PAK Kelas 11 - 2023 | Komunikasi Keluarga - Bab 4

 

Komunikasi Keluarga

Baca Alkitab: Efesus 4:25–29; Yakobus 1:19–20 

Komunikasi dalam keluarga merupakan sesuatu yang sangat penting. Sebagaimana telah disampaikan di atas, komunikasi adalah transfer informasi, gagasan, dan pemahaman antara yang satu kepada yang lainnya.

Dalam kehidupan keluarga tentu komunikasi sangat diperlukan. Interaksi dalam keluarga bisa terjalin dengan baik jika dibangun sebuah komunikasi berkualitas. Seluruh anggota keluarga membuka ruang hidupnya bagi yang lain. Ayah memahami apa yang ibu maksudkan, orang tua memahami apa yang anak-anak maksudkan, kakak memahami apa yang adik maksudkan, demikian juga sebaliknya.

Apa akibatnya jika dalam keluarga tidak terjalin sikap saling memahami? Apa dampaknya jika dalam keluarga masing-masing hidup untuk dirinya sendiri? Suasana rumah tidak akan hangat

Steven McCornack mengungkapkan bahwa manusia bisa terjebak dalam sikap horn effect, yakni sikap negatif yang dilekatkan pada seseorang. Pandangan ini menunjuk pada pola negatif. Seseorang diberi stigma, artinya apa pun juga yang dilakukannya sudah diberi label negatif dan buruk.

Sebaliknya, McCornack menawarkan gagasan agar komunitas (termasuk keluarga di dalamnya) membangun spirit halo effect, yakni sebuah pemahaman positif yang dilekatkan pada seseorang

Akibatnya, semua orang membangun hidup yang baik sebab yang bersangkutan mendapat tempat dalam kehidupan yang lain. Jika halo effect dilekatkan dalam keluarga, bukan tidak mungkin keluarga menikmati sukacita dan kebahagiaan karena setiap anggota keluarga saling terbuka dengan keyakinan positif dan mendapat dukungan.

Komunikasi keluarga harus dimulai dengan membuka ruang bagi semua anggotanya. Memberi diri dengan halo effect dan menutup ruang pada perspektif horn effect akan memberi dampak positif bagi perjalanan romantic relationship dalam kehidupan yang lebih baik.

Keluarga yang harmonis adalah keluarga yang terus-menerus melakukan komunikasi, transfer infomasi dan gagasan, serta menyepakati model komunikasi berkualitas.

 

Tugas hari ini

1. Apa peran anggota keluarga dalam membangun komunikasi?

2. Bagaimana cara mengatasi konflik yang potensial terjadi dalam keluarga?

3. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan agar halo effect terwujud dalam keluarga?

4. Apa dampak horn effect dalam komunikasi keluarga? Tuliskan sedikitnya tiga kendala komunikasi akibat pemahaman horn effect!

Komentar

  1. 1.komunikasi adalah transfer informasi, gagasan, dan pemahaman antara yang satu kepada yang lainnya.

    2.Saling terubuka
    Berdiskusi untuk berdamai
    Menyamakan visi

    3. Komunikasi keluarga harus dimulai dengan membuka ruang bagi semua anggotanya.

    4. yakni sikap negatif yang dilekatkan pada seseorang. Pandangan ini menunjuk pada pola negatif.

    1.Tidak merasa dengan perasaan orang tua
    2.Kurang peduli antar sodara
    3.Merasa tertekan dan depresi

    BalasHapus
  2. 1.memberikan efek perubahan sikap, pendapat, perilaku ataupun perubahan secara sosial.
    2.memahami sumber konflik, mencari solusi yang adil dengan emosi yang stabil, menjadi pendengar yang baik.
    3.saling membantu, tidak egois atau menang sendiri, menghormati yang lebih tua
    4.kurang nya kepedulian antar saudara, merasa asing dalam keluarga sendiri, lebih nyaman bersama orang lain dibandingkan keluarga, merasa tertekan depresi dan kurang apresiasi
    (Sascya Metha)

    BalasHapus
  3. 1. Untuk sebagai transfer informasi, gagasan, dan pemahaman antara yang satu kepada yang lainnya.

    2. Dengan cara dibangunya hubungan komunikasi antar keluarga.

    3. anggota keluarga saling terbuka dengan keyakinan positif dan mendapat dukungan.

    4. Tidak dapat dukungan, kurang persa dengan perasaan orang tua, tertekan depresi.

    BalasHapus
  4. 1. Keluarga dapat membantu seperti memberi motivasi dan mendukung kegiatan positif yg di lakukan.
    2. Jika ada masalah, selesaikan dengan musyawarah yg baik/dengan kepala dingin.
    3. Selalu melakukan hal hal yg positif, bersikap terbuka dan jujur, saling mendengar argumen.
    4. Dampak nya adalah menjadi keluarga yg tidak harmonis, malu malu bercerita jika ada salah
    penggunaan bahasa yang terlalu sulit, kata-kata ambigu, serta pemaknaan simbol yang berbeda antara komunikator dan komunikan.

    Jainal jeremia sihombing

    BalasHapus

Posting Komentar