MEMPRAKTEKKAN KUASA TUHAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 


MEMPRAKTEKKAN KUASA TUHAN

Shalom, Petrus sedang mempraktekkan kuasa Tuhan kepada seorang pria yang lumpuh.

Kisah Para Rasul 3:6 Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” 

Perhatikan apa yang Petrus katakan, “… tetapi apa yang kupunyai …” Banyak orang berpikir kuasa untuk melakukan tanda-tanda ajaib ada di tangan Tuhan, sehingga setiap kali mereka mendoakan orang sakit, mengusir roh jahat, atau memerintahkan hujan berhenti, mereka harus selalu meminta kuasa itu dari Tuhan. Jika tidak terjadi, biasanya mereka mengatakan, “Oh, sepertinya Tuhan belum mengijinkan.”

Mungkin kita pernah mendengar doa-doa seperti ini, “Tuhan, tolong sembuhkan orang ini,” “Tuhan, tolong usir setan ini dari rumah saya,” “Tuhan, saya minta hentikan hujan saat ini juga.” Memang terdengar rohani, tapi sama sekali tidak sesuai dengan Firman Tuhan. 

Apa yang sebenarnya sedang mereka lakukan? Mereka sedang menyuruh Tuhan melakukan hal-hal yang justru Tuhan perintahkan supaya mereka lakukan. Matius 10:8 mengatakan, “Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan?” Tuhan memerintahkan kita untuk melakukan tanda-tanda ajaib di atas. Tentu saja bukan dengan kuasa kita, melainkan dengan kuasa nama Yesus. 

Biar tidak salah mengerti. Memang benar Tuhan yang memiliki kuasa, tetapi Yohanes 1:12 mengatakan, “Semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah…” Tuhan yang memiliki kuasa, tetapi kita yang menyalurkannya. Ketika kita lahir baru atau percaya kepada Yesus, saat itu juga kuasa untuk melakukan Matius 10:8 diberikan kepada kita. Ya, kuasa itu sudah diberikan kepada orang percaya. 

Jadi, ketika hujan turun, jangan lagi berdoa, “Tuhan, tolong hentikan hujan ini,” melainkan perintahkan, “Hai hujan, berhenti di dalam nama Yesus.” Begitu juga ketika kita mendoakan orang sakit. Jangan lagi berdoa, “Tuhan, kiranya Engkau mau, sembuhkanlah dia,” melainkan katakan, “Hai tubuh, saat ini juga aku perintahkan di dalam nama Yesus untuk menjadi sehat.” 

Pada cerita di atas Petrus tidak berkata, “Oh, kiranya Tuhan mau menyembuhkan si lumpuh ini.” Petrus menyadari bahwa dia memiliki kuasa, itu sebabnya dia mengatakan, “Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Petrus memerintahkan si lumpuh untuk berjalan di dalam nama Yesus.

Marilah kita menyadari bahwa Tuhan telah memberikan kita kuasa atau otoritas atas sakit penyakit, kemiskinan, kebodohan, cuaca, dan lain sebagainya. Pergunakanlah kuasa tersebut.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Komentar

  1. Kisah Para Rasul 3:6 Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”

    BalasHapus
  2. Amin amin kita diberikan kuasa oleh Tuhan karena hidup kita mengandalkan Tuhan

    BalasHapus
  3. Anthon Pranata 72morangJumat, Juli 21, 2023 9:01:00 AM

    Amen... Puji Tuhan. Tuhan Yesus memberkati 👍👍🙏😇

    BalasHapus
  4. Amin, tuhaymenjadikan semua yang baik dalam kuasa atas kita

    BalasHapus
  5. Tuhan Yesus memberkati kita semua

    BalasHapus
  6. Petrus sedang mempraktekkan kuasa Tuhan kepada seorang pria yang lumpuh.

    BalasHapus
  7. Matius 10:8 diberikan kepada kita. Ya, kuasa itu sudah diberikan kepada orang percaya.

    BalasHapus
  8. Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”

    BalasHapus
  9. “Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”

    BalasHapus
  10. Matius 10:8 mengatakan, “Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan?”

    BalasHapus
  11. Tuhan memerintahkan kita untuk melakukan tanda-tanda ajaib di atas. Tentu saja bukan dengan kuasa kita, melainkan dengan kuasa nama Yesus.

    BalasHapus
  12. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

    BalasHapus
  13. Amen,karena didalam nama Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil.

    BalasHapus
  14. Kita diberi kuasa untuk menjadi anak anak Allah.,Halleluyahh..

    BalasHapus

Posting Komentar