MASA DEPAN YANG TERPELIHARA | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 


MASA DEPAN YANG TERPELIHARA

Shalom, Tuhan tidak menginginkan uang kita. Yang Dia inginkan adalah hati yang percaya kepada segala ucapan, perintah, dan janji-Nya.

Markus 12:43-44 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”

Jika kita membandingkan jumlah pemberian semua orang kaya dalam kisah di atas, tentu saja pemberian si janda miskin ini tidak ada apa-apanya. Namun, di mata Yesus justru terbalik. Yesus melihat pemberian semua orang kaya itu tidak sebanding dengan pemberian si janda miskin itu. 

Yesus melihat ada sesuatu yang lain yang diberikan oleh si janda miskin itu ketika dia memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Yesus melihat si janda miskin itu bukan hanya memberikan uang, tetapi juga masa depan, hidupnya, hatinya, dan segala kekuatirannya akan hari esok. 

Jika kita berada di posisi si janda miskin di atas, mungkin banyak di antara kita yang akan memilih untuk tidak memberi.

Si janda miskin di atas memiliki keyakinan yang berbeda. Terlihat dari keputusannya untuk memberikan seluruh nafkahnya. Pemberian si janda miskin itu menunjukkan bahwa dia percaya yang memelihara masa depannya bukanlah uang, melainkan Tuhan, Sang Gembala Agung.

Masa depan kita masa depan yang penuh harapan, Tuhan Yesus memberkati

Komentar

  1. Masa depan kita masa depan yang penuh harapan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin sungguh luar biasa marilah kita ikuti sijanda miskin hati ya berbagi dengan tulus ikhlas

      Hapus
  2. Tuhan memberikan semua yg baik yg penuh harapan amin

    BalasHapus
  3. Pada memberikan persembahan, si janda miskin itu menunjukkan bahwa dia percaya yang memelihara masa depannya bukan uang, melainkan Tuhan Yesus Sang Gembala Agung

    BalasHapus
  4. Tuhan tidak menginginkan uang kita. Yang Dia inginkan adalah hati yang percaya kepada segala ucapan, perintah, dan janji-Nya.

    BalasHapus
  5. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.

    BalasHapus
  6. Yang Dia inginkan adalah hati yang percaya kepada segala ucapan, perintah, dan janji-Nya.

    BalasHapus
  7. Yesus melihat pemberian semua orang kaya itu tidak sebanding dengan pemberian si janda miskin itu, jika kita berada di posisi si janda miskin di atas, mungkin banyak di antara kita yang akan memilih untuk tidak memberi.

    BalasHapus
  8. Markus 12:43-44 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”

    BalasHapus
  9. Dia percaya yang memelihara masa depannya bukanlah uang, melainkan Tuhan, Sang Gembala Agung.

    BalasHapus
  10. Tuhan Yesus Memberkati ๐Ÿ™๐Ÿ™

    BalasHapus
  11. Tuhan yesus memberkati

    BalasHapus
  12. Jika kita membandingkan jumlah pemberian semua orang kaya dalam kisah di atas, tentu saja pemberian si janda miskin ini tidak ada apa-apanya. Namun, di mata Yesus justru terbalik.

    BalasHapus
  13. Tuhan tidak mengharapkan harta ataupun tahta melainkan Tuhan melihat kesetiaan dan iman percaya kita kepadanya. Sehingga masa depan kita Telah dirancangkan oleh Tuhan sang penyelamat umatnya Amin ๐Ÿ™

    BalasHapus
  14. Puji Tuhan, amin๐Ÿ™๐Ÿ™

    BalasHapus
  15. Shalom, Tuhan tidak menginginkan uang kita. Yang Dia inginkan adalah hati yang percaya kepada segala ucapan, perintah, dan janji-Nya.Amin

    BalasHapus
  16. Amen.
    Tuhan melihat hati orang tulus dan benar. Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  17. Yesus melihat ada sesuatu yang lain yang diberikan oleh si janda miskin itu ketika dia memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Yesus melihat si janda miskin itu bukan hanya memberikan uang, tetapi juga masa depan, hidupnya, hatinya, dan segala kekuatirannya akan hari esok.

    BalasHapus

Posting Komentar