MENYADARI KASIH BAPA | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 

MENYADARI KASIH BAPA

Shalom, jika ada seseorang bertanya, “Apakah kamu tahu bahwa Bapa sangat mengasihi manusia?” sebagian besar orang akan menjawab, “Ya, tentu saja saya tahu, salib Kristus adalah bukti bahwa Dia sangat mengasihi manusia.”

Yohanes 15:9 Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.

Namun, ketika pertanyaannya berubah menjadi lebih pribadi, “Apakah kamu tahu bahwa Bapa sangat mengasihi kamu?” Orang mulai memberikan jawaban yang berbeda-beda. Ada yang menjawab, “Ya, saya tahu Dia sangat mengasihi saya,” tetapi ada juga yang menjawab, “Hmm, sepertinya begitu,” sambil berpikir dalam hatinya, “Bagaimana mungkin Tuhan yang kudus mengasihi saya yang berdosa ini?”

Tidak cukup hanya mengetahui bahwa Bapa sangat mengasihi dunia ini. Kita perlu menyadari bahwa Bapa sangat mengasihi kita. Raja Daud menyatakan bahwa, “Tuhan adalah gembalaku.” Daud tidak hanya menyebut Tuhan sebagai gembala yang baik, melainkan Tuhan adalah gembalanya. Sama halnya dengan Yesus. Dia bukan hanya sekadar Juruselamat manusia, kita perlu menjadikan Dia, “Juruselamatku.”

Mengapa kita perlu menyadari kasih Bapa secara pribadi?

Ketika seseorang menyadari bahwa dirinya dikasihi oleh Bapa Sorgawi, itu akan membuat dia selalu merasa diterima dan diinginkan. Ya, faktanya Bapa tidak pernah menolak kita, tidak peduli apa pun latar belakang kita, atau siapa pun kita. Kasih-Nya kepada kita tidak bersyarat dan tidak pernah berubah.

Suatu hari ada yang meminta doa. Dia sedikit mendesak, “Pak, tolong doakan saya dan bisnis saya. Bapa kan pelayan Tuhan, doanya pasti lebih manjur dari saya.” Melalui pernyataan terebut, saya dapat menyimpulkan bahwa dia tidak menyadari Bapa sangat mengasihi dirinya. Dia merasa tidak layak dan merasa Bapa tidak akan menjawab doanya.

Bukankah darah yang Yesus tumpahkan bagi para hamba Tuhan, maupun bagi para penjahat, adalah darah yang sama mahalnya? Kalau permintaan penjahat yang disalibkan di sebelah kanan Yesus dijawab oleh Yesus, dan bahkan dilayakkan untuk masuk ke Firdaus, kita pasti diperlakukan sama oleh Bapa.

Bapa Sorgawi tidak memiliki anak emas. Dia mengasihi kita sama sempurnanya seperti Dia mengasihi para hamba Tuhan yang besar, para pahlawan iman di Alkitab,

Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

  1. Amen

    Dia mengasihi kita sama sempurnanya seperti Dia mengasihi para hamba Tuhan yang besar, para pahlawan iman di Alkitab,dan bahkan dilayakkan untuk masuk ke Firdaus, kita pasti diperlakukan sama oleh Bapa.

    BalasHapus
  2. Yohanes 15:9 Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.

    BalasHapus
  3. Tidak cukup hanya mengetahui bahwa Bapa sangat mengasihi dunia ini. Kita perlu menyadari bahwa Bapa sangat mengasihi Anda. Raja Daud menyatakan bahwa, “Tuhan adalah gembalaku.” Daud tidak hanya menyebut Tuhan sebagai gembala yang baik, melainkan Tuhan adalah gembalanya. Sama halnya dengan Yesus. Dia bukan hanya sekadar Juruselamat manusia, kita perlu menjadikan Dia, “Juruselamatku.” keysha VII

    BalasHapus
  4. Amin.. Tuhan mengasihi kita seperti Ia mengasihi para hamba Tuhan yang besar.

    BalasHapus
  5. Kasih Allah sangat lah sempurna untuk mengasihi setiap kita.

    BalasHapus
  6. Kasih-Nya tak tertandingi. Sungguh besar dan amat ajaib.

