lebih dekat dengan Tuhan,Semakin diberkati,Semakin iman kuat,Semakin bertumbuh
1. Ya setiap bangun tidur, berangkat sekolah, makan , dan sebelum tidur.
BalasHapus2. Kadang keluarga sibuk dgn kerjaannya masing"
3.Ya, agar iman kita kuat dan tetap percaya.
4. 1) imatbkita diperkuat
2) diberkati Tuhan
3) Tetap percaya kpd Yesus Kristus Tuhan kita.
4) Hubungan kita dgn Tuhan smakin dekat.
5)dan bertumbuh dalam Yesus