    BalasHapus
  7. Kasih Bapa sangat besar bagi kita semua

    BalasHapus
  8. Seperti Bapa syang anaknya demikian juga Bapa syang kepada kita setiap anak anakNya amin

    BalasHapus
  9. Kasih Yesus luar biasa

    BalasHapus
  10. Sama halnya dengan Yesus. Dia bukan hanya sekadar Juruselamat manusia, kita perlu menjadikan Dia, “Juruselamatku.”

    BalasHapus
  11. Tidak cukup hanya mengetahui bahwa Bapa sangat mengasihi dunia ini. Kita perlu menyadari bahwa Bapa sangat mengasihi Anda

    BalasHapus
  12. Ketika seseorang menyadari bahwa dirinya dikasihi oleh Bapa Sorgawi, itu akan membuat dia selalu merasa diterima dan diinginkan

    BalasHapus
  13. Kita perlu menyadari bahwa Bapa sangat mengasihi

    BalasHapus
  14. Kasih-Nya kepada kita tidak bersyarat dan tidak pernah berubah.

    BalasHapus
  15. Ku sangat dikasihi oleh Juruselamatku

    BalasHapus
  16. MENYADARI KASIH BAPA YANG LUAR BIASA DALAM HIDUPKU

    BalasHapus
  17. Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.

    BalasHapus
  18. Kita perlu menyadari bahwa Bapa sangat mengasihi kita

    BalasHapus
  19. Raja Daud menyatakan bahwa, “Tuhan adalah gembalaku.” Daud tidak hanya menyebut Tuhan sebagai gembala yang baik, melainkan Tuhan adalah gembalanya.

    BalasHapus
  20. Penagharapanku hanya pada Yesus saja

    BalasHapus
  21. Karena salib Mu kuhidup dan karena salib Mu aku menang Tuhan Yesus ku aku mencintai Mu Amen.

    BalasHapus
  22. Amin....
    Bapa tidak pernah menolak kita, tidak peduli apa pun latar belakang kita, atau siapa pun kita. Kasih-Nya kepada kita tidak bersyarat dan tidak pernah berubah.
    Bapa mengasihi kita semu 🙏🙏❤️

    BalasHapus
  23. Dia bukan hanya sekadar Juruselamat manusia, kita perlu menjadikan Dia, “Juruselamatku.”

    BalasHapus
  24. Bapa sangat mengasihi dunia ini. Kita perlu menyadari bahwa Bapa sangat mengasihi Anda,Dia bukan hanya sekadar Juruselamat manusia, kita perlu menjadikan Dia, “Juruselamatku.”

    BalasHapus
  25. setiap kali kita berdoa, kita perlu mengingatkan diri kita sendiri bahwa kita dikasihi, dicintai, dan tidak pernah ditinggalkan oleh Tuhan

    BalasHapus
  26. Jangan biarkan tipu daya iblis atau perasaan kita membuat kita berpikir sebaliknya.

    BalasHapus
  27. Kasih Tuhan kepada kita tidak bersyarat dan tidak berbatas

    BalasHapus
  28. Luar biasa Firman Tuhan yg menyadarkan kita bahwa kasih Bapa tidak berkesudahan, gak berubah dan tanpa syarat. Tuhan Yesus Memberkati 😇🙏

    BalasHapus
  29. Kita perlu menyadari kasih Bapa secara pribadi

    BalasHapus
  30. Raja Daud menyatakan bahwa, “Tuhan adalah gembalaku.” Daud tidak hanya menyebut Tuhan sebagai gembala yang baik, melainkan Tuhan adalah gembalanya

    BalasHapus
  31. Tuhan tidak akan pernah kehabisan alasan untuk mengasihi kita.

    BalasHapus
  32. Bukankah darah yang Yesus tumpahkan bagi para hamba Tuhan, maupun bagi para penjahat, adalah darah yang sama mahalnya? Kalau permintaan penjahat yang disalibkan di sebelah kanan Yesus dijawab oleh Yesus

    BalasHapus
  33. Aku mengasihi Engkau Tuhan karena Engkau telah mengasihi aku lebih dahulu🙏

    BalasHapus
  34. KasihNya kepada kita tidak pernah berobah.Terpujilah Tuhan.Amen

    BalasHapus

Posting Komentar